Anda di halaman 1dari 1

10 Kiat menjadi Pendengar yang Baik

1. pusatkanperhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan dengarkan apa yang
dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ketempat lain. Hanya dengan cara
seperti itu Anda bisa belajar menjadi pendengar yg baik.

2.Pandanglah mata lawan bicara Andadengan wajar. Ini memberikan kesaan bahwa Aanda
memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan sungguh-sungguh.

3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa
membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk , menggelengkan
kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan komentar2 pendek seperti Oh, ya? ,
hebat !, luar biasa! dsb.

4. Berikanlah kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg ingin


diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain . Selain tidak
sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan tersinggung.

5. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan
dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan secara mendadak
seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu righting terlebih dahulu.

6. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila Anda berhasil
memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah berhasil
merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila lawan bicara Anda adalah
type orang yg suka memonopoli pembicaraan. orang yg seperti itu biasanya akan
selalu bergairah untuk terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.

7. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda.
Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda lebih
oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga dengan prestasi atau pengalamnnya
meskipun Anda punya prestasi atau pengalaman yg lebih hebat darinya.

8. Dalam kasus2 khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman
Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah seperti seorang
dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa
penyakitnya dan memberi resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda
panjang lebar , padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.

9. Belajarlahpeka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi
hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi Anda cukup
berperan sebagai pendengar saja . Mungkin dia sedang menceritakan pengalaman agar
Anda memujinya. Pujilah denga spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak
Anda masuk dalam komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah
melakukan komunikasi dua arah.

10. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas tidak akan
membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak melakukannnya dgn tulus.
Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila Anda terbiasa berpura2 menjadi
pendengar yg baik.

Sumber: www.planetmusic.4t.co

Anda mungkin juga menyukai