Hal 1 dari 36
c. Bidang Pengembangan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan
program diklat organisasi.
d. Bidang Penghargaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja
seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja,
promosi atau kompensasi lainnya (performance related pay).
e. Bidang Disiplin.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan disiplin.
3. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya
pada pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian
hasil kerja (output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat
Penilai dengan Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.
4. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil
kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian seseorang Pegawai
Negeri Sipil. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang
dievaluasi memang relevan dan secara signifikan berhubungan dengan
pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap individu Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai.
5. Untuk mencapai obyektifitas penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil,
diperlukan parameter penilaian sebagai ukuran dan standar penilaian hasil kerja
yang nyata dan terukur dari tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai. Oleh
karena itu penilaian prestasi kerja secara sistemik menggabungkan antara
penetapan Sasaran Kerja Pegawai dengan penilaian proses pelaksanaan
pekerjaan
yang
direkomendasikan
tercermin
untuk
dalam
dasar
perilaku
pertimbangan
kerja
produktif,
tindakan
hasilnya
pembinaan
dan
Hal 2 dari 36
B. TUJUAN
Panduan penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai ini bertujuan :
1. Sebagai petunjuk bagi setiap Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Penilai dalam
menyusun Sasaran Kerja Pegawai sesuai dengan bidang tugas jabatannya.
2. Agar setiap Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Penilai dapat menyusun Sasaran
Kerja Pegawai sesuai dengan bidang tugas jabatan masing-masing, serta dapat
mengetahui capaian Sasaran Kerja Pegawainya.
C. PENGERTIAN
1. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud
dalam
Undang-Undang
Nomor
Tahun
1974
tentang
Pokok-pokok
pembina
kepegawaian
adalah
pejabat
pembina
kepegawaian
(satu) tahun yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan
atau paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri
atas unsur:
1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan bobot nilai 60% (enam puluh persen); dan
2. Perilaku kerja dengan bobot nilai 40% (empat puluh persen).
dapat
diukur
secara
kuantitas dalam
bentuk angka seperti jumlah satuan, jumlah hasil, dan lain lain
maupun
secara kualitas seperti hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi dan pelayanan kepada masyarakat memuaskan, dan lain-lain.
3) Relevan
Kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan lingkup tugas jabatan masingmasing.
4) Dapat dicapai
Kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan PNS.
5) Memiliki target waktu
Kegiatan yang dilakukan harus dapat ditentukan waktunya.
Hal 4 dari 36
b. PNS
hukuman
sesuai
dapat dijatuhi
target
sebagai
hasil
kerja
yang
harus
diwujudkan,
dengan
Biaya.
A. UNSUR-UNSUR SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) :
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan pada
rincian tugas, tanggungjawab dan wewenang jabatan, yang secara umum telah
ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi. Kegiatan Tugas Jabatan
yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana kerja tahunan organisasi,
sebagai implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil (end result)
secara nyata dan terukur.
Hal 5 dari 36
a. Tingkat Eselon I
Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana
strategis (renstra) dan rencana kerja (renja) tahunan organisasi (SKO),
dijabarkan sesuai dengan uraian tugas jabatannya, menjadi SKU eselon I
yang dioperasionalkan menjadi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pejabat
eselon I, sebagai implementasi kebijakan untuk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi.
b. Tingkat Eselon II
Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana
kerja tahunan unit tingkat eselon I (SKU) dijabarkan sesuai dengan uraian
tugas jabatannya menjadi SKU eselon II yang dioperasionalkan menjadi
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pejabat eselon II, dalam rangka mencapai
SKU eselon I.
c. Tingkat Eselon III
Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana
kerja tahunan unit tingkat eselon II (SKU) dijabarkan sesuai dengan uraian
tugas jabatannya menjadi SKU eselon III yang dioperasionalkan menjadi
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pejabat eselon III, dalam rangka mencapai
SKU eselon II.
d. Tingkat Eselon IV
Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana
kerja tahunan unit tingkat eselon III (SKU) dijabarkan sesuai dengan uraian
tugas jabatannya menjadi SKU eselon IV yang dioperasionalkan menjadi
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pejabat eselon IV, dalam rangka mencapai
SKU eselon III.
e. Eselon V
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada Sasaran
Kerja Pegawai (SKP)
pejabat struktural
Hal 6 dari 36
sesuai
dengan
IV
atau
eselon V
tugas
jabatannya
disesuaikan
dengan
butir-butir
kegiatan
Hal 7 dari 36
Contoh 1 :
Penetapan Target kuantitas/output yang akan diwujudkan untuk setiap Kegiatan Tugas
Jabatan bagi jabatan fungsional umum.
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO
I. PEJABAT PENILAI
1
2
3
4
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
NO
1
4
5
NO
Zaefaruddin, A. Ptnh
196601221989031002
Penata Tk. I / (III/d)
Kasubag Tata Usaha
dan Tata Naskah
Biro Organisasi dan
Kepegawaian
1
2
3
4
5
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
Adhiguna
19810905 200312 1 003
Pengatur Tk. I / (II/d)
Pengadministrasi Umum
Biro Organisasi dan Kepegawaian
ANG
KA
KRE
DIT
KUANT/OUTPUT
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
1200 surat
100
12
bulan
1200 surat
100
12
bulan
600 surat
100
12
bulan
1500 surat
100
12
bulan
1200 surat
100
12
bulan
500 surat
100
12
bulan
TARGET
Pejabat Penilai,
Zaefaruddin, A. Ptnh
NIP. 196601221989031002
Adhiguna
NIP. 19810905 200312 1 003
Hal 8 dari 36
Contoh : 2
Penetapan Target angka kredit yang akan diwujudkan untuk setiap Kegiatan Tugas Jabatan
bagi jabatan fungsional tertentu.
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO
I. PEJABAT PENILAI
Nama
2
3
4
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
NO
1
1
2
3
4
5
6
NO
Kusuma
196007041987012020
Penata Tk. I (III/d)
Kepala
Subseksi
Pengukuran
Kantor Pertanahan Kota
Jakarta Pusat
Tugas Utama
Melakukan penyiapan fasilitas analisa dan
evaluasi data; ( 0,06/berkas)
Menyusun petunjuk evaluasi desain kerangka
kontrol survei; (0,53/juklak)
Membuat sketsa/gambar detil; (0,25/sketsa
deskripsi)
Menghitung data survei detil; (0,35/laporan)
Menggambar hasil pengamatan survei dan
membuat deskripsi detil; (0,25/peta)
Melakukan analisa dan evaluasi data survei
secara sederhana; (0,48/laporan)
1
2
3
4
5
ANGKA
KREDIT
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
Andi
19810905 200312 1 003
Penata Muda Tk.I/IIIb
Surveyor Pemetaan Tingkat Terampil
Kantor Pertanahan Kota Jakarta
Pusat
TARGET
KUANT/OUTPUT
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
150 berkas
100
12 bulan
16 Juklak
100
12 bulan
10
40 Sketsa
100
12 bulan
24 Laporan
100
12 bulan
12
48 Peta
100
12 bulan
11,5
24 Laporan
100
12 bulan
Pejabat Penilai,
Kusuma
NIP. 196007041987012020
Andi
NIP. 19810905 200312 1 003
Hal 9 dari 36
Tugas Tambahan
Nilai
1.
2.
3.
2. Penilaian Kreativitas
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru
berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan surat keterangan
yang ditandatangani paling rendah oleh kepala unit kerja atau pejabat struktural
eselon II. Maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat diberikan nilai
kreativitas paling rendah 3 (tiga) dan paling tinggi 12 (dua belas) dengan
mengunakan pedoman sebagai berikut:
No.
Kreativitas
Nilai
1.
2.
Hal 10 dari 36
3.
12
capaian
Sasaran
Kerja
Pegawai
Negeri
Sipil
diukur
dengan
membandingkan antara realisasi dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu
dan dapat disertai biaya sebagai berikut :
A.
Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) diukur dari aspek kuantitas
dilakukan dengan membandingkan antara Realisasi Output (RO) dengan
Target Output (TO) dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan
bahwa semakin tinggi realisasi output dari target output yang direncanakan,
menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik atau sebaliknya
semakin rendah realisasi output dari target output yang direncanakan,
menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
Penghitungan
Penilaian capaian
SASARAN KERJA
PEGAWAI (SKP)
(Aspek Kuan )
x 100
Target Output (TO)
Hal 11 dari 36
B.
Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) diukur dari aspek kualitas
dilakukan dengan membandingkan antara Realisasi Kualitas (RK) dengan
Target Kualitas (TK) dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan
bahwa semakin tinggi realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan,
menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik, atau sebaliknya
semakin rendah realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan
menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
Penghitungan capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aspek
kualitas,dengan rumus :
Penilaian capaian
SASARAN KERJA
PEGAWAI (SKP)
(Aspek Kual )
x 100
Target Kualitas (TK)
61 75
51-60
50 ke bawah
C.
Keterangan
Hasil kerja sempurna tidak ada kesalahan, tidak ada revisi
dan pelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai
standar yang telah ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan
kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada
kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi
standar yang ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan
ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan
di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain.
Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) diukur dari aspek waktu
dihitung dari nilai tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Waktu (TW)
dikurangi Realisasi Waktu (RW) dibagi Target Waktu (TW) dikalikan 100.
Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin lama realisasi
waktu yang dipergunakan dari target waktu yang direncanakan, menunjukkan
tingkat prestasi kerja yang semakin buruk atau sebaliknya semakin cepat
realisasi waktu dari target waktu yang direncanakan (maksimal efisiensi waktu
sampai dengan 24%), menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik
atau sangat baik .
Hal 12 dari 36
Persentase
efisiensi waktu
= 100% -
x 100%
Target Waktu (TW)
x 0 x 100
Target Waktu (TW)
3) Dalam hal tingkat efisiensi waktu 24% (kurang dari atau sama dengan dua
puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung
nilai capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan menggunakan rumus :
Nilai Capain
SASARAN
KERJA
PEGAWAI
(SKP) Aspek
Waktu (tingkat
efisiensi 24%)
x 100
Target Waktu (TW)
4) Dalam hal tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh empat persen)
dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) dengan menggunakan rumus :
Nilai Capain
SASARAN
KERJA PEGAWAI
(SKP) Aspek
Waktu (tingkat
efisiensi > 24%)
x 100 - 100
Target Waktu (TW)
D. Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) diukur dari aspek biaya dihitung
dari nilai tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Biaya (TB) dikurangi
Realisasi Biaya (RB) dibagi Target Biaya (TB) dikalikan 100.
Hal 13 dari 36
Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin besar realisasi biaya
yang dipergunakan dari target Biaya yang direncanakan, menunjukkan tingkat
prestasi kerja yang semakin buruk atau sebaliknya semakin kecil realisasi biaya
dari target biaya yang direncanakan (maksimal efisiensi biaya sampai dengan
24%), menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik atau sangat baik .
Aspek biaya : penghitungannya sebagai berikut:
1) Dalam penilaian aspek biaya, untuk mengetahui persentase efisiensi biaya
dari target biaya yang ditentukan penghitungannya menggunakan rumus :
Realisasi Biaya (RB)
Persentase efisiensi
biaya
= 100% -
x 100%
Target Biaya (TB)
x 0 x 100
Target Biaya (TB)
3) Dalam hal tingkat efisiensi biaya 24% (kurang dari atau sama dengan dua
puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung
nilai capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan menggunakan rumus :
Nilai Capain
SASARAN
KERJA
PEGAWAI
(SKP) Aspek
Biaya (tingkat
efisiensi 24%)
x 100
Target Biaya (TB)
4) Dalam hal tingkat efisiensi biaya > 24% (lebih dari dua puluh empat persen)
dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) dengan menggunakan rumus :
Nilai Capain
SASARAN
KERJA PEGAWAI
(SKP) Aspek
Biaya (tingkat
x 100
- 100
Hal 14 dari 36
Contoh 1
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil Adhiguna untuk jabatan
Pengadministrasi Umum :
PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
N
o
1
I. Kegiatan Tugas
Jabatan
TARGET
AK
Kuant/
Output
PENGHI
TUNGAN
Nilai
Capaian
SASARAN
KERJA
PEGAWAI
(SKP)
REALISASI
AK
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
10
11
12
13
14
1200
surat
100
12
bulan
1200
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
1200
surat
100
12
bulan
1200
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
600
surat
100
12
bulan
600
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
1500
surat
100
12
bulan
1500
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
1200
surat
100
12
bulan
1200
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
500
surat
100
12
bulan
500
surat
100
12
bulan
276,00
92,00
92,00
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2014
Pejabat Penilai,
Zaefaruddin, A. Ptnh
NIP. 196601221989031002
Hal 15 dari 36
Contoh 2
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil Andi dengan jabatan Surveyor
Pemetaan tingkat terampil:
PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
N
o
1
3
4
I. Kegiatan Tugas
Jabatan
Tugas Utama
Melakukan penyiapan
fasilitas analisa dan
evaluasi
data;
(
0,06/berkas)
Menyusun
petunjuk
evaluasi
desain
kerangka kontrol survei;
(0,53/juklak)
Membuat
sketsa/gambar
detil;
(0,25/sketsa deskripsi)
Menghitung data survei
detil; (0,35/laporan)
Menggambar
hasil
pengamatan survei dan
membuat
deskripsi
detil; (0,25/peta)
Melakukan analisa dan
evaluasi data survei
secara
sederhana;
(0,48/laporan)
TARGET
AK
Kuant/
Output
PENGHITUNGAN
Nilai
Capaian
SASAR
AN
KERJA
PEGAW
AI (SKP)
12
13
14
246,33
88,11
REALISASI
AK
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
10
11
150
berkas
80
11 bln
150
berkas
100
12 bln
16
Juklak
100
12 bln
16
Juklak
85
12 bln
261,00
87,00
10
40
Sketsa
100
12 bln
10
40
Sketsa
75
12 bln
251,00
83,67
100
12 bln
75
10 bln
267,00
89,22
100
12 bln
12
80
12 bln
256,00
85,33
100
12 bln
11,5
70
11 bln
254,00
84,78
24
Laporan
12
48 Peta
11,
5
Laporan
24
24
Laporan
48 Peta
24
Laporan
86,35
(Baik)
Kusuma
NIP. 196007041987012020
Hal 16 dari 36
V.
sebutan
sebagai
pejabat
berikut:
a. 91 - 100
Sangat Baik
b. 76 - 90
Baik
c. 61 - 75
Cukup
d. 51 - 60
Kurang
e. 50 ke bawah :
Buruk
penilai terhadap
PNS
mempertimbangkan
yang
masukan
dinilai,
penilaian
perilaku
kerja
dapat
yang setingkat
di
91- ke atas
b. Baik
76-90
c. Cukup
61-75
d. Kurang
51-60
e. Buruk
50-ke bawah
Hal 17 dari 36
Penilai yang
sebagaimana dimaksud
tidak
melaksanakan penilaian
prestasi
kerja
pada angka 1
PNS.
3. Pejabat pembina kepegawaian sebagai Pejabat Penilai dan/atau atasan
Pejabat Penilai yang tertinggi di lingkungan unit kerja masing-masing.
4. Pejabat Penilai Yang Akan Mengakhiri Masa Jabatan/Pindah Unit Kerja.
Pejabat Penilai yang akan mengakhiri masa jabatan/pindah unit kerja wajib
terlebih dahulu membuat catatan penilaian perilaku kerja bawahannya,
paling lama 1 (satu) bulan sebelum pejabat penilai yang bersangkutan
mengakhiri masa jabatannya/pindah unit kerja dan diserahkan kepada pejabat
penggantinya atau atasan langsungnya sebagai bahan pertimbangan penilaian.
: Sangat Baik
b. 76 - 90
: Baik
c. 61 - 75
: Cukup
d. 51 - 60
: Kurang
e. 50 ke bawah
: Buruk
2. Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1
(satu) tahun.
3. Penilaian prestasi kerja dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang
bersangkutan dan paling lambat akhir Januari tahun berikutnya.
4. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan dengan cara menggabungkan antara
unsur Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan unsur perilaku kerja.
Hal 18 dari 36
Contoh:
Seorang PNS bernama Adhiguna Jabatan Fungsional Umum Pengadministrasi
Umum pada Biro Organisasi dan Kepegawaian yang nilai capaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)-nya adalah 91,26 dan nilai rata-rata perilaku kerjanya adalah 85.
dalam hal demikian, maka hasil penilaian prestasi kerja yang bersangkutan adalah
sebagai berikut:
2.
3.
YANG DINILAI
a. N a m a
Adhiguna
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
Pengadministrasi Umum
e. Unit Organisasi
PEJABAT PENILAI
a. N a m a
Zaefaruddin, A. Ptnh
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Hal 19 dari 36
4.
Jumlah
b. Perilaku
Kerja
1. Orientasi Pelayanan
82
Baik
2. Integritas
85
Baik
3. Komitmen
85
Baik
4. Disiplin
86
Baik
5. Kerjasama
87
Baik
6. Kepemimpinan
425
85
55,20
Jumlah
5.
92,00 x 60%
Baik
85 x 40 %
34
89,20
(Baik)
Tanggal, .......................
Hal 20 dari 36
6.
Tanggal, .......................
7.
Tanggal, .......................
Hal 21 dari 36
8.
REKOMENDASI
Tanggal, .......................
Zaefaruddin, A. Ptnh.
19660122 198903 1 002
10. DITERIMA TANGGAL, Januari 2015
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI,
Adhiguna
19810905 200312 1 003
11. DITERIMA TANGGAL
Januari 2015
ATASAN PEJABAT PENILAI,
Hal 22 dari 36
PNS yang dinilai yang merasa keberatan atas nilai sebagaimana tertuang
dalam formulir penilaian prestasi kerja, baik secara keseluruhan maupun
sebagian, dapat mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan
alasan-alasannya
lama
14
hierarki paling
Dalam hal
sesudah
itu
kerja tersebut kepada Pejabat Penilai paling lama 14 (empat belas) hari
kalender terhitung mulai PNS yang dinilai menerima formulir penilaian
prestasi kerja.
3.
melebihi batas
waktu
Pejabat Penilai setelah menerima keberatan dari PNS yang dinilai, wajib
membuat tanggapan secara tertulis atas keberatan PNS yang dinilai.
Tanggapan tersebut dituliskan dalam formulir penilaian prestasi kerja
pada kolom yang telah disediakan.
5.
wajib menyampaikan
kepada Atasan Pejabat Penilai paling lama 14 (empat belas) hari kalender
terhitung mulai Pejabat Penilai menerima keberatan.
6.
Terhadap keberatan yang diajukan oleh PNS yang dinilai, Atasan Pejabat
Penilai meminta penjelasan kepada Pejabat Penilai dan PNS yang dinilai.
8.
Penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final.
9.
Dalam hal
Hal 23 dari 36
X.
wajib menyusun
Penilaian prestasi kerja pada akhir tahun dinilai dari prestasi akademik dan
unsur perilaku kerja
Contoh:
Aprillia, pangkat
II/b,
di
pada Biro
Sekolah
Hal 24 dari 36
YANG DINILAI
a. N a m a
Aprillia
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
2.
3.
Pengadministrasi Umum
Biro Organisasi dan Kepegawaian
PEJABAT PENILAI
a. N a m a
Zaefaruddin, A. Ptnh
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
b. N I P
c. Pangkat/Golongan Ruang
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Hal 25 dari 36
4.
Jumlah
b. Perilaku
Kerja
1. Orientasi Pelayanan
85
Baik
2. Integritas
86
Baik
3. Komitmen
87
Baik
4. Disiplin
85
Baik
5. Kerjasama
86
Baik
6. Kepemimpinan
Jumlah
Nilai rata rata
Nilai Perilaku Kerja
NILAI PRESTASI KERJA
5.
85,00 x 60%
51,00
432
86,40
Baik
86,40 x 40 %
34,56
85,56
(Baik)
Tanggal, .......................
6.
Tanggal, .......................
Hal 26 dari 36
7.
Tanggal, .......................
9. DIBUAT TANGGAL,
Januari 2015
PEJABAT PENILAI,
Zaefaruddin, A. Ptnh.
NIP. 19660122 198903 1 002
10. DITERIMA TANGGAL, Januari 2015
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI,
Aprillia
NIP. 19820216 200912 1 001
11. DITERIMA TANGGAL
Januari 2015
ATASAN PEJABAT PENILAI,
Organisasi
Profesi, dan
Badan-Badan
Swasta
yang
badan
badan swasta yang ditentukan oleh pemerintah baik di dalam maupun di luar
negeri dilakukan oleh
ditunjuk
berdasarkan
tempat yang
bersangkutan bekerja.
Hal 27 dari 36
PNS
yang dipekerjakan/diperbantukan
pada
negara sahabat,
lembaga
menyusun
Penilaian
prestasi kerja pada akhir tahun hanya dinilai dari unsur perilaku kerja.
XI.
monitoring dan
evaluasi capaian
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) secara berkala dan perilaku kerja PNS yang dinilai, Pejabat
Penilai dapat menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja
PNS dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
2. Dalam hal
seorang PNS
bernama
Provinsi
DKI Jakarta.
Dalam hal demikian, maka buku catatan penilaian perilaku kerja Adhiguna
dikirimkan oleh Badan
Hal 28 dari 36
XII.
Penilaian prestasi kerja yang dibuat dan telah ditandatangani oleh Pejabat
Penilai diberikan secara langsung kepada PNS yang dinilai oleh Pejabat
Penilai.
2.
Apabila tempat bekerja antara Pejabat Penilai dengan PNS yang dinilai
berjauhan, maka penilaian prestasi kerja tersebut dikirimkan pada PNS
yang dinilai.
3.
4.
Apabila PNS
penilaian
itu
mengembalikan
penilaian
14
prestasi
kerja tersebut
kerja.
5.
Penilaian prestasi kerja yang telah dibubuhi tanda tangan oleh PNS yang
dinilai, dikirimkan oleh Pejabat Penilai kepada Atasan Pejabat Penilai dalam
waktu yang sesingkat mungkin untuk mendapatkan pengesahan.
6.
Dalam hal seorang PNS pindah unit organisasi tetapi masih tetap dalam
instansi yang sama, maka penilaian prestasi kerja tetap disimpan oleh
pejabat yang bertanggungjawab di bidang kepegawaian.
7.
Dalam hal seorang PNS pindah dari instansi yang satu kepada instansi
yang lain, maka penilaian prestasi kerja dikirimkan oleh pimpinan instansi
lama kepada pimpinan instansi baru.
Selama di jabatan lama dan dijabatan baru dibuat Sasaran Kerja Pegawai
(SKP)-nya, kemudian untuk menentukan hasilnya, dijumlahkan kemudian dibagi
2 (dua).
2. Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/
cuti besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu
yang akan dilaksanakan oleh PNS yang bersangkutan.
3. Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yang menjalani cuti sakit
harus disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
4. Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yg ditunjuk sebagai
Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas
tambahan.
5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim
kerja, maka Penyusunan berlaku ketentuan sbb:
a. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka dimasukkan
ke dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ybs.
b. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka kinerja yg
berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.
6. Penyusunan
Sasaran
dipekerjakan/diperbantukan,
Kerja
maka
Pegawai
(SKP)
bagi
penyusunan/penilaiannya
PNS
yg
dilakukan
di
11. Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yg menduduki jabatan
rangkap sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka penyusunan
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yg dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatan struktural.
Contoh Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi PNS yang Mutasi/Pindah
yang bernama Adhiguna bertugas di Badan Pertanahan Nasional RI, pada
bulan Juni 2014 pegawai tersebut dimutasikan ke Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta. Selama bertugas di Badan
Pertanahan Nasional RI mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1)
2)
Mencatat dan memberi nomor agenda atau kode surat masuk dengan
menulis nomor dan tanggal penerimaan dengan target sebanyak 1200
surat.
3)
4)
5)
6)
Hal 31 dari 36
I. PEJABAT PENILAI
1
2
3
4
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
NO
1
4
5
NO
Zaefaruddin, A. Ptnh
196601221989031002
Penata Tk. I / (III/d)
Kasubag Tata Usaha dan
Tata Naskah
Biro
Organisasi
dan
Kepegawaian
1
2
3
4
5
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
Adhiguna
19810905 200312 1 003
Pengatur Tk. I / (II/d)
Pengadministrasi Umum
Biro
Organisasi
dan
Kepegawaian
TARGET
ANGKA
KREDIT
KUANT/OUTPUT
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
1200 surat
100
12
bulan
1200 surat
100
12
bulan
600 surat
100
12
bulan
1500 surat
100
12
bulan
1200 surat
100
12
bulan
500 surat
100
12
bulan
Pejabat Penilai,
Zaefaruddin, A. Ptnh
NIP. 196601221989031002
Adhiguna
NIP. 19810905 200312 1 003
Hal 32 dari 36
pada
2 Januari 2014
I. Kegiatan Tugas
Jabatan
TARGET
AK
Kuant/
Output
PENGHITU
NGAN
Nilai
Capaian
Sasaran
Kerja
Pegawai
(SKP)
12
13
14
276,00
92,00
6 bln
276,00
92,00
6 bln
276,00
92,00
6 bln
276,00
92,00
6 bln
276,00
92,00
276,00
92,00
REALISASI
AK
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
10
11
1200
600
surat
100
12
bulan
600
surat
100
6 bln
1200
600
Surat
100
12
bulan
600
surat
100
600
300
surat
100
12
bulan
300
surat
100
1500
750
surat
100
12
bulan
750
surat
100
1200
600
surat
100
12
bulan
600
surat
100
500
250
surat
100
12
bulan
250
surat
100
6 bln
92,00
(Baik)
Zaefaruddin, A. Ptnh
NIP. 196601221989031002
Hal 33 dari 36
Pada unit kerja baru Adhiguna menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang baru di
Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta untuk periode Juli 2014 sampai dengan
Desember 2014 dengan uraian tugas sebagai berikut:
1) Memeriksa dan mengusulkan berkas untuk kenaikan pangkat pegawai sesuai
golongan dengan target sebanyak 500 berkas.
2) Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Daftar Nominatif Pegawai dengan
target sebanyak 1 (satu) laporan.
3) Mengelola data-data untuk penilaian kinerja pegawai dan DP3 dengan target sebanyak
200 berkas.
4) Menyiapkan data untuk proses kenaikan gaji berkala, impassing, cuti pegawai, askes,
taspen, karpeg, karsu/karis dan kesejahteraan pegawai dengan target sebanyak 100
berkas.
5) Menghimpun data dan bahan dalam rangka pembinaan disiplin pegawai dengan target
sebanyak 300 berkas.
6) Menyiapkan data pendukung terhadap pelanggaran disiplin dengan target sebanyak 25
berkas.
SASARAN KERJA PEGAWAI
(KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI DKI JAKARTA)
NO
I. PEJABAT PENILAI
1
2
3
4
5
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
NO
1
1
2
3
4
5
6
NO
Jafar, S.H.
1963603221989031002
Penata Tk. I / (III/d)
Kasubag Kepegawaian
Kantor Wilayah BPN
Provinsi DKI Jakarta
1
2
3
4
Nama
NIP
Pangkat/Gol.Ruang
Jabatan
Unit Kerja
Adhiguna
19810905 200312 1 003
Pengatur Tk. I / (II/d)
Pengumpul dan Pengolah Data
Kepegawaian
Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI
Jakarta
TARGET
ANG
KA
KRE
DIT
KUANT/OUTPUT
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
500 berkas
100
6 bulan
1 Laporan
100
6 bulan
200 Berkas
100
6 bulan
100 Berkas
100
6 bulan
300 Berkas
100
6 bulan
25 Berkas
100
6 bulan
Pejabat Penilai,
Jafar, S.H.
NIP. 1963603221989031002
Adhiguna
NIP. 19810905 200312 1 003
Hal 34 dari 36
I. Kegiatan Tugas
Jabatan
Memeriksa dan
mengusulkan berkas untuk
kenaikan pangkat pegawai
sesuai golongan
Menyusun Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) dan
Daftar Nominatif Pegawai
Mengelola data-data untuk
penilaian kinerja pegawai
dan DP3
Menyiapkan data untuk
proses kenaikan gaji berkala,
impassing, cuti pegawai,
askes, taspen, karpeg,
karsu/karis dan
kesejahteraan pegawai
Menghimpun data dan
bahan dalam rangka
pembinaan disiplin pegawai
Menyiapkan data pendukung
terhadap pelanggaran
disiplin
II. Tugas Tambahan
TARGET
AK
Kuant/
Output
REALISASI
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
PENGHI
TUNGA
N
AK
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
Nilai
Capaian
Sasaran
Kerja
Pegawai
(SKP)
10
11
12
13
14
500
berkas
100
6 bulan
500
berkas
85
6
bulan
261,00
87,00
1
Lapora
n
100
6 bulan
1
Laporan
80
6
bulan
256,00
85,33
200
Berkas
100
6 bulan
200
Berkas
85
6
bulan
261,00
87,00
100
Berkas
100
6 bulan
100
Berkas
90
6
bulan
266,00
88,67
300
Berkas
100
6 bulan
300
Berkas
85
6
bulan
261,00
87,00
25
Berkas
100
6 bulan
25
Berkas
85
6
bulan
261,00
87,00
87,00
(Baik)
Jafar, S.H.
NIP. 1963603221989031002
Maka pada akhir tahun 2014, Adhiguna memperoleh penilaian Sasaran Kerja Pegawai
sebagai berikut:
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai Badan Pertanahan Nasional RI (unit kerja lama) +
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
DKI Jakarta (unit kerja baru) : 2
Nilai SKP pada BPN RI
= 92,00
Nilai SKP pada Kanwil Prov DKI Jakarta = 87,00
Hal 35 dari 36
Hal 36 dari 36