2,5 cm
Penyelesaian
Untuk menentukan tinggi mobil sebenarnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan skala
foto tersebut. Perbadingan antara panjang mobil dalam foto dan panjang mobil sebenarnya adalah
7 cm : 3,5
7 cm : 350 cm
1 cm : 50 cm
Dengan demikian, skala dari foto tersebut adalah 1 : 50. Oleh karena tinggi mobil dalam foto adalah 2,5 cm x 50 =
125 cm. jadi, tinggi mobil sebenarnya adalah 1,25 m.
2. Pengertian Kesebangunan
Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum untuk setiap bangun datar.
Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua
syarat berikut:
1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari
kedua
bangun itu memiliki perbandingan senilai
2. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu
Catatan
sama besar.
Salah satu syarat kesebangunan adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (yang dimaksud sama besar
adalah ukuran sudutnya).
Contoh Soal 1.2
Perhatikan gambar berikut.
D
5cm
A 2cm B
6cm
Jika persegipanjang ABCD sebangun dengan persegipanjang PQRS, hitunglah panjang QR.
Penyelesaian
Salah satu syarat bangun datar dikatakan sebangun adalah sisi-sisi yang bersesuaian sebnading. Dari gambar dapat
dilihat bahwa AB bersesuaian dengan PQ dan BC bersesuaian dengan QR. Oleh karena itu,
AB
PQ
BC
2
QR
6
5
QR 2QR = 30 15
K=125
dan
P
M
S
Penyelesaian
Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sudut- sudut yang bersesuaian sama besar sehingga besar
P=125 dan Q=80 .
Oeh karena besar sudut sudut dalam layang layang berjumlah 360.
Menurut sifat layang layang, sepasang sudut yang berhadapan sama besar sehingga R= P=125 .
maka P+Q+ R +S
= 260.
= 360
330 = 30
3. Pengertian Kekongruenan
Dua bangun yang kongruen pasti sebangun, tetapi dua bangun yang sebangun belum tentu kongruen.
6cm
A
8cm
10cm
6cm
Q
( PR )
(QR)
10 6
64 = 8
8 cm
5 cm
B 6 cm
3 cm C
C B
Penyelesaian
Harus diperiksa apakah sisi sisi yang bersesuaian dari dua segitiga tersebut sebanding.
Perhatikan ABC
(AC)2 = (AB)2 + (BC)2 (AC) =8 + 6
(AC) = 100
AC
100 = 10
6
3
16 = 4
8
4
Ternyata,
AB
A' B'
AB
A' B'
Berarti,
BC
B'C'
= 2,
BC
= B'C'
= 2, dan
AC
A'C'
AC
A'C'
10
5
=2
Sudut sudut yang bersesuaian dari ABC dan ADE sama besar sehingga ABC sebangun dengan ADE.
b. ADE sebangun dengan ABC. Oleh karena itu,
DE
BC
AE
AC
DE
BC
DE
6
AE
AE+CE
= 6 +3
DE = 4
Jadi, DE = 4 cm
P
C
JJ
Penyelesaian
AQ
QC
AP
PB
AP =
AQ
QC
PB =
3c
9c
Penyelesaian
MPO sebangun dengan MON sehingga
OM
MN
MP
OM
(OM) = MP . MN
(OM) = 3 .12
6
24
4
=
3
3
=8
(OM) = 36
OM = 6 cm
Jadi, OM = 6 cm
C. Dua Segitiga yang Kongruen
Dua segitiga yang kongruen
pasti sebangun, tetapi dua
segitiga
yang
sebangun
belum tentu kongruen.
1. Sifat Dua Segitiga yang Kongruen
Dua segitiga yang kongruen harus memenuhi 2 sifat umum, yaitu
a. Sisi sisi yang bersesuaian sama panjang.
b. Sudut sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Syarat Dua Segitiga Kongruen
Jika pada gambar tersebut, AB = PQ, BC = QR, AC = PR. Ukurlah besar sudut sudut dari kedua segitiga tersebut.
Dari hasil pengukuran tersebut, kamu akan memperoleh hubungan berikut.
A= P ; B= Q ; C= R
Dengan demikian , ABC dan PQR memenuhi sifat dua segitiga yang kongruen, yaitu sisi sisi yang bersesuaian
sama panjang dan sudut sudut yang bersesuaian sama besar. Jadi, ABC kongruen dengan PQR.
b. Dua Sisi yang Bersesuaian Sama Panjang dan Sudut Sudut yang Diapitnya Sama Besar (s.sd.s)
F
E dan L, sertabesar F dan M . Dari hasil pengukuran tersebut, kamu akan memperoleh hubungan
berikut :
EF = LM, E= L , F= M
Dengan demikian, pada DEF dan KLM berlaku:
(i)
(ii)
Hal ini menunjukan bahwa DEF dan KLM memenuhi sifat dua segitiga yang kongruen. Dengan demikian,
DEF kongruen KLM.
c. Dua Sudut yang Bersesuaian Sama Besar dan Sisi yang Berada di Antaranya Sama Panjang (sd.s.sd)
Z
X
Y
G= X , H= Y ,
I dan
L , GI
dan XZ, serta HI dan YZ. Dari hasil pengukuran tersebut, kamu akan memperoleh hubungan:
I =Z , GI = XZ, dan HI = YZ;
Dengan demikian, pada GHI dan XYZ berlaku:
G= X , H=Y , dan I = Z
(i)
(ii)
Hal ini menunjukan bahwa GHI dan XYZ memenuhi sifat dua segitiga yang kongruen. Jadi, GHI XYZ
d. Dua Sudut yang Bersesuaian Sama Besar dan Sisi yang Berada di Hadapannya Sama Panjang (sd.sd.s)
C
B
Y
dan
Z ,
A= X , B= Y , dan
C=Z ;
Hal ini menunjukan bahwa ABC dan XYZ memenuhi syarat dua segitiga yang kongruen. Jadi, ABC
XYZ.
Contoh Soal 1.9
Perhatikan trapesium siku siku PQRS dibawah ini. Jika PQ = 5cm, SR = 3 cm, dan PS = 3 cm. Apakah PSR
kongruen dengan PRQ?
R
Penyelesaian
Jika PSR dan PRQ kongruen, haruslah PS = PR dan SR = RQ karena PSR= PRQ .
( PS ) +( SR)
2
PR =
3+3 = 3 2
Jadi, PR PS
Oleh karena PQ = 5 cm, PQ PR. Dengan demikian, sisi sisi yang bersesuaian dari PSR dan PRQ tidak sama
panjang. Jadi, PSR dan PRQ tidak kongruen.
Jika dibuat garis dari titik sudut B ke sisi miring AC sedemikian rupa sehingga
ABT =30 , maka
ATB= 180 (30 + 30) = 120
Perhatikan bahwa :
a. BAT = ABT =30
b.
(a)
C
30
60
(b)
Jajargenjang ABCD terbentuk dari dua segitiga siku siku yang kongruen, yaitu ADC dan CBA. Jika AC = 12
cm, tentukan panjang semua sisi jajargenjang tersebut
Penyelesaian
Lihat gambar (b)
BA = 2CB
= 48
CB
=4
Dengan demikian
BA = 2CB = 2 . (4
3 ) = 8 3
3 cm dan DC = BA = 8 3 cm.
60
F
C
Pada gambar diatas BAC =60 , AD = AE = 5 cm, dan EC = DB = 4 cm. Hitunglah BE, jika CD = 8cm.
Penyelesaian
Perhatikan ABE dan ACD
AC = AE + EC = 5 cm + 4 cm = 9 cm
AB = AD + DB = 5 cm + 4 cm = 9 cm
AD = AE = 5 cm
BAE =CAD=60
(a)
5
cm
4cm
53
3
E
cm
(b)
B 3
cm
Penyelesaian
1. pada gambar tersebut, ABD adalah segitiga samakaki. Tarik garis tinggi ADB yang melalui titik D hingga
memotong AB di E seperti gambar (b)
2. Oleh karena ABD adalah segitiga samakaki dengan DE garis tingginya, AE = EB DEB siku siku di E, EB =
3 cm, dan DB = cm
(DE) = (DB) (EB)
= 5 3
= 25 9
= 16
DE
= 4cm
Uji Kemampuan 1
1. Pada sebuah peta, jarak 3,2 cm mewakili 288 km. Skala peta tersebut adalah
a. 1 : 4.500.000
c. 1 : 7.500.000
b. 1 : 6.000.000
d. 1 : 9.000.000
2. Pada sebuah peta, jarak 3 cm mewakili 225 km. Jarak 7,5 cm mewakili
a. 465,5 km
c. 562,5 km
b. 486,5 km
d. 584,5 km
3. Suatu menara mempunyai bayangan 75 m diatas tanah horizontal. Pada saat yang sama tongkat yang tingginya 3
m mempunyai bayangan 5 m. Tinggi menara tersebut adalah
a. 25 m
c. 50 m
b. 45 m
d. 60 m
4. Sebuah peta dibuat dengan skala 1 : 350.000. Jika jarak dua kota pada peta adalah 4,2 cm maka jarak dua kota
sebenarnya adalah
a. 15,7 km
c. 14,7 km
b. 17.7 km
d. 12,7 km
5. Pada layar TV, sebuah gedung yang tingginya 72 m tampak setinggi 12 cm. Jika lebar gedung itu 24 m maka
lebar gedung pada TV adalah cm
a. 4
c. 6
b. 8
d. 3
6. Diketahui ABC sebangun dengan PQR. Jika panjang AB = 3 cm, BC = 4 cm dan PQ = 4,5 cm maka panjang
PR adalah
A
a. 6 cm
c. 8, 5 cm
b. 7,5 cm
d. 9 cm
7. Pada gambar berikut, AC // DB. Jika OA = 4 cm, OB = 8 cm, dan OD = 10 cm, OC adalah
a. 7 cm
b. 6,5 cm
O
c. 2 cm
d. 5 cm
9 cm
a. 6,7 cm
b. 5,0 cm
6 cm
c. 4,0 cm
10
cm
d. 3,0 cm
(EBTANAS 1995)
9. Perhatikan gambar berikut ini. Jika AC = 9 cm, PC = 6 cm, dan AB = 12 cm, panjang PQ adalah
a. 6,0 cm
b. 7,5 cm
c. 8,0 cm
d. 9,0 cm
A
(EBTANAS 1996)
10. Jarak dari kota X ke kota Y adalah 450 km. Jarak pada peta 18 cm. Skala yang digunakan peta tersebut
adalah
a. 1 : 2.500.000
c. 1 : 250.000
b. 1 : 810.000
d. 1 : 8.100
(EBTANAS 1997)
11. Pada gambar dibawah ini, diketahui panjang DE = 8 cm, CE = 9 cm dan AB = 12 cm. Panjang BE adalah
C
E
D
A
a. 2
1
3
b. 3
2
3
2
3
c. 2
d. 4
1
2
12. Ditentukan dua lapangan sepak bola sebangun. Lapangan epak bola yang satu panjangnya 120 m dan lebarnya
100m. Bila lebar lapangan sepak bola yang kedua 80 m, maka panjang lapangan sepak bola yang kedua adalah
a. 96 m
c. 78 m
b. 86 m
d. 60 m
13. Sebuah tiang bendera setinggi 6 m berdiri disamping menara. Panjang bayangan tiang bendera 1,5 m dan
panjang bayangan menara 18 m. Maka tinggi menara tersebut adalah
a. 45 m
c. 72 m
b. 36 m
d. 108 m
c. 4,66 m
b. 3,625 m
d. 5,66 m
ACB=65 ,
DF = 10 cm, DE = 13
c. 55
b. 65
d. 45
16. Diketahui ABC siku siku di B, kongruen dengan PQR siku siku di P. Jika panjang BC = 8 cm dan QR =
10 cm, maka luas PQR adalah
a. 24 cm2
b. 48 cm2
c. 40 cm2
d. 80 cm2
17. Sebuah foto berukuran alas 20 cm dan tinggi 30 cm. Ditempel pada sebuah karton yang berbentuk persegi
panjang. Jika foto dan karton sebangun dan lebar karton sebelah kiri, kanan dan atas foto 2 cm, maka lebar kertas
dibawah foto adalah
a. 2 cm
c. 4 cm
c. 3 cm
d. 6 cm
70
cm
A
112 cm
1
C
2
64
cm
Nilai P adalah .
a. 30 cm
c. 40 cm
b. 10 cm
d. 20 cm
19. Jika diketahui segitiga dibawah ini kongruen, maka nilai y adalah
A
L
y
4 cm
B 3 cm
a. 2 cm
c. 6 cm
b. 4 cm
d. 5 cm
20. Layang - layang ABCD di bawah ini yang dibentuk dari ABC dan ADC.Maka perbandingan sisi-sisinya
adalah
A
B
a. 2 cm
c. 4 cm
b.1 cm
d. 7 cm