Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS STATISTIK PENELITIAN

Drg.Heri, BM
1. Latar Belakang dsb (lihat Bab 1)
2. Data hasil penelitian :
Hasil penelitian terhadap 38 Pasien memberikan data penelitain atas variable
keparahan trauma maksilofasial (MFISS ) dan jumlah kontaminasi bakteri pada luka
jaringan lunak wajah seperti pada table sebagai berikut :
Tabel 1 :
HASIL PENELITIAN SKOR MFISS DAN HITUNG KUMAN
NO

JK

AIS-90

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

L
L
L
P
L
L
L
P
L
P
L
L
L
P
L
L
P
P
L
L
P
L
P
L
L
L
L
L
P

20
47
41
28
35
30
44
19
20
55
50
44
52
34
25
56
14
15
24
56
32
27
42
55
21
20
27
23
38

1
3
3
3
3
3
3
1
1
1
2
3
3
1
1
6
1
1
3
3
1
3
1
1
3
1
1
3
3

FUNCTIONAL INDEX

LMO
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1

MO
1
2
2
1
1
3
1
1
3
1
1
1
3
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
3
1

FD
3
1
2
1
1
2
2
1
3
1
1
2
3
1
2
3
1
1
1
2
1
1
1
1
3
1
1
1
1

SKOR
MFISS

HITUNG
KUMAN

5
12
18
9
15
21
12
3
7
3
6
12
24
3
5
30
3
3
9
12
3
9
3
3
24
3
3
15
9

104
105
>105
105
104
>105
>105
105
>105
>105
>105
>105
>105
0
103
>105
0
0
>105
>105
0
>105
0
0
>105
0
105
>105
>105

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

L
L
L
L
P
P
L
L
L

23
18
18
41
19
51
37
22
19

3
1
1
1
1
1
3
1
1

1
1
1
1
1
1
2
1
1

1
1
1
1
1
3
3
1
1

2
1
3
1
1
1
3
1
1

12
3
5
3
3
5
24
3
3

0
103
>105
0
0
>105
>105
0
>105

Dari Tabel 1 di atas Skor MFISS diperoleh dengan rumusan : Skor AIS 90 x (jumlah
skor functionsl indexs), sedangkan jumlah koloni (hitung kuman) selanjutnaya
dilakukan scoring sebagai berikut ; Koloni = 0 diberi skor 1, koloni sebanyak 10 3
skor 2, koloni 104 skor 3, koloni 105 skor 4 dan koloni > 105 diberi skor 5, sehingga
diperoleh Tabel 2 sebagai berikut :
Tabel 2 :
Skor MFISS dan jumlah koloni
MFISS
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
5
5
6
7
9
9
9
9
12
12
12

Kuman
4
5
1
1
1
1
1
1
1
4
2
1
1
1
5
3
2
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5

12
12
15
15
18
21
24
24
24
30

5
1
3
5
5
5
5
5
5
5

Dari rumusan masalah yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasi tujuan


penelitian ini sebagai berikut:
1) Untuk

menganalisis

korelasi

antara

tingkat

keparahan

trauma

maksilofasialdengan jumlahkontaminasi bakteri pada luka jaringan lunak


wajah sehingga dapat diprediksi resiko terjadinya komplikasi infeksi yang
dapat membahayakan pasien.
2) Untuk menganalisis perbedaan jumlah kontaminasi bakteri berdasarkan
tingkat keparahan trauma maksilofasial serta pola bakteridan kepekaan
antibiotik dari apusan luka terbuka jaringan lunak wajah sehingga dapat
dihindari penggunaan antibiotik yang tidak tepat sasaran.
Berdasarkan tujuan penelitian sebagaimana dikemukakan di atas, dapat diturunkan
hipotesis kerja sebagai berikut :
Hipotesis

1: Terdapat

korelasi

antara

tingkat

keparahan

trauma

maksilofasial dengan jumlah kontaminasi bakteripada luka


terbuka jaringan lunak wajah. (Premis 1,2,3).
Hipotesis 2: Terdapat perbedaan jumlah kontaminasi bakteri berdasarkan
tingkat keparahan trauma maksilofasial. (Premis 3,4)

Analisis statistik :
Untuk membuktikan hipotesis 1 di atas dapat ditirunkan hipotesis statistik sebagai
berikut :
Ho :
melawan
H1 :

= 0

: Tidak berkorelasi

# 0

: Berkorelasi.

Untuk mengujinya digunakan analisis korelasi rank Spearman, dengan uji


karelasinya menggunakan statistik t berbentuk :
(n 2)
(1 rs2 )

t rs

( 1)

dengan :
rs = koefisien korelasi rank Spearman antara MFISS dengan jumlah kuman
n = jumlah sampel
Kriteria pengujian : Tolak Ho jika p-value < alpha (taraf signifikansi).
Sedangkan untuk hipotesis 2 dapat diturunkan hipotesis statistik sebagai berikut :
Ho :

1 = ... =

: Tidak terdapat perbedaan dari jumlah kuman


diantara ketiga kelompok MFISS

melawan
H1 : Salah satu tanda = tidak berlaku

: Terdapat perbedaan jumlah kuman

Untuk menguji hipotesis di atas digunakan Analisis Statistik Non-Parametrik dengan


Uji Analisis Varians Ranking Satu Arah Kruskal-Wallis berbentuk :
H

k
Ri2
12
3( N 1)
N (n 1) j 1 n j

... (2)

dengan :
k = banyak sample
Rj = rank pada sample ke j
N = nj = banyak kasus dalam semua sampel
nj = banyak kasus dalam sample ke j
4

Kriteria pengujian : Tolak Ho jika H hitung dengan rumus (2) di atas >= dari nilai
Chi Kuadrat dari Tabel Chi kuadrat dengan dk = (k-1) dan taraf signifikansi sebesar
(taraf kepercayaan 95%) atau jika p-value < .
Analisis Statistik
Berdasarkan data dalam Tabel 2 di atas, dapat dihitung korelasi rank spearman
sebagai berikut :
Spearman Coefficient of Rank
Correlation

MFISS
Kuman

rs
0.65

MFISS
1.000
.650

Kuman

38

sample size

1.000

t hitung
P value
5.14 4.91189E-06

Sifat
Sign

Keterkaitan
42.31

Berdasarkan data dalam Tabel 2 untk variable jumlah kuman menurut tingkatan
MFISS akan berbentuk :

Tabel 3 :
Jumlah kuman berdasarkan
Kelompok MFISS
< 10
11 - 20 21 30
4
4
5
5
5
5
1
5
5
1
5
5
1
1
5
5

1
1
1
1
4
2
1
1
1
5
3
2
5
5
5
5
4
5
5
5

3
5
5

Analisis statistik menggunakan uji Anava Kruskall Wallis memberikan hasil sebagai
berikut :
Kruskal-Wallis
Test

Median
3.00
5.00
5.00
4.50

n
25
8
5
38

Avg.
Rank
16.52
22.88
29.00

7.283
2
.0262

< 10
11 20
21 30
Total
H (corrected for
ties)
d.f.
p-value

Kesimpulsn :

1. Terdapat korelasi ( keterkaitan) antara MFISS dengan jumlah kuman dalam bentuk
korelasi rank spearman dengan koefisisen korelasi sebesar 0,65 yang bersifat
bermakna secara statistik dengan p-value< 0,05 atau terdapat keterkaitan sebesar
(o,65)2x100% = 42,31%
2. Diantara ketiga kelompok tingkatan MFISS terdapat perbedaan jumlah kuman
yang bersifat bermakna secara statistik dengan H= 7,283 yang berdistribusi chikuadarat dengan p-value sebasar 0,0262 < 0,05. Urutan yang mempunyai jumlah
kuman sedikit dibamdimgkan kelompok lainnya adalah kelompok < 10,
kelompok 11 20, dan kelompok 21 30
Fisualisasi jumlah kuman berdasarkan tingkatan MFISS diperlihatkan dalam
grafik sebagai berikut :

Bandung, 31 agustus 2014

Lampiran :

Perhitungsn Koefisien Korelasi Rank Spearman :


Rumus menghitung rs :
rs 1

2
i

n(n 2 1)

Dengan :

di = beda rank
n = ukuran sampel

Spearman Coefficient of Rank


Correlation

MFISS
Kuman

MFISS
1.000
.650

Kuman

38

sample size

1.000

Rank
MFISS
17.5
28
33
23.5
31.5
34
28
8
21
8
20
28
36
8
17.5
38
8
8
23.5
28
8
23.5
8
8
36
8
8
31.5

Kuman
14.5
17.5
29
17.5
14.5
29
29
17.5
29
29
29
29
29
6
12.5
29
6
6
29
29
6
29
6
6
29
6
17.5
29

23.5
28
8
17.5
8
8
17.5
36
8
8

29
6
12.5
29
6
6
29
29
6
29

rs
0.65

t hitung
5.14

P value
4.91189E-06

Sifat
Sign

Keterkaitan
42.31

Perhitungan Analisis Varians Kruskal-Wallis


Kruskal-Wallis Test
Media
n
3.00
5.00
5.00
4.50

No.
1
2
3
4
5
6
7
8

N
25
8
5
38

Avg. Rank
16.52
22.88
29.00

< 10
11 - 20
21 - 30
Total

7.283
2
.0262

H (corrected for
ties)
d.f.
p-value

multiple comparison values for avg. ranks


10.57

(.05)

12.96

Label
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10

Data
4
5
1
1
1
1
1
1

Rank
17.5
29
6
6
6
6
6
6

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
< 10
11 - 20
11 - 20
11 - 20
11 - 20
11 - 20
11 - 20
11 - 20
11 - 20
21 - 30
21 - 30
21 - 30
21 - 30
21 - 30

1
4
2
1
1
1
5
3
2
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
1
3
5
5
5
5
5
5
5

6
17.5
12.5
6
6
6
29
14.5
12.5
29
29
29
29
17.5
29
29
29
17.5
29
29
29
6
14.5
29
29
29
29
29
29
29

10

Anda mungkin juga menyukai