Anda di halaman 1dari 10

TAK ORIENTASI REALITAS

Oleh : Hengky Irawan

Gangguan Orientasi Realita


pada Pasien Gg Jiwa
Ketidakmampuan menilai realita
lingkungan secara objective
Reality Testing Ability (RTA) menurun.
Halusinasi, waham, demensia

PENDAHULUAN
Tak Orientasi Realita: upaya mengorientasikan
keadaan nyata kepada klien baik diri sendiri,
orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat)
Indikasi: klien dengan penurunan RTA
Tujuan:
Mengenal tempat
Mengenal waktu
Mengenal orang

Ada 3 sesi

TAK OR
Sesi I: Pengenalan Orang
Tujuan:
Mengenal perawat
Mengenal klien lain

Setting;
Duduk melingkar

Alat: papan nama, bola tenis, tape dan kaset


Metode:
Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab

TAK OR
Sesi I: Pengenalan Orang
Kegiatan:
Persiapan
Orientasi
Kerja:

Bagi papan nama


Masing-masing memperkenalkan diri
Memutar lagu, bola dipindahkan, lagu berhenti
Yang dapat bola menyebutkan nama, asal, hobi klien lain
Sampai selesai

Terminasi

Sesi II: Pengenalan Tempat


Tujuan: klien mengenal tempat di mana ia
berada
Setting: duduk melingkar
Alat; tape recorder dan kaset, bola tenis
Metode: diskusi, orientasi lapangan
Langkah:
Persiapan
Orientasi

Sesi II: Pengenalan Tempat


Kerja:
Menanyakan tempat di mana klien berada
Menjelaskan aturan main
Memutar lagu,bola digulirkan, menhentikan lagu, bola
berhenti
Yang pegang bola menyebutkan tempat berada
Beri pujian
Lanjut: orientasi ruangan.
Latihan Sesi 2

Terminasi
Evaluasi dan dokumentasi

Hal 121-123

Sesi III
Pengenalan Waktu
Tujuan: mengenal waktu dengan tepat (jam,
tanggal, hari, tahun)
Setting: duduk melingkar
Alat: kalender, jam, tape recorder dan kaset, bola
tenis.
Metode: diskusi, tanya jawab
Kegiatan:
Persiapan
Orientasi

Sesi III: Pengenalan Waktu


Kerja:

Menjelaskan bentuk kegiatan


Memutar lagu, bola digulirkan, menghentikan lagu, bola berhenti
Yang pegang bola menyebutkan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
Beri pujian
Semua klien mendapat giliran.

Terminasi;
Evaluasi
Tindak lanjut
Kontrak YAD

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai