Anda di halaman 1dari 40

Organisasi – Tahap Berakar

• Visi, Misi , dan Tujuan UKI Toraja


• Visi
• Menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan berkarakter melayani.

• Misi
• 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan tridharma perguruan tinggi yang bermutu,
inovatif, berwawasan global bagi kesejahteraan umat manusia;
2. Mengembangkan institusi yang berorientasi pada mutu dan berpijak pada nilai gerejawi;
3. Membekali warga kampus dengan nilai spiritualitas, nilai budaya, dan etika hidup dalam
masyarakat plural;
4. Membentuk warga kampus yang memiliki motivasi dan semangat melayani dan
memperbaharui, membangun dan memelihara keutuhan gereja, masyarakat, dan bangsa.
• Tujuan
• 1. Menghasilkan manusia yang takut akan Tuhan, memiliki kemampuan akademik, vokasi
dan/atau profesional sehingga dapat menciptakan, mengembangkan dan menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
2. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk kepentingan
kemaslahatan hidup masyarakat dan kebudayaan nasional;
3. Menciptakan penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi
melalui praktik pendidikan terbaik.
Barang yang Berharga
KAMU yang Mana..?
Apa Yang Sedang Terjadi
Mengapa?
Berakar
PENGANTAR

Capek!
TUJUAN GCA

• Dalam hadirat Tuhan


• Persekutuan dengan Tuhan
• Mencari pemahaman
bersama
• Mencari keputusan terbaik
• Mencari solusi dari masalah
yang ada.
Membaca Alkitab
• Mendengar suara Tuhan.
• Mengikuti Kehendak-Nya.
• Merenungkan Kasih Tuhan.
• Mengimani janji Tuhan.
• Mengambil Komitmen.
• Memberitakan Firman.
• Mengasihi Sesama Ciptaan.
BGA
• Pribadi
• Kelompok
– Pemuda Jemaat (PPGT)
– Pelajar
– Mahasiswa
– Profesi
• Jemaat
SIDANG

• Rapat atau PERTEMUAN


untuk membicarakan
sesuatu*.
• Media/wadah untuk
mengambil KEPUTUSAN
secara musyawarah untuk
mufakat.

* Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


SISTEM SIDANG

• SISTEM PARLEMENTER
– Menggunakan Palu Sidang
• SISTEM KONSENSUS
– Ada Pra-Sidang
– Menggunakan Kartu Indikator (Biru,
Orange & Kuning)
– Tersedia tempat dan time keeper
untuk setiap peserta yang akan
berbicara
INSTRUMEN PERSIDANGAN
PERLENGKAPAN SIDANG

• Ruang Sidang
• Palu Sidang
• Meja dan Kursi Sidang
• Alat Tulis Menulis
• Pengeras Suara (untuk forum
tertentu)
• Tanda Pengenal
• Notulen, dll
BENTUK PERSIDANGAN
ISTILAH PERSIDANGAN

I P
N K E K
S Q
L T L N E
U
K E I I M
O O
O R R N B
B R
R U I J A
I U
S P N A L
M
S G U I
I N
SKOR SIDANG
Menghentikan persidangan
sementara karena alasan
tertentu, misalnya:
Pada saat lobi, Istirahat atau
Agenda sidang tidak
memungkinkan untuk
dilanjutkan;dll.
LOBI
LOBI adalah proses pertukaran
informasi/ negosiasi diluar
persidangan untuk mencari
titik temu antara dua orang
atau lebih atau kubu yang
berselisih pendapat tentang
suatu pokok masalah.
INTERUPSI
INTERUPSI ialah menyela atau
menghentikan sementara
pembicaraan orang lain dalam
persidangan, karena ada sesuatu
yang akan disampaikan.

Interupsi ditujukan kepada


pimpinan sidang dengan maksud
dapat diizinkan berbicara.
JENIS INTERUPSI

• Interruption points of order, Bentuk


interupsi yang dilakukan untuk meminta
penjelasan atau memberikan masukan
yang berkaitan dengan jalannya
persidangan.
• Interruption points of information,
Bentuk interupsi berupa informasi yang
perlu diperhatikan oleh seluruh peserta
sidang termasuk pimpinan sidang.
JENIS INTERUPSI
• Interruption points of clarification, Bentuk interupsi
dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan
peserta sidang lainnya agar tidak terjadi penangkapan
bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau
sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.
• Interruption points of explenation, Bentuk interupsi
untuk menjelaskan suatu pernyataan yang kita
sampaikan agar tidak ditangkap keliru oleh peserta
lain atau suatu pelurusan terhadap pernyataan kita.
• Interruption points of personal privilege, Bentuk
interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang
disampaikan oleh peserta lain sudah di luar pokok
masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.
KLIRING & QUORUM & PK

• Kliring : memotong pembicaraan


diatas interupsi
• Quorum : syarat sahnya suatu
persidangan untuk dapat
dilaksanakan atau dilanjutkan
• Peninjauan Kembali (PK) : mekanisme
yang digunakan untuk meninjau
kembali pembahasan/putusan yang
telah ditetapkan.
TIPS MEMIMPIN SIDANG

•Pahami Materi
•Atasi tekanan audiens (grogi)
•Bersikap TEGAS tapi tidak
KAKU (senyum, humoris).
•Persuasif (sudut pandang
peserta)
SUKSES seringkali datang pada
mereka yang BERANI bertindak:
dan jarang menghampiri PENAKUT
yang tidak berani mengambil
konsekuensi.
(Jawaharlal Nehru)

085 340 097 097


Aldriyanto Hendra
a215y@gmail.com
KETUKAN PALU
• Satu kali (1x)
– Untuk keputusan sela
• Dua kali (2x)
– Untuk skorsing
– Untuk penyerahan perangkat
persidangan ke pimpinan sidang
yang lain
• Tiga kali (3x)
– Untuk membuka dan menutup
sidang secara resmi
– Untuk keputusan akhir
PIMPINAN SIDANG
• Pimpinan Sidang = Presidium =
Majelis Pimpinan
• Sekelompok orang yang bertugas
memimpin/memandu jalannya
sebuah persidangan.
• Dipilih oleh peserta dan biasanya
berjumlah ganjil yang secara
bergantian memimpin sidang
sesuai kesepakatan.
PIMPINAN SIDANG
YANG BAIK
• Mengetahui Agenda/materi persidangan
termasuk aturan main.
• Komunikatif (membangun komunikasi ke
segala arah).
• Tegas (tidak ragu-ragu) dan Konsisten
tetapi tidak egois (tidak plin-plan).
• Persuasif memberikan pengetahuan dan
informasi (wawasan luas).
• Tanggap, cermat, cepat dan tepat dalam
mengambil keputusan.
TUGAS PIMPINAN SIDANG

• Membuka dan menutup Sidang


• Memimpin dan mengarahkan sidang agar
berjalan sesuai agenda dan tata tertib
• Melakukan Skors/Pending Persidangan
• Sebagai penengah pertengkaran jika terjadi
• Sebagai pencari alternatif jika pembicaraan
mengalami kebuntuan
• Sebagai pemberi semangat jika peserta lesu
• Sebagai penyimpul akhir dari keputusan
sidang
SYARAT PIMPINAN SIDANG

• Disiplin
• Bertanggung jawab
SIKAP PIMPINAN SIDANG
• Komunikatif; Aspiratif.
• Tegas tidak Kasar
• Tenang (tidak mudah terprovokasi)
• Bersikap adil
• Menguasai sudut pandang
(perspektif) Persidangan
PESERTA SIDANG
Orang yang ikut serta atau mengambil bagian
dalam persidangan dan ditentukan oleh tata
tertib yang telah disepakati.
Misalnya :
• PPGT
Konres : Utusan klasis-klasis, Pengurus Pusat
PPGT, BPS, Panitia & Undangan
• KNPI
Musda : Utusan OKP, Pengurus Kabupaten,
Pengurus Kecamatan & Undangan
• dll
PESERTA SIDANG
YANG BAIK

• Dapat menjadi pendengar


yang baik.
• Berbicara : singkat, padat,
jelas, proporsional, sopan
dan ber-Etika.
CARA MEMBERIKAN
PENDAPAT YANG BAIK
• Amati masalah yang akan dibahas
• Susun pertanyaan atau argumentasi
atas masalah yang ada
• Kemukakan alasan yang logis dan
dapat diterima peserta lain
• Hati-hati dalam merangkum
pendapat
• Tidak berbelit-belit
• Tenang tidak emosi
• Sabar menunggu giliran berbicara
• Suara jelas dan terarah
PENASIHAT PERSIDANGAN

Diangkat atas
persetujuan peserta
sidang, berperan
memberikan nasehat dan
masukan-masukan demi
kelancaran persidangan.
MATERI SIDANG

Hal-hal yang akan dibahas atau


dibicarakan dalam
persidangan.
Contohnya :
• Tata Tertib
• Rantus (rancangan keputusan)
• Program, Laporan, dll;

Anda mungkin juga menyukai