2009730048
IDENTITAS
Nama
No. MR
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status
Pekerjaan
Jaminan
: Tn.J
: 01xxxx
: 26 thn
: Laki - laki
: Semper Barat
: Islam
: Belum menikah
:Wiraswasta
: Ex-PP
Auto Anamnesis
(3 Oktober 2014)
KELUHAN UTAMA :
Bercak kemerahan pada seluruh tubuh sejak
4 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit.
hari.
Status Generalis
KU
Kesadaran
Tanda Vital
Tinjauan Sistem
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologis
Jenis
Primer : Makula disertai
dengan eritema
Lokasi
Universal
Permukaa
n
datar
Tepi
teratur
Ukuran
Numular
Distribusi
Unilateral
Bentuk
Bulat
Susuna
n
Anular,
linear
Batas
Sirkumskri
p
Diagnosa
Kerja
Diagnosa
Banding
Pemeriksaan
Penunjang
Erupsi alergi
obat
Petekie
Ekimosis
Histopatologi
Tujuan :
1. Menghilangkan bercak kemerahan
2. Menjaga Kosmetik dan Estetika
Non-Medikamentosa
Tidak menggunakan kembali obat yang telah
menyebabkan gejala
Tidak menggunakan sembarangan obat
Medikamentosa
Metilprednison 1 x amp per 24 jam
Loratadin 2 x 1
Penatalaksanaan
Ad vitam
bonam
Ad
fungsionam
Ad
sanationam
dubia ad
bonam
dubia ad
malam
Prognosis
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
ImunoPatogenesis
Obat
Reaksi fase II
reaksi konjungasi
Antigen ini
bercampur dengan
protein
(carier)
antigen
Menghasilkan PG
dan peroksidase
jaringan
Merangsang sel
limfosit T
Reaksi fase I
(oksidasi- reduksi)
Enzim sitokin
Membentuk
Antibodi
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
16
Klasifikasi
Tipe I (reaksi cepat, anafilaktik)
Terjadi pada pajanan pertama
Pemberian obat yang sama, antigen dapat
menimbulkan perubahan berupa degranulasi sel mast
dan sel radang
Menimbulkan keluhan seperti urtikaria, menimbulkan
erupsi obat hipersensitivitas
PREDILEKSI
19
20
Gambaran
Klinis
Eritroderma
Eritema universal yang biasanya
disertai disetai
Eritroderma karna alergi obat
tanpa disertai dengan skuama,
universal
Purpura
Perdarahan didalam kulit berupa
kemerahan yang tidak hilng bila
ditekan
Vaskulitis
Radang pembuluh darah
Kelainan berupa palpable purpura
yang mengenai kapiler
Reaksi Fotoalergik
ERITEMA MINOR :
lesi mucosa , gejala sistemik (-)
ERITEMA MAYOR:
lesi mucosa (+), gejala sistemik (+),
berat, lesi luas, tendensi timbul bula
SINDROMA STEVEN JOHNSON
24
PENGOBATAN
EM minor :
Antihistamin
Kortiko steroid topikal
DERMATITISA
MEDIKAMENTOSA
26
EXANTEMA FIXTUM /
FIXED DRUG ERUPTION
Etiologi :
Tetrasiklin, barbiturat, salisilat >>
Klinis
Lesi eritematus soliter / multipel dapat disertai bula
27
28
SINDROMA
STEVEN JOHNSON
Batasan :
penyakit kulit akut dan berat, khas ditandai oleh
trias gejala : erupsi kulit, kelainan mukosa mulut
/ genitalia dan kelainan pada mata
Etiologi:
Obat
Infeksi
Alergi makanan
29
30
PENATALAKSANAAN
Perbaikan keadaan umum : keseimbangan
31
32
TOXIC EPIDERMAL
NECROLYSIS (TEN)
Batasan :
Etiologi:
Obat sulfonamid, fenilbutason, barbiturat, alopurinol,
hidantoin
Virus: varicella, herpes, vaksinasi polio
Keganasan: limfoma, leukemia
33
klinis
Dewasa >>
Prodromal : demam, gejala seperti influenza, 1-3
hari sebelum lesi kulit, nampak sakit berat
Kulit:
(epidermis terlepas)
Tanda Nikolsky (+) ~ jika kulit ditekan dan digeser
kulit terkelupas
34
klinis
Mukosa : eritema, erosi pada mulut, genitalia,
konjungtiva, anus
Kuku : onikolisis
Organ:
35
penatalaksanaan
Kortikosteroid :
deksametason injeksi 5-20 mg/hari
diturunkan bertahap secara cepat sesuai
klinisnya
Antibiotika:
pilih spektrum luas, bakterisidal, jarang timbulkan alergi, mis:
gentamisin, tiamfenikol
Kontrol cairan dan elektrolit : infus
Topikal:
Lesi basah
kompres garam faali
Lesi kering
framisetin 1%
Mulut
Borax gliserin 10%
36
DIAGNOSIS
Anamnesis :
Obat obat yang
didapat,
termasuk
jamu
Timbul secara akut,
beberapa hari setelah
masuknya obat
Rasa gatal dapat juga
disertai oleh demam,
biasanya subfebris
Kelainan kulit :
1. Distribusi menyebar
dan simetris , atau
setempat
2. Bentuk
kelainan
yang timbul :
- Eritema
- Papul
- Purpura
- Urtikaria
Penyulit :
kerusakan ginjal
infeksi sepsis.
kematian 25 50%
38