Anda di halaman 1dari 15

menghitung Kuat Medan Listrik Anda mungkin pernah mendengar bahwa

setiap muatan yang diletakkan di suatu


daerah akan memiliki medan listrik di
sekitarnya. Jika sebuah muatan uji (q)
diletakkan pada daerah tersebut, muatan
tersebut akan mengalami gaya Coulomb.
Kuat medan listrik di suatu titik
didefinisikan sebagai gaya Coulomb per
satuan muatan yang dialami oleh sebuah
muatan di titik tersebut. Secara
matematis, dituliskan sebagai berikut.
E = F/q
Dengan F = kqq/r2
Maka
Keterangan:

r = jarak antarmuatan (m)

Gambar 4.8 (a) Garis-garis gaya listrik


untuk partikel bermuatan positif; (b)
Garis-garis gaya listrik untuk partikel
bermuatan negatif; (C) Garis-garis gaya
untuk dua muatan yang sejenis; (d)
Garis-garis gaya untuk dua muatan yang
berbeda jenis.

k = 9 X 1O9 Nm2/C2

Resultan Kuat Medan Listrik

1. Garis-Garis Gaya

Medan listrik merupakan besaran vektor.


Oleh karena itu, penjumlahannya
mengikuti aturan penjumlahan vekror.
Anda dapat menggambar vektor-vektor
medan listrik di sekitar muatan statis
yang menunjukkan besar dan arah
medan listrik pada titik-titik di sekitar
muatan tersebut. Resultan besar kuat
medan di titik p adalah sebagai berikut.

E = kuat medan listrik (N/C)


q = muatan listrik (C)

Untuk menggambarkan medan listrik


dapat juga dilukiskan dalam bentuk
garis-garis gaya (lines of force).
Hubungan antara garis-garis gaya dan
vektor medan listrik adalah sebagai
berikut.
a. vektor kuat medan di suatu titik pada
garis gaya menyinggung garis gaya di
titik tersebut.
b. Banyaknya garis per satuan luas
penampang (yang tegak lurus dengan
garis-garis tersebut) adalah sebanding
dengan besarnya medan listrik E.

E = E 1 + E2 + = E n
Kererangan:
E1 = kuat medan listrik di titik p akibat
muatan q1

E2 = kuat medan listrik di titik p akibat


muatan q2
Medan listrik merupakan besaran vektor.
Oleh karena itu, untuk menghitung
resultan dan medan listrik dapat
dilakukan dengan cara metode analisis
(menggunakan vektor satuan) atau
dengan menggunakan metode grafik.
Metode grafik dapat dilakukan dengan
syarat setiap medan listrik diketahui arah
vektornya.
Hukum Gauss
Hukum Gauss didasarkan pada konsep
fluks. Fluks adalah kuantitas yang
menggambarkan berapa banyak vektor
medan/garis-garis gaya yang menembus
suatu permukaan dalam arah tegak lurus.
Perhatikan Gambar 4.10. Jika terdapat
garis-garis gaya dan suatu med an listnik
homogen yang menembus tegak lurus
suatu bidang seluas A, jumlah garis
medan yang menembus tegak lurus
bidang tersebut sama dengan perkalian E
dan A. Perkalian antara E dan A ini
dinamakan fluks listrik (). Secara
matematis dituliskan sebagai berikut.

E = kuat medan listrik (N/C)


A = luas bidang yang ditembus medan
listrik (m2)
Jika garis-garis gaya tersebut menembus
bidang tidak secara tegak lurus, fluks
listriknva adalah:
= EAcos
dengan adalah sudut antara vektor
medan dan lintas permukaan yang
ditembus medan listrik. Dan konsep
fluks listrik inilah, Gauss
mengemukakan hukumnya yang
dinyatakan sebagai berikut.

Gambar 4.11 Garis gaya yang


menembus suatu permukaan membentuk
sudut .
jumlah garis gaya yang keluar dari
suatu permukaaan tertutup sebanding
dengan jumlah muatan listrik yang
dilingkupi oleh permukaan tertutup
tersebut
Secara matematis ditulis

Gambar 4.10 Garis-garis gaya yang


menembus bidang permukaan.
= EA
Keterangan:
= fluks Iistrik (Nm2/C atau weber)

Perhitungan Medan Listrik dengan


Menggunakan Hukum Gauss

Medan Listrik pada Keping Sejajar

Medan listrik di antara pelat sejajar


dapat dihitung dengan mudah
menggunakan Hukum Gauss. Dua buah
pelat keping yang memiliki luas A
masing-masing diberi muatan sama
tersebar merata, tetapi berlawanan jenis,
yaitu +q dan q seperti pada Gambar
4.12. Rapat muatan q tiap keping
didefinisikan sebagai muatan q per
satuan luas A. Secara maternatis,
dituliskan sebagai berikut.
= q/A
Kuat medan listrik E pada pelat
konduktor ditentukan berdasarkan
konsep Hukum Gauss. Caranya dengan
membuat suatu permukaan tertutup,
seperti silinder untuk memudahkan
perhitungan. Perhatikan Gambar 4.13.

Berdasarkan Persamaan (49), fluks


listrik pada silinder tertutup tersebut
adalah
silinder tertutup = 1 + 2 + 3= EA1cos 0o +
EAacos 90o+ EA3cos 0o
Oleh karena A1 = A2 = A3 = A maka
silinder tertutup = 2EA
Dari persamaan silinder tertutup = q/o
sehingga

Oleh karena q/A = (rapat muatan)


maka kuat medan listrik E yang
ditimbulkan oleh satu pelat konduktor
dinyatakan dengan persamaan

Dengan demikian besarnya kuat medan


listrik yang ditimbulkan oleh 2 pelat
konduktor dinyatakan dengan persamaan

Keterangan:
= rapat muatan (C/m2)
o = permitivitas ruang hampa (8,85 x
10-12 C2/Nm2)

Di bagian dalam bola dengan r < R,


besarnya medan listrik E = O. Hal
tersebut disebabkan besarya muatan
yang dilingkupi permukaan Gauss I, q =
O. Adapun untuk permukaan Gauss II
dengan r > R, besarya muatan listrik
yang dilingkupi permukaan Gauss II
sama dengan jumlah muatan listrik pada
bola tersebut. Dengan demikian, medan
listrik E di permukaan Gauss II adalah

Kuat Medan Listrik pada Bola


Konduktor Berongga
Kuat medan listrik di luar bola dapat
diperoleh dengan menganggap bola
sebagai muatan listrik yang terletak di
pusat bola. Jadi, secara keseluruhan
medan listrik di sekitar bola berongga
adalah di dalam bola,
E = O karena q = O
di permukaan bola,
Gambar 4.14. bola konduktor berongga
yang memiliki jari-jari R. r jarak titik ke
pusat bola.
Perhatikan Gambar 4.14. jika ke dalam
konduktor bola berongga yang berjarijari R diberi sejurmlah muatan positif
atau muatan negatif, muatan tersebut
akan tersebar merata hanya di
permukaan bola. Adapun di dalam bola
tidak terdapat muatan listrik.
Berdasarkan Hukurn Gauss dapat
ditentukan besar medan listrik di dalam
maupun di luar bola, yang besarnya

diluar permukaan

Contoh soal
1. Partikel bermuatan +4C bermassa 1
mg terapung bebas dalam medan listrik
seperti pada gambar berikut

a. percepatan yang dimiliki elektron


b. waktu yang diperlukan mencapai pelat
positif
Jika g = 10m/s2, tentukan besarnya kuar
medan listrik yang mempengaruhi
partikel tersebut!

c. laju elektron saat tiba diplat positif

Jawab:
Diketahui:

oleh karena massa elektron sangat kecil,


gaya berat mg dapat diabaikan terhadap
gaya coulomb F = qE

m = 1mg = 10-6 kg

diketahui

g = 10 m/s2

q = e = -1,610-19C,

q = 4C = 4.10-6C

m = 910-31kg

perhatikan gambar berikut:

d = 32cm = 0,32m

jawab:

E = 0,45 N/C

2. Perhatikan gambar berikut:

Sebuah elektron (e = -1,610-19C, m =


910-31kg) bergerak tanpa kecepatan
awal dari pelat bermuatan negatif
menuju plat positif yang berjarak 32 cm
dalam medan listrik homogen E = 0,45
N/C. Hitunglah:

3. Perhatikan gambar berikut:

Tentukan:

a. kuat medan listrik di titik P;

besar muatan yang harus diletakan dititik


C.

b. gaya pada muatan -4.10-8 dititik P.


Jawab:
Penyelesaian
Perhatikan gambar berikut

Muatan uji P biasanya dianggap muatan


positif.
E1 = kuat medan listrik akibat q1

Oleh karena qB = qD dan AB = AD = r,


maka EAB = EAD = kq/r2. Kuat medan di
titik A oleh muatan di B dan D adalah

E2 = kuat medan listrik akibat q2

Agar EA = 0, EAC harus sama besar,


tetapi berlawanan arah dengan EBD untuk
itu qC harus bermuatan negatif.

Jadi kuat medan listrik di titik P adalah


9105N/C
b. muatan P(-410-8C) mengalami gaya
sebagai berikut
5

-8

Fp = Ep x q = (9.10 N/C x (-4.10 C) =


-0,036N. tanda negatif menunjukan Fp
arahnya ke kiri.
4. Pada titik-titik sudut B dan D sebuah
persegi ABCD masing-masing diletakan
sebuah partikel bermuatan +q. Agar kuat
medan listrik di titik A =nol, tentukan

Jadi, besar muatan yang harus diletakan


di titik C adalah 22q.
5. Hitunglah fluks listrik pada suatu
bidang persegi yang berukuran 2015
cm, jika kuat medan listrik homogen
sebesar 150 N/C dan arahnya:
a. sejajar bidang

b. membentuk sudut 37o terhadap bidang


c. tegak lurus terhadap bidang
Jawab:
Diketahui
Luas persegi A = (20cm x 15cm) =
300cm2 = 3.10-2 m2;
Kuat medan listrik E = 150N/C
Fluks listrik dapat anda perhatikan pada
gambar berikut.

a. untuk sudut = 90o


= EA cos 90o = 150N/C (310-2 m2)(0)
=0
b. untuk sudut = 53o
= EA cos 53o = 150N/C (310-2 m2)
(0,6) = 2,7 wb
b. untuk sudut = 0o
= EA cos 0o = 150N/C (310-2 m2)(1) =
4,5 wb

Listrik Statis 12
Category: Fisika XII SMA
Written by fisikastudycenter
Fisikastudycenter.com- Berikut ini
ditampilkan beberapa soal dan
pembahasan materi Listrik Statis yang
dibahas di kelas XII SMA.

Soal No. 1
Dua buah partikel bermuatan berjarak R
satu sama lain dan terjadi gaya tarikmenarik sebesar F. Jika jarak antara
kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan
nilai perbandingan besar gaya tarikmenarik yang terjadi antara kedua
partikel terhadap kondisi awalnya!

Jika QA = + 1 C, QB = 2 C ,QC = + 4
C dan k = 9 x 109 N m2 C 2 tentukan
besar dan arah gaya Coulomb pada
muatan B !
Pembahasan
Pada muatan B bekerja 2 buah gaya,
yaitu hasil interaksi antara muatan A dan
B sebut saja FBA yang berarah ke kiri dan
hasil interaksi antara muatan B dan C
sebut saja FBCyang berarah ke kanan.
Ilustrasi seperti gambar berikut:

Pembahasan

sehingga

Karena kedua gaya segaris namun


berlawanan arah maka untuk mencari
resultan gaya cukup dengan
mengurangkan kedua gaya, misalkan
resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
Soal No. 2
Tiga buah muatan A, B dan C tersusun
seperti gambar berikut!

F total = 72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3
N
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan.

Soal No. 3
Dua buah muatan tersusun seperti
gambar berikut!

centimeter menjadi meter. Supaya lebih


mudah hitung secara terpisah satu
persatu saja,..

Arah ke arah kanan.


Jika Q1 = + 1 C, Q2 = 2 C dan k = 9
x 109 N m2 C 2 tentukan besar dan arah
kuat medan listrik pada titik P yang
terletak 4 cm di kanan Q1 !

Soal No. 4
Gambar berikut adalah susunan tiga
buah muatan A, B dan C yang
membentuk suatu segitiga dengan sudut
siku-siku di A.

Pembahasan
Rumus dasar yang dipakai untuk soal ini
adalah

dimana E adalah kuat medan listrik


yang dihasilkan suatu muatan, dan r
adalah jarak titik dari muatan sumber.
Harap diingat lagi untuk menentukan
arah E : "keluar dari muatan positif" dan
"masuk ke muatan negatif"
Perhatikan ilustrasi pada gambar!

Langkah berikutnya adalah menghitung


masing-masing besar kuat medan
magnet E1 dan E2 kemudian mencari
resultannya jangan lupa ubah satuan

Jika gaya tarik-menarik antara muatan A


dan B sama besar dengan gaya tarikmenarik antara muatan A dan C masingmasing sebesar 5 F, tentukan resultan
gaya pada muatan A !
Pembahasan

Karena kedua gaya membentuk sudut


90cari dengan rumus vektor biasa :

Soal No. 5
Tiga buah muatan membentuk segitiga
sama sisi seperti gambar berikut. Jarak
antar ketiga muatan masing-masing
adalah 10 cm.

Soal No. 6
Dua buah muatan masing - masing Q1 =
1 C dan Q2 = 4 C terpisah sejauh 10
cm.

Tentukan letak titik yang memiliki kuat


medan listrik nol !(Tipikal Soal UN)
Pembahasan

Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = 2 C dan k =


9 x 109 N m2 C 2 tentukan besar
resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 !
Pembahasan
Tipe soal mirip soal nomor 4, dengan
sudut 60 dan nilai masing-masing gaya
harus dicari terlebih dahulu.

Angka 18 x 1011 N namakan saja X


untuk mempermudah perhitungan
selanjutnya.

Letak titik belum diketahui sehingga ada


tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri Q1,
di sebelah kanan Q2 atau diantara Q1 dan
Q2. Untuk memilih posisinya secara
benar perhatikan ilustrasi berikut ini dan
ingat kembali bahwa kuat medan listrik
"keluar untuk muatan positif" dan
"masuk untuk muatan negatif".
Namakan saja titik yang akan dicari
sebagai titik P.

Ada 2 tempat dimana E1 dan E2 saling


berlawanan, ambil saja titik yang lebih
dekat dengan muatan yang nilai
mutlaknya lebih kecil yaitu disebelah
kiri Q 1 dan namakan jaraknya sebagai
x.

Pada soal diatas E berarah ke selatan


sehingga arah F adalah ke utara, karena
muatannya adalah negatif.
Soal No. 8
Perhatikan gambar tiga buah muatan
yang berada di sekitar titik P berikut!

Jika k = 9 x 109 N m2 C 2 , Q1 = + 1012


C, Q2 = + 2 x 1012 C dan Q3 = - 1012 C,
tentukan besar potensial listrik pada titik
P!
Pembahasan
Soal No. 7
Sebuah muatan listrik negatif sebesar Q
yang berada pada suatu medan listrik E
yang berarah ke selatan. Tentukan besar
dan arah gaya listrik pada muatan
tersebut!
Pembahasan
Hubungan antara kuat medan listrik E
dan gaya listrik F yang terjadi pada suatu
muatan q adalah
F = QE
dengan perjanjian tanda sebagai berikut:

Untuk muatan positif, F searah


dengan arah E
Untuk muatan negatif, F
berlawanan arah dengan arah
E

Soal No. 9
8 buah muatan listrik 4 diantaranya
sebesar + 5 C dan 4 lainnya adalah 5 C
tersusun hingga membentuk suatu kubus
yang memiliki sisi sepanjang r.

Pembahasan
Perhatikan uraian gaya pada Q2 berikut !

Tentukan besar potensial listrik di titik P


yang merupakan titik berat kubus !
Pembahasan

Kenapa nol? Jarak masing-masing


muatan ke titik P adalah sama dan besar
muatan juga sama, separuh positif dan
separuh lagi negatif sehingga jika
dimasukkan angkanya hasilnya adalah
nol.
Soal No. 10
Dua buah partikel dengan besar muatan
yang sama digantung dengan seutas tali
sehingga tersusun seperti gambar
berikut!

Jika tan = 0,75 dan besar tegangan


pada masing-masing tali adalah 0,01 N,
tentukan besar gaya tolak - menolak
antara kedua partikel!

Karena nilai gaya tali sudah diketahui,


maka dengan prinsip keseimbangan
biasa didapat:
FC = T sin
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton
Soal No. 11
Sebuah partikel yang bermuatan negatif
sebesar 5 Coulomb diletakkan diantara
dua buah keping yang memiliki muatan
berlawanan.

Jika muatan tersebut mengalami gaya


sebesar 0,4 N ke arah keping B,
tentukan besar kuat medan listrik dan
jenis muatan pada keping A !

Soal No. 14
Perhatikan gambar berikut ! E adalah
kuat medan listrik pada suatu titik yang
ditimbulkan oleh bola berongga yang
bermuatan listrik + q.

Pembahasan
F = QE
E = F / Q = 0,4 / 5 = 0,08 N/C
Untuk muatan negatif arah E berlawanan
dengan F sehingga E berarah ke kiri dan
dengan demikian keping B positif,
keping A negatif.
Soal No. 12
Sebuah bola berongga memiliki muatan
sebesar Q Coulomb dan berjari-jari 10
cm.

Tentukan besar kuat medan listrik di titik


P, Q dan R jika jari-jari bola adalah x
dan titik R berada sejauh h dari
permukaan bola!
Pembahasan

Jika besar potensial listrik pada titik P


adalah (kQ / x ) volt, tentukan nilai x !
Pembahasan
Untuk mencari potensial suatu titik yang
berada di luar bola, V = (kq)/r dimana r
adalah jarak titik tersebut ke pusat bola
atau x = (0,1 + 0,2) = 0,3 meter.
Soal No. 13
Tentukan besarnya usaha untuk
memindahkan muatan sebesar positif
sebesar 10 C dari beda potensial 230
kilovolt ke 330 kilovolt !
Pembahasan
W = q V
W = 10C x 100 kvolt = 1 joule

Titik P di dalam bola


sehingga
EP = 0
Titik Q di permukaan bola
sehingga EQ = (kq)/x2
Titik R di luar bola sehingga
ER = (kq)/(x + h)2

Soal No. 15
Sebuah partikel bermassa m dan
bermuatan negatif diam melayang
diantara dua keping sejajar yang
berlawanan muatan.

Jika g adalah percepatan gravitasi bumi


dan Q adalah muatan partikel tentukan
nilai kuat medan listrik E antara kedua
keping dan jenis muatan pada keping Q !
Pembahasan
Jika ditinjau gaya-gaya yang bekerja
pada partikel maka ada gaya gravitasi/
gaya berat yang arahnya ke bawah.
Karena partikel melayang yang berarti
terjadi keseimbangan gaya-gaya, maka
pastilah arah gaya listriknya ke atas
untuk mengimbangi gaya berat. Muatan
negatif berarti arah medan listrik E
berlawanan dengan arah gaya listrik F
sehingga arah E adalah ke bawah dan
keping P adalah positif (E "keluar dari
positif, masuk ke negatif"), keping Q
negatif.

Pembahasan
Data dari soal:
me = 9,11 1031 kg
Qe = 1,6 1019 C
1 = 0 m/s
V = 200 volt
2 = ....... !?
Dengan hukum kekekalan energi
mekanik, energi mekanik elektron saat di
anode sama dengan energi mekanik saat
di katode:

Asal mula rumusnya dari sini,

Untuk mencari besar E :


F listrik = W
qE = mg
E = (mg)/q
Soal No. 16
Sebuah elektron dengan massa 9,11
1031 kg dan muatan listrik 1,6 1019
C, lepas dari katode menuju ke anode
yang jaraknya 2 cm. Jika kecepatan awal
elektron 0 dan beda potensial antara
anode dan katode 200 V, maka elektron
akan sampai di anode dengan
kecepatan....
A. 2,3 105 m/s
B. 8,4 106 m/s
C. 2,3 107 m/s
D. 3 107 m/s
E. 2,4 108 m/s
(UMPTN 1994)

Soal ini dalam mode non kalkulator, tak


boleh pake kalkulator dalam
mengerjakan, alternatif berhitungnya
seperti ini:

Berhubungan dengan Listrik Statis ada


Kapasitor 12 SMA
Untuk menguji pemahaman, silahkan di
coba Soal Try Out Listrik Statis / XII
SMA , tipe soal mirip dengan yang
Read more:
http://fisikastudycenter.com/fisika-xiisma/49-listrik-statis#ixzz2G8FFJdBe

Anda mungkin juga menyukai