PENGELOLAAN MAKAN
PADA PENDERITA HIPERTENSI
Disusun oleh
Pembimbing
DOKTER INTERNSIP
2017
HALAMAN PENGESAHAN
PENGELOLAAN MAKAN
PADA PENDERITA HIPERTENSI
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data WHO tahun 2011, terdapat satu milyar orang di dunia
menderita hipertensi, dua pertiga diantaranya di negara berkembang dengn
penghasilan rendah sampai sedang. Prevalensi penyakit ini akan semakin
meningkat sehingga menurut data WHO ini pada tahun 2005 sekitar 29% orang
dewasa di dunia akan menderita hipertensi (Anonim, 2006).
Faktor risiko hipertensi yaitu faktor genetik, usia, jenis kelamin, etnis,
stress, obesitas, pola makan, dan kebiasaan merokok. Hipertensi dikatakan
bersifat diturunkan, sesuai dengan penelitian yang menyebutkan bahwa individu
dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk
menderita hipertensi dibandingkan dengan individu lain yang tidak memiliki
riwayat hipertensi dalam keluarganya. Seiring bertambahnya usia, hipertensi juga
makin meningkat. Obesitas dapat menimbulkan hipertensi karena lemak dapat
menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan
darah.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tahap Perkenalan
Acara dibuka oleh penanggung jawab Prolanis sekaligus perkenalan
dengan dokter internsip yang bertugas di Puskesmas Kebumen II.
2. Tahap Penggalian Pengetahuan Peserta
Tahap penggalian pengetahuan peserta dilakukan secara acak dengan
bertanya definisi atau pengertian seputar hipertensi dan diet yang boleh
dilakukan oleh penderita hipertensi
3. Penyampaian Materi
Materi penyuluhan disampaikan secara lisan (ceramah) selama lebih
kurang 30 menit dengan tanya jawab lebih kurang 15 menit. Materi terlampir.
Penyuluhan berjalan lancar dan tanpa hambatan yang berarti. Tidak ada
gangguan teknis yang terjadi saat penyuluhan berlangsung. Peserta penyuluhan
antusias terkait materi penyuluhan dan berperan aktif dalam proses tanya jawab.
F. DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC :
Jakarta.