Kunci Jawaban

Evaluasi Bab 1
A.

Pilihan Ganda
11. A

21. B

12. D

22. A

13. C

23. C

14. A

24. C

15. A

25. B

1. C
2. C
3. D
4. C
5. B
6. A
7. C
8. C
9. D
10. A
B.

16. B
17. A
18. B
19. D
20. D

Esai

1.

Dalam arti sempit, pemerintah hanya meliputi lembaga eksekutif saja, sedangkan dalam
arti luas, selain mencakup lembaga eksekutif, juga mencakup lembaga legislatif dan lembaga
yudikatif.
2.
Lembaga kemasyarakatan mempunyai tugas membantu pemerintah desa dan merupakan
mitra dalam memberdayakan masyarakat desa. Tugas lembaga kemasyarakatan, yaitu (a)
menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, (b) melaksanakan, mengendalikan,
memanfaatkan, memelihara, dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif, (c)
menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat, (d)
menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
3.
Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan.
4.
Kepala kelurahan harus diawasi agar dalam menyelenggarakan pemerintahannya tetap
berjalan sesuai dengan tugas, wewenang, dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan.
5.
Kepala desa harus melaporkan tugasnya karena ia telah diamanati untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan rakyatnya.
6.
Perbedaan antara desa dan kelurahan, antara lain: (a) desa dipimpin oleh kepala desa
yang dipilih langsung oleh warga desa, sedangkan kelurahan dipimpin oleh lurah yang diangkat
oleh bupati/walikota atas usul camat dari pegawai negeri sipil, (b) sumber keuangan desa antara
lain berasal dari pendapatan asli desa, sedangkan sumber keuangan kelurahan berasal dari
alokasi APBD kabupaten/kota.
7.
Kepala desa dipilih secara langsung oleh warga desa yang bersangkutan melalui
pemilihan kepala desa.
8.
Tanah bengkok adalah tanah desa yang dikelola oleh kepala desa untuk mengambil
hasilnya guna penghasilan kepala desa selama menjabat sebagai kepala desa.
9.
Selain dari tanah bengkok, kepala desa boleh memperoleh pendapatan lain selama
desanya mampu.
10.
Masa jabatan anggota BPD adalah enam tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali
untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
11.
BPD mempunyai wewenang: (a) membahas rancangan peraturan desa bersama dengan
kepala desa, (b) melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan
kepala desa, (c) mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, (d) membentuk
panitia pemilihan kepala desa, (e) menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, dan
menyalurkan aspirasi masyarakat, dan (f) menyusun tata tertib BPD.
12.
Dalam kecamatan tidak terdapat lembaga legislatif karena kecamatan merupakan
perangkat daerah kabupaten/kota.
13.
Persamaan desa dan kelurahan adalah keduanya merupakan tingkatan pemerintahan
terrendah, di bawah pemerintah kecamatan.
14.
Kepala kelurahan diangkat oleh bupati/walikota atas usul camat dari pegawai negeri sipil.

35

15.

Desa dapat berubah statusnya menjadi kelurahan setelah memperhatikan beberapa

persyaratan, yaitu luas wilayah, jumlah penduduk, prasarana dan sarana pemerintahan, potensi
ekonomi, dan kondisi sosial budaya masyarakat. Perubahan status tersebut berdasarkan prakarsa
pemerintah desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat
setempat.
16.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa
(sekretaris desa, sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsure kewilayahan).
17.
Perangkat kelurahan diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten/kota atas usul camat.
18.
Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan.
19.
BPD (Badan Permusyawaratan Desa) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan
desa.
20.
BPD berfungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat.
Evaluasi Bab 2
A. Pilihan Ganda
1. A
11. A
2. B
12. A
3. B
13. D
4. D
14. C
5. B
15. B
6. D
16. C
7. A
17. C
8. B
18. A
9. D
19. B
10. D
20. B
B.
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.

21. A
22. D
23. B
24. C
25. A

Esai
Tujuan penyelenggaraan pemerintahan di daerah adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.
Kewenangan daerah provinsi, yaitu berhak mengelola berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
seluruh bidang pemerintahan, kecuali politik luar negeri, pertahanan, keamanan, peradilan,
moneter dan fiskal, serta agama.
Kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang: (a) memimpin penyelenggaraan pemerintahan
daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, (b) mengajukan rancangan Perda,
(c) menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD, (d) menyusun dan
mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan
bersama, (e) mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah, (f) mewakili daerahnya di dalam
dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, dan (g) melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Penyelenggaraan pemerintah daerah harus diawasi oleh DPRD agar jalannya pemerintahan
sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana peraturan perundang-undangan.
Pembuatan kebijakan publik harus melibatkan anggota masyarakat karena kebijakan publik
tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
Kepala daerah kabupaten dipimpin oleh bupati.
Kepala daerah kota dipimpin oleh walikota.
Kepala daerah mempunyai kewajiban: (a) memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan
UUD 1945, (b) mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI, (c) meningkatkan kesejahteraan
rakyat, (d) memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, (e) melaksanakan kehidupan
demokrasi, (f) menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan, (g) menjaga
etika dan norma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, (h) memajukan dan
mengembangkan daya saing daerah, (i) melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan
baik, (j) melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah, (k) menjalin
hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah, (l)
menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah di hadapan Rapat
Paripurna DPRD. Selain itu, kepala daerah pun mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah (pusat) dan memberikan laporan

36

9.

keterangan
pertanggungjawaban
kepada
DPRD,
serta
menginformasikan
laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang berperan untuk mengawasi
pemerintah daerah.
Anggota DPRD dipilih oleh rakyat.

10.
11. Anggota

12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

DPRD mempunyai hak sebagai berikut: (a) mengajukan rancangan Perda, (b)
mengajukan pertanyaan, (c) menyampaikan usul dan pendapat, (d) memilih dan dipilih, (e)
membela diri, (f) imunitas, (g) protokoler, dan (h) keuangan dan administratif. Sementara kewajiban
anggota DPRD adalah (a) mengamalkan Pancasila dan melaksanakan UUD 1945, serta menaati
segala peraturan perundang-undangan, (b) melaksanakan kehidupan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, (c) mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional
serta keutuhan NKRI, (d) memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah, (e)
menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, (f) mendahulukan
kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan, (g) memberikan
pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota DPRD sebagai wujud tanggung
jawab moral dan politis terhadap daerah pemilihannya, (h) menaati peraturan tata tertib, kode etik,
dan sumpah/janji anggota DPRD, (i) menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan
lembaga yang terkait.
Perangkat daerah kabupaten terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah,
lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan.
Peraturan daerah kabupaten dibuat oleh DPRD kabupaten bersama dengan bupati.
Peraturan daerah kota dibuat oleh DPRD kota bersama dengan walikota.
Gubernur merupakan pemimpin pemerintah provinsi.
Bupati merupakan pemimpin pemerintah kabupaten.
Walikota merupakan pemimpin pemerintah kota.
Pihak yang mengajukan (rancangan) APBD adalah kepala daerah.
DPR mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai
kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Latihan Semester I

A.

Pilihan Ganda
11. C

21. C

31. B

41. B

12. C

22. C

32. B

42. A

13. C

23. C

33. B

43. A

14. A

24. A

34. A

44. B

15. C

25. B

35. D

45. C

16. D

26. B

36. B

46. C

17. C

27. A

37. D

47. B

18. B

28. A

38. C

48. A

19. D

29. B

39. A

49. A

20. A

30. B

40. C

50. B

1. C
2. D
3. A
4. D
5. B
6. A
7. C
8. B
9. B
10. C
B.

1.

2.

3.

Esai
Persamaan dan perbedaan antara kepala desa dan lurah. Persamaan: keduanya merupakan
pemimpin pemerintahan tingkat terendah (kepala desa untuk desa dan lurah untuk kelurahan).
Perbedaan: lurah merupakan pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan kepala desa bukan
merupakan PNS.
Menurut PP No. 72 tahun 2005 tentang Desa, yang dimaksud dengan desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membentuk suatu desa, yaitu jumlah penduduk, luas
wilayah, bagian wilayah kerja, perangkat, serta sarana dan prasarana pemerintahan.

37

4.

5.
6.

7.
8.
9.
10.
11.

12.

13.

14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Tugas kepala desa adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan

kemasyarakatan. Kewajiban kepala desa adalah (a) memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila, melaksanakan UUD 1945, dan mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI, (b)
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, (c) memelihara ketenteraman dan ketertiban
masyarakat, (d) melaksanakan kehidupan demokrasi, (e) melaksanakan prinsip tata pemerintahan
desa yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, (f) menjalin hubungan kerja
dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa, dan (g) menaati dan menegakkan seluruh
peraturan perundang-undangan.
Perangkat desa terdiri dari sekretaris desa, sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur
kewilayahan.
Wewenang BPD adalah (a) membahas rancangan peraturan desa bersama dengan kepala desa,
(b) melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa,
(c) mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, (d) membentuk panitia pemilihan
kepala desa, (e) menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, dan menyalurkan aspirasi
masyarakat, dan (f) menyusun tata tertib BPD.
Contoh sumber penghasilan desa, yaitu pendapatan asli desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil
kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, dan hasil gotong royong.
Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota dalam wilayah
kerja kecamatan.
Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten dan daerah kota.
(Lihat Buku PKn halaman 13)
Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai kewajiban: (a) melindungi masyarakat,
menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta keutuhan NKRI, (b) meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat, (c) mengembangkan kehidupan demokrasi, (d) mewujudkan
keadilan dan pemerataan, (e) meningkatkan pelayanan dasar pendidikan, (f) menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan, (g) menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak, (h)
mengembangkan sistem jaminan sosial, (i) menyusun perencanaan dan tata ruang daerah, (j)
mengembangkan sumber daya produktif di daerah, (k) melestarikan lingkungan hidup, (l)
mengelola administrasi kependudukan, (m) melestarikan nilai sosial budaya, dan (n) membentuk
dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya.
Kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang: (a) memimpin penyelenggaraan pemerintahan
daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, (b) mengajukan rancangan Perda,
(c) menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD, (d) menyusun dan
mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan
bersama, (e) mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah, (f) mewakili daerahnya di dalam
dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, dan (g) melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Wakil kepala daerah mempunyai tugas: (a) membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan
pemerintahan daerah, (b) membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi
vertikal di daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan aparat
pengawasan, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan
pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup, (c) memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota bagi wakil kepala daerah
provinsi, (d) memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,
kelurahan dan/atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten/kota, (e) memberikan saran dan
pertimbangan kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah, (f)
melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh kepala daerah, dan
(g) melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah berhalangan.
Kebijakan-kebijakan yang tidak boleh dicampuri oleh pemerintah daerah, yaitu kebijakan yang
berkaitan dengan kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi,
moneter dan fiskal nasional, serta agama.
Sumber-sumber penghasilan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (hasil pajak daerah, hasil
retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan), dana perimbangan,
dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Provinsi.
Kabupaten/Kota.
Bupati/Walikota.
Kecamatan.
Lurah.
Evaluasi Bab 3

38

A.

Pilihan Ganda
11. D

21. B

12. D

22. C

13. C

23. D

14. B

24. D

15. D

25. D

1. B
2. D
3. D
4. B
5. B
6. B
7. C
8. D
9. D
10. A

16. B
17. B
18. C
19. C
20. C

B.
1.

Esai
Pemerintah dalam arti sempit hanya meliputi lembaga eksekutif, sedangkan dalam arti luas
mencakup lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
2. Kewenangan lembaga eksekutif, yaitu menyelenggarakan pemerintahan.
3. Tugas lembaga eksekutif yang ada hubungannya dengan lembaga yudikatif adalah memberikan
grasi dan rehabilitasi.
4. Lembaga eksekutif harus diawasi karena lembaga tersebut merupakan lembaga yang
menyelenggarakan pemerintahan.
5. MPR melaksanakan sidang istimewa jika ada agenda untuk memberhentikan presiden dan/atau
wakil presiden berdasarkan ketentuan UUD 1945.
6. Presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat.
7. MPR merupakan lembaga yang melantik presiden.
8. Presiden, wakil presiden, dan para menteri merupakan pengertian pemerintah dalam arti sempit.
9. Di samping DPR harus ada DPD karena kedua lembaga tersebut merupakan anggota MPR.
10. Peserta pemilu untuk memilih DPR adalah partai politik.
11. Peserta pemilu untuk memilih DPD adalah perseorangan.

12. Empat
13.

14.

15.
16.
17.

18.
19.
20.

lingkungan peradilan dalam Mahkamah Agung, yaitu peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.
Kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar,
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UndangUndang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum.
Lembaga negara baru dalam kekuasaan kehakiman menurut UUD 1945 hasil amandemen, yaitu
Komisi Yudisial dan Mahkamah Konstitusi.
Lembaga negara yang berhak menerima penyerahan hasil pemeriksaan BPK, yaitu DPR, DPD,
dan DPRD.
Lembaga yang termasuk lembaga eksekutif, yaitu presiden, wakil presiden, dan para menteri.
Sidang istimewa MPR diadakan jika ada usul dari DPR berdasarkan hasil putusan Mahkamah
Konstitusi bahwa presiden dan/atau wakil presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan
tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Tugas BPK, yaitu untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.
Komisi Yudisial berdomisili di ibu kota negara.
Pihak yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahannya, yaitu wakil presiden dan
para menteri.
Evaluasi Bab 4

A.

1.
2.

Pilihan Ganda
A
11. C

21. C

22. A

12. C

39

3. D
4. B
5. A
6. D
7. C
8. C
9. A
10. C
B.
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.
8.
9.

10.

13. B

23. C

14. B

24. B

15. A

25. C

16. C
17. A
18. D
19. C
20. D

Esai
Masyarakat internasional terdiri dari bangsa-bangsa.
Benih-benih globalisasi tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar
tahun 1000 hingga 1500 Masehi.
Persebaran budaya berskala dunia dimulai pada abad ke-15 ketika para penjelajah Eropa
melakukan penjelajahan secara besar-besaran ke seluruh dunia.
Bangsa-bangsa barat menyebarkan pengaruh budayanya ke seluruh dunia melalui penjajahan dan
keunggulan teknologinya.
Dampak negatif globalisasi, yaitu perubahan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat yang sudah menyimpang dari nilai adat dan agama yang dianut.
Dampak negatif dari makanan siap saji, yaitu jika terlalu sering disantap dapat menimbulkan
kegemukan karena kandungan lemaknya sangat besar.
Dampak negatif dari permainan playstation, yaitu permainan semacam ini umumnya tidak
membutuhkan banyak gerak tubuh sehingga jika ketagihan pada permainan ini, kita menjadi malas
berolahraga. Dampaknya pun, tubuh kita menjadi tidak sehat.
Contoh permainan tradisional Indonesia, yaitu congklak, petak umpet, galah asin, dan benteng.
Globalisasi akan terus berkembang karena ia bergerak dinamis sebagaimana halnya manusia
hidup.
Contoh globalisasi dalam bidang telekomunikasi, yaitu telepon genggam (handphone).
Latihan Semester II

A.

Pilihan Ganda
11. A

21. A

31. A

41. B

12. D

22. B

32. D

42. D

13. A

23. B

33. C

43. D

14. B

24. B

34. C

44. A

15. D

25. C

35. A

45.

16. A

26. D

36. C

46. B

17. B

27. B

37. D

47. B

18. C

28. A

38. D

48. D

19. B

29. A

39. C

49. A

20. C

30. A

40. C

50. C

1. A
2. C
3. C
4. A
5. A
6. B
7. D
8. C
9. A
10. A
B.

1.

2.
3.

Esai
Pemerintah adalah perangkat negara yang bertugas untuk mengurus berbagai permasalahan
negara. Pemerintahan adalah organ yang menjalankan fungsi pemerintah. Sistem pemerintahan
adalah keseluruhan atau kebulatan yang utuh dari komponen-komponen pemerintahan yang terdiri
dari lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Wewenang MPR, yaitu melantik presiden dan wakil presiden, mengubah dan menetapkan UUD,
serta memberhentikan presiden atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut ketentuan
yang digariskan dalam UUD 1945.
Tugas dan wewenang DPR, yaitu sebagai berikut: (a) membentuk undang-undang, (b) membahas
rancangan undang-undang bersama presiden, (c) membahas rancangan APBN bersama presiden,
(d) memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat, menerima, dan menempatkan

40

4.

5.

6.

7.

8.
9.

duta negara lain, juga dalam pemberian amnesti dan abolisi, (e) memberikan persetujuan kepada
presiden untuk menyatakan perang dan membuat perdamaian, dan (f) menyerap, menghimpun,
menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai
kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan
terhadap kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyatakan pendapatnya terhadap kebijakan
pemerintah atau mengenai kejadian yang luar biasa yang terjadi di tanah air atau situasi dunia
internasional disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya.
Tugas dan wewenang DPD, yaitu sebagai berikut: (a) mengajukan kepada DPR rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dengan daerah;
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya; serta yang berkaitan dengan pertimbangan keuangan pusat dan
daerah, (b) mengusulkan rancangan undang-undang kepada DPR, (c) ikut membahas rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi, (d) memberikan pendapat dan pandangan atas rancangan undang-undang
kepada DPR dan pemerintah, (e) memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undangundang, APBN, dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan
agama, sebelum dibahas oleh DPR dan pemerintah, (f) memberikan pertimbangan secara tertulis
kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK, (g) melakukan pengawasan atas pelaksanaan
undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dengan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.
Tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai presiden RI, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habiebi,
Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnowati, dan Soesilo Bambang Yudhoyono.
Tugas dan wewenang presiden, yaitu (a) memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat,
angkatan laut, dan angkatan udara, (b) menyatakan perang, membuat perjanjian dan perdamaian
dengan negara lain dengan persetujuan DPR, (c) menyatakan negara dalam keadaan bahaya
sesuai syarat dan akibat keadaan bahaya yang dinyatakan dalam undang-undang, (d) mengangkat
duta dan konsul, (e) menerima dan menempatkan duta negara lain, (f) memberi grasi, rehabilitasi,
amnesti, abolisi, dan memberi gelar, tanda jasa, dan berbagai tanda kehormatan lainnya, (g)
memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan DPR, (h) menetapkan
peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang, (i) sebagai kepala kekuasaan eksekutif
dalam negara untuk menjalankan undang-undang dan mempunyai kekuasaan untuk menetapkan
peraturan pemerintah, (j) presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti
undang-undang.
Presiden tidak dapat berbuat sesuka hati dalam menjalankan kekuasaannya karena dalam
menyelenggarakan pemerintahannya harus berdasarkan UUD 1945 dan peraturan perundangundangan lainnya.
Lembaga-lembaga yudikatif di Indonesia, yaitu Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah
Konstitusi.
(Lihat Buku PKn halaman 69).

10.
11. Globalisasi

adalah sesuatu yang berkaitan dengan dan berketergantungan antarbangsa dan

antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, perjalanan, budaya populer, dan berbagai
bentuk interaksi lainnya sehingga batas-batas suatu negara menjadi tidak jelas.
12. Masyarakat internasional adalah kumpulan bangsa-bangsa.
13. Manusia tidak dapat hidup sendiri karena sebagai makhluk sosial manusia bergaul dengan
manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
14. Kita perlu mempelajari kebudayaan bangsa lain karena dapat dijadikan pembanding. Dengan
demikian, kita dapat mengambil sisi positifnya dan membuang sisi negatifnya.
15. Dampak positif globalisasi, yaitu kemudahan yang disebabkan oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
16. Dampak negatif globalisasi, yaitu perubahan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat yang tentunya sudah menyimpang dari nilai adat dan agama yang dianut.
17. Dampak negatif jika kita bermain playstation terlalu lama, yaitu tubuh tidak sehat sebagai akibat
kurang bergeraknya kita ketika bermain playstation.

41

18. Dampak negatif jika kita terlalu sering memakan makanan cepat saji, yaitu badan akan mengalami
kegemukan.
19. Dampak negatif internet, yaitu mendapatkan informasi yang tidak sesuai dengan kaidah agama
dan norma masyarakat, sedangkan dampak positifnya, yaitu dapat meningkatkan kemampuan
belajar kita.
20. Contoh kebudayaan Indonesia yang terkenal di luar negeri, yaitu sikap budaya ramah tamah, tarian
tradisional (tari seudati, tari lilin, dan tari kecak).

42