Anda di halaman 1dari 5

Modul Pertemuan : 7

AUDITING II

AUDIT OF THE PAYROLL & PERSONNEL CYCLE


(Audit terhadap Siklus Penggajian & Personalia)

Dosen
Apri Hartono Basuki

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

APRI HARTONO BASUKI

AUDITING II

MODUL 7 Audit terhadap Siklus Penggajian & Personalia


(STRUKTUR DAN DESAIN)
__________________________________________________________________
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa dapat memahami akun dan transaksi di siklus penggajian dan jasa personalia,
fungsi-fungsi dan catatan yang terkait dengan penggajian.

Materi Bahasan :
1. Pendahuluan
2. Tujuan Audit Siklus Jasa Personalia
3. Pengujian Substantif Saldo Jasa Personalia
4. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
5. Pemahaman SPI Siklus Jasa Personalia
6. Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern
7. Prosedur Pengendalian
8. Penetapan Risiko Pengendalian

PENDAHULUAN
Siklus jasa personalia meliputi semua kejadian dan kegiatan yang berkaitan dengan
kompensasi pimpinan dan tenaga kerja. Kompensasi tersebut meliputi gaji, insentif lembur,
komisi, dan berbagai bentuk tunjangan lainnya.

Transaksi mempengaruhi berbagai rekening berikut:


Biaya gaji
Berbagai bentuk tunjangan, seperti tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan,
tunjangan hari tua.
Utang gaji
Pajak penghasilan pegawai
Rekening kasda

Audit Penggajian dan Kepegawaian meliputi :

Perolehan pemahaman atas pengendalian intern

Penetapan resiko pengendalian

Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

APRI HARTONO BASUKI

AUDITING II

Prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo

AKUN DAN TRANSAKSI DIDALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Perbedaan penting antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada
audit yang umum:

Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian (kebanyakan siklus


paling tidak mencakup dua golongan transaksi)

Penggajian hanya memiliki satu golongan karena penerimaan jasa


dari pegawai dan pembayaran atas jasa tersebut melalui pengajian
terjadi salam jangka waktu yang pendek

Transaksi lebih signifikan daripada akun neraca terkait

Akun yang terkait dengan penggajian, seperti gaji yang masih harus
dibayar dan pajak pengahasilan yang dipotong, biasanya realtif kecil
dibanding jumlah transaksi keseluruhan selama setahun

Pengendalian

intern

atas

penggajian

pada

kebanyakan

perusahaan

umumnya efektif, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun

Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu : untuk mengevaluasi saldo akun
yang dipengaruhi siklus itu dinyatakan secara wajar sesuai PABU

FUNGSI BISNIS DIDALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN TERKAIT

Kartu Absen (Time Cards)

Dokumen yang menunjukkan jam berapa seseorang pegawai mulai bekerja


dan selesai bekerja setiap hari

Tiket Waktu Kerja (Job Time Ticket)

Dokumen yang menunjukkan pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja


untuk periode waktu tertentu

Berkas Transaksi Gaji (Payroll Transaction File)

Dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi semua transaksi gaji yang
diproses oleh sistem akuntansi untuk suatu periode

Jurnal/Daftar Gaji (Payroll Journal/Listing)

Laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi gaji yang biasanya meliputi
nama pegawai, tanggal, jumlah gaji kotor dan jumlah gaji bersih, jumlah pajak
penghasilan dan klasifikasi akun atau klasifikasi untuk setiap transaksi

Berkas Induk Gaji (Payroll Master File)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

APRI HARTONO BASUKI

AUDITING II

Berkas yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penggajian untuk


masing-masing pegawai dan untuk mengelola total gaji pegawai yang
dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir

Pembayaran Gaji (Payment Payroll)

Penandatanganan dan distribusi cek

Cek Gaji (Payroll Check)

Cek yang diberikan ke pegawai atas jasa yang telah diberikan

Bagian dari fungsi pembayaran gaji

tanda tangan yang mengotorisasi cek membuatnya menjadi aktiva

Jumlah cek adalah gaji kotor dikurangi pajak dan potongan lain

Cek yang diuangkan dan dikembalikan ke perusahaan oleh bank disebut :


cek yang dibatalkan

Rekonsiliasi Akun Bank Gaji

Pengendalian secara imprest (akun gaji yang terpisah dimana saldo


ditetapkan)

Membatasi resiko klien terhadap kecurangan gaji

Mengijnkan pelimpahan tanggungjawab penanda tangan cek gaji

Memisahkan pembayaran gaji rutin dari pengeluaran yang tidak rutin

Memfasilitasi manajemen kas

Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Gaji dan Pembayaran Pajak

Keuntungan imprest :

Diwajibkan oleh UU PPh

Formulir W-2

Formulir yang diterbitkan bagi setiap pegawai yang mengihktisarkan catatan


penghasilan selama tahun kalender

METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN


SUBSTANTIF TERHADAP TRANSAKSI

Memahami Pengendalian Intern Siklus Penggajian dan Kepegawaian

Pengendalian intern bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, auditor harus


mengidentifikasi pengendalian dan kelemahan untuk setiap organisasi

Pengendalian

yang

digunakan

untuk

mengurangi

estimasi

resiko

pengendalian, harus diuji dengan pengujian pengendalian

Pengujian substantif atas transaksi akan bervariasi tergantung pada estimasi


resiko pengendalian dan pertimbangan lain dari audit

Beberapa

pengendalian

kunci

siklus

penggajian

dan

kepegawaian

guna

mengestimasi pengendalian resiko

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

APRI HARTONO BASUKI

AUDITING II

Pemisahan tugas yang memadai

Otorisasi yang tepat

Dokumen dan Catatan yang memadai

Pengendalian Fisik terhadap aktiva dan catatan

Pemeriksaan independen terhadap kinerja

METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI ATAS

Format dan Pembayaran Pajak Penggajian

Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan

Pembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan Pemotongan Lain Tepat Waktu

Pertimbangan Persediaan dan Penggajian Curang

Hubungan antara Gaji dan Penilaian Persediaan

Pengujian Penggajian Fiktif

Mengidentifikasi Resiko Bisnis Klien Yang Mempengaruhi Penggajian (Tahap I)

Resiko pengaturan kompensasi kompleks (rencana bonus, opsi saham dan


pengaturan kompensasi yang ditangguhkan lainnya)

Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi dan Mengestimasi Resiko Bawaan
(Tahap II)

Akan ada potensi salah klasifikasi antara biaya penggajian dan persediaan atau
diantara kategori persediaan

Mengestimasi Resiko Pengendalian dan Melakukan Pengujian Terkait (Tahap I dan II)

Melaksanakan Prosedur Analitik (Tahap III)

Merancang dan Melakukan Pengujian Saldo Terinci untuk Akun Hutang dan Biaya
(Tahap III)
o

Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam pengujian hutang penggajian adalah

Yang masih terhutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan jumlah yang benar
(keakuratan)

Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dibukukan dalam periode


yang benar (pisah batas)

Jumlah Potongan dari Gaji Pegawai

Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar

Komisi yang Masih Harus Dibayar

Bonus yang Masih Harus Dibayar

Tunjangan Cuti, Pengobatan atau Kenikmatan Lainnya yang Masih Harus Dibayar

Pajak Penghasilan Pegawai yang Masih Harus Dibayar

Pengujian Saldo Terinci untuk Akun Beban

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

APRI HARTONO BASUKI

AUDITING II

Anda mungkin juga menyukai