Contoh:
1.1
1.2
1.3
3.1
keluar dari pangkal lidah ddekat tenggorokan, mengangkat ke
langit-langit
3.2
seperti makhroj qof namun pangkal lidah diturunkan
3.3
keluar dari tengah lidah bertemu dengan langit-langit
3.4
keluar dari dua sisi lidah atau salah satunya bertemu dengan
geraham
3.5
3.7
3.8
bagian atas
3.9
3.10
depan atas
4. Yang keluar melalui dua bibir, yaitu huruf:
4.1
keluar dari bibir bawah bagian dalam bertemu dengan ujung
gigi atas
4.2 keluar dari dua bibir
5. Yang keluar dari rongga hidung hanya satu, yaitu ghunnah (dengung)
E. Hukum Nun Mati dan Tanwin
Ada empat hukum yang berkaitan dengan hukum nun mati dan tanwin.
1. Idzhar artinya jelas. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu
huruf idzhar ( - ) , membacanya harus jelas.
Contoh :
Nun mati
Tanwin
2. Idgham artinya memasukkan. Kaidah tajwid ini ada dua macam. Sebagai berikut:
a. Idgham Maalghunnah (idgham bighunnah)
Artinya memasukkan dengan disertai dengung, yaitu apabila ada nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf dibaca disertai dengung.
Contoh :
Nun mati
b. Idgham Bilaghunnah
Artinya membaca tanpa dengung. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan huruf dan dibaca tanpa disertai dengungan.
Contoh :
Nun mati
3. Ikhfa artinya menutupi. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan hurufhuruf ikhfa, dibaca dengan samar-samar (antara idzhar dan idgham).
Huruf-huruf ikhfa ada 15, yaitu semua huruf selain huruf idzhar, idgham, dan
iqlab. Huruf-huruf itu adalah:
Contoh :
Nun mati
4. Iqlab artinya mengubah. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf
amak, berubah menjadi mim dan disertai dengan dengung.
1.1.2 Mad Jaiz Munfasil : mad yang bertemu dengan hamzah pada
kalimat yang terpisah. Panjang 2-5 harakat, dibaca seragam,
kalau memulai dengan 2 harakat, seterusnya harus dibaca 2
harakat.
Contoh :
1.1.3
1.1.4
1.1.5