Ir. Soekarno
: Ada apa kalian datang kemari?
Wikana
: Bagaimana jika kita
memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal
16 Agustus 1945?
Ir. Soekarno
: 16 Agustus 1945? Tapi, jepang akan
memberikan kemerdekaan untuk Indonesia
sekitar 24 Agustus 1945
Wikana
: Jika keinginan ini tidak dilaksanakan,
kemungkinan akan terjadinya pertumpahan
darah.
Mendengar ancaman tersebut, Ir. Soekarno menjadi marah.
Ir. Soekarno
:Ini lah leherku,saudara boleh membunuh saya
sekarang juga. Saya tidak bisa
melepaskan tanggung jawab saya sebagai
ketua PPKI. Karna itu, saya tanyakan
kepada wakil-wakil PPKI besok.
Para golongan muda :Baik.
Golongan muda mengadakan rapat kembali yang bertempatan dijalan
Cikini 71 Jakarta.
Wikana
:Setelah kami menyampaikan
keputusan, bapak Soekarno tidak bisa mengambil
keputusan sebelum ia menanyakan kepada
wakil-wakil PPKI.
Para golongan muda :Kita tidak boleh putus asa!
Pemuda 1
:Baik! tenang! Begini saja, kita bawa bapak
Soekarno dan bapak Moh. Hatta ke
Rengasdengklok
Pemuda 2
:Iya, kita harus menjauhkan bapak Soekarno
dan bapak Moh. Hatta dari tekanan dan
pengaruh Jepang.
Sesuai rencana, pada tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda
membawa Ir. Soekarno dan Moh.Hatta ke Rengasdengklok.
Syodanco Singgih
:Bagaimana? Apakah keputusan bapak masih
tetap pada 24 Agustus 1945 Indonesia
Fatmawati
:Iya..