Anda di halaman 1dari 4

10 Gurindam tentang

Etika Pergaulan
Gurin,
gurin, dam,
dam!
Gurin,
gurindam!

KELOMPOK BAHASA INDONESIA

1.

Sapalah temanmu dengan sebenar namanya,


seyogyanya doa orang tua terkandung di dalamnya.

2.

Apabila dua teman berbisik lirih,


maka seorang yang lain akan merasa perih.

3.

Janganlah berlebihan tawa dan laku saat bertemu,


karena dunia bukan hanya milikmu dan temanmu.

4.

Saat aib terucap dalam kata,


kita tak tahu akan ada air mata.

5.

Janganlah terbuai suka hingga malam,


karena kesesatan dan prasangka adalah milik malam.

6.

Bila canda membuatmu lupa daratan,


maka dendam terselubung akan berujung pengkhianatan.

7.

Jika hatimu selalu enggan mengalah pada yang lain,


maka hanya egomu yang akan menemanimu bermain.

8.

Jika kau hindari duri karena takut terluka,


maka hindarkanlah duri dari teman yang kau suka.

9.

Ketika dua insan tanpa ikatan berduaan,


maka yang ketiga adalah setan.

10.

Bergaul sama dengan suka ditambah duka,


maka selalu siapkanlah pintu maaf yang lebar terbuka.


1.

Analisis Tiga Gurindam Pilihan


Sapalah temanmu dengan sebenar namanya,
seyogyanya doa orang tua terkandung di dalamnya.

Makna
Dalam nama setiap orang, terkandung doa dari orang tua.

Amanat
Janganlah mengganti nama teman seenaknya, karena selain nama adalah doa
dari orang tua, orang yang dipanggil pun bisa tersinggung dan tidak mau
bergaul dengan kita.

Relevansi
Dalam pergaulan dewasa ini, mengganti nama teman bergaul seenaknya
sangat populer, padahal belum tentu orang yang dipanggil mau menerima
begitu saja.

2.

Saat aib terucap dalam kata,


kita tak tahu akan ada air mata.

Makna
Saat kita bercakap-cakap, sering kita membicarakan aib orang lain atau
menggosip, tanpa memedulikan perasaan orang yang kita bicarakan aibnya.

Amanat
Janganlah senang membicarakan aib orang lain seenaknya karena bila orang
itu tahu apa yang kita bicarakan, pasti ia akan sangat sedih.

Relevansi
Sering dalam bergaul dan bercakap-cakap kita asyik bergosip tanpa
memedulikan perasaan orang yang kita bicarakan. Banyak orang menganggap
bahwa membicarakan aib orang lain adalah topik yang paling menarik bahkan
program infotainment di TV sangat menjamur. Padahal dalam etika bergaul,
perbuatan tersebut sangat buruk dan dapat menyakiti hati orang lain.

3.

Bergaul sama dengan suka ditambah duka,


maka selalu siapkanlah pintu maaf yang lebar terbuka.

Makna
Dalam pergaulan selalu dilalui dengan suka maupun duka dan hanya maaf
yang bisa menjaga indahnya pergaulan.

Amanat
Kita harus melapangkan hati kita untuk selalu meminta dan menerima maaf
dalam pergaulan karena hanya kata maaf yang bisa menjaga pergaulan agar
tetap nyaman dan menyenangkan.

Relevansi
Dalam bergaul dengan orang lain kita sering bersenang-senang dan sering
pula terjadi kesalahpahaman yang membuat duka, dan semua akan kembali
baik bila kita menerapkan etika pergaulan untuk saling meminta dan
menerima maaf dengan lapang.

Anda mungkin juga menyukai