Anda di halaman 1dari 25

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Oleh:
Evi Supriatun, S.Kep, Ns., M.Kep.
Definisi
• Terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama.
• Aktivitas yang digunakan sebagai terapi
• Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan dan menjadi tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
perilaku lama yang maladaptif.
Manfaat:

• Meningkatkan kemampuan uji


realitas (reality testing) melalui
komunikasi dan umpan balik
dengan atau dari orang lain
• Melakukan sosialisasi
• Membangkitkan motivasi untuk
kemajuan fungsi kognitif dan
afektif.
Manfaat Rehabilitasi
• Meningkatkan ketrampilan
ekspresi diri
• Meningkatkan ketrampilan sosial
• Meningkatkan kemampuan empati
• Meningkatkan
kemampuan/pengetahuan
pemecahan masalah.
Tujuan Program:
• Mengembangkan stimulasi kognitif
• Mengembangkan stimulasi sensoris
• Mengembangkan orientasi realitas
• Mengembangkan sosialisasi
Mengembangkan stimulasi kognitif
• Tipe : Biblioterapy
• Aktifitas : Menggunaka
n artikel, sajak, puisi,
buku, surat kabar untuk
merangsang dan
mengembangkan
hubungan dengan orang
lain
Mengembangkan Stimulasi Sensoris
• Tipe 1 : Musik, seni, menari
– Aktifitas : Menyediakan kegiatan,
mengekspresikan perasaan
• Tipe 2 : Relaksasi
– Aktifitas : Belajar teknik relaksasi dengan cara
napas dalam, relaksasi otot, dan imajinasi
Mengembangkan orientasi realitas

• Tipe : Kelompok orientasi realitas, kelompok


validasi
• Aktifitas : Fokus pada orientasi waktu, tempat
dan orang, benar, salah bantu memenuhi
kebutuhan
Mengembangkan sosialisasi
• Tipe 1 : Kelompok remotivasi
– Aktifitas : Mengorientasikan klien yang menarik
diri, regresi
• Tipe 2 : Kelompok mengingatkan
– Aktifitas : Fokus pada mengingatkan untuk
menetapkan arti positif
Macam-Macam TAK

• Terapi aktifitas kelompok stimulasi


kognitif atau persepsi
• Terapi aktifitas kelompok stimulasi sensori
• Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas
• Terapi aktifitas kelompok sosialisasi
• Penyaluran energI
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI
KOGNITIF ATAU PERSEPSI

 Terapi yg bertujuan utk membantu klien yg


mngalami kemunduran orientasi, menstimuli
persepsi dlm upaya memotivasi proses berfikir
& afektif, mengurangi perilaku maladaptif.
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI
KOGNITIF ATAU PERSEPSI
Karakteristik klien:
 Penderita dengan gangguan persepsi yang
berhubungan dengan nilai-nilai
 Menarik diri dari realitas

 Inisiasi atau ide-ide negative

 Kondisi fisik sehat, dapat berkomunikasi


verbal, kooperatif dan mau mengikuti kegiatan
TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL
HALUSINASI

 Sesi 1: Mengenal Halusinasi (Isi, waktu,


frekuensi dan perasaan yg timbul saat
mengalami halusinasi)
 Sesi 2: Mengontrol Halusinasi (menghardik)

 Sesi 3: Mnyusun jadwal kegiatan

 Sesi 4: Cara minum obat yg benar (pentingnya,


akibat tidak teratur, jenis, dosis, waktu, cara
minum, efek terapi, efek samping)
 Sesi 5: mengontrol dg cara bercakap2
Terapi aktifitas kelompok stimulasi
sensori
 Aktifitas digunakan untuk memberikan
untuk memberikan stimulasi pada sensasi
klien, kemudian diobservasi reaksi sensori
klien berupa ekspresi emosi atau perasaan
melalui gerakan tubuh, ekspresi muka,
ucapan.
Terapi aktifitas kelompok stimulasi
sensori
 Terapi aktifitas kelompok untuk
menstimulasi sensori pada penderita yang
mengalami kemunduran fungsi sensoris.
Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi
penggunaan panca indera dan kemampuan
mengekpresikan stimulus baik dari
internal maupun eksternal.
Bentuk Stimulus
 Suara: musik
 Visual: Gambar
 Gabungan visual dan suara: televisi, video
Terapi aktifitas kelompok orientasi
realitas

 Terapi aktifitas kelompok


orientasi realitas adalah
pendekatan untuk
mengorientasikan klien
terhadap situasi nyata
(realitas).
Terapi aktifitas kelompok orientasi
realitas
• Dilakukan pada kelompok yang menghalami
gangguan orientasi terhadap orang, waktu dan
tempat.
• Klien diorientasikan pada kenyataan yang ada di
sekitar klien : diri sendiri, orang lain yang ada di
sekeliling klien / orang yg dekat dengan klien,
lingkungan yang pernah mempunyai hubungan
dengan klien dan waktu saat ini dan yang lalu.
Tahapan Kegiatan
 Sesi 1: Orientasi Orang
 Sesi 2: Orientasi Tempat
 Sesi 3: Orientasi Waktu
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI
Tujuan khusus :
 Penderita mampu menyebutkan identitasnya

 Menyebutkan identitas penderita lain

 Berespon terhadap penderita lain

 Mengikuti aturan main

 Mengemukakan pendapat dan perasaannya


TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI
Karakteristik Klien:
• Penderita kurang berminat atau tidak ada
inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruangan
• Penderita sering berada ditempat tidur
• Penderita menarik diri, kontak sosial kurang
• Penderita dengan harga diri rendah
• Penderita gelisah, curiga, takut dan cemas
• Tidak ada inisiatif memulai pembicaraan,
menjawab seperlunya, jawaban sesuai
pertanyaan
• Sudah dapat menerima trust, mau berinteraksi,
sehat fisik
SESI TAK SOSIALISASI
 Sesi 1: Cara memperkenalka diri kepada orang
lain
 Sesi 2: Cara memperkenalka diri kepada orang
lain
 Sesi 3: cara berbicara dg orang lain
TAK Penyaluran energi
 Penyaluran energi merupakan teknik untuk
menyalurkan energi secara kontruktif dimana
memungkinkan pengembangan pola-pola penyaluran
energi seperti peluapan marah dan rasa batin secara
konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian
pada diri sendiri maupun lingkungan.
Tahapan TAK
 Pre kelompok: merencanakan siapa yang menjadi leader,
anggota, tempat& waktu
 Fase awal: Orientasi, Konflik, Kebersamaan
 Fase kerja: melaksanakan tugas sesuai tg jawbnya yg telah
ditentukan
 Fase terminasi:
 Mempersiapkan program terapi aktivitas
kelompok
 Tugas sebagai leader dan coleader
 Tugas sebagai fasilitator
 Tugas sebagai observer
 Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul
saat pelaksanaan terapi
 Program antisipasi masalah

Anda mungkin juga menyukai