Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ETIKET BERKOMUNIKASI

Kelompok
 Aulia Utami Devi/13
 M. Arrasyha S. E. /24
 Rakha Ramasha Brahmana/32
 Muhammad Wira Tirta/26
 Rachman Putra Poerwanto/31
ETIKA BERKOMUNIKASI VIA INTERNET
Komunikasi yang umum dilakukan lewat internet adalah via e-mail. E-
mail menjadi alternatif komunikasi yang cepat dan hemat.
Berkomunikasi via e-mail tentunya memiliki aturan. Yaitu :
1. Terapkan sopan santun saat mengetik
2. Memberi subject atau judul
•Supaya e-mail tidak di abaikan oleh penerima, tulislah subjek yang
singkat dan nyambung dengan isi e-mail.
3. Gunakan huruf-huruf kecil
•Gunakan huruf-huruf kecil saat mengetik e-mail, supaya mudah dibaca
dan juga tidak terkesan kasar.
4. Cek kembali isi e-mail sebelum tekan tombol send
•Supaya tidak ada salah kata dan salah ketik saat mengirim e-mail.
5. Jangan menulis sesauatu yang bersifat rahasia
•Jangan menulis e-mail yang bersifat rahasia. Karena penerima e-mail
bisa mem-forward e-mail tersebut kepada orang lain.
6. Ganti subject jika topik pembicaraan berubah
•Jika topik pembicaraan sudah berubah, ganti subjectnya supaya tidak
disebut Out Of Topic
7. Sertakan lampiran (attachment) untuk memberi informasi lebih
banyak ke penerima e-mail
8. Segera respon e-mail yang masuk
•Jawablah e-mail yang masuk. Mungkin saja pengirim e-mail sangat
membutuhkan jawabanmu.
9. Sabar menunggu reply
•Jangan melakukan spam jika e-mail mu belum dibalas. karena tidak
semua orang cuma hidup dengan internet.
10. Jangan membuka e-mail tidak dikenal
•Jika mendapat e-mail tidak dikenal jangan dibuka. Lebih baik hapus e-
mail tersebut.
11. Pakai password e-mail yang sulit dibuka
•Supaya akun e-mail mu tidak dibobol, gunakan password yang sulit
untuk diketahui.
12. Rapikan forward-forward
•Jika ingin mem-forward pesan ke orang lain, coba rapikan forward-
forward, supaya kamu terlihat rapi
13. Hapus reply yang tidak perlu
•Supaya pesan-pesan penting tidak tertutupi oleh reply-reply yang tidak
perlu
14. Jangan teruskan surat berantai
•Jangan pernah percaya pada surat berantai dan meneruskannya. Jika
mendapat surat berantai lebih baik segera dihapus.
15. Hargai kiriman e-mail yang bersifat rahasia
•Jangan mem-forward e-mail yang bersifat rahasia. Karena bahaya jika
privasi orang disebarluaskan
16. Hormati privasi orang lain
•Jangan pernah sebar alamat e-mail milik temanmu kepada orang lain
tanpa izin. Karena temanmu bisa terkena Virus dan Spam.
17. Jangan melakukan spam
•Jangan pernah memakai alamat e-mail dari "forwarded e-mail" tanpa
izin. karena ini termasuk bentuk spam dan tidak sopan.
ETIKET BERKOMUNIKASI SECARA LANGSUNG

2
1. Fokus kepada lawan bicaraSaat berbicara dengan orang lain, arahkan
fokus sepenuhnya kepada orang tersebut. Tatap matanya dan
dengarkan baik-baik kata-katanya. Tentu hal itu tidak berlaku kalau
kamu sedang mengerjakan hal yang menuntut konsentrasi penuh,
misalnya menyetir. Tapi secara umum, berbicara dengan orang lain
tanpa benar-benar fokus kepadanya adalah tindakan yang tidak sopan.
 Bagaimana jika saat berbicara dengan orang lain, gadgetmu
berbunyi karena ada chat atau telepon masuk? Bisa jadi isi chat
atau telepon itu penting, jadi sebaiknya memang kamu
memeriksanya. Tapi jangan lupa meminta maaf lebih dulu
kepada orang tersebut sebelum mengecek gadgetmu. Jika
ternyata tidak urgent, simpan gadgetmu dan fokus kembali
kepada pembicaraan kalian.
2. Jaga sikap tubuh tetap sopanSelain kata-kata, sikap tubuh saat
berbicara dengan orang lain juga harus dijaga tetap sopan. Misalnya,
jangan berbicara sambil melipat tangan di depan dada, memasukkan
tangan ke dalam saku celana, atau bertolak pinggang. Melakukan itu
bisa memberi kesan bahwa kamu sombong, kasar, atau tidak benar-
benar peduli pada omongan orang tersebut.
 Posisi tubuh juga patut kita perhatikan. Jika orang lain berbicara
kepadamu sambil berdiri, kamu juga harus berdiri, kecuali orang
tersebut adalah bawahanmu. Sementara ketika berbicara
dengan anak kecil, sebaiknya tundukkan tubuhmu atau berlutut
supaya anak itu tidak perlu mendongak terlalu tinggi untuk
melihatmu. Ya, bahkan kepada anak kecil pun kita perlu
menjaga etika lho.
3. Jangan terlalu mendominasi percakapan
 Berkomunikasi dengan orang lain mencakup dua hal: berbicara
dan mendengarkan. Kamu perlu seimbang dalam kedua hal
tersebut. Jangan mendominasi obrolan dengan terlalu banyak
berbicara, apalagi kalau saking bawelnya kamu sampai
memotong kata-kata lawan bicara. Hal itu sangat tidak sopan
dan berpotensi menimbulkan salah paham di pihakmu.

3
 Lagipula, terlalu mendominasi pembicaraan sebenarnya
merugikan dirimu sendiri. Ketika mengobrol, kamu bisa
bertukar pikiran dan bahkan menimba ilmu dari lawan bicara.
Tapi jika kamu terus yang bicara, manfaat apa yang kamu dapat
dari obrolan itu? Beri orang lain kesempatan bicara dan bisa jadi
kamu akan mendapat pengetahuan atau sudut pandang baru
dari kata-katanya.
4. Hindari kata-kata sulit yang mungkin tidak dimengerti lawan bicara
 Kamu punya wawasan yang luas dan tahu arti dari banyak kata-
kata sulit? Itu bagus, tapi tidak perlu pamer bukan? Ketika
berbicara dengan orang lain, jangan gunakan kata-kata sulit
yang kemungkinan besar tidak dimengerti oleh lawan bicaramu,
karena ia bisa jadi minder jika kamu melakukan itu. Lagipula, itu
tidak akan membuatmu terlihat keren, tapi malah terlihat
menyebalkan.
 Ingat, orang yang cerdas bukanlah orang yang mampu
menggunakan kata-kata sulit ketika berbicara dengan orang
lain. Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang mampu
menyampaikan gagasan sulit dengan kata-kata sederhana
sehingga bisa dimengerti oleh semua orang. Jadilah rendah hati
dan orang-orang pasti akan menyukaimu.
5. Saat berbicara dalam grup, gunakan bahasa yang dimengerti semua
orang
 Bayangkan situasi ini: kamu dan sahabatmu berasal dari daerah
yang sama. Ketika kalian sedang mengobrol dalam bahasa
daerah kalian, temanmu yang lain ikut menimbrung, tapi
kebetulan temanmu itu berasal dari suku yang berbeda
sehingga dia sama sekali tidak paham bahasa daerah kalian.
Bahasa apa yang akan kamu dan sahabatmu gunakan?
 Tentu, pilihan yang bijaksana adalah menggunakan bahasa
Indonesia, sehingga temanmu itu pun bisa mengerti percakapan
kalian. Hindari bahasa yang tidak dipahami olehnya karena itu
bisa menimbulkan kesan bahwa kalian tidak mau dia bergabung
dalam obrolan. Tapi jika pembicaraan kalian memang bersifat

4
pribadi, kamu perlu memberitahunya supaya dia tidak salah
paham.
Mematuhi etika memang menuntut banyak penyesuaian, terutama jika
selama ini kamu tidak terbiasa melakukannya. Tapi jika kamu mau
membiasakan diri, kamu sendiri akan mendapat manfaatnya berupa
respek dan hormat dari orang lain.
ETIKET BERKOMUNIKASI BASA-BASI DAN PERKENALAN
 Misalnya, di kelas baru ada siswa yang menarik hatimu. Kamu
ingin berkenalan dan menjadi akrab dengannya. Apa yang harus
kamu lakukan? Apakah cukup dengan menghampiri dia, duduk
di sebelahnya, lalu berkata, "hai, pinjam buku catatannya
dong!"
 Tentu tidak. Kamu harus berbasa-basi dulu, agar día tertarik dan
mau merespons. Basa-basi dilakukan oleh orang yang belum saling
kenal, sebagai kata pembuka. Ini bisa terjadi dalam berbagai
kesempatan. Misalnya, di kelas baru, di toko buku, atau di pesta.
Tanpa basa-basi, orang yang diajak bicara mungkin akan bingung
dan berpikir, "heh, siapa lu? Sok akrab banget sih!"
 Mulailah dengan membahas topik-topik yang umum, misalnya
cuaca, olahraga, lagu-lagu yang sedang ngetop, atau artis
favorit. Bisa juga dengan cara memuji, misalnya, "hai, jam
tangan kamu boleh juga tuh," atau, "aku suka warna tasmu".
Basa-basi kadang cukup dengan kata "halo" dan "hai" dibarengi
senyum manis di bibir. Yang penting. kamu terlihat bersahabat
dan menyenangkan untuk dijadikan teman.
 Setelah basa basi kamu bisa berkenalan, tak masalah dengan
siapa yang kamu berkenalan mau perempuan atau laki-laki,
yang penting lakukan dengan cara yang manis, yaitu:
1.sebutkan namamu dengan jelas
 jangan sampai teman barumu mengangkat telinganya sampai
mengeja namamu
2.tatap matanya dengan ramah

5
 sorot mata yang ramah menunjukkan kamu sedang berkenalan
dan bisa dijadikan teman yang baik
3.jabat tangannya dengan erat
 jabat tangan yang erat menunjukkan rasa percaya diri dan
hangatnya kepribadian seseorang. Jabat tangan dapat disertai
dengan ucapan hangat seperti "senang berkenalan denganmu."

Anda mungkin juga menyukai