Anda di halaman 1dari 5

KONDISI KEKONGRUENAN SEGITIGA

A. TEOREMA ASA (Angle-Side- Angle)


Jika dua sudut pada sebuah segitiga dan sisi yang diapit oleh dua sisi tersebut
adalah kongruen dengan dua sudut dan sisi dari segitiga yang lain bersesuaian,
maka dua segitiga tersebut adalah kongruen.
Bukti :
A

C
B

Jika diberikan
dan

dan

dengan

,
jika

. Berdasarkan Postulat SAS,

. Akan dibuktikan

Andaikan

,
atau

, misal > . Akibatnya, ada titik C pada

sedemikian sehingga
artinya

. Menurut Postulat SAS,

, maka

sudut,
m

. Menurut postulat kontruksi

, atau menurut postulat penjumlahan sudut,


< m

haruslah

. Terjadi kontradiksi, artinya pengandaian salah. Jadi


. Karena

menurut postulat SAS,


dibuktikan untuk < .

, dan

, maka

. Dengan cara yang sama, dapat

B. KONVERS TEOREMA SEGITIGA SAMA KAKI


Jika dua sudut dari sebuah segitiga adalah kongruen maka sisi-sisi yang
berhadapan dengan masing-masing sudut tersebut adalah kongruen.
Bukti :
A

C
B
Diberikan

ABC

C
sedemikian

ditunjukkan bahwa

sehingga

. Andaikan

ABC

ACB.

Akan

. Itu berarti >

atau < . Misalkan > Karenanya, terdapat C pada


sedemikian sehingga
Kaki,

ABC

AC. Berdasarkan Teorema Segitiga Sama


ACB. Menurut Teorema Sudut Eksterior,

m ACB > m ACB. Karena

ABC

ACB dan

ABC

ACB,

maka m ABC > m ABC. Padahal, menurut postulat Penjumlahan


Sudut, m ABC + m CBC = m ABC yang berarti m ABC > m ABC.
Terjadi kontradiksi di sini, sehingga haruslah

C. INVERS TEOREMA SEGITIGA SAMA KAKI


Jika dua sisi dari sebuah segitiga adalah tidak kongruen maka sudut-sudut
yang berhadapan dengan sisi-sisi tersebut adalah tidak kongruen dan sudut
yang lebih besar berhadapan dari sisi yang lebih panjang.
A

D
B

Invers Teorema Segitiga Sama Kaki ekuivalen dengan Konvers Teorema


Segitiga Sama Kaki.

Bukti:
Diberikan ABC dengan
m ABC > m ACB.

ABD

dibuktikan

Karena AC > BC maka terdapat titik D pada

sedemikian sehingga
maka

. Misalkan AC > BC. Akan

. Berdasarkan teorema segitiga sama kaki,

ADB. Sudut

ADB adalah sudut eksterior dari BDC.

Karena itu, m ADB > m ACB. Karena m ABD

m ADB, m ABD >

m ACB. Perhatikan bahwa m ABC= m ABD+ m DBC > m ACB+


m DBC > m ACB. Jadi m ABC > m ACB.

D. TEOREMA
Jika dua sudut dari suatu segitiga tidak kongruen maka sisi-sisi yang
berhadapan dengan sudut-sudut tersebut tidak kongruen.
Bukti :
A

Diberikan ABC dengan m ABC > m BAC. Andaikan < , maka,


menurut Teorema Invers Segitiga Sama Kaki, m ABC < m BAC. Jika =
, maka, berdasarkan Teorema Segitiga Sama Kaki, m ABC
Terjadi kontradiksi jika mengandaikan

Jadi haruslah >

E. TEOREMA KETIDAKSAMAAN SEGITIGA


Jumlah dari dua sisi sebuah segitiga lebih besar dari sisi ketiganya.
C
< +
A

BAC.

Bukti :
Diberikan ABC. Akan dibuktikan AB + BC > AC. Misalkan terdapat titik D
pada sedemikian sehingga
sama kaki. Karena itu, m BCD

. Segitiga BCD adalah segitiga

m BDC. Perhatikan bahwa AB+BD=AD.

Dengan substitusi, AB+BC=AD. Titik B adalah interior

ACD, sehingga

m ACD > m BCD. Dengan substitusi, maka m ACD > m ADC.


Berdasarkan teorema B, < . Akibatnya, < + .
C

F. TEOREMA HINGE
A
D

Jika

dan m

E
ABC > m

F
DEF, maka > .

Bukti:
R
A

Q
P

Diberikan ABC dan DEF sedemikian sehingga

dan

m ABC > m DEF. Akan ditunjukkan bahwa AC > DF. Karena m ABC >
m DEF, terdapat titik P pada interior ABC sedemikian sehingga BPC
DEF. Misalkan membagi dua
konstruksi, ABQ

ABP dan memotong di Q. Dari

PBQ, sehingga

. Berdasarkan Teorema

Ketidaksamaan Segitiga, PQ + CQ = AQ + CQ = AC > PC. Karena PC = DF,


maka AC > DF.

Anda mungkin juga menyukai