Anda di halaman 1dari 10

1.

Tanggung-jawab
Tugas atau kewajiban seorang wartawan adalah mengabdikan diri kepada
kesejahteraan umum dengan memberi masyarakat informasi yang
memungkinkan masyarakat membuat penilaian terhadap sesuatu masalah
yang mereka hadapi. Wartawan tak boleh menyalahgunakan kekuasaan
untuk motif pribadi atau tujuan yang tak berdasar.

2. Kebebasan
Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat adalah milik setiap
anggota masyarakat (milik publik) dan wartawan menjamin bahwa urusan
publik harus diselenggarakan secara publik. Wartawan harus berjuang
melawan siapa saja yang mengeksploitasi pers untuk keuntungan pribadi
atau kelompok.
3. Independensi
Wartawan harus mencegah terjadinya benturan-kepentingan (conflict of
interest) dalam dirinya. Dia tak boleh menerima apapun dari sumber berita
atau terlibat dalam aktifitas yang bisa melemahkan integritasnya sebagai
penyampai informasi atau kebenaran.
.

Hal-hal berikut yang bisa menjamin terpenuhinya tanggungjawab seorang wartawan kepada publik pembacanya:
4. Kebenaran
Wartawan adalah mata, telinga dan indera dari pembacanya. Dia
harus senantiasa berjuang untuk memelihara kepercayaan
pembaca dengan meyakinkan kepada mereka bahwa berita yang
ditulisnya adalah akurat, berimbang dan bebas dari bias.
5. Tak Memihak
Laporan berita dan opini harus secara jelas dipisahkan. Artikel
opini harus secara jelas diidentifikasikan sebagai opini.
6. Adil
Wartawan harus menghormati hak-hak orang dalam terlibat
dalam berita yang ditulisnya serta mempertanggungjawab-kan
kepada publik bahwa berita itu akurat serta fair. Orang yang
dipojokkan oleh sesuatu fakta dalam berita harus diberi hak
untuk menjawab.

Asas-asas Kode Etik Jurnalistik PWI

a. asas profesionalistas

1) tidak memutarbalikkan fakta, tidak memfitnah

2) berimbang, adil dan jujur

3) mengetahui perbedaan kehidupan pribadi dan kepentingan umum

4) mengetahui teknis penulisan yang tidak melanggar asas praduga tak bersalah
sertatidak merugikan korban kesusilaan

5) mengetahui kredibilitas nara sumber

6) sopan dan terhormat dalam mencari berita

7) tidak melakukan plagiat

8)meneliti semua kebenaran bahan berita terlebih dahulu

9) tanggung jawab moral besar ( mencabut sendiri berita yang salah walaupun tanpa ada
permintaan.

asas nasionalisme
1. prioritas kepentingan umum, mendahulukan
kepentingan nasional
2. pers bebas mengkritik pemerintah sepanjang hal
itu untuk kepentingan nasional
3. mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara
4. memperhatikan keselamatan keamanan bangsa
5. memperhatikan persatuan dan kesatuan bangsa

1. dalam pemberitaannya tidak boleh


melecehkan agama
2. menghormati agama, kepercayaan, dan
keyakinan agama lain

3. beriman dan bertakwa

Upaya Pembinaan Pers yang Bebas dan


Bertanggung jawab
a. Pembuatan Undang-undang Pers
b. Memfungsikan Dewan Pers sebagai
Pembina Pers Nasional
c. Penegakan Supremasi Hukum
d. Sosialisasi dan Peningkatan Kesadaran Rakyat akan
Hak-hak Asasi Manusia.

Bila seorang jurnalis melangar kode etik


jurnalis,dewan kehormatan PWI berwenang
menetapkan telah terjadinya pelangaran kode
etik jurnalistik dan menetapkan pula sangsi
terhadap pelakunya. Dewan PWI satu-satunya
yang berwenang dalam menetapkan
kesalahan dan sangsi bagi pelaku pelanggaran
kode etik jurnalistik di indonesia

Keputusan sewan kehormatan PWI tidak dapat di ganggu gugat.


Huuman yg di jatuhkan oleh dewan kehormatan PWI sebagai
berikut :

Peringatan biasa
Peringatan keras
Skorsing dari anggota PWI untuk selama-lamanya
du tahun .
Namun PWI yang terkena hukuman karena
pelanggaran kode etik jurnalistik dapat membela
diri di kongres .

Anda mungkin juga menyukai