Anda di halaman 1dari 2

TEKS DISKUSI :

Larangan Merokok di Tempat Umum


Larangan merokok di tempat-tempat umum menjadi
perdebatan yang marak di masyarakat. Kalangan yang mendukung
terus mengumandangkan agar larangan it terus dijalankan.
Sedangkan, bagi pihak yang kurang setuju mengharapkan agar
larangan itu segera dicabut.
Larangan merokok di tempat-tempat umum,menurut
kalangan pendukung larangan, sangat efektif untuk mengurangi
dampak buruk merokok,terutama bagi para perokok pasif. Yang
dimaksud perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok
tetapi sempat menghirup asap rokok. Perlu dipahami bahwa
perokok aktif dan perokok pasif sama-sama memiliki resiko tinggi
atas ancaman bahaya merokok. Dengan larangan ini orang-orang
non-perokok memiliki hak untuk melindungi diri dari menghisap
asap nikotin. Orang-orang non-perokok tidak harus ikut sakit
sebagai efek dari perbuatan orang lain (=perokok). Yang
pasti,larangan tidak merokok di tempat umum akan mampu
menciptakan tempat umum bebas dari asap rokok sekaligus
meningkatkan kualitas udara.
Sementara pihak yang berseberangan dengan larangan ini
mengatakan bahwa larangan merokok menyebabkan penurunan
pendapatan bagi dunia bisnis,seperti bar, restoran, dan sejenisnya.

Argumen lain adalah larangan merokok di tempat umum adalah


menindas hak-hak asasi manusia,khususnya kaum perokok.
Berangkat dari hal-hal di atas,patut kiranya dikatakan
bahwa larangan merokok di tempat umum sebagai upaya
menciptakan lingkungan udara yang bersih sekaligus sebagai
bentuk penghormatan bagi mereka yang bukan perokok. Sementara
itu, bagi para perokok tetap diberi hak untuk menikmati rokok di
area tertentu yang biasa disebut smoking area.
NAMA

: MEGA SINDY .V.

KELAS

: VIII-C

NO ABSEN : 23

Anda mungkin juga menyukai