Anda di halaman 1dari 19

Agus Supriyadi, S.

Kep, Ners

@Agus_Document/2010

Pokok Bahasan
1. Anatomi kelanjar pankreas
2. Hormon-hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar
pankreas
3. Fisiologi hormon-hormon
pankreas

@Agus_Document/2010

Anatomi Kelenjar Pankreas


Pankreas adalah kelenjar eksokrin dan
endokrin.
Panjang kira-kira 15 cm, lebar 5 cm dan
beratnya rata-rata 60-90 gram.
Pankreas terletak pada retroperitoneal
abdomen bagian atas, di depan vertebrata
lumbalis I dan II, diantara duodenum dan
lien dan terletak dibelakang lambung.
Pankreas terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu
kepala, badan dan ekor pankreas.
@Agus_Document/2010

Lanjutan,
Kepala pankreas terletak di sebelah kanan rongga
abdomen dan di dalam lekukan duodenum yang
melingkarinya.
Badan pankreas terletak di belakang lambung dan
di depan vertebra lumbalis I.
Ekor pankreas bagian yang runcing di sebelah kiri
yang sebenarnya menyentuh lympa (lien).
Pankreas terdiri atas dua jenis jaringan utama yakni
:
1). Asini yang menyekresikan getah pencernaan
kedalam duodenum, dan
2). Pulau-pulau Langerhans yang langsung
@Agus_Document/2010

Lanjutan,
Di dalam pankreas terdapat kumpulan sel yg
berbentuk spt pulau pada peta krn itu
disebut pulau-pulau langerhans (diameter
0,3 mm).
Pulau-pulau langerhans berisi :
1.Sel beta () yg mengeluarkan hormon
insulin pankreas mengandung lebih
kurang 100.000 pulau langerhans. Tiap
pulau berisi 100 sel beta.
2.Sel alfa () yg memproduksi hormon
glukagon.
@Agus_Document/2010

Fungsi Utama Pankreas


Pankreas mempunyai 2 fungsi utama yaitu
sebagai fungsi endokrin dan fungsi eksokrin.
Fungsi endokrin dilaksanakan oleh pulaupulau langerhans menghasilkan hormon
insulin, glukagon, dan somastostatin.
Sedangkan fungsi eksokrin dilakukan oleh
sel-sel sekretino. Lobulanya membentuk
getah pankreas yang berisi enzim (enzim
amilase, lipase dan tripsin) dan elektrolit.
@Agus_Document/2010

Gambar Anatomi Kelenjar


Pankreas

@Agus_Document/2010

Gambar Pankreas yg
diperbesar

@Agus_Document/2010

@Agus_Document/2010

Hormo Pengha Sasaran


n
sil
Insulin
Sel
Hati, otot ,
jaringan
lemak

Glukago Sel
n

Hati, otot ,
jaringan
lemak

Somast
ostatin

Sel dan
sel ,
sistem

Sel

Aksi
Menurunkan kadar
gula darah
Meningkatkan
simpanan glikogen
dihati
Meningkatkan kadar
gula darah
Menurunkan
simpanan glikogen
dihati
Menurunkan sekresi
insulin dan glukagon
Menghambat

Fungsi Hormon Insulin


1.Menstimulasi penyimpanan glukosa dalam
hati dan otot (dalam bentuk glikogen)
atau menurunkan kadar gula darah.
2.Meningkatkan penyimpanan lemak dari
makanan dalam jaringan adiposa.
3.Mempercepat pengangkutan asam-asam
amino (yang berasal dari protein makanan)
kedalam sel.

@Agus_Document/2010

Insulin yg dikeluarkan oleh sel beta dapat


diibaratkan sebagai anak kunci yang dapat
membuka pintu masuknya glukosa ke dalam
sel, untuk kemudian di dalam sel glukosa itu
dimetabolisme menjadi tenaga. Bila insulin
tidak ada (DM Tipe 1) atau bila insulin itu
kerjanya tidak baik seperti dalam keadaan
resistensi insulin (DM Tipe 2), maka glukosa
tak dapat masuk ke sel dengan akibat
glukosa akan tetap berada di dalam
pembuluh darah, yang artinya kadarnya di
dalam darah meningkat. Dalam keadaan ini

@Agus_Document/2010

Lanjutan,

@Agus_Document/2010

Lanjutan,

@Agus_Document/2010

Berbeda dengan insulin yang kerjanya


menurunkan glukosa darah, sebaliknya
glukagon bekerja untuk menaikkan kadar
glukosa darah.
Pada kondisi glukosa darah turun, maka
simpanan glikogen dalam hati akan dipecah
oleh glukagon menjadi glukosa kembali
(glikolisis) dan akan dimasukkan kedalam
pembuluh darah, sehingga glukosa darah
akan meningkat.
@Agus_Document/2010

Pengaturan Kadar Glukosa Darah oleh Insulin dan Glukagon

Peningkatan glukosa darah diatas titik


pasang (sekitar 90mg/dl pada manusia)
merangsang pankreas untuk mensekresi
insulin, yang memicu sel- sel targetnya
untuk mengambil kelebihan glukosa dari
darah. Ketika kelebihan itu telah
dikeluarkan atau ketika konsentrasi glukosa
turun dibawah titik pasang, maka pancreas
akan merespons dengan cara
mensekresikan glukagon, yang
mempengaruhi hati untuk menaikkan kadar

@Agus_Document/2010

Somatostatin

Merupakan faktor yang menghambat


sekresi hormon pertumbuhan/growth
hormon (GH).
Menghambat penyerapan nutrien dri
traktus GI kedalam sirkulasi darah, juga
memperpanjang waktu pengosongan
lambung.
Menghambat sekresi insulin dan glukagon.

@Agus_Document/2010

Gangguan hormon-hormon pankreas

Insulin yang berlebihan menyebabkan


hipoglikemia yang menimbulkan kejang
dan koma.
Defisiensi insulin baik absolute maupun
relatif akan menyebabkan DIABETES
MELLITUS.
Defisiensi glukagon dapat menimbulkan
hipoglikemia.
Kelebihan glukagon menyebabkan DM
memburuk.
@Agus_Document/2010

@Agus_Document/2010

Anda mungkin juga menyukai