Anda di halaman 1dari 1

Metformin berkaitan dengan modifikasi gaya hidup, metformin merupakan lini

pertama untuk pengobatan Diabetes Mellitus tipe 2 (DM). Beberapa dari hasil
penelitian di dapatkan bahwa pengobatan DM tipe 2 mengurangi kejadian penyakit
neoplastik dibandingkan dengan program diet ataupun pengobatan dengan
antidiabetik lainnya, selain itu Metformin merupakam antiproliferasi dan
mempunyai efek proapoptotik pada berbagai jenis kanker.
Metformin berkerja dengan mengaktifkan APK-activated protein kinase (AMPK),
AMPK yaitu pengatur homeostatis energi tubuh manusia. Selain mengaktifkan
AMPK, metformin menghambat target mamlia dari rapamycin komplek 1
(mTORC1) yang mengakibatkan penurunan proliferasi sel kanker.
Metformin merangsang aktivasi LKb1 (serin/treonin kinase 11), gen penekan
tumor, yang diperlukan untuk fosforilasi dan aktifasi AMPK.

Menurut dari American Diabetes Association dan Asosiasi Eropa untuk studi
Diabetes, penggunaan metformin bersamaan dengan perubahan gaya hidup yang
baik merupakan pengobatan lini pertama untuk Diabetes Mellitus tipe 2 (DM).
Dari hasil beberapa penelitian, DM tipe 2 dan resistensi insulin meningkatkan
resiko terjadinya kanker, seperti di payudara, kolorektal, prostat, serta pakreas.
Sejumlah hasil penelitisn observasional bahwa penggunaan metformin untuk
pengobatan pada pasien diabetes mengurangi kejadian penyakit neoplastik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau data yang berkaitan metformin
dengan kenker dan mekanisme yang kemungkinan terlibat diantaranya. Serta juga
dijelaskan bahwa metformin merupakan alternatif dalam berbagai penyakit kanker
dan juga merupakan preventif dalam onkologi.
Epidemiologi Data Kanker dengan Metformin
Evans et all (2005),

Anda mungkin juga menyukai