C - Ex
INSECT BITEOLEH:
Sintia Meita Sls
PEMBIMBING:
Dr. Heryanto Syamsudin, Sp.KK
• Autoanamnesis
• Aloanamnesis pada Ibu pasien
KELUHAN UTAMA
Ukuran
Milier dan plakat
Diagnosa Kerja
Insect bite
Diagnosa Banding
Prurigo
Dermatitis Venenata
Pemeriksaan
Penunjang Uji Tempel
PENATALAKSANAAN
• Cetirizin syr 3 x1
• Mefrizin 4 mg 3 x ½
MEDIKAMENTOSA • Ikaderm 10 mg ue
• Rites 1 x 1
Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan atau
tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen
yang dikeluarkan artropoda penyerang.
21
Patogenesis
farmakologis
aktif Eritema,
piercing,
Gigitan (enzim papul, vesikel,
sponging, and Air liur
serangga hyaluronidase nodul
bitting
, protease, hemoragik
kinins)
22
Merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin, hillangnya lemak
Gigitan/sengatan keratinosit, sebagian merusak membran, sel lisosom,
serangga mitokondria/komponen inti
AA PG, LT induksi vasodilatasi, pe↑ permeabilitas PD, infiltrasi limfosit dan lneutrofil, aktivasi
sel mast histamin
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
25
Diagnosa Banding
1. Prurigo
2. Urtikaria
26
Insect bite Prurigo Urtikaria Dermatitis
Kelainan akibat gigitan Erupsi papula kronik kontak iritan
atau tusukan serangga dan rekurens Reaksi vaskuler (DKI)
yang disebabkan reaksi dikulit akibat
Predileksi : bagian Dermatitis yang
terhadap toksin atau bermacam- disebabkan oleh
allergen yang
bawah pantat, macam sebab
ekstremitas, bahan/substansi
dikeluarkanarthropoda Eritema dan yang menempel pada
penyerang terutama bagian
kubiti. edema berbatas kulit
Eritema, edema, nyeri, tegas kadang eritema edema, bula,
pruritus di sekitar area Papul yang
terbentuk kuba tengah tampak bisa nekrosis,
yang terkena pucat pada bagian berbatas tegas pada
gigitan/sengatan dengan vesikel pada umumnya asimetris.
serangga puncaknya tengah 27
Penatalaksanaan
28
Prognosis
• Umumnya baik
• Kecuali:
- Pasien dengan anafilaksis berat yang tidak diobati
- Pasien dengan infeksi kronis atau berat
29