Anda di halaman 1dari 16

TERAPI AKTIVITAS

KELOMPOK
(TAK)

Iskandar.,S.Kep.Ns.,M.Kep
KONSE

P
Kelompok: kumpulan individu yang memiliki
hubungan satu dengan yang lain, saling
ketergantungan dan memiliki norma yang sama

• Tujuan kelompok:
- Membantu berhubungan dengan orang lain
- Mengubah perilaku yang maladaptif/destruktif
dan mengembangkan perilaku adaptif
- Tempat berbagi pengalaman
- Saling membantu menyelesaikan masalah
- Menemukan hubungan interpersonal yang
baik
KONSE
P
• TAK: terapi modalitas keperawatan yang
ditujukan pada kelompok klien dengan
masalah yang sama.

• Keberhasilan TAK:
- Adanya kontribusi tiap anggota
- Kemampuan pemimpin dalam mencapai
tujuannya
Komponen Kelompok

1. Struktur Kelompok
2. Besar Kelompok
3. Lamanya Sesi
4. Komunikasi
5. Peran Kelompok
6. Kekuatan Kelompok
7. Norma Kelompok
8. Kekohesifan
• Menjaga stabilitas dan membantu pengaturan pola
perilaku serta interaksi
Struktur
• Struktur kelompok: pemimpin, anggota.
K elompok
• Arah komunikasi dipandu oleh pemimpin,
n am un keputusan diambil secara bersama

Besar kelompok
Besar Menurut Stuart & Laraia : 7 – 10 orng
Kelompok Lancester : 10 – 12 orang
Rawlins dkk : 5 – 10 orang

• Waktu optimal: 20-40 menit (untuk kelompok baru) & 60-


Lamanya 120 menit (untuk kelompok yang sudah kohesif )
Sesi • Waktu tergantung pada tujuan kelompok. 1-2
kali/minggu atau sesuai kebutuhan.

• Tugas pemimpin: mengobservasi & menganalisis pola


komunikasi; menggunakan umpan balik utk kesadaran
kpd anggota kelompok thd dinamika yang terjadi;
K omunikasi
• Mengkaji hambatan, konflik interpersonal, tingkat
kompetisi, & seberapa jauh anggota kelompok
mengerti dan melaksanakan kegiatan
• Pemimpin perlu mengobservasi peran yg terjadi
dlm kelompok.
Peran • Ada 3 peran: miantenance roles (mempertahankan
Kelompok proses & fungsi kelompok), task roles (fokus pd
penyelesaian tugas), individual roles (peran yg khas
pd anggota).

Kekuatan • Kekuatan: kemampuan anggota kelompok dalam


mempengaruhi jalannya kegiatan kelompok.
Kelompok

Norma
Kelompok
• Norma: standar perilaku yg ada dlm kelompok

• Kekohesifan: kekuatan anggota kelompok


Kekohesifan
bekerjasama dalam mencapai tujuan
Elemen Penting Observasi Komunikasi
Verbal & Non verbal
• Komunikasi antar individu dalam
kelompok
• Pengaturan posisi d u d u k dan jarak satu
dengan yg lain
• Tema u m u m pembicaraan dalam kelompok
• Seberapa sering & kepada siapa
komunikasi ditujukan
• Bagaimana setiap anggota didengarkan
dalam kelompok
• Proses penyelesian masalah yg terjadi dlm
kelompok
Tahapan TAK
• Saat sblm individu klien bertemu dg kelompok
Fase Pra
Kelompok • Membuat rencana/persiapan sblm TAK  perlu
disusun proposal.

• Terjadi 3 fase: orientasi (pemimpin mengarahkan,


Fase Awal mengorientasikan, kontrak, tujuan, aturan); konflik (biasanya
Kelompok muncul konflik); kohesif (ada ikatan yg kuat , anggota merasa
bebas membuka diri)

• Kekuatan terapeutik yg tampak: memberi informasi, instalasi


harapan, kesamaan, altruisme, koreksi pengalaman, pengembangan
Fase interaksi, peniruan perilaku, belajar berhubungan, eksistensi, katarsis
Kerja (exspress feeling),& kekohesifan.
Kelompok • Pemimpin membantu mencapai tujuan, menjaga produktivitas
kelompok, & bertindak sbg konsultan.
• Akan muncul percaya diri & kemandirian

Fase • Terminasi: sementara (di tiap akhir sesi) & akhir (pada sesi terakhir)
Terminasi • Pemimpin melakukan evaluasi  fokus pd jumlah pencapaian (perubahan
perilaku)
Kelompok
Macam -macam TAK
• Dilaksanakan dg melatih klien mempersepsikan stimulus
TAK yg disediakan & stimulus yg pernah dialami.
Stimulasi • Stimulus yg disediakan: membaca artikel/majalah/buku
dll, menonton TV; stimulus yg pernah dialami:
Kognitif/ kemarahan, kebencian, putus hubungan dll
Persepsi • TAK mengatasi D P D, H D R , Hal, RPK

TAK • Menggunakan aktivitas sbg stimulus pd sensori.


Stimulasi
Sensori • Mis: mendengar musik , melukis, menyanyi,
menari.

TAK
Orientasi
• Klien diorientasikan dg realita/kenyataan yg ada
Realita disekitar klien

TAK • Digunakan utk membantu klien melakukan


Sosialisasi sosialisasi
TAK
Sdengan menyebutkan: nama
Sesi 1: memperkenalkan diri
lengkap, nama panggilan, asal, & hobi

Sesi 2: berkenalan dengan anggota kelompoknya:


a. memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama
lengkap, nama panggilan, asal, & hobi
b. Menanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama
lengkap, nama panggilan, asal, & hobi

Sesi 3: bercakap-cakap dengan anggota kelompok:


c. Menanyakan kehidupan pribadikpd satu org anggota
d. Menjawab pertanyaan ttg kehidupan pribadi
Sesi 4: Menyampaikan topik pembicaraan tertentu
dg anggota kelompoknya:
a. Menyampaikan topik yg ingin dibicarakan
b. Memilih topik yg ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat ttg topik yg dipilih

Sesi 5: menyampaikan & membicarakan masalah


pribadi dg orang lain:
d. Menyampaikan masalah pribadi
e. Memilih satu masalah utk dibicarakan
f. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yg
dipilih
Sesi 6: bekerjasama dlm permainan sosialisasi
kelompok:
a. Bertanya & meminta sesuai dg kebutuhan pd
orang lain
b. Menjawab & memberi pd orang lain sesuai
dg permintaan

Sesi 7: menyampaikan pendapat ttg manfaat


kegiatan kelompok yg telah dilakukan
TAK. STIMULI PERSEPSI
MENGONTROL
HALUSINASI
Tujuan
Mengenal halusinasi yang dialami:isi, waktu, frekuensi,
situasi pencetus, perasaan.
Dapat mengontrol: menghardik
Dapat mengontrol: bercakap-cakap
Dapat mengontrol: membuat jadwal kegiatan harian
Dapat mengontrol: patuh minum obat
Tahapan TAK SP: Halusinasi

Sesi 1: mengenal halusinasi


Sesi 2: mengontrol halusinasi dengan menghardik
Sesi 3: mengontrol halusinasi dengan melakukan
kegiatan
Sesi 4: mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap
Sesi 5: mengontrol halusinasi dengan patuh minum
obat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai