Anda di halaman 1dari 33

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR

TAHUN 2014

TENTANG
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA
KATEGORI
INDUSTRI
PENGOLAHAN
GOLONGAN POKOK INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI
KERTAS BIDANG PRODUKSI KERTAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era perdagangan bebas regional dan global melahirkan kerjasama antar
negara pada bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
terjadi peningkatan mobilitas manusia, barang, dan jasa. Salah satu
kerjasama untuk menerapkan pasar bebas adalah AFTA (ASEAN Free
Trade Area) yang telah dimulai tahun 2002, CAFTA (China-ASEAN Free
Trade Area) dan organisasi perdagangan dunia WTO (World Trade
Organization) yang dimulai pada 1 Januari 2010. Masyarakat Ekonomi
ASEAN

(MEA)/

ASEAN

Economic

Community

(AEC)

tahun

2015

merupakan tantangan sekaligus peluang Indonesia untuk menunjukkan


eksistensinya pada era perdagangan bebas. Apabila MEA terwujud tahun
2015, maka sesuai AEC Blueprint akan terbuka kesempatan kerja
seluas-luasnya bagi warga Negara ASEAN yang memiliki keterampilan
atau keahlian khusus (memiliki kompetensi) akan dapat keluar dan
masuk dari satu negara ke Negara lain di ASEAN untuk mendapatkan
pekerjaan tanpa adanya hambatan di Negara yang dituju.
Globalisasi mengharuskan setiap Negara untuk berupaya meningkatkan
daya saingnya melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas sumber

daya alam dan sumber daya manusianya. Karena itu peranan sumber
daya manusia sangatlah penting dan strategis, sehingga program
pendidikan dan pelatihan profesi perlu ditingkatkan dan dilaksanakan
oleh semua pihak yang diinisiasi oleh Asosiasi Profesi masing-masing
sektor industri.
Globalisasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam kaitannya dengan aspek
ketenagakerjaan, berimplikasi pada terbukanya kesempatan kerja di
dalam dan ke luar negeri, dan sebaliknya. Khusus untuk industri pulp
dan kertas (IPK) Indonesia, menurut Asosiasi Profesi Pulp dan Kertas
Indonesia (Ina-TAPPI) yang berdiri tahun 2008, pada tahun 2009
diperkirakan terdapat lebih dari 100.000 orang tenaga kerja yang
tersebar pada hampir 100 IPK, baik terpadu (industri yang memproduksi
pulp dan kertas) maupun yang tidak terpadu (hanya memproduksi pulp
atau kertas saja). Pengembangan kualitas maupun pendayagunaan
sumberdaya manusia/ tenaga kerja IPK akan menjadi modal dasar
pembangunan IPK nasional yang berkelanjutan.
Untuk
dengan

dapat

menghasilkan tenaga

kerja

profesional yang

sesuai

kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/dunia industri,

Undang-Undang Nomor

13

Tahun

2003 tentang

Ketenagakerjaan,

mengamanatkan penyediaan SDM industri yang memiliki kompetensi


dan terimplementasi dalam sistem standardisasi kompetensi tenaga kerja
profesi. Untuk itu, diperlukan suatu acuan baku yang mengarah kepada
efektifitas dan efisiensi program pendidikan dan pelatihan kerja yang
mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
yang bertaraf internasional. Standar ini berisi persyaratan/kualifikasi
kompetensi

kerja

yang

dibutuhkan

dalam

melaksanakan

suatu

tugas/pekerjaan dengan baik dan benar.


Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006
tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, standar kompetensi akan

menjadi acuan bagi Lembaga Diklat Profesi/ kemudian berubah menjadi


Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2007 tentang Tatacara Perizinan dan
Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja, dalam mengembangkan program
pelatihan berbasis kompetensi serta Lembaga Sertifikasi Profesi dalam
melaksanakan uji kompetensi dalam rangka sertifikasi profesi.

B. Pengertian
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan
kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan atau keahlian serta Sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dengan dimilikinya kompetensi standar oleh seseorang, maka yang
bersangkutan mampu:

bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan

bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat


dilaksanakan

apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda


dengan rencana semula

bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk


memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi
yang berbeda

Pengertian istilah-istilah teknis dalam dokumen ini dapat dilihat dan


dijelaskan sebagai berikut:
1. Boiler atau ketel uap : alat untuk menghasilkan uap air, yang akan
digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak (m e d i a d a s a r
pem i ndahan ten a ga) .
2. Steam/uap air : kondisi atau fasa yang terjadi saat air dipanaskan
sampai melebihi titik didihnya
3. Power generation/ pembangkit

listrik

sebuah

alat

yang

memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya


dengan menggunakan induksi elektromagnetik
4. Clothing : felt/wire pada mesin kertas
5. Clothing section : bagian felt dan wire pada mesin kertas
6. Clothing details : posisi detil bagian felt dan wire pada mesin kertas
7. Start up : menyalakan pertama kali/memulai operasi

8. Shut down : berhenti beroperasi/menyebabkan berhenti beroperasi

C. Penggunaan SKKNI
SKKNI dibutuhkan oleh beberapa lembaga/ institusi yang berkaitan
dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan
masing-masing:
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan

informasi

untuk

pengembangan

program

dan

kurikulum
b. Sebagai

acuan

dalam

penyelenggaraan

pelatihan

penilaian,

sertifikasi
2. Untuk dunia usaha/ industri dan penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekruitmen
b. Membantu penilaian unjuk kerja
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan
d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar
kebutuhan dunia usaha/ industri
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi
sesuai dengan kulifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan
sertifikasi.

D. Komite Standar Kompetensi Sektor Industri Kemenperin


1. Komite Standar Kompetensi
Komite

Standar

Kompetensi

Sektor

Industri

Kementerian

Perindustrian (Kemenperin) dibentuk berdasarkan surat keputusan


Menteri

Perindustrian

Republik

Indonesia

Nomor

173/M-

IND/Kep/3/2013 tanggal 22 Maret 2013 dengan susunan sebagai


berikut :

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

NAMA
Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan
Mutu Industri
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur
Direktur Jenderal Industri Agro
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Sekretaris Jenderal
Kepala Pusdiklat Industri
Sekretaris Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim,
dan Mutu Industri
Sekretaris Ditjen BIM
Sekretaris Ditjen Agro
Sekretaris Ditjen IUBTT
Sekretaris Ditjen IKM
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Direktur Industri Material Dasar Logam
Direktur Industri Kimia Dasar
Direktur Industri Kimia Hilir
Direktur Industri Tekstil dan Aneka
Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan
Perikanan
Direktur Industri Minuman dan Tembakau
Direktur Industri Alat Transportasi Darat
Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan
Alat Pertahanan
Direktur Industri Elektronika dan Telematika
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin
Pertanian

Jabatan
dalam Tim
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Pengarah
Ketua
Sekretaris
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

2. Tim Perumus SKKNI


Susunan Tim Perumus SKKNI industri pulp dan kertas (IPK) dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor
30/IA/PER/5/2013, selaku Pengarah Komite Standar Kompetensi
Sektor Industri Kementerian Perindustrian IPK sebagai berikut :

NO

NAMA

JABATAN DI INSTANSI

JABATAN
DALAM TIM

1. Aryan Wargadalam

Direktur Dit. IHHP, Ditjen


IA, Kemenperin

Pengarah

2. Ngakan Timur Atara

Kepala BBPK, BPKIMI,


Kemenperin

Pengarah

3. Posma R. Panggabean
4. Pranata

BBPK, BPKIMI, Kemenperin


Dit. IHHP, Ditjen IA,
Kemenperin

Ketua
Sekretaris 1

5. Pipin Marlina

BBPK, BPKIMI, Kemenperin

Sekretaris 2

6. Muchtar

Direktorat Stankomproglat,
Kemnakertrans

Nara Sumber

7. Muhammad Najib

Komisi Sertifikasi dan


Lisensi BNSP

Nara Sumber

8. Tony T.H. Sinambela

Pusat Standardisasi
BPKIMI, Kemenperin

Nara Sumber

9. Gatot Ibnusantosa

Sekolah Tinggi Manajemen Nara Sumber


Industri (STMI), Kemenperin

10. Soeprapto

Akademi Teknologi Pulp dan Nara Sumber


Kertas

11. Misbahul Huda

Asosiasi Pulp Kertas


Indonesia

Nara Sumber

12. Syarif Hidayat

Asosiasi Profesi Pulpdan


Kertas Ina-TAPPI

Nara Sumber

13. Arifin Suadi Pradja

Pusdiklat Industri,
Kemenperin

Nara Sumber

14. Arif Usman

Dit. IHHP, Ditjen IA,


Kemenperin

Anggota

15. R. R. Setyo Toulousia


Ibnusantosa

Dit. IHHP, Ditjen IA,


Kemenperin

Anggota

16. Muhammad Fajri

Pusdiklat Industri,
Kemenperin

Anggota

17. Lukman

PT. Riau Andalan Pulp and


Paper

Anggota

18. Yan Hariman

PT. Indah Kiat Pulp and


Paper Perawang

Anggota

19. Robert Aritonang

PT. Tanjung Enim Lestari

Anggota

NO

NAMA

JABATAN DI INSTANSI

20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.

Mual Parulian Gultom


Sri Nurhayati
Azka Aman
Rina D. H.
Taqwa Fitra Samudera
Yustina Sukandini
R. M. Sunarno
Samsudin
Mutia Ramli
Chandra A. Purwita
Darmawan
Endang Susiani
Frederikus T. Seta
Hana Rachmanasari
Hendro Risdianto
Ikhwan Pramuaji
Jenni Rismijana
Joko Pratomo
Joni Arda
Krisna A. Wardana
Liayati Mahmudah
Mahammad Khadafi
Mukharomah Nur Aini
Nina Elyani
Nursyamsu Bahar
Prima B. Asthary
Putri D. Kathomdani
Reza B. I. Wattimena
Rina Masriani
Rina S. Soetopo
Sonny Kurnia Wirawan
Susi Sugesty
Taufan Hidayat
Teddy Kardiansyah
Theresia Mutia
Toni Rachmanto
Yoveni Yanimar Fitri

PT. Kertas Nusantara Berau


PT. Toba Pulp Lestari
PT. Riau Andalan Pulp and
PT. Pura Barutama
PT. Kertas Padalarang
PT. Kertas Leces
PT. IKPP Serang
PT. Aspex Kumbong
PT. Kertas Kraft Aceh
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin

JABATAN
DALAM TIM
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

NO

NAMA

58. Yusup Bunyamin


59. Yusup Setiawan

JABATAN DI INSTANSI
BBPK, BPKIMI, Kemenperin
BBPK, BPKIMI, Kemenperin

JABATAN
DALAM TIM
Anggota
Anggota

3. Tim Verifikator SKKNI


Susunan Tim Verifikator dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Industri Agro Nomor 31/IA/PER/5/2013, selaku
pengarah komite standar kompetensi Pulp dan Kertas sebagai berikut:
NO
1.
2.
3.
4.

NAMA
Liayati Mahmudah
Endang Susiani
Sonny K. Wirawan
Mukharomah
Nur

Aini
5. Yoveni Yanimar Fitri

JABATAN DI INSTANSI
BBPK,
BBPK,
BBPK,
BBPK,

BPKIMI,
BPKIMI,
BPKIMI,
BPKIMI,

JABATAN
DALAM TIM

Kemenperin
Kemenperin
Kemenperin
Kemenperin

Verifikator
Verifikator
Verifikator
Verifikator

BBPK, BPKIMI, Kemenperin

Verifikator

BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

A. Pemetaan dan Kemasan Standar Kompetensi


1.

Peta Kompetensi

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Memroduksi & Memproduks


memasarkan
i pulp dan
pulp dan
kertas
kertas sesuai
permintaan
klien

Menyediakan
bahan baku

Fungsi Dasar
Mengkoordinasikan sistem
shut-down pada
penanganan bahan baku (^)
Melakukan penilaian
kualitas serpih kayu (wood
chips) (%)
Melaksanakan set up dan
mengoperasikan unit sorting
(#)
Membongkar muatan bahan
(^)
Menerima bahan (^)

10

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Fungsi Dasar

Menyimpan dan
mendistribusikan produk
pulp (^)
Memecahkan masalah
sistem penanganan sumber
daya (%)
Mendistribusikan serpih
kayu (%)
Memantau dan mengontrol
stok dan sistem penyiapan
bahan kimia (*)
Melakukan start-up sistem
stock dan bahan kimia
untuk produksi (#)
Melakukan shut-down
sistem stock dan bahan
Mengatur
kimia (#)
input sesuai
Memecahkan masalah
permintaan
sistem stock preparation ($)
Menyimpan dan
mendistribusikan bahan
kimia (^)
Mengirim kertas bekas (%)
Membuat klorin dioksida
untuk pemutihan pulp kayu
(%)
Mengoperasika Mempersiapkan jalur serpih
n produksi
kayu untuk produksi (^)
pulp dan
Mempersiapan kayu
kertas
gelondongan untuk
produksi serpih (^)
Melakukan penggilingan
serat kayu bertekanan
untuk produksi pulp dan
kertas (%)
Mengoperasikan sistem
produksi serpih kayu (%)
Melunakkan serpih kayu (%)
Mempersiapkan start-up
sistem operasi pembuatan
pulp (^)
Melakukan start-up operasi

11

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Fungsi Dasar
pembuatan pulp (^)
Memantau dan
mengendalikan operasi
pembuatan pulp (^)
Melakukan shut-down pada
unit pulping (%)
Melakukan pengosongan
digester untuk proses
perbaikan internal (%)
Menjernihkan lindi untuk
pembuatan pulp kayu (%)
Memecahkan masalah
sistem pemasakkan (%)
Membuat pulp kraft putih
dari pulp kayu (%)
Melakukan restart unit
pemutihan pulp kraft dalam
operasi pembuatan pulp (%)
Memantau dan
mengoptimalkan operasi
pemulihan bahan kimia (^)
Melakukan start-up operasi
pemulihan bahan kimia (%)
Mengelola shut-down unit
pemulihan bahan kimia (%)
Memecahkan masalah
sistem pemulihan bahan
kimia (%)
Melakukan penerimaan
kertas bekas (*)
Melakukan bongkar muatan
kertas bekas (*)
Menentukan penilaian
tingkat kualitas kertas
bekas (*)
Melakukan penanganan
contoh uji kertas bekas (*)
Memecahkan masalah
sistem unit pengolahan
kertas bekas (%)
Memantau dan
mengendalikan operasi unit

12

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Fungsi Dasar
pengolah kertas bekas (*)
Menyiapkan dan melakukan
start-up stock preparation
mesin kertas bekas. (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
pada stock preparation
mesin kertas bekas.(#)
Memantau dan
mengendalikan operasi wetend (*)
Mempersiapkan start-up
operasi wet-end (#)
Melakukan start-up operasi
wet-end (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
bagian wet-end (#)
Menangani masalah dan
memperbaiki sistem wet-end
(^)
Memantau dan
mengendalikan operasi dryend (*)
Menyiapkan dan melakukan
start-up operasi dry-end (#)
Mengkoordinasikan dan
menerapkan shut-down
bagian dry-end (#)
Memecahkan masalah
sistem dry-end ($)
Memantau dan
mengendalikan operasi pada
sistem kertas salut (*)
Melakukan start-up sistem
operasi kertas salut (#)
Mengkoordinasikan shutdown sistem kertas salut (^)
Memecahkan masalah
proses penyalutan kertas ($)
Memantau dan
mengendalikan operasi

13

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Menjamin
kondisi
keselamatan
dan kesehatan
kerja (K3)

Mengawasi
proses
produksi
kertas

Fungsi Dasar
sistem finishing/ converting
(*)
Menyiapkan sistem
finishing/converting untuk
produksi (^)
Menyelesaikan masalah
sistem finishing/converting
($)
Melakukan penggilingan
serat kayu bertekanan
untuk produksi pulp dan
kertas (%)
Mengoperasikan peralatan
pendukung ($)
Mengkoordinasikan dan
mengarahkan penggantian
clothing ($)
Mengerjakan tugas rutin (*)
Mengukur kinerja dasar (#)
Mengelola sistem shut-down
(#)
Mengikuti prosedur
kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) (*)
Memelihara proses K3 ($)
Mengendalikan risiko K3
dalam pekerjaan ($)
Membersihkan tempat atau
peralatan kerja ($)
Menerapkan dan memantau
kebijakan dan prosedur
keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di tempat kerja (#)
Mengendalikan bahaya
lingkungan kerja (%)
Menerapkan jaminan
kualitas dasar (*)
Memelihara kualitas (*)
Memecahkan masalah di
tempat kerja (tingkat dasar)
(*)
Merencanakan aktivitas

14

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Fungsi Utama

Fungsi Dasar
produksi (#)
Melakukan pengawasan
dalam proses jaminan mutu
(#)
Memecahkan masalah di
tempat kerja (tingkat
lanjutan) (#)
Mengendalikan proses
jaminan mutu (^)
Mengelola kegiatan untuk
mencapai hasil yang
direncanakan (^)
Merencanakan kegiatan
yang kompleks (^)

Melakukan
proses
pendukung

Melakukan tindakan
pemeliharaan preventif (*)
Menghitung basic data (*)
Menghitung informasi rutin
(*)
Mengakses dan
memodifikasi rekaman
komputer dan dokumen (*)
Menggunakan komunikasi
dasar di tempat kerja (*)
Menyajikan Informasi secara
lisan dan tertulis (*)
Menggunakan komunikasi
lanjut di tempat kerja (#)
Mengoperasikan proses
pengendalian sistem
pengolah data (%)
Melakukan komunikasi
kerja yang kompleks (^)
Menggunakan perkakas (*)
Mengoperasikan peralatan
penanganan bahan (*)
Mengoperasikan Crane (#)
Melakukan pelumasan ($)
Mengendalikan operasi
Steam Boiler ($)
Mengatur start-up Steam
Boiler ($)

15

Tujuan Utama Fungsi Kunci

Mengelola
administrasi
perusahaan

Mengelola
lingkungan

Fungsi Utama

Menyediakan
produk untuk
klien

Fungsi Dasar
Melakukan shut-down
Steam Boiler ($)
Memecahkan masalah
sistem boiler ($)
Mengendalikan sistem
pembangkit listrik ($)
Mengendalikan start-up
pada sistem pembangkit
listrik ($)
Melakukan shut-down
sistem pembangkit listrik ($)
Memperbaiki penurunan
kualitas daya listrik ($)
Mengoperasikan sistem
penyediaan air ($)
Menyelesaikan masalah
sistem penyediaan air ($)
Mengemas produk (*)
Menyimpan produk (*)
Menyiapkan dan mengirim
produk (*)

Mengelola
inventaris dan
sumber daya
manusia

Menyediakan kepemimpinan
di tempat kerja (^)

Mengendalika
n pencemaran
dan
pemanfaatan
limbah

Mengidentifikasi dan
memantau buangan/ emisi
lingkungan (^)

(*) : mengacu pada Kep.124/MEN/VII/2010


(#) : mengacu pada Kep.206/MEN/VIII/2011
(^) : mengacu pada Kep.206/MEN/VIII/2013
(%): mengacu pada Kep.718/MEN/V/2013
($) : Yang diusulkan tahun 2013
2.
Kemasan Standar Kompetensi
2.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

16

Jenjang KKNI

: Level 4 (empat)

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.036.01

Memecahkan Masalah Sistem Stock Preparation

C.170000.012.01

Membuat Klorin Dioksida untuk Pemutihan Pulp


Kayu

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 2 (dua)

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.021.01

Mengoperasikan Peralatan Pendukung

IPK.PK.02.037.01

IPK.PK.02.039.01

IPK.PK02.001.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi


Pembuatan Pulp
Memantau dan Mengoptimalkan Operasi
Pemulihan Bahan Kimia
Melakukan Penerimaan Kertas Bekas

IPK.PK02.002.01

Melakukan Bongkar Muatan Kertas Bekas

IPK.PK02.003.01

IPK.PK04.001.01

IPK.PK02.004.01

IPK.PK02.007.01

10

IPK.PK02.008.01

11

IPK.PK02.009.01

12

C.170000.021.01

Menentukan Penilaian Tingkat Kualitas Kertas


Bekas
Melakukan Penanganan Contoh Uji Kertas
Bekas
Memantau dan Mengendalikan Operasi Unit
Pengolah Kertas Bekas
Memantau dan Mengendalikan Operasi Dry
End
Memantau dan Mengendalikan Operasi pada
Sistem Kertas Salut
Memantau dan Mengendalikan Operasi Sistem
Finishing/ Converting
Mengoperasikan Peralatan Pendukung

13

IPK.PK04.005.01

Mengerjakan Tugas Rutin

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 3 (tiga)

17

NO

Kode Unit

C.170000.026.01

IPK.PK.02.032.01

IPK.PK.02.033.01

C.170000.005.01

IPK.PK.02.035.01

IPK.PK.02.036.01

Mempersiapkan Start-Up Sistem Operasi


Pembuatan Pulp
Melakukan Start-Up Operasi Pembuatan Pulp

C.170000.006.01

Melakukan Shut-Down pada Unit Pulping

C.170000.007.01

C.170000.008.01

10

C.170000.009.01

11

IPK.PK02.015.01

12

IPK.PK02.016.01

13

IPK.PK02.020.01

Menjernihkan Lindi untuk Pembuatan Pulp


Kayu
Melakukan Start-Up Operasi Pemulihan Bahan
Kimia
Mengelola Shut-Down Unit Pemulihan Bahan
Kimia
Menyiapkan dan Melakukan Start-Up Stock
Preparation Mesin Kertas Bekas
Mengkoordinasikan dan Menerapkan ShutDown pada Stock Preparation Mesin Kertas
Bekas
Mempersiapkan Start-Up Operasi Wet-End

14

IPK.PK02.021.01

15

IPK.PK02.022.01

16

IPK.PK02.023.01

17

IPK.PK02.024.01

18

IPK.PK.02.026.01

19

IPK.PK.02.025.01

20

C.170000.026.01

Mengkoordinasikan dan Menerapkan ShutDown Bagian Wet-End


Menyiapkan dan Melakukan Start-Up Operasi
Dry End
Mengkoordinasikan dan Menerapkan ShutDown Bagian Dry-End
Melakukan Start-Up Sistem Operasi Kertas
Salut
Mengkoordinasikan Shut-Down Sistem Kertas
Salut
Menyiapkan Sistem Finishing/Converting untuk
produksi
Mengkoordinasi dan Mengatur Wire dan Felt

21

IPK.PK01.011.01

Mengukur Kinerja dasar

22

IPK.PK02.014.01

Mengelola Sistem Shut-Down

Kategori

Judul Unit Kompetensi


Mengkoordinasikan dan Mengarahkan
penggantian Clothing
Mempersiapkan Jalur Serpih Kayu untuk
Produksi
Mempersiapan Kayu Gelondongan untuk
Produksi Serpih
Mengoperasikan Sistem Produksi Serpih Kayu

: Industri Pengolahan

18

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 4 (empat)

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.037.01

Memecahkan Masalah Sistem Dry-End

C.170000.038.01

C.170000.039.01

C.170000.011.01

C.170000.013.01

Memecahkan Masalah Proses Penyalutan


Kertas
Menyelesaikan Masalah Sistem
Finishing/Converting
Melakukan Penggilingan Serat Kayu
Bertekanan untuk Produksi Pulp dan Kertas
Melunakkan Serpih Kayu

C.170000.014.01

Memecahkan Masalah Sistem Pemasakkan

C.170000.015.01

Membuat Pulp Kraft Putih dari Pulp Kayu

C.170000.016.01

C.170000.018.01

10

IPK.PK.02.029.01

11

C.170000.037.01

Memecahkan Masalah Sistem Pemulihan Bahan


Kimia
Memecahkan Masalah Sistem Unit Pengolahan
Kertas Bekas
Menangani Masalah Dan Memperbaiki Sistem
Wet-End
Menyelesaikan Masalah Sistem Dry-End

12

C.170000.038.01

Menyelesaikan Masalah Sistem Coating

13

C.170000.039.01

Menyelesaikan Masalah Sistem


Finishing/Converting

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 2 (dua)

NO
1

Kode Unit
C.170000.022.01

Judul Unit Kompetensi


Membersihkan Tempat atau Peralatan Kerja

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 4 (empat)

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

19

C.170000.032.01

Memelihara Proses K3

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 5 (lima)

NO
1

Kode Unit
C.170000.040.01

Judul Unit Kompetensi


Mengendalikan Risiko K3 dalam Pekerjaan

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 2 (dua)

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.023.01

Melakukan Pelumasan

C.170000.024.01

Mengendalikan Operasi Steam Boiler

C.170000.025.01

Mengendalikan Sistem Pembangkit Listrik

IPK.PK04.002.01

Melakukan Tindakan Pemeliharaan Preventif

PK.PK01.007.01

Menghitung Informasi Rutin

IPK.PK04.004.01

Mengakses dan Memodifikasi Rekaman


Komputer dan Dokumen

IPK.PK01.006.01

Menyajikan Informasi Secara Lisan dan Tertulis

C.170000.002.01

Mengoperasikan Proses Pengendalian Sistem


Pengolah Data

IPK.PK04.006.01

Mengoperasikan Peralatan Penanganan Bahan

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 3 (tiga)

NO

Kode Unit

1
2
3

C.170000.027.01
C.170000.028.01
C.170000.029.01

C.170000.030.01

Judul Unit Kompetensi


Mengatur Start-Up Steam Boiler
Melakukan Shut-Down Steam Boiler
Mengendalikan Start-Up pada Sistem
Pembangkit Listrik
Melakukan Shut-Down Sistem Pembangkit
Listrik

20

C.170000.031.01

Mengoperasikan Sistem Penyediaan Air

IPK.PK01.010.01

Menggunakan Komunikasi Lanjut di Tempat


Kerja

IPK.PK04.007.01

Mengoperasikan Crane

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Jenjang KKNI

: Level 4 (empat)

NO

Kode Unit

C.170000.033.01

Memecahkan Masalah Unit Sistem Boiler

C.170000.034.01

Memperbaiki Penurunan Kualitas Daya Listrik

C.170000.035.01

Menyelesaikan Masalah Sistem Penyediaan Air

IPK.PK.04.010.01

Melakukan Komunikasi Kerja yang Kompleks

2.2

Judul Unit Kompetensi

PEMAKETAN BERDASARKAN JABATAN/OKUPASI

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Nama Pekerjaan/Profesi : Operator Tk.II/Madya


Area Pekerjaan

: Pulp dan Kertas

Nama Jabatan

: Manager Operasi

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.021.01

Mengoperasikan Peralatan Pendukung

C.170000.022.01

Membersihkan Tempat atau Peralatan Kerja

C.170000.023.01

Melakukan Pelumasan

C.170000.024.01

Mengendalikan Operasi Steam Boiler

C.170000.025.01

Mengendalikan Sistem Pembangkit Listrik

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Nama Pekerjaan/Profesi : Asisten Penyelia


Area Pekerjaan

: Pulp dan Kertas

Nama Jabatan

: Supervisor

21

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

C.170000.026.01

Mengkoordinasikan dan Mengarahkan


Penggantian Clothing

C.170000.027.01

Mengatur Start-Up Steam Boiler

C.170000.028.01

Melakukan Shut-Down Steam Boiler

C.170000.029.01

Mengendalikan Start-Up pada Sistem


Pembangkit Listrik

C.170000.030.01

Melakukan Shut-Down Sistem Pembangkit


Listrik

C.170000.031.01

Mengoperasikan Sistem Penyediaan Air

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Nama Pekerjaan/Profesi : Penyelia


Area Pekerjaan

: Pulp dan Kertas

Nama Jabatan

: Supervisor

NO

Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

1
2
3
4
5
6
7

C.170000.032.01
C.170000.033.01
C.170000.034.01
C.170000.035.01
C.170000.036.01
C.170000.037.01
C.170000.038.01

C.170000.039.01

Memelihara Proses K3
Memecahkan Masalah Unit Sistem Boiler
Memperbaiki Penurunan Kualitas Daya Listrik
Menyelesaikan Masalah Sistem Penyediaan Air
Memecahkan Masalah Sistem Stock Preparation
Memecahkan Masalah Sistem Dry-End
Memecahkan Masalah Proses Penyalutan Kertas
Menyelesaiakan Masalah Sistem Finishing/
Converting

Kategori

: Industri Pengolahan

Golongan Pokok

: Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Nama Pekerjaan/Profesi : Manager Operasi


Area Pekerjaan

: Pulp dan Kertas

Nama Jabatan

: Manager Operasi

NO

Kode Unit

C.170000.040.01

Judul Unit Kompetensi


Mengendalikan Risiko K3 dalam Pekerjaan

22

B. Daftar Unit Kompetensi


Daftar Unit Kompetensi
NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. IPK.PK01.001.01

Mengikuti
Prosedur
Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan

Dan

2. IPK.PK01.002.01

Menggunakan Komunikasi Dasar di Tempat


Kerja

3. IPK.PK01.003.01

Menghitung Basic Data

4. IPK.PK01.004.01

Menerapkan Jaminan Kualitas Dasar

5. IPK.PK01.005.01

Menggunakan Perkakas

6. IPK.PK01.006.01

Menyajikan Informasi Secara Lisan dan Tertulis

7. IPK.PK01.007.01

Menghitung Informasi Rutin

8. IPK.PK01.008.01

Memelihara Kualitas

9. IPK.PK04.001.01

Melakukan Penanganan Contoh Uji


Bekas

Kertas

10. IPK.PK04.002.01

Melakukan Tindakan Pemeliharaan Preventif

11. IPK.PK04.003.01

Memecahkan Masalah di Tempat Kerja (Tingkat


Dasar)

12. IPK.PK04.004.01

Mengakses
dan
Memodifikasi
Komputer dan Dokumen

13. IPK.PK04.005.01

Mengerjakan Tugas Rutin

14. IPK.PK04.006.01

Mengoperasikan Peralatan Penanganan Bahan

15. IPK.PK02.001.01

Melakukan Penerimaan Kertas Bekas

16. IPK.PK02.002.01

Melakukan Bongkar Muatan Kertas Bekas

17. IPK.PK02.003.01

Menentukan Penilaian Tingkat Kualitas Kertas


Bekas

18. IPK.PK02.004.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi Unit


Pengolah Kertas Bekas

19. IPK.PK02.005.01

Memantau dan Mengontrol Stok dan Sistem


Penyiapan Bahan Kimia

20. IPK.PK02.006.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi WetEnd

21. IPK.PK02.007.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi Dry-end

Rekaman

23

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI

22. IPK.PK02.008.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi pada


Sistem Kertas Salut

23. IPK.PK02.009.01

Memantau dan Mengendalikan Operasi Sistem


Finishing/Converting

24. IPK.PK02.010.01

Mengemas Produk

25. IPK.PK02.011.01

Menyimpan Produk

26. IPK.PK02.012.01

Menyiapkan dan Mengirim Produk

27. IPK.PK02.013.01

Melaksanakan Set-Up dan Mengoperasikan Unit


Sorting

28. IPK.PK02.014.01

Mengelola Sistem Shut-Down

29. IPK.PK02.015.01

Menyiapkan dan Melakukan Start-Up Stock


Preparation Mesin Kertas Bekas

30. IPK.PK02.016.01

Mengkoordinasikan dan Menerapkan ShutDown pada Stock Preparation Mesin Kertas


Bekas

31. IPK.PK02.017.01

Melakukan Start-Up Sistem Stock dan Bahan


Kimia Untuk Produksi

32. IPK.PK02.018.01

Melakukan Shut-Down Sistem Stock dan Bahan


Kimia

33. IPK.PK02.019.01

Mempersiapkan Start-Up Operasi Wet-End

34. IPK.PK02.020.01

Melakukan Start-up Operasi Wet-End

35. IPK.PK02.021.01

Mengkoordinasikan dan
Down Bagian Wet-End

36. IPK.PK02.022.01

Menyiapkan dan Melakukan Start-Up Operasi


Dry-End

37. IPK.PK02.023.01

Mengkoordinasikan dan
Down Bagian Dry-End

38. IPK.PK02.024.01

Melakukan
Salut

39. IPK.PK01.009.01

Menerapkan dan Memantau Kebijakan dan


Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) di Tempat Kerja

40. IPK.PK01.010.01

Menggunakan Komunikasi Lanjut di Tempat


Kerja

41. IPK.PK01.011.01

Mengukur Kinerja dasar

Menerapkan

Menerapkan

Shut-

Shut-

Start-Up Sistem Operasi Kertas

24

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI

42. IPK.PK01.012.01

Melakukan Pengawasan
Jaminan Mutu

43. IPK.PK04.007.01

Mengoperasikan Crane

44. IPK.PK04.008.01

Merencanakan Aktivitas Produksi

45. IPK.PK04.009.01

Memecahkan Masalah di Tempat Kerja (Tingkat


Lanjutan)

46. IPK.PK.02.025.01

Menyiapkan Sistem Finishing/Converting untuk


Produksi

47. IPK.PK.02.026.01

Mengkoordinasikan Shut-down Sistem Kertas


Salut

48. IPK.PK.02.027.01

Melakukan Komunikasi Kerja yang Kompleks

49. IPK.PK.02.028.01

Mengendalikan Proses Jaminan Mutu

50. IPK.PK.02.029.01

Menangani Masalah dan Memperbaiki Sistem


Wet-End

51. IPK.PK.02.030.01

Menerima Bahan

52. IPK.PK.02.031.01

Membongkar Muatan Bahan

53. IPK.PK.02.032.01

Mempersiapkan
Produksi

54. IPK.PK.02.033.01

Mempersiapan
Kayu
Produksi Serpih

55. IPK.PK.02.034.01

Mengkoordinasikan Sistem
Penanganan Bahan Baku

56. IPK.PK.02.035.01

Mempersiapkan
Pembuatan Pulp

57. IPK.PK.02.036.01

Melakukan Start-Up Operasi Pembuatan Pulp

58. IPK.PK.02.037.01

Memantau
dan
Pembuatan Pulp

59. IPK.PK.02.038.01

Menyimpan dan Mendistribusikan Produk Pulp

60. IPK.PK.02.039.01

Memantau
dan
Mengoptimalkan
Pemulihan Bahan Kimia

61. IPK.PK.02.040.01

Menyimpan dan Mendistribusikan Bahan Kimia

62. IPK.PK.04.010.01

Merencanakan Kegiatan yang Kompleks

63. IPK.PK.04.011.01

Menyediakan Kepemimpinan di Tempat Kerja

64. IPK.PK.04.012.01

Mengelola Kegiatan untuk Mencapai Hasil Yang

Jalur

dalam

Proses

Serpih Kayu

untuk

Gelondongan

untuk

Start-up

Shut-down
Sistem

Mengendalikan

pada

Operasi

Operasi

Operasi

25

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI


Direncanakan

65. IPK.PK.04.013.01

Mengidentifikasi dan
Emisi Lingkungan

66. C.170000.001.01

Mendistribusikan Serpih Kayu

67. C.170000.002.01

Mengoperasikan Proses Pengendalian Sistem


Pengolah Data

68. C.170000.003.01

Mengirim Kertas Bekas

69. C.170000.004.01

Mengendalikan Bahaya Lingkungan Kerja

70. C.170000.005.01

Mengoperasikan Sistem Produksi Serpih Kayu


(Wood Chips)

71. C.170000.006.01

Melakukan Shut-Down pada Unit Pulping

72. C.170000.007.01

Menjernihkan Lindi untuk Pembuatan Pulp


Kayu

73. C.170000.008.01

Melakukan Start-Up Operasi Pemulihan Bahan


Kimia

74. C.170000.009.01

Mengelola Shut-down Unit Pemulihan Bahan


Kimia

75. C.170000.010.01

Melakukan Penilaian Kualitas Serpih Kayu


(Wood Chips)

76. C.170000.011.01

Melakukan
Penggilingan
Serat
Kayu
Bertekanan untuk Produksi Pulp dan Kertas

77. C.170000.012.01

Membuat Klorin Dioksida untuk Pemutihan


Pulp Kayu

78. C.170000.013.01

Melunakkan Serpih Kayu

79. C.170000.014.01

Memecahkan Masalah Sistem Pemasakkan

80. C.170000.015.01

Membuat Pulp Kraft Putih dari Pulp Kayu

81. C.170000.016.01

Memecahkan Masalah Sistem Pemulihan Bahan


Kimia

82. C.170000.017.01

Memecahkan
Sumber Daya

83. C.170000.018.01

Memecahkan Masalah Sistem Unit Pengolahan


Kertas Bekas

84. C.170000.019.01

Melakukan Pengosongan Digester untuk Proses


Perbaikan Internal

Masalah

Memantau

Sistem

Buangan/

Penanganan

26

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI

85. C.170000.020.01

Melakukan Restart Unit Pemutihan Pulp Kraft


dalam Operasi Pembuatan Pulp

86. C.170000.021.01

Mengoperasikan Peralatan Pendukung

87. C.170000.022.01

Membersihkan Tempat atau Peralatan Kerja

88. C.170000.023.01

Melakukan Pelumasan

89. C.170000.024.01

Mengendalikan Operasi Steam Boiler

90. C.170000.025.01

Mengendalikan Sistem Pembangkit Listrik

91. C.170000.026.01

Mengkoordinasikan
Penggantian Clothing

92. C.170000.027.01

Mengatur Start-Up Steam Boiler

93. C.170000.028.01

Melakukan Shut-Down Steam Boiler

94. C.170000.029.01

Mengendalikan
Start-Up
Pembangkit Listrik

95. C.170000.030.01

Melakukan
Listrik

96. C.170000.031.01

Mengoperasikan Sistem Penyediaan Air

97. C.170000.032.01

Memelihara Proses K3

98. C.170000.033.01

Memecahkan Masalah Unit Sistem Boiler

99. C.170000.034.01

Memperbaiki Penurunan Kualitas Daya Listrik

100. C.170000.035.01

Menyelesaikan Masalah Sistem Penyediaan Air

101. C.170000.036.01

Memecahkan Masalah Sistem Stock Preparation

102. C.170000.037.01

Memecahkan Masalah Sistem Dry-end

103. C.170000.038.01

Memecahkan
Kertas

104. C.170000.039.01

Menyelesaiakan
Converting

105. C.170000.040.01

Mengendalikan Risiko K3 dalam Pekerjaan

dan

Shut-Down

Masalah
Masalah

Mengarahkan

pada

Sistem

Proses
Sistem

Sistem

Pembangkit

Penyalutan
Finishing/

27

KODE UNIT

: C.170000.021.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Peralatan Pendukung

DESKRIPSI UNIT

: Unit

ini

berhubungan

dengan

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan peralatan pendukung.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Melakukan start-up
peralatan pendukung

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Peralatan
pendukung
disiapkan
prosedur dan persyaratan.

sesuai

1.2 Peralatan pendukung diuji coba untuk startup sesuai prosedur dan persyaratan.
1.3 Isolasi dilepaskan sesuai dengan persyaratan.
1.4 Peralatan pendukung
untuk start-up.
1.5 Peralatan pendukung
dengan persyaratan.
2. Mengendalikan
peralatan pendukung

disiapkan

kembali

di-start-up

sesuai

2.1 Peralatan
pendukung
dipantau
sesuai
prosedur untuk memastikan operasinya
sesuai
dengan
parameter
yang
dipersyaratkan.
2.2 Peralatan pendukung dikendalikan
prosedur dan persyaratan.

sesuai

2.3 Variasi parameter operasi diidentifikasi.


2.4 Variasi parameter operasi diatur ulang dan
atau dilaporkan sesuai prosedur.
2.5 Perubahan pada operasi peralatan pendukung
dilaporkan kepada personil yang relevan.
2.6 Pemeliharaan peralatan tingkat
dilakukan sesuai persyaratan.

operator

28

ELEMEN KOMPETENSI
3. Melakukan shutdown peralatan
pendukung

KRITERIA UNJUK KERJA


3.1 Instruksi kerja atau jadwal pemeliharaan
digunakan untuk mengkoordinasikan shutdown terencana.
3.2 Penyebab
shut-down
diidentifikasi.

tidak

terencana

3.3 Pengaruh shut-down tidak terencana dikaji


untuk menentukan dampak pada operasi dan
atau fasilitas.
3.4 Shut-down tidak terencana ditanggapi untuk
diperbaiki.
3.5 Shut-down tidak terencana dilaporkan sesuai
persyaratan.
3.6 Peralatan pendukung
dengan prosedur.

dishut-down

sesuai

3.7 Prosedur isolasi diimplementasikan sesuai


persyaratan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk melakukan start-up peralatan pendukung,
mengendalikan

peralatan

pendukung

serta

melakukan

shut-down

peralatan pendukung yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan


pendukung pada bidang industri pulp dan kertas.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1

Peralatan
2.1.1 Udara bertekanan
2.1.2 Air
2.1.3 Listrik
2.1.4 Gas
2.1.5 Uap
2.1.6 Peralatan pendukung yang sesuai dengan proses di pabrik
baik otomatis, semi otomatis, maupun manual

29

2.2

Perlengkapan
2.2.1 Sistem komputer
2.2.2 Sistem peringatan
2.2.3 Sistem pengendalian proses

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1

Norma
(Tidak ada.)

4.2

Standar
4.2.1 OHSAS 18001 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
4.2.2 SNI 19-14001:2005 tentang Sistem Manajemen Lingkungan Persyaratan dan Panduan Penggunaan
4.2.3 SNI ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu
Persyaratan

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1

Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja dan atau di Tempat Uji


Kompetensi (TUK).

1.2

Penilaian atas unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan


Sikap kerja yang dipersyaratkan untuk mengoperasikan peralatan
pendukung.

1.3

Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis,

praktik

atau simulasi, dan portofolio.


2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

30

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prosedur, peraturan, dan perundang-undangan yang relevan

terhadap operasi peralatan pendukung


3.1.2Teknik pemecahan masalah sesuai dengan tingkat tanggung
jawabnya
3.1.3Cara kerja peralatan pendukung meliputi proses, tata letak dan
servis

yang

pemantauan

cukup
dan

untuk

melakukan

shut-down

sesuai

aktivitas

operasi,

dengan

tingkat

tanggungjawabnya
3.1.4Respons yang dibutuhkan terhadap semua shut-down tidak
terencana untuk memastikan keamanan peralatan pendukung
3.1.5Persyaratan mutu
3.1.6Informasi

sensor

yang

menunjukkan

penyimpangan

dari

parameter operasi standar


3.1.7Sistem pengendalian elektronik dan lainnya, operasi dan aplikasi
untuk

melakukan

penyesuaian

dalam

mengoperasikan

peralatan pendukung, sesuai dengan tanggung jawabnya


3.2 Keterampilan
3.2.1Menggunakan

bentuk

komunikasi

yang

diperlukan

dalam

mengoperasikan peralatan pendukung


3.2.2Membaca dan menginterpretasikan dokumentasi, prosedur dan
laporan yang diperlukan
3.2.3Menginterpretasikan instrumen, alat ukur dan perekam data
3.2.4Mengakses informasi berbasis komputer
3.2.5Menggunakan sistem kendali elektronik untuk mengendalikan
peralatan dan proses sesuai persyaratan
3.2.6Mengidentifikasi dan menindak lanjuti ketidaksesuaian sistem,
kualitas dan peralatan sesuai dengan tanggung jawabnya
3.2.7Mengidentifikasi dan memantau titik kendali proses

31

3.2.8Merencanakan dan mengatur start-up dan shut-down


3.2.9Menjaga kesadaran situasional di area kerja
3.2.10

Menganalisa dan menggunakan informasi sensor untuk

menyesuaikan

proses

dalam

rangka

memaksimalkan

keamanan, mutu dan produktivitas


3.2.11

Menggunakan

sistem

pengendalian

elektronik

untuk

mengendalikan peralatan dan proses yang dibutuhkan


4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1

Teliti

4.2

Disiplin

4.3

Cepat tanggap

4.4

Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan

dalam

mengoperasikan

peralatan

pendukung

dan

mengendalikan parameter operasi peralatan pendukung


5.2 Ketepatan dalam

mengidentifikasi penyebab shut-down peralatan

pendukung dan penanganannya

32

Anda mungkin juga menyukai