Anda di halaman 1dari 29

Mini

C - Ex

INSECT BITEOLEH:
Sintia Meita Sls
PEMBIMBING:
Dr. Heryanto Syamsudin, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK KULIT dan KELAMIN


RS ISLAM JAKARTA SUKAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2014
IDENTITAS
Nama : An. K
No. MR : 1xxxxx
Umur : 12 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Cilincing
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Jaminan : Umum
Anamnesis
(10 Oktober 2014)

• Autoanamnesis
• Aloanamnesis pada Ibu pasien
KELUHAN UTAMA

Gatal pada kedua kaki sejak 7 hari yang lalu


Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan gatal di kedua kaki sejak 7 hari
yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh timbul lentingan- lentingan kecil
yang dirasa nyeri, panas. Pasien sering menggaruk saat tibul gatal. Gatal
sering timbul , terutama di malam hari. Kulit lepuhan pecah, lalu
mengering dan timbul kulit halus. Keluhan ini timbul tiba-tiba tanpa
sepengetahuan pasien.
Pasien tinggal di pondok yang lokasinya berada di sekitar
sawah.Tidak ada keluarga atau teman pndok yang mederita keluhan
serupa. Pasien tidak mudah marah ataupun stress.
Keluhan lain adalah demam dan meriang tidak dirasakan saat
kulit melenting pecah. Tidak ada batuk, pilek dan sakit tenggorokan,
riwayat alergi disangkal. Pasien menyangkal terkena bahan kimia.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat penyakit serupa disangkal


• Riwayat alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama
• Riwayat alergi dalam keluarga -
Riwayat Kehidupan Sosial
• Pekerjaan pasien adalah pelajar sekolah menengah pertama
(SMP) di pondok pesantren
• Pasien tinggal dipondok pesantren.
• Lokasi pesantren dekat dengan sawah
• Pasien mengaku bila bermain menggunakan sendal
• Keluhan ini membuat aktivitas pasien terhambat
Riwayat Pengobatan
• Sudah berobat dan minum obat
• Pasien mendapat pengobatan yang dioles pada lesi, namun
tidak terjadi perubahan.
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
– KU : tampak sakit ringan
– Kesadaran : komposmentis
– Tanda Vital : TD (-), Nadi (-), RR (-), Suhu (-)
– Tinjauan Sistem : Kepala (T.A.K)
Leher (T.A.K)
Thorax (T.A.K)
Abdomen (T.A.K)
Genital (T.A.K)
Ekstremitas (T.A.K)
Integumen (lih. Status Dermatologis)
STATUS
DERMATOLOGIS
Jenis
Primer : vesikel
Sekunder : krusta dan erosi
Lokasi
Permukaan
Ekstremitas bawah
datar
( pergelangan kaki )
Distribusi Susunan Bentuk
Unilateral anular Tidak teratur

Ukuran
Milier dan plakat
Diagnosa Kerja
Insect bite

Diagnosa Banding
Prurigo
Dermatitis Venenata

Pemeriksaan
Penunjang Uji Tempel
PENATALAKSANAAN

• Cetirizin syr 3 x1
• Mefrizin 4 mg 3 x ½
MEDIKAMENTOSA • Ikaderm 10 mg ue
• Rites 1 x 1

• Menjaga personal higien.


NON • Membersihkan tempat
tidur sebelum tidur.
MEDIKAMENTOSA • Menutup pintu dan jendela
kamar pada malam hari.
DEFINISI

Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan atau
tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen
yang dikeluarkan artropoda penyerang.

Kebanyakan gigitan dan sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan


serangga biasanya untuk melindungi sarang mereka. Sebuah gigitan atau
sengatan dapat menyuntikkan bisa (racun) yang tersusun dari protein dan
substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi kepada penderita.
Gigitan serangga juga mengakibatkan kemerahan dan bengkak di lokasi
yang tersengat.
EPIDEMIOLOGI

Bayi dan anak-anak labih rentan terkena gigitan serangga dibanding


orang dewasa. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyakit ini yaitu terjadi pada tempat-tempat yang banyak serangga,
seperti di perkebunan, persawahan, dan lain-lain.
ETIOLOGI

Secara sederhana gigitan dan sengatan lebah


dibagi menjadi 2 grup yaitu
Venomous (beracun) : biasanya
menyerang dengan cara
Non Venomous (tidak beracun) :
menyengat, misalnya tawon atau
menggigit dan menembus kulit dan
lebah, ini merupakan suatu
masuk mengisap darah, ini biasanya
mekanisme pertahanan diri yakni
yang menimbulkan rasa gatal.
dengan cara menyuntikan racun
atau bisa melalui alat penyengatnya.
Serangga yang bisa menimbulkan kelainan
kulit yang signifikan adalah jenis kelas
Arthropoda, yang melakukan gigitan dan
sengatan pada manusia terbagi atas :
I. Kelas Arachnida :

Acarina (Tungau) Araneae (Laba-Laba) Scorpionidae


(Kalajengking)
Chilopoda Diplopoda
III. Kelas Insecta :

Anoplura Coleoptera (Kumbang) Diptera (Nyamuk, lalat)

Hymenoptera (Semut, Lebah, tawon)


Lepidoptera ( Kupu-kupu) Siphonaptera

Hemiptera ( Kutu busuk)


Etiologi
Gigitan Toksin atau
serangga alergen

Reaksi Protein &


alergen substansi lain

21
Patogenesis

farmakologis
aktif Eritema,
piercing,
Gigitan (enzim papul, vesikel,
sponging, and Air liur
serangga hyaluronidase nodul
bitting
, protease, hemoragik
kinins)

22
Merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin, hillangnya lemak
Gigitan/sengatan keratinosit, sebagian merusak membran, sel lisosom,
serangga mitokondria/komponen inti

Aktivasi fosfolipase, melepas as. Arakidonat (AA), Diasilgliserol


(DAG), PAF, inositida (IP3)

AA  PG, LT  induksi vasodilatasi, pe↑ permeabilitas PD, infiltrasi limfosit dan lneutrofil, aktivasi
sel mast histamin

DAG  stimulasi ekspresi dan sintesis protein

Kerusakan keratinosit  melepas TNF α  sitokin proinflamasi  aktivasi sel T,


makrofag, pelepasan sitokin

Peradangan klasik pada kulit  eritema, edema, panas,


nyeri 23
Gejala Klinis
Reaksi lokal  rasa tidak nyaman, gatal,
nyeri sedang atau berat, eritema, jaringan
yang melunak, hangat dan edema

Reaksi lokal yang berat  eritema yang


generalized, urtikaria, edema , pruritus

Reaksi sistemik atau anafilaktik  gejala


bisa ringan hingga fatal, sesak, mual,
muntah, syok

Delayed reaction  10 -14 hari setelah


sengatan  mirip serum sickness,
demam, malaise, sakit kepala, urtikaria,
limfadenopati dan poliarthritis
24
Diagnosis

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

25
Diagnosa Banding

1. Prurigo

2. Urtikaria

3. Dermatitis kontak iritan

26
Insect bite Prurigo Urtikaria Dermatitis
Kelainan akibat gigitan Erupsi papula kronik kontak iritan
atau tusukan serangga dan rekurens Reaksi vaskuler (DKI)
yang disebabkan reaksi dikulit akibat
Predileksi : bagian Dermatitis yang
terhadap toksin atau bermacam- disebabkan oleh
allergen yang
bawah pantat, macam sebab
ekstremitas, bahan/substansi
dikeluarkanarthropoda Eritema dan yang menempel pada
penyerang terutama bagian
kubiti. edema berbatas kulit
Eritema, edema, nyeri, tegas kadang eritema edema, bula,
pruritus di sekitar area Papul yang
terbentuk kuba tengah tampak bisa nekrosis,
yang terkena pucat pada bagian berbatas tegas pada
gigitan/sengatan dengan vesikel pada umumnya asimetris.
serangga puncaknya tengah 27
Penatalaksanaan

Disesuaikan dengan berat ringannya keadaan penderita

Terapi topikal : dikompres larutan asam borat 3% atau kortikosteroid topikal


seperti krim hidrokortison 1–2 %

• reaksi berat dengan gejala sistemik  pemasangan torniket proksimal dari


tempat gigitan, dan diberi obat sistemik  Injeksi antihistamin seperti
klorfeniramin 10 mg atau difenhidramin 50 mg. Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml
subkutan

28
Prognosis
• Umumnya baik
• Kecuali:
- Pasien dengan anafilaksis berat yang tidak diobati
- Pasien dengan infeksi kronis atau berat

29

Anda mungkin juga menyukai

  • Panduan Pernikahan Sintia - Rizki
    Panduan Pernikahan Sintia - Rizki
    Dokumen3 halaman
    Panduan Pernikahan Sintia - Rizki
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Neuroanatomi
    Neuroanatomi
    Dokumen48 halaman
    Neuroanatomi
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Telinga
    Anatomi Telinga
    Dokumen60 halaman
    Anatomi Telinga
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Neuroimaging Head CT Scan
    Neuroimaging Head CT Scan
    Dokumen6 halaman
    Neuroimaging Head CT Scan
    dr nuriel anwar
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Dapus
    Anestesi Dapus
    Dokumen1 halaman
    Anestesi Dapus
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hipertensi
    Leaflet Hipertensi
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hipertensi
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Ileus Obstruktif
    Ileus Obstruktif
    Dokumen32 halaman
    Ileus Obstruktif
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Cycyn
    Cycyn
    Dokumen12 halaman
    Cycyn
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Diare
    Leaflet Diare
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diare
    Cyntia Meitha Chulies
    0% (1)
  • LAPORAN KASUS Kulit DR Rizqa
    LAPORAN KASUS Kulit DR Rizqa
    Dokumen39 halaman
    LAPORAN KASUS Kulit DR Rizqa
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Hipertensi
    Penyuluhan Hipertensi
    Dokumen22 halaman
    Penyuluhan Hipertensi
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Amalan Ramadhan
    Amalan Ramadhan
    Dokumen7 halaman
    Amalan Ramadhan
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • BAB I Tugas ANI
    BAB I Tugas ANI
    Dokumen4 halaman
    BAB I Tugas ANI
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Ptiriasis Rosea
    Ptiriasis Rosea
    Dokumen32 halaman
    Ptiriasis Rosea
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • KORTIKOSTEROID
    KORTIKOSTEROID
    Dokumen28 halaman
    KORTIKOSTEROID
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Atopik
    Dermatitis Atopik
    Dokumen21 halaman
    Dermatitis Atopik
    def_10
    100% (2)
  • Anatomi Kelamin
    Anatomi Kelamin
    Dokumen14 halaman
    Anatomi Kelamin
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Mini C - EX
    Mini C - EX
    Dokumen23 halaman
    Mini C - EX
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Laporan Refreshing
    Laporan Refreshing
    Dokumen43 halaman
    Laporan Refreshing
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Referat - Eritroderma
    Referat - Eritroderma
    Dokumen31 halaman
    Referat - Eritroderma
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Lapsus DR - Hery
    Lapsus DR - Hery
    Dokumen17 halaman
    Lapsus DR - Hery
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Laporan Refreshing
    Laporan Refreshing
    Dokumen43 halaman
    Laporan Refreshing
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Mini C-Ex 3
    Mini C-Ex 3
    Dokumen36 halaman
    Mini C-Ex 3
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Referat Eritroderma
    Referat Eritroderma
    Dokumen16 halaman
    Referat Eritroderma
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Journal Kulit
    Journal Kulit
    Dokumen23 halaman
    Journal Kulit
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Mini CX 2
    Mini CX 2
    Dokumen34 halaman
    Mini CX 2
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Omsk
    Lapkas Omsk
    Dokumen47 halaman
    Lapkas Omsk
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Baruu
    Baruu
    Dokumen116 halaman
    Baruu
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen2 halaman
    Judul
    Cyntia Meitha Chulies
    Belum ada peringkat