02 17 Berkenalan Dengan Kawat Gigi
02 17 Berkenalan Dengan Kawat Gigi
Berkenalan
dengan
Macam-macam
Kawat
Gigi
41
Gigi
serta yang terpenting adalah beliau
merumuskan sistem perawatan
ortodonti cekat yang disebut Edgewise
system (1928) yang menjadi dasar
pengembangan piranti cekat seperti
yang ada sekarang ini. Secara garis
besar, piranti yang digunakan pada
perawatan ortodonti terbagi menjadi
piranti lepasan (removable appliances),
piranti fungsional (functional
appliances), dan piranti cekat (fixed
appliances). Ketiga alat tersebut
memiliki sifat, ciri-ciri, dan fungsi
masing-masing.
3 Piranti Ortodonti
42
gigi cakil (struktur rahang bawah lebih maju dibanding rahang atas).
Perawatan ini efektif bila dilakukan pada masa pertumbuhan. Bentuk
alat ini bervariasi, tetapi umumnya digunakan untuk mengarahkan
gaya dari otot-otot mulut yang terjadi pada waktu berfungsi,
sehingga dapat menggerakkan gigi dan rahang ke posisi yang
diharapkan. Sama dengan piranti lepasan, keberhasilannya sangat
bergantung pada sering-tidak dan lamanya waktu penggunaan.
Piranti cekat
Piranti cekat (fixed appliance) adalah piranti ortodonti yang semua
pirantinya (braces/braket dan band molar/cincin gigi geraham)
dilekatkan pada geligi. Kawat panjang yang mengelilingi geligi
(busur kawat), diikatkan pada braces dengan bantuan karet kecil
warna-warni. Alat ini punya banyak kelebihan, antara lain dapat
menggerakkan geligi ke berbagai arah, mengindikasi kasus yang
lebih luas dan kompleks, serta memberikan gaya (force) yang bisa
dikontrol dan disesuaikan dengan kondisi geligi dan rongga mulut.
Hal yang mesti diperhatikan untuk piranti ini adalah soal kesehatan
dan kebersihan mulut serta jaringan penyangga gigi. Mengingat
alat ini berada 24 jam di rongga mulut, maka kontrol oral hygiene
mutlak diperlukan. Bahan braces yang ada saat ini sangat bervariasi,
ada yang terbuat dari logam, plastik transparan, atau keramik
sewarna gigi yang bersifat estetik. Beberapa tahun belakangan,
mulai berkembang pula teknik ortodonti dengan melekatkan braces
di bagian belakang gigi sehingga piranti cekat tersebut tidak tampak
bila tersenyum. Teknik ini disebut lingual orthodontics.
Dari sekian banyak piranti perawatan ortodonti, piranti cekat
saat ini paling banyak digunakan. Koreksi masalah ketidaksesuaian
gigit (maloklusi), ketidakterataturan posisi (malposisi) geligi dari
yang ringan sampai yang kompleks, dan koreksi hubungan rahang
secara terbatas dapat dilakukan dengan piranti ini. Tapi, diagnosis
serta analisis kasus yang tepat dan teliti oleh dokter gigi spesialis
ortodonti (orthodontist) tetap memegang peranan yang sangat
penting pada keberhasilan perawatan.
Sumber:
1. Proffit WR, Contemporary of Orthodontics. St. Louis: CV. Mosby; 1986: 2-22
2. Robert-Harry D, Sandy J, Orthodontic. Part 5: Appliances Choices, Br Dent
J 2004; 96: 9-18
3. Jones ML, Oliver RG, W & H Orthodontic Notes 6th Ed. Oxford: Wright;
2000: 1-6, 131-66
4. American Association of Orthodontist, http://www.braces.org
5. British Orthodontic Society, http://www.bos.org.uk
6. Cacciafesta V, Sfondrini MF, One-Appoinment Correction of A Scissors Bite
with 2D Lingual Brackets and Reinforced Composite, J Clin Ortod , 2006;
40: 409-12