TAHUN 2014
TENTANG
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA
KATEGORI
INDUSTRI
PENGOLAHAN
GOLONGAN POKOK INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI
KERTAS BIDANG PRODUKSI KERTAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era perdagangan bebas regional dan global melahirkan kerjasama antar
negara pada bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
terjadi peningkatan mobilitas manusia, barang, dan jasa. Salah satu
kerjasama untuk menerapkan pasar bebas adalah AFTA (ASEAN Free
Trade Area) yang telah dimulai tahun 2002, CAFTA (China-ASEAN Free
Trade Area) dan organisasi perdagangan dunia WTO (World Trade
Organization) yang dimulai pada 1 Januari 2010. Masyarakat Ekonomi
ASEAN
(MEA)/
ASEAN
Economic
Community
(AEC)
tahun
2015
daya alam dan sumber daya manusianya. Karena itu peranan sumber
daya manusia sangatlah penting dan strategis, sehingga program
pendidikan dan pelatihan profesi perlu ditingkatkan dan dilaksanakan
oleh semua pihak yang diinisiasi oleh Asosiasi Profesi masing-masing
sektor industri.
Globalisasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam kaitannya dengan aspek
ketenagakerjaan, berimplikasi pada terbukanya kesempatan kerja di
dalam dan ke luar negeri, dan sebaliknya. Khusus untuk industri pulp
dan kertas (IPK) Indonesia, menurut Asosiasi Profesi Pulp dan Kertas
Indonesia (Ina-TAPPI) yang berdiri tahun 2008, pada tahun 2009
diperkirakan terdapat lebih dari 100.000 orang tenaga kerja yang
tersebar pada hampir 100 IPK, baik terpadu (industri yang memproduksi
pulp dan kertas) maupun yang tidak terpadu (hanya memproduksi pulp
atau kertas saja). Pengembangan kualitas maupun pendayagunaan
sumberdaya manusia/ tenaga kerja IPK akan menjadi modal dasar
pembangunan IPK nasional yang berkelanjutan.
Untuk
dengan
dapat
menghasilkan tenaga
kerja
profesional yang
sesuai
Undang-Undang Nomor
13
Tahun
2003 tentang
Ketenagakerjaan,
kerja
yang
dibutuhkan
dalam
melaksanakan
suatu
B. Pengertian
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan
kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan atau keahlian serta Sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dengan dimilikinya kompetensi standar oleh seseorang, maka yang
bersangkutan mampu:
listrik
sebuah
alat
yang
C. Penggunaan SKKNI
SKKNI dibutuhkan oleh beberapa lembaga/ institusi yang berkaitan
dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan
masing-masing:
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan
informasi
untuk
pengembangan
program
dan
kurikulum
b. Sebagai
acuan
dalam
penyelenggaraan
pelatihan
penilaian,
sertifikasi
2. Untuk dunia usaha/ industri dan penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekruitmen
b. Membantu penilaian unjuk kerja
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan
d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar
kebutuhan dunia usaha/ industri
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi
sesuai dengan kulifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan
sertifikasi.
Standar
Kompetensi
Sektor
Industri
Kementerian
Perindustrian
Republik
Indonesia
Nomor
173/M-
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
NAMA
Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan
Mutu Industri
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur
Direktur Jenderal Industri Agro
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Sekretaris Jenderal
Kepala Pusdiklat Industri
Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim,
dan Mutu Industri
Sekretaris Ditjen BIM
Sekretaris Ditjen Agro
Sekretaris Ditjen IUBTT
Sekretaris Ditjen IKM
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Direktur Industri Material Dasar Logam
Direktur Industri Kimia Dasar
Direktur Industri Kimia Hilir
Direktur Industri Tekstil dan Aneka
Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan
Perikanan
Direktur Industri Minuman dan Tembakau
Direktur Industri Alat Transportasi Darat
Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan
Alat Pertahanan
Direktur Industri Elektronika dan Telematika
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin
Pertanian
Jabatan
dalam Tim
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Ketua
Sekretaris
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
NO
NAMA
JABATAN DI INSTANSI
JABATAN
DALAM TIM
1. Aryan Wargadalam
Pengarah
Pengarah
3. Posma R. Panggabean
4. Pranata
Ketua
Sekretaris 1
5. Pipin Marlina
Sekretaris 2
6. Muchtar
Direktorat Stankomproglat,
Kemnakertrans
Nara Sumber
7. Muhammad Najib
Nara Sumber
Pusat Standardisasi
BPKIMI, Kemenperin
Nara Sumber
9. Gatot Ibnusantosa
10. Soeprapto
Nara Sumber
Nara Sumber
Pusdiklat Industri,
Kemenperin
Nara Sumber
Anggota
Anggota
Pusdiklat Industri,
Kemenperin
Anggota
17. Lukman
Anggota
Anggota
Anggota
NO
NAMA
JABATAN DI INSTANSI
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
JABATAN
DALAM TIM
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
NO
NAMA
JABATAN DI INSTANSI
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
JABATAN
DALAM TIM
Anggota
Anggota
NAMA
Liayati Mahmudah
Endang Susiani
Sonny K. Wirawan
Mukharomah
Nur
Aini
5. Yoveni Yanimar Fitri
JABATAN DI INSTANSI
BBPK,
BBPK,
BBPK,
BBPK,
BPKIMI,
BPKIMI,
BPKIMI,
BPKIMI,
JABATAN
DALAM TIM
Kemenperin
Kemenperin
Kemenperin
Kemenperin
Verifikator
Verifikator
Verifikator
Verifikator
Verifikator
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
Peta Kompetensi
Fungsi Utama
Menyediakan
bahan baku
Fungsi Dasar
Mengkoordinasikan sistem
shut-down pada
penanganan bahan baku (^)
Melakukan penilaian
kualitas serpih kayu (wood
chips) (%)
Melaksanakan set up dan
mengoperasikan unit sorting
(#)
Membongkar muatan bahan
(^)
Menerima bahan (^)
10
Fungsi Utama
Fungsi Dasar
Menyimpan dan
mendistribusikan produk
pulp (^)
Memecahkan masalah
sistem penanganan sumber
daya (%)
Mendistribusikan serpih
kayu (%)
Memantau dan mengontrol
stok dan sistem penyiapan
bahan kimia (*)
Melakukan start-up sistem
stock dan bahan kimia
untuk produksi (#)
Melakukan shut-down
sistem stock dan bahan
Mengatur
kimia (#)
input sesuai
Memecahkan masalah
permintaan
sistem stock preparation ($)
Menyimpan dan
mendistribusikan bahan
kimia (^)
Mengirim kertas bekas (%)
Membuat klorin dioksida
untuk pemutihan pulp kayu
(%)
Mengoperasika Mempersiapkan jalur serpih
n produksi
kayu untuk produksi (^)
pulp dan
Mempersiapan kayu
kertas
gelondongan untuk
produksi serpih (^)
Melakukan penggilingan
serat kayu bertekanan
untuk produksi pulp dan
kertas (%)
Mengoperasikan sistem
produksi serpih kayu (%)
Melunakkan serpih kayu (%)
Mempersiapkan start-up
sistem operasi pembuatan
pulp (^)
Melakukan start-up operasi
11
Fungsi Utama
Fungsi Dasar
pembuatan pulp (^)
Memantau dan
mengendalikan operasi
pembuatan pulp (^)
Melakukan shut-down pada
unit pulping (%)
Melakukan pengosongan
digester untuk proses
perbaikan internal (%)
Menjernihkan lindi untuk
pembuatan pulp kayu (%)
Memecahkan masalah
sistem pemasakkan (%)
Membuat pulp kraft putih
dari pulp kayu (%)
Melakukan restart unit
pemutihan pulp kraft dalam
operasi pembuatan pulp (%)
Memantau dan
mengoptimalkan operasi
pemulihan bahan kimia (^)
Melakukan start-up operasi
pemulihan bahan kimia (%)
Mengelola shut-down unit
pemulihan bahan kimia (%)
Memecahkan masalah
sistem pemulihan bahan
kimia (%)
Melakukan penerimaan
kertas bekas (*)
Melakukan bongkar muatan
kertas bekas (*)
Menentukan penilaian
tingkat kualitas kertas
bekas (*)
Melakukan penanganan
contoh uji kertas bekas (*)
Memecahkan masalah
sistem unit pengolahan
kertas bekas (%)
Memantau dan
mengendalikan operasi unit
12
Fungsi Utama
Fungsi Dasar
pengolah kertas bekas (*)
Menyiapkan dan melakukan
start-up stock preparation
mesin kertas bekas. (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
pada stock preparation
mesin kertas bekas.(#)
Memantau dan
mengendalikan operasi wetend (*)
Mempersiapkan start-up
operasi wet-end (#)
Melakukan start-up operasi
wet-end (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
bagian wet-end (#)
Menangani masalah dan
memperbaiki sistem wet-end
(^)
Memantau dan
mengendalikan operasi dryend (*)
Menyiapkan dan melakukan
start-up operasi dry-end (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
bagian dry-end (#)
Memecahkan masalah
sistem dry-end ($)
Memantau dan
mengendalikan operasi pada
sistem kertas salut (*)
Melakukan start-up sistem
operasi kertas salut (#)
Mengkoordinasikan shutdown sistem kertas salut (^)
Memecahkan masalah
proses penyalutan kertas ($)
Memantau dan
mengendalikan operasi
13
Fungsi Utama
Menjamin
kondisi
keselamatan
dan kesehatan
kerja (K3)
Mengawasi
proses
produksi
kertas
Fungsi Dasar
sistem finishing/ converting
(*)
Menyiapkan sistem
finishing/converting untuk
produksi (^)
Menyelesaikan masalah
sistem finishing/converting
($)
Melakukan penggilingan
serat kayu bertekanan
untuk produksi pulp dan
kertas (%)
Mengoperasikan peralatan
pendukung ($)
Mengkoordinasikan dan
mengarahkan penggantian
clothing ($)
Mengerjakan tugas rutin (*)
Mengukur kinerja dasar (#)
Mengelola sistem shut-down
(#)
Mengikuti prosedur
kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) (*)
Memelihara proses K3 ($)
Mengendalikan risiko K3
dalam pekerjaan ($)
Membersihkan tempat atau
peralatan kerja ($)
Menerapkan dan memantau
kebijakan dan prosedur
keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di tempat kerja (#)
Mengendalikan bahaya
lingkungan kerja (%)
Menerapkan jaminan
kualitas dasar (*)
Memelihara kualitas (*)
Memecahkan masalah di
tempat kerja (tingkat dasar)
(*)
Merencanakan aktivitas
14
Fungsi Utama
Fungsi Dasar
produksi (#)
Melakukan pengawasan
dalam proses jaminan mutu
(#)
Memecahkan masalah di
tempat kerja (tingkat
lanjutan) (#)
Mengendalikan proses
jaminan mutu (^)
Mengelola kegiatan untuk
mencapai hasil yang
direncanakan (^)
Merencanakan kegiatan
yang kompleks (^)
Melakukan
proses
pendukung
Melakukan tindakan
pemeliharaan preventif (*)
Menghitung basic data (*)
Menghitung informasi rutin
(*)
Mengakses dan
memodifikasi rekaman
komputer dan dokumen (*)
Menggunakan komunikasi
dasar di tempat kerja (*)
Menyajikan Informasi secara
lisan dan tertulis (*)
Menggunakan komunikasi
lanjut di tempat kerja (#)
Mengoperasikan proses
pengendalian sistem
pengolah data (%)
Melakukan komunikasi
kerja yang kompleks (^)
Menggunakan perkakas (*)
Mengoperasikan peralatan
penanganan bahan (*)
Mengoperasikan Crane (#)
Melakukan pelumasan ($)
Mengendalikan operasi
Steam Boiler ($)
Mengatur start-up Steam
Boiler ($)
15
Mengelola
administrasi
perusahaan
Mengelola
lingkungan
Fungsi Utama
Menyediakan
produk untuk
klien
Fungsi Dasar
Melakukan shut-down
Steam Boiler ($)
Memecahkan masalah
sistem boiler ($)
Mengendalikan sistem
pembangkit listrik ($)
Mengendalikan start-up
pada sistem pembangkit
listrik ($)
Melakukan shut-down
sistem pembangkit listrik ($)
Memperbaiki penurunan
kualitas daya listrik ($)
Mengoperasikan sistem
penyediaan air ($)
Menyelesaikan masalah
sistem penyediaan air ($)
Mengemas produk (*)
Menyimpan produk (*)
Menyiapkan dan mengirim
produk (*)
Mengelola
inventaris dan
sumber daya
manusia
Menyediakan kepemimpinan
di tempat kerja (^)
Mengendalika
n pencemaran
dan
pemanfaatan
limbah
Mengidentifikasi dan
memantau buangan/ emisi
lingkungan (^)
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
16
Jenjang KKNI
: Level 4 (empat)
NO
Kode Unit
C.170000.036.01
C.170000.012.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 2 (dua)
NO
Kode Unit
C.170000.021.01
IPK.PK.02.037.01
IPK.PK.02.039.01
IPK.PK02.001.01
IPK.PK02.002.01
IPK.PK02.003.01
IPK.PK04.001.01
IPK.PK02.004.01
IPK.PK02.007.01
10
IPK.PK02.008.01
11
IPK.PK02.009.01
12
C.170000.021.01
13
IPK.PK04.005.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 3 (tiga)
17
NO
Kode Unit
C.170000.026.01
IPK.PK.02.032.01
IPK.PK.02.033.01
C.170000.005.01
IPK.PK.02.035.01
IPK.PK.02.036.01
C.170000.006.01
C.170000.007.01
C.170000.008.01
10
C.170000.009.01
11
IPK.PK02.015.01
12
IPK.PK02.016.01
13
IPK.PK02.020.01
14
IPK.PK02.021.01
15
IPK.PK02.022.01
16
IPK.PK02.023.01
17
IPK.PK02.024.01
18
IPK.PK.02.026.01
19
IPK.PK.02.025.01
20
C.170000.026.01
21
IPK.PK01.011.01
22
IPK.PK02.014.01
Kategori
: Industri Pengolahan
18
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 4 (empat)
NO
Kode Unit
C.170000.037.01
C.170000.038.01
C.170000.039.01
C.170000.011.01
C.170000.013.01
C.170000.014.01
C.170000.015.01
C.170000.016.01
C.170000.018.01
10
IPK.PK.02.029.01
11
C.170000.037.01
12
C.170000.038.01
13
C.170000.039.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 2 (dua)
NO
1
Kode Unit
C.170000.022.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 4 (empat)
NO
Kode Unit
19
C.170000.032.01
Memelihara Proses K3
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 5 (lima)
NO
1
Kode Unit
C.170000.040.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 2 (dua)
NO
Kode Unit
C.170000.023.01
Melakukan Pelumasan
C.170000.024.01
C.170000.025.01
IPK.PK04.002.01
PK.PK01.007.01
IPK.PK04.004.01
IPK.PK01.006.01
C.170000.002.01
IPK.PK04.006.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 3 (tiga)
NO
Kode Unit
1
2
3
C.170000.027.01
C.170000.028.01
C.170000.029.01
C.170000.030.01
20
C.170000.031.01
IPK.PK01.010.01
IPK.PK04.007.01
Mengoperasikan Crane
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Jenjang KKNI
: Level 4 (empat)
NO
Kode Unit
C.170000.033.01
C.170000.034.01
C.170000.035.01
IPK.PK.04.010.01
2.2
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Nama Jabatan
: Manager Operasi
NO
Kode Unit
C.170000.021.01
C.170000.022.01
C.170000.023.01
Melakukan Pelumasan
C.170000.024.01
C.170000.025.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Nama Jabatan
: Supervisor
21
NO
Kode Unit
C.170000.026.01
C.170000.027.01
C.170000.028.01
C.170000.029.01
C.170000.030.01
C.170000.031.01
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Nama Jabatan
: Supervisor
NO
Kode Unit
1
2
3
4
5
6
7
C.170000.032.01
C.170000.033.01
C.170000.034.01
C.170000.035.01
C.170000.036.01
C.170000.037.01
C.170000.038.01
C.170000.039.01
Memelihara Proses K3
Memecahkan Masalah Unit Sistem Boiler
Memperbaiki Penurunan Kualitas Daya Listrik
Menyelesaikan Masalah Sistem Penyediaan Air
Memecahkan Masalah Sistem Stock Preparation
Memecahkan Masalah Sistem Dry-End
Memecahkan Masalah Proses Penyalutan Kertas
Menyelesaiakan Masalah Sistem Finishing/
Converting
Kategori
: Industri Pengolahan
Golongan Pokok
Nama Jabatan
: Manager Operasi
NO
Kode Unit
C.170000.040.01
22
KODE UNIT
1. IPK.PK01.001.01
Mengikuti
Prosedur
Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan
Dan
2. IPK.PK01.002.01
3. IPK.PK01.003.01
4. IPK.PK01.004.01
5. IPK.PK01.005.01
Menggunakan Perkakas
6. IPK.PK01.006.01
7. IPK.PK01.007.01
8. IPK.PK01.008.01
Memelihara Kualitas
9. IPK.PK04.001.01
Kertas
10. IPK.PK04.002.01
11. IPK.PK04.003.01
12. IPK.PK04.004.01
Mengakses
dan
Memodifikasi
Komputer dan Dokumen
13. IPK.PK04.005.01
14. IPK.PK04.006.01
15. IPK.PK02.001.01
16. IPK.PK02.002.01
17. IPK.PK02.003.01
18. IPK.PK02.004.01
19. IPK.PK02.005.01
20. IPK.PK02.006.01
21. IPK.PK02.007.01
Rekaman
23
NO
KODE UNIT
22. IPK.PK02.008.01
23. IPK.PK02.009.01
24. IPK.PK02.010.01
Mengemas Produk
25. IPK.PK02.011.01
Menyimpan Produk
26. IPK.PK02.012.01
27. IPK.PK02.013.01
28. IPK.PK02.014.01
29. IPK.PK02.015.01
30. IPK.PK02.016.01
31. IPK.PK02.017.01
32. IPK.PK02.018.01
33. IPK.PK02.019.01
34. IPK.PK02.020.01
35. IPK.PK02.021.01
Mengkoordinasikan dan
Down Bagian Wet-End
36. IPK.PK02.022.01
37. IPK.PK02.023.01
Mengkoordinasikan dan
Down Bagian Dry-End
38. IPK.PK02.024.01
Melakukan
Salut
39. IPK.PK01.009.01
40. IPK.PK01.010.01
41. IPK.PK01.011.01
Menerapkan
Menerapkan
Shut-
Shut-
24
NO
KODE UNIT
42. IPK.PK01.012.01
Melakukan Pengawasan
Jaminan Mutu
43. IPK.PK04.007.01
Mengoperasikan Crane
44. IPK.PK04.008.01
45. IPK.PK04.009.01
46. IPK.PK.02.025.01
47. IPK.PK.02.026.01
48. IPK.PK.02.027.01
49. IPK.PK.02.028.01
50. IPK.PK.02.029.01
51. IPK.PK.02.030.01
Menerima Bahan
52. IPK.PK.02.031.01
53. IPK.PK.02.032.01
Mempersiapkan
Produksi
54. IPK.PK.02.033.01
Mempersiapan
Kayu
Produksi Serpih
55. IPK.PK.02.034.01
Mengkoordinasikan Sistem
Penanganan Bahan Baku
56. IPK.PK.02.035.01
Mempersiapkan
Pembuatan Pulp
57. IPK.PK.02.036.01
58. IPK.PK.02.037.01
Memantau
dan
Pembuatan Pulp
59. IPK.PK.02.038.01
60. IPK.PK.02.039.01
Memantau
dan
Mengoptimalkan
Pemulihan Bahan Kimia
61. IPK.PK.02.040.01
62. IPK.PK.04.010.01
63. IPK.PK.04.011.01
64. IPK.PK.04.012.01
Jalur
dalam
Proses
Serpih Kayu
untuk
Gelondongan
untuk
Start-up
Shut-down
Sistem
Mengendalikan
pada
Operasi
Operasi
Operasi
25
NO
KODE UNIT
65. IPK.PK.04.013.01
Mengidentifikasi dan
Emisi Lingkungan
66. C.170000.001.01
67. C.170000.002.01
68. C.170000.003.01
69. C.170000.004.01
70. C.170000.005.01
71. C.170000.006.01
72. C.170000.007.01
73. C.170000.008.01
74. C.170000.009.01
75. C.170000.010.01
76. C.170000.011.01
Melakukan
Penggilingan
Serat
Kayu
Bertekanan untuk Produksi Pulp dan Kertas
77. C.170000.012.01
78. C.170000.013.01
79. C.170000.014.01
80. C.170000.015.01
81. C.170000.016.01
82. C.170000.017.01
Memecahkan
Sumber Daya
83. C.170000.018.01
84. C.170000.019.01
Masalah
Memantau
Sistem
Buangan/
Penanganan
26
NO
KODE UNIT
85. C.170000.020.01
86. C.170000.021.01
87. C.170000.022.01
88. C.170000.023.01
Melakukan Pelumasan
89. C.170000.024.01
90. C.170000.025.01
91. C.170000.026.01
Mengkoordinasikan
Penggantian Clothing
92. C.170000.027.01
93. C.170000.028.01
94. C.170000.029.01
Mengendalikan
Start-Up
Pembangkit Listrik
95. C.170000.030.01
Melakukan
Listrik
96. C.170000.031.01
97. C.170000.032.01
Memelihara Proses K3
98. C.170000.033.01
99. C.170000.034.01
100. C.170000.035.01
101. C.170000.036.01
102. C.170000.037.01
103. C.170000.038.01
Memecahkan
Kertas
104. C.170000.039.01
Menyelesaiakan
Converting
105. C.170000.040.01
dan
Shut-Down
Masalah
Masalah
Mengarahkan
pada
Sistem
Proses
Sistem
Sistem
Pembangkit
Penyalutan
Finishing/
27
KODE UNIT
: C.170000.021.01
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
: Unit
ini
berhubungan
dengan
pengetahuan,
sesuai
1.2 Peralatan pendukung diuji coba untuk startup sesuai prosedur dan persyaratan.
1.3 Isolasi dilepaskan sesuai dengan persyaratan.
1.4 Peralatan pendukung
untuk start-up.
1.5 Peralatan pendukung
dengan persyaratan.
2. Mengendalikan
peralatan pendukung
disiapkan
kembali
di-start-up
sesuai
2.1 Peralatan
pendukung
dipantau
sesuai
prosedur untuk memastikan operasinya
sesuai
dengan
parameter
yang
dipersyaratkan.
2.2 Peralatan pendukung dikendalikan
prosedur dan persyaratan.
sesuai
operator
28
ELEMEN KOMPETENSI
3. Melakukan shutdown peralatan
pendukung
tidak
terencana
dishut-down
sesuai
peralatan
pendukung
serta
melakukan
shut-down
Peralatan
2.1.1 Udara bertekanan
2.1.2 Air
2.1.3 Listrik
2.1.4 Gas
2.1.5 Uap
2.1.6 Peralatan pendukung yang sesuai dengan proses di pabrik
baik otomatis, semi otomatis, maupun manual
29
2.2
Perlengkapan
2.2.1 Sistem komputer
2.2.2 Sistem peringatan
2.2.3 Sistem pengendalian proses
Norma
(Tidak ada.)
4.2
Standar
4.2.1 OHSAS 18001 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
4.2.2 SNI 19-14001:2005 tentang Sistem Manajemen Lingkungan Persyaratan dan Panduan Penggunaan
4.2.3 SNI ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu
Persyaratan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
praktik
30
yang
pemantauan
cukup
dan
untuk
melakukan
shut-down
sesuai
aktivitas
operasi,
dengan
tingkat
tanggungjawabnya
3.1.4Respons yang dibutuhkan terhadap semua shut-down tidak
terencana untuk memastikan keamanan peralatan pendukung
3.1.5Persyaratan mutu
3.1.6Informasi
sensor
yang
menunjukkan
penyimpangan
dari
melakukan
penyesuaian
dalam
mengoperasikan
bentuk
komunikasi
yang
diperlukan
dalam
31
menyesuaikan
proses
dalam
rangka
memaksimalkan
Menggunakan
sistem
pengendalian
elektronik
untuk
Teliti
4.2
Disiplin
4.3
Cepat tanggap
4.4
Akurat
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan
dalam
mengoperasikan
peralatan
pendukung
dan
32