AUDITING II
Dosen
Apri Hartono Basuki
AUDITING II
Materi Bahasan :
1. Pendahuluan
2. Tujuan Audit Siklus Jasa Personalia
3. Pengujian Substantif Saldo Jasa Personalia
4. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
5. Pemahaman SPI Siklus Jasa Personalia
6. Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern
7. Prosedur Pengendalian
8. Penetapan Risiko Pengendalian
PENDAHULUAN
Siklus jasa personalia meliputi semua kejadian dan kegiatan yang berkaitan dengan
kompensasi pimpinan dan tenaga kerja. Kompensasi tersebut meliputi gaji, insentif lembur,
komisi, dan berbagai bentuk tunjangan lainnya.
AUDITING II
Perbedaan penting antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada
audit yang umum:
Akun yang terkait dengan penggajian, seperti gaji yang masih harus
dibayar dan pajak pengahasilan yang dipotong, biasanya realtif kecil
dibanding jumlah transaksi keseluruhan selama setahun
Pengendalian
intern
atas
penggajian
pada
kebanyakan
perusahaan
Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu : untuk mengevaluasi saldo akun
yang dipengaruhi siklus itu dinyatakan secara wajar sesuai PABU
Dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi semua transaksi gaji yang
diproses oleh sistem akuntansi untuk suatu periode
Laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi gaji yang biasanya meliputi
nama pegawai, tanggal, jumlah gaji kotor dan jumlah gaji bersih, jumlah pajak
penghasilan dan klasifikasi akun atau klasifikasi untuk setiap transaksi
AUDITING II
Jumlah cek adalah gaji kotor dikurangi pajak dan potongan lain
Keuntungan imprest :
Formulir W-2
Pengendalian
yang
digunakan
untuk
mengurangi
estimasi
resiko
Beberapa
pengendalian
kunci
siklus
penggajian
dan
kepegawaian
guna
AUDITING II
Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi dan Mengestimasi Resiko Bawaan
(Tahap II)
Akan ada potensi salah klasifikasi antara biaya penggajian dan persediaan atau
diantara kategori persediaan
Mengestimasi Resiko Pengendalian dan Melakukan Pengujian Terkait (Tahap I dan II)
Merancang dan Melakukan Pengujian Saldo Terinci untuk Akun Hutang dan Biaya
(Tahap III)
o
Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam pengujian hutang penggajian adalah
Yang masih terhutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan jumlah yang benar
(keakuratan)
Tunjangan Cuti, Pengobatan atau Kenikmatan Lainnya yang Masih Harus Dibayar
AUDITING II