Anda di halaman 1dari 2

Lambang ASEAN Beserta Keterangannya

Lambang Asean nan Berbentuk Emblem


1. Lambang ASEAN ialah lambang resmi dan hak ciptanya dimiliki oleh ASEAN
2. Lambang ASEAN memiliki arti suatu perdamaian, persatuan dan kesetabilan dengan
bentuk dan warna-warna nan menjadi pelambangannya.
3. Lambang ASEAN berbentuk lingkaran nan dibatasi oleh bulatan (cincin) berwarna
biru dan putih, lambang ASEAN memiliki empat warna, yaitu: biru, merah, putih dan
kuning.
Warna-warna tersebut ialah rona nan terdapat di bendera negara-negara nan menjadi anggota
ASEAN. Setiap rona tersebut memiliki arti, berikut penjelasannya:
1. Warna Biru (cincin atau garis nan membentuk lingkaran): memiliki arti perdamaian
dan persahabatan.
2. Warna Putih (cincin berada di bagian dalam garis biru membentuk lingkaran)
memiliki arti kesucian.
3. Warna Merah nan menjadi rona dasar di dalam lingkaran: memiliki arti keberanian
dan dinamis.
4. Warna kuning (berbentuk seperti padi) melambangkan kemakmuran
5. Di tengah lingkaran terdapat gambar padi nan terikat dan dengan rona kuning
melambangkan 10 negara nan tergabung sebagai anggota ASEAN nan memiliki arti

kesepuluh negara nan tergabung dalamn ASEAN terikat dalam jalinan persaudaraan,
persatuan, kemakmuaran dan kesejahteraan anggotanya.
6. Di bawah padi terdapat tulisan asean dengan jenis tipografi Helvetica, tulisan huruf
kecil dan menggunakan bold.
7. Lambang ASEAN berbentuk lingkaran melambangkan adanya persatuan diantara
anggota-anggotanya.
Yang menjadi dasar gagasan lambang ASEAN ialah padi. Padi ialah tanaman pokok nan
menjadi makanan pokok masyarakat khususnya di kawasan Asia Tenggara . Para pendiri
ASEAN memiliki impian dan asa agar negara-negara nan berada di kawasan Asia Tenggara
menjadi kawasan nan makmur, kondusif dan damai serta terjalin ikatan persaudaraan .
Pada awal terbentuknya, lambang ASEAN tak seperti lambang nan kita lihat sekarang ini.
Perbedaannya terletak pada: latar pada lambang berwarna putih, awal padi nan terdapat
dalam lambang ASEAN hanya berjumlah lima (berdasarkan jumlah Negara pendiri)
kemudian pada tahun 1984, tepatnya 8 januari 1984 jumlah padi bertambah satu menjadi
enam dengan masuknya Brunai Darusalam sebagai anggota.
Dibawah padi terdapat tulisan asean dengan latar berbentuk lingkaran berwarna kuning nan
dilingkari dengan cincin (lingkaran luar) berwarna biru, sementara batang padi awalnya
berwana coklat agak keemasan. Perubahan jumlah padi dikarenakan bertambahnya pula
negara nan menjadi anggota ASEAN. Lambang ASEAN nan sekarang digunakan, diresmikan
pada bulan juli tahun 1997
Lambang ialah simbol nan harus dibaca dari berbagai aspek pendekatan, baik filosofi,
pemaknaan secara harfiah sampai pada hal-hal nan transcendent sekalipun. Semoga artikel ini
bermanfaat sebagai surat keterangan pengetahuan anda mengenai lambang suatu organisasi .

Anda mungkin juga menyukai