Anda di halaman 1dari 4

Pada dasarnya item pekerjaan bangunan rumah terdiri dari :

A. Pekerjaan persiapan meliputi :


Pembuatan bedeng
Pemasangan bouwplank
Pemasangan andang / scaffolding.
B. Pekerjaan tanah meliputi :
Galian tanah
Urugan tanah
Meratakan tanah
Sesek tanah
C. Pekerjaan pasangan meliputi :
Pasangan stampeng batu.
Pasangan pondasi batu.
Beraben pondasi
Pasangan batu merah
Plesteran dinding
Acian dinding.
D. Pekerjaan beton meliputi :
Begesting cetakan beton
Pembesian beton
Cor beton
E. Pekerjaan pelapis dinding dan lantai meliputi
Flor lantai beton
Pasangan lantai keramik
Pasangan dinding keramik
Dan lain sebagainya,semua pasangan apa saja yang melekat pada dinding maupun lantai.
F. Pekerjaan saniter dan saluran air meliputi :
Pasang closed,wastafel,washbak.
Pemasangan pipa instalasi air.
Pembuatan sumur bor dan lain-lain.
G. Pekerjaan kayu dan plafon meliputi :
Pembuatan kap / rangka atap.
Pemasangan plafon
Pembuatan kusen pintu / jendela.
Pembuatan daun pintu / jendela.
Stel daun pintu / jendela.
Pemasangan kaca.
H. Pekerjaan atap dan talang meliputi :
Pasang usuk,reng,genting.
Pasang atap seng dan semua pasangan penutup bangunan.
Pasang talang
Pasang corong.

I. Pekerjaan cat dan politur.


Cat dinding exterior dan interior.
Cat plafon.
Cat / politur kusen beserta daunnya.
Pada dasarnya,itulah jenis pekerjaan bangunan. Semua pekerjaan tersebut ada dalam setiap
bangunan.Kalaupun ada yang lain, adalah karena terkait dengan bahan yang dipakai.
Susunan daftar pekerjaan tersebut diatas dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan. Namun
dalam praktek sehari-hari disusun berdasarkan urutan pekerjaan. Mulai dari pasang
bouwplank sampai pengecatan ( sampai rumah jadi ).Hal ini untuk memudahkan penyusunan
time schedule.Karena time schedule berkaitan erat dengan jadual pengadaan material dan
tenaga kerja. Dan tentunya terkait erat pula dengan perkembangan biaya.Pengendalian
pelaksanaan , perkembangan biaya dan lain-lain dipantau dari time schedule ini. Bahkan kita
bisa mengevaluasi setiap minggu.Fungsi time schedule ( perencanaan waktu ) dapat
digunakan untuk :
Mengatur jadwal kedatangan material / bahan bangunan.
Mengatur jadwal pengadaan tenaga kerja.
Mengontrol / mengendalikan biaya pelaksanaan pekerjaan step by step.

a.
b.
c.

d.
e.

f.

Urutan-urutan pekerjaan pemasangan dinding bata adalah:


Sebelum dipasangkan, batu bata harus direndam di air sampai jenuh.
Bersihkan dahulu bagian yang akan dipasang batu bata, kemudian siram dengan air sampai
jenuh.
Pemasangan propilan dari kayu yang dipasang pada tiap sudut untuk menentukan posisi
horizontal dan vertical denagn menggunakan benang yang berguna sebagai acuan
pemasangan bata sehingga hasilnya dapat rata, tidak terjadi kemiringan pada arah vertical
maupun horizontal. Karena jika terjadi kemiringan maka akan menyulitkan pekerjaan
finishing selanjutnya seperti plesteran, pemasangan keramik atau pengecatan.
Pemasangan bata harus bersilangan agar terjadi ikatan antara satu dan lainnya.
Pada jarak minimal 3 m pada benang yang panjang dan pada susut pertemuan dinding harus
dipasang kolom dan balok praktis dengan tambahan besi stek sebagai angkur ke dinding.
Posisi dinding harus berada di atas balok sloof yang pada saat pengecorannya sudah
dipasang besi stek.
Jika pada dinding tersebut terdapat kusen pintu dan jendela harus dipasang balok praktis
terutama diatas kusen-kusen yang berbentang lebar agar kusen tersebut tidak menerima
beban berat dinding bata diatasnya.
Peralatan yang dipakai: sendok tembok, waterpass tangan, palu, benang, dll.
Setelah pekerjaan pasang Bata selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan plesteran dan acian,
dimana sebelum pekerjaan dimulai permukaan yang akan dipelester harus dibersihkan dan
dibasahi air terlibih dahulu.
Agar permukaan pelesteran dan acian rata, maka pada saat pekerjaan plesteran harus dibuat
acuan ketebalan plesteran dari benang dan alat bantu penggaris.

Komposisi bahan baku untuk membuat interlock brick :


Material
Massa (kg)
Total (%)
Tanah
47.0
68
Pasir
10.8
16
Semen
3.7
5
Air
7.9
11
Total
69.4
100
*Satu batch campuran menghasilkan 8 blok interlock brick.

Tanah
Tanah adalah bahan bangunan tertua di dunia. Bata kompresi tertua ditemukan di
Mesopotamia kuno pada 10.000 SM (Taos Pueblo di New Mexico, USA). Jenis tanah yang
dapat digunakan untuk membuat bata interlock yang mengandung 20-30% tanah liat. Pada
komposisi bata interlock digunakan semen untuk meningkatkan kekuatan. Sebuah pengikat
membuat batu bata interlock lebih stabil, terutama berkaitan dengan penyusutan atau
pemuaian akibat kelembaban. Jika tanah yang memiliki kandungan tanah liat terlalu reaktif,
penambahan semen untuk mencegah bata interlock dari retak selama pengerinagan. Selain
itu reaksi-reaksi kimia meningkatkan kekuatan mekanik bata interlock.
Pasir

Semen

Air

DAFTAR PUSTAKA yuniess


http://www.mecoconcept.com/en/faq.php
http://interlockbrick.wordpress.com/2010/10/23/kegunaan-interlocked-brick/

Anda mungkin juga menyukai