Pembimbing :

dr.Heryanto Syammsudin,Sp.KK
Sintia Meita Sulistyanti

2009730048

KEPANITERAAN KLINIK STASE KULIT dan KELAMIN

FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RSIJ SUKAPURA
2014

Tumor jinak melanosit yang

tersusun dari sel- sel nevus

Penyabab
Umur
Jenis
Kelamin

Tidak diketahui
Semua Umur
Frekuensi yang sama
pada pria dan wanita

Sel nevus kulit

berasal dari
neural crest

Membentuk
sarang kecil
pada sel lapisan
basal dan
demoepidermal

Sel ini
membelah dan
masuk ke
dermis

Membentuk
sarang pada
dermis

Junction Nevi
Tidak berambut , makulanya terang sampai coklat kehitaman
Ukuran lesi bervariasi 1 mm 1 cm, permukaan halus dan rata
Lesi berbentuk bulat,elips ,irreguler dan ada yang kecil
Lokasi : telapak tangan, telapak kaki dan genital
Jarang pada setelah lahir

Compound Nevi
Hampir sama dengan junction nevi tetap sedikit menonjol dan
adapapilomatosus
Warna : kulit coklat
Lesi halus
Lokasi : wajah dan ditumbuhi rambut
Sel nevus berada di epidermis dan dermis

Intradermal Nevi
Bentuk papel (kubah) , ukuran bervariasi dari beberapa mm
sampai 1 cm atau lebih
Lokasi : dapat dimana saja , kepala, leher dan biasanya
ditumbuhi rambut kasar
Berwaran hitam kecoklatan
Sel nevusnya berada pada dermis

Tipe Sebaseous
Terbentuk karena adanya aktifitas kelenjar minyak kulit yang
berlebihan , biasanya berwarna kuning dan teksturnya kasar

Tipe Biru
Lesi yang sedikit menonjol , warna berasal dari pigmen di dalam
kulit (biasanya biru) dan sering terdapat pada kepala, leher dan
lengan atas

Mula mula timbul bintik hitam rata atau sedikit

menonjol diatas permukaan kulit kemudian dapat
membesar

Lesi berwarna coklat kehitaman

Lesi sedikit menonjol, warna coklat berambut
*nevus campuran

Lesi kadang disertai dengan tangkaihampir

sesuai dengan *nevus intradermal

Lokalisasi
Seluruh permukaan tubuh

Efloresensi
Makula

Papula yang berbentuk kubah

atau bertangkai
Warna kecoklatan sampai
kehitaman

Nonmedikamentosa
Tidak terpapar
bahan yang iritan
Mencegah kulit
kering, trauma
(e.g. tidak
menggaruk)

Medikamentosa
Bedah eksisi
(skalpel)

PRESENTASI KASUS MINI C-EX

Nama

: Ny.S

No. MR

: 01xxxx

Umur

: 45 thn

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Tugu Selatan

Agama

: Islam

Status

: Sudah menikah

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Jaminan

: Ex-PP

KELUHAN UTAMA :
Bercak coklat kehitaman pada pipi kanan
bagian atas sejak 3 bulan Sebelum Masuk
Rumah Sakit.

Pasien memiliki keluhan sejak 3 bulan yang lalu,

awalnya bercak berbentuk titik berwarna putih
kemerahan yang dimana ukurannya kurang dari
0.5 cm dan diserta rasa gatal. Pasien pergi ke
suatu salon kecantikan untuk menghilangkan
bercak tersebut. Namun setelah itu , beberapa
bulan kemudian bercak semakin membesar dan
melebar serta berubah warna menjadi coklat
kehitaman. Tidak disertai gatal. Tidak ada
paparan kosmetik. Tidak kemeran, panas, dan
nyeri.

*Pasien tidak pernah memiliki keluhan seperti ini

sebelumnya

*Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi

*Riwayat alergi (-), riwayat asma (-)

*Dikeluarga memiliki keluhan yang sama, hampir

semua kakaknya . Namun ukurannya tidak
sebesar bercak pada pasien.

*Tidak ada riwayat alergi pada keluarga

Keluhan ini tidak membuat aktivitas pasien

terhambat, namun pasien merasa tergangu dengan

esetetika tentang kecantikannya.

* Status Generalis
* KU
: tampak sakit ringan
* Kesadaran
: komposmentis
* Tanda Vital : TD (-), Nadi (-), RR (-), Suhu (-)
* Tinjauan Sistem : Kepala (T.A.K)
Leher (T.A.K)
Thorax (T.A.K)
Abdomen (T.A.K)
Genital (T.A.K)
Ekstremitas (T.A.K)
Integumen (lih. Status Dermatologis)

Jenis
Primer : papula dengan dasar
hiperpigmentasi
Lokasi
Os Zygomaticus dextra, di
lateral hidung
Permukaan Distribusi
datar
Unilateral
Tepi
teratur
Ukuran
Numular

Bentuk
Bulat

Susunan
Anular

Batas
Sirkumskrip

Diagnosa
Kerja

Diagnosa
Banding

Pemeriksaan
Penunjang

Nevus
Pigmentosus

Adenoma
Sebaseus

Histopatologi

Tujuan :

1.
2.

Menghilangkan bercak hitam

Menjaga Kosmetik dan Estetika

* Non-Medikamentosa
* Medikamentosa
* Eksisi (skalpel)

Nonmedikamentosa
Tidak terpapar
bahan yang iritan
Mencegah kulit
kering, trauma
(e.g. tidak
menggaruk)

Medikamentosa
Bedah eksisi
(skalpel)

Djuanda S, Sularsito SA. Dermatitis. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009.
James WD, Berger TG, Elston DM. Andrews Diseases of the Skin Clinical Dermatology. Eleventh Edition. Philadelphia: Saunders

Ad vitam
bonam

Ad
fungsionam

Ad
sanationam

dubia ad
bonam

dubia ad
malam