CHAPTER 1
OLEH :
1.
BAB 1
ELEKTRONIKA DAYA DAN PENGGERAK : PENUNJANG TEKNOLOGI
1.1
1.2
tegangan lebih rendah dari 5 V, 3,3 V, 1 V dan pada akhirnya, 0,5 V yang di
butuhkan.
Pemanasan induksi dan pengelasan listrik, digambarkan pada Fig. 1-6 dengan
blok diagramnya yang penting dalam aplikasi industri elektronika daya untuk
produksi yang fleksibel.
1.3
Satu dari tiga warga baru memakai pompa panas listrik, yang mana adjustablespeed drive dapat mengurangi konsumsi energi sekitar 30 persen [3] dengan
memilih on-off putaran kompresor dan putaran pompa panas pada kecepatan
yang cocok dengan panas yang di hasilkan. Sama dengan pendingin ruangan.
Sebuah departemen energi melaporkan [4] perkiraan bahwa pemakaian semua
sistem motor gerak lebih efisien pada United State bisa menghemat pemakaian
listrik pada New York!
1-3-1-2 Pencahayaan
Seperti yang terlihat pada pie chart pada gambar 1-7, kira-kita seperlima dari
pemakaian listrik adalah pencahayaan. Lampu Fluorescent lebih hemat dari
lampu incandescent meningkat dari 3 sampai 4 faktor. Efisiensi dari lampu
fluorescent didapat dari pemakaian frekuensi tinggi dari elektronika daya
mengsuplay 30 KHz sampai 40 KHz ke bola lampu, diperlihatkan pada blok
diagram Fig 1-9, meningkatkan efisiensi sampai 15 persen. Kebalikan dari bola
lampu incendescent, lampu frekuensi tinggi fluorescent (CFLs) memperbaiki
efisiensi dari 4 faktor, lebih lama (sekitar lebih dari ribuan jam) dan relatif lebih
murah.
1-3-1-3 Transportasi
Motor gerak menawarkan penghematan energi pada transportasi. Saat usaha
memperkenalkan commercially-viable Electric Vehicles (Evs) dilanjutkan dengan
proses pada baterai [5] dan teknologi bahan bakar cell [6] dilaporkan, kendaraan
hibrid listrik (HEVs) akan membuat dampak yang besar [7]. Berdasarkan Agen
pemeliharaan lingkungan, memperkirakan mobil hybrrid dapat berjalan 48 miles
per gallon. Jika dibandingkan dengan mobil pada tahun 2001. Mobil
menyebabkan 20 % dari emisi CO2 yang merupakan efek rumah kaca yang
memberikan dampak pada lingkungan.
Angin adalah cara tercepat membangkitkan energi dengan potensi yang sangat
besar [12]. Fig 1-12 memperlihatkan kebutuhan elektronika day pada sistem
listrik angin ke variabel frekuensi antarmuka ac ke line-frekuensi tegangan ac
kebutuhan.
Eq. 1-1 dapat di tulis ulang daya keluar pada persamaan efisiensi sebanyak
Struktur ini terdiri dari dua konverter, satu dari sisi sumber dan satu dari sisi
beban. Ports dc di antara kedua konverter di hubungkan dengan sebuah
kapasitor paralel membentuk sebuah dc-link, yang mana polaritas tegangan
tidak di balikkan, tapi mengikuti satu polaritas tegangan di atur oleh
transistor yang di gunakan pada konverter. Pada pemakaian yang jelas ,
aliran daya pembalik konversi , dengan arus yang di searah kan pada dc
ports. Konverter struktur pada Fig. 1-16 mempunyai keuntungan menjelaskan
popularitasnya :
Decoupling dari dua konverter: port tegangan (dc-link) dibuat dari
kapasitor di tengah decouple antara converter sumber dan beban, di
disain dan beroperasi sendiri.
Daya tahan dari momentary power innteruptions : penyimpanan energi
pada kapasitor meyebabkan daya tak terputus ke beban ketika power
line terganggu. Melanjutkan penambahan kualitas daya pada struktur
antarmuka elektronika daya.
Pada struktur Fig, 1-16 kapasitor paralel dengan dua konverter dari dc
voltage link, struktur tersebut disebut voltage-link (voltage-source).
Struktur ini digunakan dengan jarak yang sangat besar, dari 10 watt
sampai sekitar megawatts, sampai ratusan megawatt. Oleh karena itu,
kita akan fokus pada struktur voltage-link pada buku ini.
Pada level daya tinggi yang ekstrem, biasanya pada aplikasi keperluan
yang relatif, yang mana akan kita di diskusikan 2 bab terakhir buku ini, ini
mungkin menguntungkan memakai sebuah current-link struktur, ketika
sebuah induktor dengan dua konverter sebagai current link.
1-6
Group 1
: sesuai dc atau sebuah keluaran gelombang sinusoidal ac
frekuensi rendah
1. DC dan AC motor
2. Catu daya yang tidak dapat diganggu
3. Penyesuaian suplai daya dc tanpa isolasi listrik
Group 2
: frekuensi tinggi ac
1. lampu pijar
2. Induksi panas
3. Penyetelan suplai daya dc dimana output tegangan dc
membutuhkan isolasi listrik dari inputnya, dan inti load
side converter menghasilkan frekuensi tinggi ac,
setelah selesai frekuensi tinggi bertransformasi lalu
menjadi dc
arusnya tidak dapat berubah secara tiba-tiba. Untuk sekarang, kita akan
mengasumsi kan saklar ideal dengan dua sisi, atas atau bawah. Yang di dikte kan
oleh saklar sinyal qA yang menerima 2 nilai : 1 dan 0 berturut-turut. Aspek
percobaan dari implementasi saklar 2 sisi kita akan mempertimbangkannya pada
bab selanjutnya.
Saklar 2 sisi mengiris input tegangan dc Vin hingga bergerak dari pulsa
frekuensi tinggi. Di tunjukan oleh gelombang va. dengan switching up dan dawn
pada pengulangan kecepatan tinggi, di sebut saklar frekuensi fs .pengontrolan
lebar sinyal dengan siklus saklar dapat mengontrol rata-rata nilai dari sinyal
output. Dan modulasi lebar sinyal berbentuk dasar penyesuaian dc dan frekuensi
rendah sinusoidal ac output. Sebagai penjelasan di sesi berikutnya. Sinyal
frekuensi tinggi sangat di butuhkan pada aplikasi seperti pada kotak lampu pijar,
induksi panas, dan inti pada suplai daya dc dimana isolasi listrik maksudnya
trafo frekuensi tinggi. Sebuah switch mode converter terdiri dari satu atau lebih
saklar daya.
1-6-2 pulse width modulation (PWM) of the switching power pole (constant fs)
Untuk aplikasi pada kelompok 1, tujuan dari switching power pole menggambar
ulang pada gambar 1-18a untuk mengumpulkan tegangan output seperti ratarata dari mempertimbangkan nilai-nilai. DC atau AC merupakan variasi dari
gelombang sinusoidal sebuah frekuensi rendah. Constant switching frekuensi f,
hasil pergerakan dari sinyal tegangan gambar 1-18b merupakan pengulangan
dengan sebuah waktu periode konstan T , sama dengan 1/f .dalam sebuah siklus
saklar dengan periode waktu Ts (= 1/f ) pada gambar 1-18b, nilai rata-rata Va
dari gelombang sinyal yang di kontrol oleh lebar sinyal Tup selama saklar pada
posisi up dan VA sama dengan Vin :
Dimana DA (= Tup / Ts) yang berarti sebagai perbandingan dari switching power
pole, dan tegangan rata-rata di indikasi oleh sebuah - di atas. Tegangan ratarata dan kutub perbandingan di ekpresikan oleh huruf kecil. Kontrol pada nilai
rata-rata tegangan output di sesuaikan oleh modulasi lebar sinyal. Kita harus
mencatat bahwa Va dan Da pada pembahasan diatas di cirikan dengan kuantitas
dan nilai mereka dapat di kalkulasikan pada setiap siklus cycle. Bagaimanapun
pada pengaplikasian percobaan lebar sinyal Tup berubah secara perlahan pada
banyak siklus switching. Oleh karena itu kita dapat mempertimbangkanya
sebagai kuantitas analog Va(t) dan Da(t) merupakan turunan dari fungsi-fungsi
waktu
1-6-3 switching power pole in a buck DC-DC converter : an example
Sebagai sebuah contoh, kita dapat mempertimbangkan switching power
pole pada sebuah Buck converter ke input tegangan DC step dawn.
1-12
Pada steady state, input DC (rata-rata) ke L-C filter yang tidak memiliki redaman,
karena itu tegangan output rata-rata sama dengan rata-rata
1-6-3-1
Seperti yang di tunjukan pada gambar 1-20a, saklar dua sisi pada kutub
daya dapat di realisasikan dengan menggunakan sebuah transistor dan sebuah
dioda, ketika gerbang transistor on (seperti rangkaian gerbang yang akan kita
bahas pada bab selanjutnya oleh sebuah sinyal switching qa=1), ini membawa
arus induktor dan dioda revers bias.