PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia permainan tenis meja dikenal dengan pingpong, dalam
permainan in diperlukan beberapa alat seperti bet, bola, net dan meja.
Permainan ini sampai saat ini juga belum diketahui secara pasti dari mana
asalnya. Tetapi pada abad ke-19 permainan ini telah dimainkan oleh orangorang koloni Inggris di Afrika Selatan sebagai rekreasi, namun belum ada
peraturan yang pasti.
Dalam permainan tenis meja ada beberapa teknik yang harus diketahui
oleh atlet atau orang yang memainkannya, diantaranya adalah sebagai berikut:
cara memegang bet, cara memukul bola, dan cara melakukan service. Namun
untuk menguasainya dengan baik, seorang pemain perlu terlebih dahulu
menguasai beberapa teknik dasar, diantaranya adalah pukulan forehand drive.
Teknik pukulan forehand drive dapat dikuasai dengan benar di mana
siswa telah melalui tahapan atau proses pembelajaran. Karena teknik tersebut
sangat
penting
dalam
permainan,
oleh
karena
itu
penulis
ingin
Yang dimaksud dengan metode self check merupakan salah satu gaya
mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam
mempelajari sesuatu. Kemudian dalam gaya mengajar ini terdapat interaksi
antara sesama teman sebaya dalam hal koreksi pada setiap kegiatan
pembelajaran. Serta hubungan guna mencapai suatu tujuan tertentu, di mana
hal tersebut merupakan suatu proses peningkatan pembelajaran untuk
menghindari kesalahan yang dapat dilakukan oleh setiap siswa dalam proses
belajar mengajar.
Menurut Boud (1991) menjelaskan tentang gaya mengajar self check,
bahwa: Keterlibatan pelajar dalam mengidentifikasi kriteria atau
standar untuk diterapkan dalam belajar mengajar dan membuat
keputusan mengenai pencapaian kriteria standar tersebut.
Berdasarkan pada kenyataan seperti itu, penulis merasa tertarik untuk
berupaya meningkatkan hasil belajar teknik teknik forehand drive pada
permainan tenis meja pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Kota
Tasikmalaya. Dalam hal ini, penulis mencoba melakukan penelitian untuk
mencari metode pembelajaran self check, walaupun menurut pendapat
Harjasujana yang dikutip Yeti Mulyati (dalam Harras, Khaerudin Kurniawan,
dan Dadang S. Anshori, 2003: 25), Sesungguhnya tidak ada metode yang
terbaik dan tidak ada metode yang terburuk; yang ada hanyalah guru yang
baik dan guru yang kurang baik. Metode apa pun di tangan guru yang baik
akan menghasilkan buah yang baik. Oleh karenanya, janganlah mencari
metode yang terbaik, tetapi jadilah guru yang baik.
Penulis beranggapan bahwa guru yang baik itu adalah guru yang
mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa secara efektif.
Guru yang baik yaitu guru yang bisa membuat siswanya senang untuk belajar.
Guru yang baik adalah guru yang dapat membangkitkan semangat siswa untuk
mau belajar. Guru yang baik adalah guru yang mampu melaksanakan
pembelajaran dan dapat mengondisikan anak senang belajar dan mampu
berinteraksi
dengan lingkungan
belajarnya,
sehingga indikator
hasil
d. Apakah metode self check meningkatkan kualitas proses hasil belajar dan
hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa
kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya?
e. Bagaimana peningkatan kualitas proses dan hasil belajar teknik forehand
drive dalam permainan tenis meja pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya?
1.3 Pembatasan Masalah
Permasalahan yang diuraikan dalam identifikasi masalah di atas terlalu
luas sehingga tidak mungkin untuk diteliti dalam penelitian ini secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada
permasalahan tentang:
a. Proses belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja dengan
menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya.
b. Hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja dengan
menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya.
1.4 Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Apakah hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja
dengan menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP
gaya periksa sendiri (self check), lebih banyak keputusan yang digeser ke
siswa. Kepada siswa sekarang diberikan keputusan sesudah pertemuan untuk
menilai penampilannya.
2.4 Konsep Teknik Forehand Drive
Pada dasarnya teknik dasar forehand drive merupakan perpaduan dari
dua bentuk teknik yaitu forehand push dan drive. Prinsip dasar dari teknik
forehand push menurut Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng (2008:33) bahwa,
prinsip dasar dari forehand push merupakan teknik pukulan dengan posisi
kaki sebelah kiri terletak sedikit di depan kaki sebelah kanan, yang teknik ini
terbalik dengan teknik backhand push yaitu posisi kaki kanan yang terletak
sedikit di depan kaki kiri.
Sedangkan drive merupakan teknik pukulan yang dilakukan oleh
pemain maksud untuk memberikan dorongan bola agar lebih cepat. Menurut
Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng (2008:43) bahwa, Drive adalah teknik
pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan
sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan kemiringan
bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola, putaran bola yang datang dari
lawan dan tujuan dari pemukul drive itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, penulis berpendapat bahwa pukulan
forehand drive merupakan pukulan yang dapat digunakan oleh setiap pemain
untuk melakukan serangan dan atau juga dapat digunakan untuk mengontrol
permainan sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan teknik ini bola akan melaju dengan kecepatan tinggi. Akan
tetapi tergantung pada jenis bola yang diterima, teknik forehand drive dapat
dimainkan sebagai penyerangan, atau juga kontrol pada permainan. Teknik ini
juga dapat dimainkan pada setiap zona, pertama, kedua maupun ketiga. Dan
juga dapat dimainkan di atas meja itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng
(2008:33) menjelaskan bahwa,
Kalau bermain di atas meja sendiri, atau maksimum sampai sejauh satu meter
dari meja, maka dapat memainkan ketiga jenis kecepatan. Jadi pada zone
bermain, dapat bermain cepat, lambat, ataupun sedang (fast, slow, medium).
Demikian juga dengan stroke itu begini, dapat mempergunakan ketiga jenis
stroke (panjang, pendek atau sedang). Tetapi apabila berada di zona bermain
yang kedua dan ketiga, maka sebaiknya mempergunakan kecepatan yang
medium atau cepat dengan stroke yang medium atau panjang.
Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan berdasarkan uraian di
atas, bahwa teknik pukulan forehand drive memiliki peranan yang penting
dalam permainan tenis meja. Hal ini dilihat dari fungsi dan manfaat apabila
seorang pemain memiliki teknik tersebut dapat bertahan dan menyerang dalam
waktu yang bersamaan. Kemudian teknik ini pun, memiliki manfaat yang
dapat dimainkan dari berbagai zona, serta pada berbagai kecepatan permainan.
2.5 Penelitian yang Relevan
Yang dijadikan penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah
penelitian yang di lakukan oleh Ellis Budianti (2010) dari hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pembelajaran passing bawah dengan
metode self check berpengaruh secara berarti terhadap hasil belajar passing
10
bawah dalam permainan bola voli pada anggota siswa kelas V SD Negeri
Mekarsari Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
2.6 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan uraian di atas diharapkan peserta didik dapat dengan
mudah memahami dan mempelajari suatu teknik dasar dengan menggunakan
metode self check. Dengan adanya metode tersebut dapat merubah pandangan
peserta didik terhadap pelajaran pendidikan jasmani yang tidak harus selalu
mengalami cedera walaupun baru belajar teknik dasar, oleh karena itu penulis
menduga bahwa metode self check dapat meningkatkan teknik dasar forehand
drive peserta didik.
2.7 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Metode Self check dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar forehand
drive di kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya.
3. Metode Penelitian
3.1. Rancangan Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII D SMP Negeri 3 Kota
Tasikmalaya semester I tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari tahap pra survei hingga
dilaksanakannya tindakan adalah 3 bulan. Sebagai tahap awal, dilakukan
pra survei pada pekan terakhir bulan Desember 2014 dengan melakukan
tes awal keterampilan forehand drive pada siswa kelas VII D SMP Negeri
3 Kota Tasikmalaya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian tindakan.
Penelitian ini akan berakhir pada pekan terakhir bulan April 2015.
11
12
Dengan kata lain, paparan siklus di atas terdiri dari dua siklus,
masing-masing dibagi menjadi dua pertemuan, tiap siklus terdiri dari dua
kali perencanaan, dua kali tindakan dan dua kali refleksi.
c. Refleksi
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis selama
pelajaran
13
dilakukan
secara
bebas,
dilakukan
untuk
Fotografi
merupakan
cara
yang
dapat
sejumlah
pertanyaan
tertulis
yang
14
15
Suharno, HP. (1969). Teknik dan Metodik Volley Ball. Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Olahraga: Yogyakarta.
Surahman, Endang.(2005). Penelitian Tindakan Kelas. Bahan pada Mata Kuliah
Penelitian Pendidikan Biologi. Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi
Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Syaodih, Nana.(2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
PT.Remaja Rosda Karya.
Yamin, Martinis.(2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Yusuf, Adisasmita. (1999). Proses Belajar Mengajar. Diktat. Universitas Negeri
Jakarta. Jakarta.
Jadwal Kegiatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jenis
Perencanaan
Penyusunan
proposal
Bimbingan
proposal
Revisi proposal
Seminar proposal
Penyempurnaan
proposal
Persiapan
perencanaan PTK
Pengembangan
instrumen
penelitian
Melakukan
penelitian
tindakan kelas
Pengumpulan
data
Pengolahan dan
analisis data
Penyusunan
skripsi
Desember
Minggu
1 2 3 4
Januari
Minggu
1 2 3 4
Februari
Minggu
1 2 3 4
Maret
Minggu
1 2 3 4
April
Minggu
1 2 3 4
16
12
13
14
15
Bimbingan
skripsi
Revisi skripsi
Sidang skripsi
Penyempurnaan
skripsi
17
Oleh
KEKEN PATURAHMAN
112191056
Oleh
KEKEN PATURAHMAN
112191056
18
Disetujui
Dosen Pembimbing,