Anda di halaman 1dari 11

KONSELING KREATIF

YUSI RIKSA YUSTIANA


KONSELING

• Proses interaksi antara konselor dengan konseli


• Konselor membantu konseli menginterpretasi pikiran, perasaan dan tindakan dalam kenyataan
dengan keinginan, pilihan, rencana atau perubahan yang diinginkan.
• Konselor membantu konseli memahami jalan pikirannya dan mengembangkan kerangka
berpikir baru untuk mencapai harapannya
• Konselor membantu konseli memahami dinamika emosional yang dirasakannya dan
mengembangkan emosi baru yang sehat
• Konselor membantu konseli memahami keputusan tindakan yang dibuat dan mengembangkan
keputusan tindakan baru yang berkesesuaian secara sehat - adjusted
KREATIVITAS DALAM KONSELING

• Diperlukan untuk membantu konseli belajar menyelesaikan masalah


• Meningkatkan keterlibatan konseli dalam proses konseling
• Membangun hubungan membantu yang harmonis – membina relasi konseling
• Menguasai berbagai teknik secara kreatif dan menggunakan teknik kreatif
• Menarik dan tidak terduga sehingga menjadi stimulasi yang membelajarkan – kesiapan
untuk terbuka dan memperoleh wawasan / pencerahan
MEDIA KONSELING

• Konseling sebagai proses kreatif – konselor mempergunakan beragam teknik untuk


membantu konseli
• Glading : puisi, musik, seni
• Axline : boneka
• Nicholson – golsan : pergerakan yang menantang resiko dari suatu pola untuk
menyelesaikan masalah
• Media : Alat peraga, kursi, pergerakan, gambar, list/ daftar, diagram, analogi, fantasi
TUJUAN

• Membuat konsep menjadi nyata


• Meningkatkan kesadaran
• Menyandiwarakan sebuah point
• Mempercepat proses kosneling
• Menambah pembelajaran visual
• Menambah pembelajaran pengalaman
• Memfokuskan sesi
TEKNIKKONSELING

• Memfokuskan : mendapatkan, menahan, memindahkan dan memperdalam fokus


• Bagan 10-1 : 10 untuk menunjukkan keluasam masalah dan 1 untuk kedalaman masalah
• Penggunaan teori – eklektik dan integrative
• Rapport – membangun relasi dan mempoerhatiakn perkembangan konseli
• Boxing Analogy : menciptakan irama yang harmoni dan tepat sasaran - kapan memukul
cepat, memukul, menghindar- mundur, pukulan kombinasi – sensitive terhadap konseli
• Memotong pembicaraan konseli
• Mengajukan pertanyaan terbuka dan tertutup
• Pengunaan suara/ nada bicara
• Mendengarkan suara konseli
• Nasehat alternative
• Sentuhan
• Memberikan rekaman sesi konseling
• Pekerjaan rumah
• Suportif system – kelompok pendukung
PERLU DIHINDARI SELAMA PROSES KONSELING

• Nasehat yang tidak tepat


• Salah menginterpretasi beberapa informasi
• Mengatakan sesuatu yang salah karena kurangnya pengetahuan, hal yang tidak selesai atau
nilai pribadi
• Bertindak tidak etis – kerahasiaan atau melakukan tindakan pelecehan
• Bergerak lamban selama proses konseling – mmebiuat konseli merasa tidak ada
manfaatnya
PENGUNAAN MEDIA

• Gelas :
 Self estem – lubang ( rendah diri),
 love – gelas cinta, lubang, orang lain memberi cinta
 Nilai personal – menyerahkan nilai diri pada orang lain
• Plastisin – dipisahkan dan disatukan kembali
• Kaset : mengganti, mengedit, menghapus
• Bermain kartu – memainkan kartu yang ada sebagai dirinya
• Kertas tempel – kertas tanpa perekat dan kertas dengan perekat
• Box plaster – memplester diri
• Penghalang – apapun yang dapat duigunakan untuk menghalangi
• Filter (penyaring) – menyaring
• Tembok – belajar untuk tidak menabrak tembok : perasana takut untuk menjadi dekat, isolasi
• Botol : short fuse ( kondisi pada saat itu), hubungan jelek dengan orang terkasih,
• Karet : ketegangan, kepercayaan
• Uang : nilai diri
• Poker chips : mereduksi kemarahan
• Beban : melepaskan beban
• Puzle : potongan peristiwa – menyusun bagian yang hilang sehingga merasa utuh
• Kaset video – modeling atau refleksi film

Anda mungkin juga menyukai