Anda di halaman 1dari 8

Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan sosialadalah perubahan unsure-unsur social


dalam masyarakat, sehingga terbentuk tata kehidupan social
yang baru dalam masyarakat.mengenai:
Nilai social, norma norma sosial ,pola pola prilaku, organisaasi
Susunan lembaga kemasyarakat, lapisan lapisan dalam
masyarakat
Kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial
Perubahan Budayaadalah perubahan unsure-unsur
kebudayaan karena perubahan pola piker masyarakat sebagai
pendukung kebudayaan. Mengenai:
-System kepercayaan/religi
-System mata pencaharian hidup,systim
kemasyarakatan
-Sitem peralatan hidup dan teknologi
-Bahasa, kesenian serta ilmu pengetahuan

BENTUK BENTUK PERUBAHAN SOSIAL


a.Perubahan yang terjadi Lambat ( evolusi )
-Perubhan social budayasuatu masyarakat yang membutuhkan

waktu lama dan berlangsung lambat.


Perubahan yang terjadi Cepat
-Perubahan sosial budaya yang mendasar, melitputi inti dari tatanan
dan fungsi-fungsi kemasyarakatan dalam waktu relatif pendek.
b.Perubahan yang pengaruhnya Kecil
-Perubahan yang tidak membawa perubahan berarti dalam

masyarakat.
-Seperti mode pakaian, potongan rambut dll
Perubahan yang pengaruhnya Besar
-Membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat

c.Perubahan yang dikehendaki / intended change)


(= perubahan yang direncanakan /plenned change)
-Perubahan yang direncankan terlebih dahulu oelh pihak-pihak yang

menghendaki adanya perubahan


Perubahan yang tidak dikehendaki / Intended change

Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial-Budaya


Faktor Eksternal.

a.Lingkungan alam / fisik

-Factor alam bukan manusia dapat memabawa perubahan social-budaya. ).


b.Peperangan
-Perang dapat menyebabkan perubahan pada banyak aspek kehidupan.
-Pihak yang menang umumnya berupaya menerapkan norma-norma dan nilai-nilai

yang dianggap paling benar oleh masyarakat mereka.


c.Kontak kebudayaan dengan masyarakat
-Kontak buadaya mengakibatkan pengaruh positif dan negative.
-Contohnya :
kebudayaan bart di Indonesia, positifnya adanya tranformasi Iptek, negartifnya

sikap kebarat-baratan.
-Proses terjadinya perubahan karena Kontak kebudayaan ;
Difusi kebudayaan
Penyebaran unsure kebudayaan dari suatu tempat lain.
Akulturasi kebudayaan
Peretmuan antar dua kebudayaan atau lebih di mana kebudayaan asli masih tampak
Asimilasi kebudayaan
Prosespertemuan dan pencampuran dua kebudayaan atau lebih.
Factor yang mempercapat anatar lain : toleransi, pernikahan campur, sikap simpati

terhadap kebudayaan lain

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHANSOSIAL BUDAYA

1.Faktor pendorong
a.Kontak dengan budaya lain, Syistim pendidikan formal
c.Siakp mengahrgai hasil karya dan keinginan untuk maju
d.Toleransi terhadap perbuatan menyimpang ( deviation)
e.System terbuka dalam masyarakat ( open stratification )
f.Penduduk yang heterogen
g.Ketidakpuasan bidang-bidang tertentu
h.Orietasi kedepan
i.Nilai masusia senantia berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya
j.Disorganisasi 9ketidakaturan ) dalam masyarakat
k.Sikap mudah menerima hal-hal baru.
2.Factor penghambat
a.Kurangnya hubunga dengan masyarakat luar
b.Perkembangan iptek yang lambat
c.Sikap masyatrakat yang tradisional
d.Kepentingan yang tertanam kuat (Vasted interest)
e.Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
f.Prasangka terhadap hal yang baru
g.Hambatan yang bersifat psikologis
h.Adat kebiasaan

Perilaku Masyarakat Dalam Menyikapi


perubahan Sosial-Budaya
Penyesuaian dengan unsur baru akibat perubahan

social ;
1.Integrasi sosail dan Dis integrasi
Gejala awal disintergrasi :
a.Tidak adanya persamaan pandangan
(persepsi)
b.Norma tidak berfungsi
c.Saknsi yang tak dilaksanakan secara
konsisten
d.Tidakan masyarakat tidak sesuai lagi
dengan norma
e.Terjadi proses social yang bersifat
disasosiatif

Sikap Kritis Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial-Budaya


Transisi: peralihan dari kondisi lama kepda kondisi baru
Anomieadalah keadaan suatu keadaan yang tidak memiliki

pegangan norma dan nilai sebagai akibat nilai dannorma lamantelah lama
pudar sementara nilai dan norma baru belum terbentuk
Sikap terbaik kita adalah harus selektif dalam menerima
perubahan. Harus mampu memilih yang sesuai dengan norma dan nilai
yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Dua unsur perubahan adalam masyarakat ;


1.Unsur Statika
yaitu unsur-unsur didalam masyarakat yang cenderung mempetahankan

suatu keadaan untuk tidak berubah

2.Unsur Dianamika
yaitu unsure-unsur didalam masyarakat yang menghendaki adanya

perubahan

Hal yang diperolehmengetahui


perubahan sosial budaya
1.Dapat meramalkan kejadian di masa

yang akan datang


2.Dapat menyikapi perubahan social
budaya dimasyarakat dengan bijaksana
3.Dapat mengambil menfaat dari
perubahan social budaya yang terjadi
4.Dapat melakukan koreksi terhadap
perubahan yang akan terjadi berdasarkan
perubahan masa sebelumnya

Upaya mengatasi damapak perubahan


social budaya

1.Reorientasi budaya

Merupakan kegiatan untuk melihat kembali keberadaan suatu budaya


Kesenian topeng asli Cirebon.
2.Revitalisasi budaya
Unsure-unsur budaya agar digunakan oleh generasi baru harus

dilakukan perubahan dan penyesuaian, agar unsure-unsur budaya


menjadi penting kembali
3.Refungsionalisasi budaya
Merupakan kegiatan untuk mefungsikan kembali suatu kebudayaan
masyarakat.
4.Pelembagaan budaya
Bertujuan agar suatu kebudayaan dapat bertahan untuk jangka waktu

panjan
5.Implementasi budaya
Benda hasil karya sebagai perwujudan dari budaya akan

terimplementasikan dengan baik jika digunakan masyarakat dalam


kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai