PENJELASAN MENGENAI KEGIATAN

MAHASISWA KERJA PRAKTEK

1. Perkenalan/Keliling area PLTU Ombilin

Pada kegiatan ini pembimbing kerja praktek membawa kami untuk melihat
serta memberikan penjelasan mengenai bagaimana proses pembangkitan
listrik menggunakan tenaga uap dengan bahan bakar batu bara. Dimulai dari
tempat penampungan batu bara, penggilingan pada mill, boiler, dan lainlainnya.
2. Pengecekkan dan cleaning compressor
Pengecekkan serta cleaning pada compressor ini dilakukan karena komprosor
mengalami gangguan berupa vibrasi atau getaran pada shaft dari kompresor
tersebut. Vibrasi ini dikarenakan kedudukan shaft komproser tidak berada
pada posisi yang seimbang sehingga menyebabkan kinerja kompresor tidak
optimal.
3. Pengecekkan line lampu penerangan.
Pengecekkan line lampu ini dilakukan karena adanya gangguan pada salah
satu lampu penerangan jalan yang terhubung seri dengan lampu jalan yang
lainnya, sehingga menyebabkan lampu jalan lain off atau tidak nyala.
4. Pengecekkan tegangan, temperature dan cleaning baterai
Pengecekkan baterai-baterai pada ruang baterai ini bertujuan untuk; melihat
apakah suhu(temperature) pada baterai ini telah sesuai dengan suhu normal,
melihat apakah tegangan pada baterai telah sesuai dengan tegangan
nominal, serta melakukan perawatan baterai dengan cara pembersihan
badan baterai dari abu yang menempel.
5. Perbaikan connected winding motor
Seperti yang kita tahu pada saat motor bekerja, belitan pada motor di aliri
arus dan arus ini yang menghasilkan panas. Pada kegiatan ini perbaikan
dilakukan terhadap connected winding atau hubungan belitan dari motor
yang terbakar atau hangus. Apabila kerusakan pada connected winding ini
dibiarkan, hal ini lama-kelamaan dapat menyebabkan belitan motor
mengalami kerusakan.
6. Pengecekkan & cleaning trafo GT, UAT, dan SST.
Pengecekkan dan cleaning trafo berupa kegiatan perawatan rutin perbulan.
7. Pengecekkan baterai 09 LCA, LAA, LNA.
8. Perbaikan Breaker 6 kV.
Perbaikan pada breaker 6 kV dilakukan karena pada komponen bagian
breaker berupa kontaktor NC (pada bagian coil) mengalami kerusakan,
sehingga kontaktor tidak dapat berubah kondisi ketika coil energized.
9. Pengenalan breaker SST untuk tegangan 6 kV.
Pada kegiatan ini dilakukan penambahan breaker baru untuk system SST
tegangan 6 kV. Penambahan ini dapat dilakukan dengan cara meyambung
bus yang ada pada badan breaker tersebut akan tetapi pada saat proses
penyambungan ini unit akan trip sementara ketika proses penambahan serta
pemasangan breaker berlangsung.
10.Pengecekkan service kontaktor, pemasangan kontakor.