Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PENGUKURAN DAYA MOTOR HOISTING TERHADAP OVERLOAD

SISTEM CRANE UNIT 7 DAN 8 DI PLTU PAITON

YAYA ADHINATA*)
*) Mahasiswa Teknik Elektro Sistem Tenaga Listrik FT Universitas widyagama malang

Abstrak
Crane NDC adalah jetty crane di pasang pada tahun 2004 di area private jetty P.T PAITON ENERGI COMPANY. Crane ini sendiri
menggantikan fungsi mother vassel sebagai sarana pembongkaran batubara. Dalam keseharian nya fungsi crane tersebut sebagai alat untuk
pembongkaran batubara dari tongkang menuju hopper dan di lanjutkan ke conveyor untuk di tampung di area stock pile. P.T PAITON ENERGI
COMPANY mendapat supply batubara dari 3 perusahaan batubara nasional yaitu P.T ADARO INDONESIA, P.T KIDECO JAYA AGUNG dan
P.T KALTIM PRIMA COAL. Yang masing masing perusahaan mempunyai jenis , kadar dan massa batubara yang berbeda beda. Jetty crane
memiliki supply power 7.4 KVA. Dan memiliki beberapa motor DC shunt sebagai alat penggerak seperti motor hoisting, motor closing, motor
luffing dan motor slewing. Yang masing masing motor DC mempunyai supply power berbeda beda. Power yang masuk 400 VAC di rubah
melalui thyristor unit untuk converter dari power AC ke power DC. Dan di control melalui otomatisi PLC sebagai pengendali. Disini saya
membahas permasalahan daya yang di hasilkan motor hoisting crane dalam mengangkat beban, beban yang di maksud adalah batubara dari ke 3
perusahaan tersebut diatas. Karena dari massa jenis batubara perpengaruh pada power yang perlukan motor untuk mengangkat beban agar terjadi
kesalahan pengoperasian dalam menjalan kan crane. Dan kerusakan dalam system electrical crane tersebut. Yang menunjang dalam kebijakan
perusahaan dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Kata kunci : pengukuran daya crane. Motor DC shunt. Motor hoisting . overload system.
1. PENDAHULUAN

1.2 perumusan masalah

1.1 latar belakang

Berdasar latar belakang tersebut di atas maka saya dapat buat


perumusan masalah sebaggai berikut ;

Dalam prosedur pengoperasian dan maintenance crane di mana


tiap tiap motor mempunyai fungsi sendiri sendiri tergantung

1)

perintah dari pusat kendali crane yang di sisni di jalan oleh sorang

dalam mengangkat beban batubara full beban dari tiap

operator crane. Media pengangkatan batubara ini melalui grab


sebagai wadah angkut batubara yang yang memiliki berat sekitar 6
ton dan mempunyai daya angkut atau isi batubara sekiatar 10 ton

perbandingan power yang diperlukan motor hoisting

2)

tiap batubara yang di supply.


penentuan setting overload grab dalam aktifitas

3)

pembongkaran batubara.
penentuan kerekaan grab dalam pengangkatan isi

batubara. Jadi dalam 1 kali pengangkatan batubara dari tongkang

batubara yang menentukan berat total dalam

menuju hopper motor hoisting mampu mengangkat beban sekitar

pengangkatan batubara

16 ton (berat Grab + berat isi Batubara).


Crane sendiri mempunyai safety devise dalam pengangkatan,jika
beban melebihi 16 ton.maka crane tidak akan bisa bergerak. Oleh
karena itu diperlukan setting yang bagus dalam over load system
crane dan kerekaan atau setting buka grab dalam pengoperasian
nya. Di karenakan massa dari tiap tiap batubara berbeda beda

1.3 batasan masalah


Sesuai masalah yang timbul maka batasan masalah nya dalah
sebagai berikut
1)

maka di butuh kan setting yang berbeda pula untuk tiap tiap

masing masing batubara, yaitu dari PT adaro, PT kideco

aktifitas pembongkaran batubara. Agar tidak terjadi kerusakan


dalam system electrical crane terutama dalam safety devise
overload system.

perbandingan pengukuran daya motor hoisting di

2)

dan PT KPC
perbandingan arus yang masuk ke motor hoisting dalam
pengangkatan beban full di tiap-tiap jenis batubara.

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

2 TUJUAN

variabel adalah pompa sentrifugal dan fan (torsi bervariasi sebagai


kwadrat kecepatan).

Secara umun tujuan penulisan jurnal ini adalah :


1)

agar electrician crane bisa menentukan setting yang pas


baik untuk overload system dan adjusting grab dalam

2)

setiap proses pembongkaran batubara.


Melakukan maintenance yang bagus baik dalam

Beban dengan energi konstan, adalah beban dengan permintaan


torsi yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan.
Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatanperalatan mesin.

mekanikal maupaun electrical crane, agar

Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik:

pengoperasian crane tidak mengalami kendala ataupun

motor DC dan motor AC. Motor tersebut diklasifikasikan

kerusakan yang berarti.

berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi,


dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan dibawah ini.

3 TINJAUAN PUSTAKA
Disini kita membahas mengenai pengoperasian motor DC shunt
yang secara umum akan di jabar kan sebagai berikut. motor listrik
termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik.
Motor listrik kadangkala disebut kuda kerja nya industri, sebab
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban
listrik total di industri.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum

Gambar 2. Klasifikasi Motor Listrik.

sama , yaitu:
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

1. Motor DC/Arus Searah

Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah

Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus

lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan

langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC

medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang

digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan

berlawanan.

torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran

Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar

kecepatan yang luas.

kumparan.

Gambar 3 memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga

Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk

komponen utama:

memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan

Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi

magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut

dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor

kumparan medan.

DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo


yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan.

Dalam memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti

Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan

apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada

kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan

keluaran tenaga putar/torsi sesuai dengan kecepatan yang

diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih

diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga

besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.

kelompok:

Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar

Beban torsi konstan, adalah beban dimana permintaan keluaran

sebagai penyedia struktur medan.

energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya, namun torsi

Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan

nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torsi konstan adalah

menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder,

conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.

dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk

Beban dengan torsi variabel, adalah beban dengan torsi yang

kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet

bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan torsi

yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk

Dimana:

merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal

Kommutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor

dinamo (volt)

DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik

= flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam transmisi arus

N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)

antara dinamo dan sumber daya.

T = torsi electromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
Jenis-Jenis Motor DC/Arus Searah
a. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited, Jika arus
medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC
sumber daya terpisah/separately excited.
b. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt. Pada
motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara
paralel dengan gulungan dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam
gambar 4. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan
penjumlahan arus medan dan arus dinamo.

Gambar 3. Motor DC.


Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah
dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.
Motor DC ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo akan
meningkatkan kecepatan.
Arus medan menurunkan arus medan akan meningkatkan
kecepatan.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya
pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan
rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan
mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan
perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar.
Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang
bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada
sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo

Gambar 4. Karakteristik Motor DC Shunt.

ditunjukkan dalam persamaan berikut:


Gaya elektromagnetik: E = KN
Torsi: T = KIa

Berikut tentang kecepatan motor shunt (E.T.E., 1997):


Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

(hingga torsi tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat

Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt.

Gambar 4) dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial

Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan

dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.

secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A) seperti yang

Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan

ditunjukkan dalam gambar 6. Sehingga, motor kompon memiliki

dalam susunan seri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau

torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.

dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan

Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan

bertambah).

medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque


penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. Contoh,

c. Motor DC daya sendiri: motor seri. Dalam motor seri, gulungan

penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok untuk alat

medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan

pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang

dinamo (A) seperti ditunjukkan dalam gambar 5. Oleh karena itu,

standar (12%) tidak cocok (myElectrical, 2005).

arus medan sama dengan arus dinamo.


Berikut tentang kecepatan motor seri (Rodwell International
Corporation, 1997; L.M. Photonics Ltd, 2002):
Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM.
Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab
motor akan mempercepat tanpa terkendali.
Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan
torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat
pengangkat hoist (lihat Gambar 5).

Gambar 6. Karakteristik Motor DC Kompon.


2. Motor AC/Arus Bolak-Balik
Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang
membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu.
Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator"
dan "rotor" seperti ditunjukkan dalam Gambar 7.
Gambar 5. Karakteristik Motor DC Seri.
Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan
d. Motor DC Kompon/Gabungan.

komponen listrik berputar untuk memutar as motor. Keuntungan

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan

Bila terjadi overload dalam pengangkatan.berarti motor hoisting

motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini,

mengalami over current yang menyebabkan power supply untuk

motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel

motor tersebut di putus melalui flekpac dalam control tenaga untuk

untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan

motor hoisting. Yang menyebabkan crane tidak bisa di jalan kan

dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling populer di

(STOP). Maka harus di setting ulang load cell dari crane tersebut.

industri karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya.


Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang

Adjustment grab juga berperan penting dalam banyak nya batubara

dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan rasio daya

yang bisa di ambil atau isi dari grab tersebut. Semakin lebar posisi

terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).

buka grab,semakain banyak batu bara yang masuk semakin berat


juga beban yang di hasilkan

4 PERENCANAAN
Jadi proteksi kelebihan current itu sendiri di sebabkan oleh
Untuk menenetukan pelaksanaan dalam pengoperesian crane

kelebihan beban yang di angkat.karena tiap tiap batubara memikili

yang baik maka di perlukan SOP dalam setiap pengoperasian crane

massa yang berbeda. Maka dilakukan pengukuran daya dan arus

tersebut yaitu agar pengopersian crane memenuhi aspek dalam

yang masuk di tiap beban maksimun dari crane tersebut.

keselamatan dan kesehatan kerja.di sini peran penting operator


crane dan electrician sangat penting dalam melakukan koordinasi
dilapangan dalam pengopersian. Jadi jika ada masalah terdeteksi
akan cepat di tanggulangi oleh electrician dan mekanik
crane.seperti kerusakan overload system karena karean overload
running motor hoisting.

5. PEMBAHASAN DAN HASIL PERENCANAAN


Dari hasil perencanaan dan hasil penelitian pada motor dc hoisting
pada saat operational pembongkaran batubara.berikut ini adalah
hasil pengukuran arus dan daya/power yang di hasil kan motor
pada saat pembongkaran batubara dari masing masing penyuplai
batubara.Dengan data teknis motor dc hoisting yang digunakan
sebagai berikut

Penyandaran
tongkang
Batubara adaro

Batubara KPC

POWER MAX : 157 KW


Batubara
kideco

PUTARAN : 1600/1805/2240 RPM


ARMATURE : 400 VDC / 400 AMP
EXITER : 310VAC / 4.86 AMP

Pengaturan load cell batubara

Table pengamatan arus dan daya motor hoisting untuk batu bara
PT adaro. Dengan grab full batubara total 16 ton.

Adjustment load cell grab


16 ton
Over load

Tidak bagus
Adjustment automatic
grab
Ya
Test angkat beban
(batubara+grab) full 16
ton

Table pengamatan arus dan daya motor hoisting untuk batubara


P.T kideco. Dengan grab full batubara total 16 ton.

Ya
Pembongkaran siap
dilakukan

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

Table hasil pengamatan arus dan daya motor hoisting untuk


batubara P.T KPC. Dengan grab full batubara total 16 ton.

Gambar 9. Motor hoisting (motor DC shunt)


Pengamatan langsung dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 7..panel setting adjusting load cell.

Gambar 10. grab sebagai alat untuk mengangkut batubara


sebanyak 16 ton.
Motor mengalami overload current jika melebihi 157 kVA, dan
beban melebihi 16 ton beban angkat. Pengaturan beban angkat
grab dapat di setting di panel.seperti pada gambar 7.dan juga di
panel tersebut tertera putaran motor, torsi motor, teg exsiter, teg
armature.
Gambar 8. Instrument control arus motor.

6. KESIMPULAN
Dari data-data di atas dapat di peroleh bahwa :
1)

Semakin besar speed semakin besar pula arus yang di


perlukan motor dan semakin besar pula daya yang di

2)

hasilkan motor
Batubara PT kideco jaya agung memiliki massa yang
lebih besar. Pada saat beban full 16 ton, daya motor

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

untuk mengangkat grab lebih besar dari pada batubara


jenis yang lain. Karena struktur batu bara kideco seperti
pasir tidak berbentuk bongkahan batu seperti batubara
adaro ataupun kpc.
Factor-faktor yang menyebabkan overload pada crane.

Kombinasi gerakan dari crane.(mengangkat grab beban

full dan memutar crane pada saat bersamaan)


Batubara yang basah. (hujan di perjalan atau di laut dan

hujan pada saat pembongkaran berlangsung)


Setting yang tidak sesuai pada load cell.
Kerusakan alat proteksi crane.

Oleh karena itu sangat di tuntut kerjasama dari berrbagai pihak


yang terkait dalam aktifitas pembongkaran batu bara agar tidak
terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Agar terjaga kelangsungan
umur crane dan kelancaran operational crane.
7. DAFTAR PUSTAKA
1.Rodwel international corporation, 1997; kecepatan motor seri
2.L.M photonics Ltd 2002 Wijaya,M. 2001 dasar mesin listrik
penerbit Djambatan, Jakarta
3.Dasar dasar motor induksi ,Parekh,2003
4.E.T.E kecepatan motor shunt. 1997
5.U.S electrical motor division 2000 ; Emerson electric Co.
6.Pengenalan motor DC compound, My electrical 2005.

YAYA ADHINATA FT-UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2011

Anda mungkin juga menyukai