Anak Tukang Sol Sepatu Jadi Juara dunia

Komentar:
Setalah melihat video ini, ada banyak hal yang patut kita jadikan contoh dan
motivasi terhadap diri sendiri. Kisah Gusnadi Wiyoga, pelajar SMA Taruna Negara,
Magelang, Jawa Tengah layak dijadikan insprasi bagi teman-teman yang memiliki
perekonomian sederhana. Artinya, siapapun dia asalkan memiliki tekad dan keinginan
yang kuat, bisa seperti kisah yoga di video ini. Yoga panggilan akrabnya memiliki
latar belakang keluarga sederhana secara perekonomian.
Ayahnya bekerja sebagai tukang sol sepatu yang penghasilannya perhari mulai
dari Rp.20.000 Rp.30.000/hari, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Letar belakang pendidikan kedua orang tuanya bisa dikatakan tidak terlalu tinggi,
ayahnya tamatan SMA dan ibunya tamatan SLTP saja. Akan tetapi yoga tau akan
kondisinya itu, sehingga yoga belajar lebih keras dan fokus terhadap mata pelajaran
matematika yang menjadikan yoga meraih prestasi luar biasa.
Prestasi inilah yang membawakan yoga mendapatkan beasiswa ke SMA
Taruna Negara. Prestasi yang didapatkannya itu dimulai ketika Yoga berada dibangku
kelas 6 Sekolah Dasar (SD), kemudian berlanjut sampai ke SLTP dan sekarang
menjadi tim olimpiade SMA Taruna Negara. Mendali yang didapatkan Yoga, seakan
menegaskan begitu ahlinya Yoga dibidang mata pelajaran Matematika. Prestasi yang
diraihnya baik di tinggkat Nasional maupun Internasional sangat membantu
mengangkat drajat keluarganya.
Dengan prestasi yang telah diraih oleh Yoga pastinya membawa kebahagiaan
dan kebanggaan tersendiri bagi ayah dan ibunya. Selain membuat orang tua bangga,
Yoga juga telah berhasil membuat harum nama bangsa Indonesia dengan prestasi
yang diraihnya sejak SD hingga saat ini. Yoga juga dapat dijadikan sebagai contoh

teladan yang baik untuk para siswa baik dari kalangan yang mampu maupun dari
kalangan yang kurang mampu.
Meskipun Yoga memiliki banyak prestasi yang telah ia raih, namun ia tetap
menjadi anak yang santun dan tidak merasa sombong dengan apa yang telah
digapainya. Yoga pun adalah seorang anak yang rajin mengerjakan pekerjaan rumah
sendiri yang dalam arti mengerjakan pekerjaan seperti mencuci pakaian, mencuci
sepatu dan lain-lain. Prilaku seperti Yoga dapat dijadikan contoh sebagai siswa yang
mandiri dalam melakukan hal-hal kecil milik pribadi.
Sebagai pelajar Indonesia, seharusnya kita dapat juga meraih prestasi seperti
Yoga. Walaupun bukan dalam bidang Matematika dapat juga dalam bidang atau
pelajaran lainnya seperti Olimpiade SAINS dan Teknologi, Seni dan Budaya, menjadi
seorang hafizh Quran, juga dapat meraih prestasi dalam bidang Olah Raga dan lainlain.
Menjadi seperti Yoga memang tidak semudah membalikkan telapak tangan,
namun dengan kerja keras, usaha dan doa semua orang dapat meraih prestasi yang
dapat membanggakan orang tua, sekolah juga bangsa Indonesia. Video Anak Tukang
Sepatu Jadi Juara dunia membuat saya merasa berbangga hati, melihat anak
Indonesia dapat meraih prestasi yang begitu gemilang dikancah Internasional. Ada
sedikit keinginan menjadi seperti Yoga, untuk itu perlu usaha lebih untuk dapat
seperti Yoga.
Semangat belajar dan ketekunan yang dapat membuat dia menjadi seorang
yang hebat, juga dukungan dari keluarga ikut berperan penting, walaupun hanya
seorang tukang sol sepatu, artinya pendidikan tidak menjadikan seseorang terbatas
dalam belajar, apabila memiliki keinginan dan tekat yang kuat untuk mengejar impian
dan cita-cita. Semoga setelah melihat video ini semua anak Indonesia dapat
menjadikan salah satu motivasi untuk semangat meraih cita-cita yang diinginkan.