PENDAHULUAN
Hipertensi
adalah
faktor
risiko
untama
penyakit-penyakit
hipertensi,
disertai
kurangnya
sarana
dan
prasarana
penanggulangan hipertensi 2.
Berdasarkan laporan WHO dan CDO (2002), diperkirakan penderita
hipertensi di seluruh dunia berjumlah 600 juta orang, dengan 3 juta kematian
setiap tahunnya. Di Amerika diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa menderita
hipertensi, dan stroke merupakan masalah utama, oleh sebab itu Amerika telah
mengharuskan penduduk yang berusia di atas 20 tahun untuk memeriksakan
tekanan darahnya minimal 1 kali dalam 2 tahun 3.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tenyata prevalensi (angka
kejadian) hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Dari berbagai
rendah kolesterol dan lemak, dan tidak mengkomsusi alkohol dan rokok
Berkaitan dengan gaya hidup, maka pengetahuan, sikap dan kepatuhan
menjadi faktor utama agar penyakit hipertensi ini tidak berkembang menjadi
komplikasi yang lebih parah. Kepatuhan terhadap diet yang meliputi diet
rendah garam, rendah kolesterol dan rendah lemak sangat diperlukan.
Kepatuhan sendiri sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap penderita.
Pengetahuan akan mempengaruhi kompetensi perasaan dalam mengatur
gejala. Seseorang yang faham tentang hipertensi dan berbagai penyebabnya
maka akan melakukan tindakan sebaik mungkin agar penyakitnya tidak
berlanjut. Faktor kepatuhan yang lain adalah sikap. Sikap menjadi faktor yang
paling kuat, karena dengan sikap ingin sembuh dan keinginan untuk menjaga
kondisi tubuh tetap sehat akan berpengaruh terhadap penderita untuk
mengontrol diri dalam berperilaku sehat . Kemampuan penderita hipertensi
agar tidak menjadikan penyakitnya semakin parah adalah menjaga perilaku
pola makan yang salah satunya adalah melakukan diet rendah garam. Namun
demikian kepatuhan diet rendah garam ini akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang meliputi pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga4.
Adapun data Hipertensi yang diperoleh peneliti dari Puskesmas Tebet
pada tahun 2012 berjumlah 9241 penderita. Kasus Hipertensi pada Puskesmas
tebet menuduki peringkat ke 6 .Oleh Karena itu berdasarkan hal tersebut
diatas maka peneliti tertarik untuk menhetahui hubungan antara faktor
ekonomi, pendidikan, dan pola makan terhadap kejadian hipertensi di
Kecamatan Tebet
Tujuan Umum
1.3.2
Tujuan Khusus
Manfaat Teoritik
1.4.2
Manfaat Metodelogik
Picu
Stroke.
http://www.rmexpose.com
/detail.php?id=1572&judul=Hipertensi%20Picu%20Stroke.
4. http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/87-faktor-risiko
terjadinya- hipertensi.
5. Hipertensi
Dan
Faktor
Risikonya
Dalam
Kajian
Epidemiologi.
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-danfaktorrisikonya- dalam-kajian-epidemiologi/.
6. http://wwwtotalkesehatan anda.com.