Laporan Praktikum Kerja Plat
Laporan Praktikum Kerja Plat
FABRIKASI LOGAM
KERJA PLAT
Oleh :
Nama
: PANDU
NIM
: 0905659
Dosen
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan praktikum ini, diharapkan dapat memperlihatkan proses dan hasil yang
telah ditempuh saat melaksanakan praktikum mata kuliah fabrikasi logam terutama
pada praktek kerja plat. Laporan praktikum ini dapat debut juga sebagai hasil tertulis
dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan.
Untuk mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan yang sama di kemudian
hari baik saat praktek saat melaksanakan pendidikan maupun saat bekerja di industri,
serta untuk meminimalisasi kesalahan pada pekerjaan yang sama, maka dibuatlah
laporan ini.
1.2 Tujuan Laporan
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Latar belakang
1.2
Tujuan Laporan
1.3
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II ISI
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
BAB IV LAMPIRAN
4.1
4.2
4.3
Daftar rujukan
Job sheet
Gambar kerja
BAB II
ISI
2.1 Tujuan Praktek
Tujuan Umum
Mampu membuat sambungan plat dengan cara-cara yang tepat dan sesuai
dengan keperluan.
Tujuan Khusus
1. Mampu menyambung plat dengan benar
2. Mengetahui berbagai jenis sambungan plat
3. Dapat memilih sambungan sesuai keperluan
3. Alat keselamatan :
Sarung tangan
Sepatu yang aman digunakan
Pakaian praktek
2.3 Bahan
1. Plat
2. Hcl
3. Paku keling
4. Kawat
5. Timah patri
3. Mematri
Mematri adalah menyambung dua buah plat dengan menggunakan timah
yang sudah mencair akibat dipanaskan oleh solder, kemudian setelah timah
masuk ke celah-celah dari kedua plat, timah akan membeku kembali dan
menempel pada celah tersebut, dan akan mengakibatkan kedua plat
menyambung akibat dari timah yang menempel pada kedua plat tersebut.
Mematri hendaknya dilakukan pada saat solder dan kedua pelat yang akan
disambung dalam keadaan bersih. Jika kedua plat kotor, maka plat-plat serta
solder tersebut tidak akan menyambung dengan baik dikarenakan kotoran
menghambat menempelnya timah dengan plat-plat yang akan disambung.
Untuk membersihkan solder kedua plat tersebut dari kotoran, maka
digunakanlah Hcl sebagai pembersih solder dan plat tersebut.
4. Menyambung dengan Paku Keling
Menyambung dengan paku keling dilakukan dengan dua tahap,yaitu dengan
melubangi kedua pelat menggunakan bor dan dilubangi pada tempat yang akan
dikeling, setelah dilubangi maka berilah paku keling pada lubang tersebut lalu
bentuklah sisi yang belum berbentuk seperti payung menggunakan palu dan alat
pengeling agar berbentuk seperti sisi lainnya.
8. Sambungkan pelat yang sudah tersambung tadi dengan plat berikutnya yang
berukuran 67 mm dengan cara yang sama, lalu lipat sekali lagi sambungan
yang sudah tersambung tersebut sehingga membentuk lipatan ganda.
9. Sambungkan pelat berikutnya yaitu plat dengan ukuran 46 mm dengan cara
dilipat 90(tegak lurus).
10. Lubangi dengan bor tangan ujung pelat tersebut dengan jarak antar lubang 10
x 15 x 15 x 15 x 15 x 10 dan jarak dengan ujung plat 7,5 mm.
11. Lubangi pelat berikutnya yang berkuran 45 mm dengan ukuran sama.
12. Tumpuk kedua plat yang sudah dilubangi dengan posisi lubang plat yang satu
memiliki sumbu yang sama dengan lubang di plat kedua.
13. Masukan paku keling pada lubang tersebut, lalu bentuk paku keling dengan
alat pengeling dan palu.
14. Bersihkan sisi plat yang akan dipatri dan solder dengan Hcl
15. Tumpuk sisi dari plat yang akan di patri dengan jarak 10 mm dari ujung plat.
16. Masukan timah yang sudah mencair pada celah-celah dari tumpukan tersebut.
17. Tekuklah ujung pelat ke bentuk 180 dengan ukuran 6 mm.
18. Periksalah pekerjaan kepada instruktur.
2.6 Temuan Praktek dan Pembahasan
sebelum melakukan praktikum. Jangan terpaku pada alat-alat yang minim, namun
terpakulah pada cara kita dalam bekerja.
BAB IV
LAMPIRAN
4.1 Buku rujukan
- Buku Fabrikasi Logam (materi perkuliahan) JPTM-FPTK UPI.