Anda di halaman 1dari 18

1.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia permainan tenis meja dikenal dengan pingpong, dalam
permainan in diperlukan beberapa alat seperti bet, bola, net dan meja.
Permainan ini sampai saat ini juga belum diketahui secara pasti dari mana
asalnya. Tetapi pada abad ke-19 permainan ini telah dimainkan oleh orangorang koloni Inggris di Afrika Selatan sebagai rekreasi, namun belum ada
peraturan yang pasti.
Dalam permainan tenis meja ada beberapa teknik yang harus diketahui
oleh atlet atau orang yang memainkannya, diantaranya adalah sebagai berikut:
cara memegang bet, cara memukul bola, dan cara melakukan service. Namun
untuk menguasainya dengan baik, seorang pemain perlu terlebih dahulu
menguasai beberapa teknik dasar, diantaranya adalah pukulan forehand drive.
Teknik pukulan forehand drive dapat dikuasai dengan benar di mana
siswa telah melalui tahapan atau proses pembelajaran. Karena teknik tersebut
sangat

penting

dalam

permainan,

oleh

karena

itu

penulis

ingin

mengujicobakan salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan teknik


tersebut.
Di antara sekian banyak teknik, forehand drive adalah salah satu teknik
pokok dalam mengolah dan memainkan bola, karena teknik forehand drive
merupakan teknik paling penting yang banyak digunakan dalam bermainan
tenis meja.
Untuk pemain yang sedang dalam posisi menyerang ataupun bertahan
dalam permainan memerlukan teknik forehand drive. Karena teknik ini yang
1

memiliki peranan penting dalam suatu pertandingan yang dilaksanakan. Akan


tetapi teknik ini sering kali tidak dapat dilakukan secara sempurna karena
dilihat dari pembelajaran yang kurang baik, dilihat dari gerakan dasar ataupun
posisi pemain di mana melakukan teknik terebut.
Permainan tenis meja merupakan permainan individu dan tim, maka
dalam hal ini dibutuhkan keterampilan pada pemain untuk mencapai suatu
hasil. Dengan penguasaan teknik forehand drive dapat memainkan bola
dengan memberikan bola kepada lawan dengan cepat dan tepat, sehingga
dengan menguasai teknik dasar teknik forehand drive ini akan lebih mudah
menyerang lawan serta pola-pola pertahanan. Selain itu dengan menanamkan
penguasaan teknik dasar permainan seperti ini, akan lebih membantu dalam
meningkatkan perkembangan tenis meja.
Sering kali para pemain mendapatkan kesulitan untuk menampilkan
keterampilan teknik forehand drive dalam permainan, maka salah satu usaha
untuk memberikan pembelajaran agar teknik teknik forehand drive pemain
menjadi lebih baik yaitu dengan cara memberikan pembelajaran teknik dengan
berbagai macam cara yaitu dapat dilakukan dengan menggunakan metode self
check.
Dengan adanya persoalan mengenai upaya peningkatan hasil belajar
teknik forehand drive dengan menggunakan metode self check menimbulkan
minat penulis untuk mengadakan suatu penelitian terhadap keterampilan
teknik forehand drive dalam permainan tenis meja.

Yang dimaksud dengan metode self check merupakan salah satu gaya
mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam
mempelajari sesuatu. Kemudian dalam gaya mengajar ini terdapat interaksi
antara sesama teman sebaya dalam hal koreksi pada setiap kegiatan
pembelajaran. Serta hubungan guna mencapai suatu tujuan tertentu, di mana
hal tersebut merupakan suatu proses peningkatan pembelajaran untuk
menghindari kesalahan yang dapat dilakukan oleh setiap siswa dalam proses
belajar mengajar.
Menurut Boud (1991) menjelaskan tentang gaya mengajar self check,
bahwa: Keterlibatan pelajar dalam mengidentifikasi kriteria atau
standar untuk diterapkan dalam belajar mengajar dan membuat
keputusan mengenai pencapaian kriteria standar tersebut.
Berdasarkan pada kenyataan seperti itu, penulis merasa tertarik untuk
berupaya meningkatkan hasil belajar teknik teknik forehand drive pada
permainan tenis meja pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Kota
Tasikmalaya. Dalam hal ini, penulis mencoba melakukan penelitian untuk
mencari metode pembelajaran self check, walaupun menurut pendapat
Harjasujana yang dikutip Yeti Mulyati (dalam Harras, Khaerudin Kurniawan,
dan Dadang S. Anshori, 2003: 25), Sesungguhnya tidak ada metode yang
terbaik dan tidak ada metode yang terburuk; yang ada hanyalah guru yang
baik dan guru yang kurang baik. Metode apa pun di tangan guru yang baik
akan menghasilkan buah yang baik. Oleh karenanya, janganlah mencari
metode yang terbaik, tetapi jadilah guru yang baik.
Penulis beranggapan bahwa guru yang baik itu adalah guru yang
mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa secara efektif.

Guru yang baik yaitu guru yang bisa membuat siswanya senang untuk belajar.
Guru yang baik adalah guru yang dapat membangkitkan semangat siswa untuk
mau belajar. Guru yang baik adalah guru yang mampu melaksanakan
pembelajaran dan dapat mengondisikan anak senang belajar dan mampu
berinteraksi

dengan lingkungan

belajarnya,

sehingga indikator

hasil

pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai dengan baik.


Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, penulis tertarik untuk
melaksanakan suatu penelitian yang berjudul upaya meningkatkan hasil
belajar teknik forehand drive dengan menggunakan metode self check pada
permainan tenis meja (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII D
SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi
masalah-masalah sebagai berikut.
a. Bagaimanakah proses pembelajaran teknik dasar forehand drive dalam
permainan tenis meja dengan metode self check pada siswa kelas VII D
SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya?
b. Bagaimanakah pengaruh penggunaan metode self check terhadap hasil
belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja?
c. Bagaimanakah hasil yang diperoleh dalam hasil belajar teknik forehand
drive dalam permainan tenis meja dengan metode self check pada siswa
kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya?

d. Apakah metode self check meningkatkan kualitas proses hasil belajar dan
hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa
kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya?
e. Bagaimana peningkatan kualitas proses dan hasil belajar teknik forehand
drive dalam permainan tenis meja pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya?
1.3 Pembatasan Masalah
Permasalahan yang diuraikan dalam identifikasi masalah di atas terlalu
luas sehingga tidak mungkin untuk diteliti dalam penelitian ini secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada
permasalahan tentang:
a. Proses belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja dengan
menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya.
b. Hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja dengan
menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP Negeri 3
Kota Tasikmalaya.
1.4 Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Apakah hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja
dengan menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP

Negeri 3 Kota Tasikmalaya dapat meningkatkan kualitas proses


pembelajaran?
b. Apakah hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan tenis meja
dengan menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D SMP
Negeri 3 Kota Tasikmalaya dapat meningkatkan hasil pembelajaran?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Ingin mengetahui proses pembelajaran teknik forehand drive dalam
permainan tenis meja dengan menggunakan metode self check pada siswa
kelas VII D SMP Negeri Kota Tasikmalaya.
b. Ingin mengetahui hasil belajar teknik forehand drive dalam permainan
tenis meja dengan menggunakan metode self check pada siswa kelas VII D
SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya.
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut.
a. Kegunaan Praktis.
1) Bagi Peserta didik
Membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajar pendidikan
jasmani dan menemukan cara belajar yang efektif dalam memahami dan
melakukan gerakan teknik dasar teknik forehand drive yaitu dengan
menggunakan metode self check.
2) Bagi Guru
Bagi guru untuk memberikan suatu pengetahuan dan masukan
dalam mengatasi belajar peserta didik dengan menggunakan metode self
check sehingga dapat meningkatkan keberhasilan dalam proses belajar
mengajar pendidikan jasmani.
3) Bagi Sekolah

Memberi masukan kepada sekolah untuk menemukan cara yang


tepat, mudah dan sesuai dengan karakteristik suatu mata pelajaran
diantaranya dengan menggunakan metode self check.
b. Kegunaan Teoretis.
Untuk menambah pengetahuan dan memberikan kemudahan kepada
peserta didik dalam mempelajari suatu teknik dasar dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani khususnya pada teknik forehand drive yaitu dengan
menggunakan metode self check agar belajar yang bermakna dapat
tercapai dengan mudah dan berhasil.
2. Kajian Teoretis
2.1 Pengertian Belajar
Menurut Whiterington (dalam Saodih, Nana, 2003:155) Belajar
merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola
pola respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kemampuan,
kebiasaan, pengetahuan dan pemahaman.
2.2 Pengertian Mengajar
Menurut W. Howard, Alvin (dalam Slameto, 2003:32) Bahwa :
Mengajar adalah suatu aktivitas yang mencoba menolong, membimbing
seseorang untuk mendapatkan, mengubah, atau mengembangkan skil, ottitude,
ideals (cita-cita) appreciations (penghargaan), dan knowladge.
2.3 Konsep Metode Self check
Dalam gaya mengajar metode periksa sendiri (self check), segala
kegiatan lebih mengarah kepada siswa, dalam arti siswa diberikan keputusan
setelah diadakannya pertemuan untuk menilai semua kegiatannya. Hal ini
sesuai dengan yang diungkapkan Adisasmita (1999:48) menyatakan, Dalam

gaya periksa sendiri (self check), lebih banyak keputusan yang digeser ke
siswa. Kepada siswa sekarang diberikan keputusan sesudah pertemuan untuk
menilai penampilannya.
2.4 Konsep Teknik Forehand Drive
Pada dasarnya teknik dasar forehand drive merupakan perpaduan dari
dua bentuk teknik yaitu forehand push dan drive. Prinsip dasar dari teknik
forehand push menurut Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng (2008:33) bahwa,
prinsip dasar dari forehand push merupakan teknik pukulan dengan posisi
kaki sebelah kiri terletak sedikit di depan kaki sebelah kanan, yang teknik ini
terbalik dengan teknik backhand push yaitu posisi kaki kanan yang terletak
sedikit di depan kaki kiri.
Sedangkan drive merupakan teknik pukulan yang dilakukan oleh
pemain maksud untuk memberikan dorongan bola agar lebih cepat. Menurut
Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng (2008:43) bahwa, Drive adalah teknik
pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan
sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan kemiringan
bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola, putaran bola yang datang dari
lawan dan tujuan dari pemukul drive itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, penulis berpendapat bahwa pukulan
forehand drive merupakan pukulan yang dapat digunakan oleh setiap pemain
untuk melakukan serangan dan atau juga dapat digunakan untuk mengontrol
permainan sesuai dengan yang diinginkan.

Dengan teknik ini bola akan melaju dengan kecepatan tinggi. Akan
tetapi tergantung pada jenis bola yang diterima, teknik forehand drive dapat
dimainkan sebagai penyerangan, atau juga kontrol pada permainan. Teknik ini
juga dapat dimainkan pada setiap zona, pertama, kedua maupun ketiga. Dan
juga dapat dimainkan di atas meja itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, Indrawan, Budi dan Husen, Enjeng
(2008:33) menjelaskan bahwa,
Kalau bermain di atas meja sendiri, atau maksimum sampai sejauh satu meter
dari meja, maka dapat memainkan ketiga jenis kecepatan. Jadi pada zone
bermain, dapat bermain cepat, lambat, ataupun sedang (fast, slow, medium).
Demikian juga dengan stroke itu begini, dapat mempergunakan ketiga jenis
stroke (panjang, pendek atau sedang). Tetapi apabila berada di zona bermain
yang kedua dan ketiga, maka sebaiknya mempergunakan kecepatan yang
medium atau cepat dengan stroke yang medium atau panjang.
Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan berdasarkan uraian di
atas, bahwa teknik pukulan forehand drive memiliki peranan yang penting
dalam permainan tenis meja. Hal ini dilihat dari fungsi dan manfaat apabila
seorang pemain memiliki teknik tersebut dapat bertahan dan menyerang dalam
waktu yang bersamaan. Kemudian teknik ini pun, memiliki manfaat yang
dapat dimainkan dari berbagai zona, serta pada berbagai kecepatan permainan.
2.5 Penelitian yang Relevan
Yang dijadikan penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah
penelitian yang di lakukan oleh Ellis Budianti (2010) dari hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pembelajaran passing bawah dengan
metode self check berpengaruh secara berarti terhadap hasil belajar passing

10

bawah dalam permainan bola voli pada anggota siswa kelas V SD Negeri
Mekarsari Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
2.6 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan uraian di atas diharapkan peserta didik dapat dengan
mudah memahami dan mempelajari suatu teknik dasar dengan menggunakan
metode self check. Dengan adanya metode tersebut dapat merubah pandangan
peserta didik terhadap pelajaran pendidikan jasmani yang tidak harus selalu
mengalami cedera walaupun baru belajar teknik dasar, oleh karena itu penulis
menduga bahwa metode self check dapat meningkatkan teknik dasar forehand
drive peserta didik.
2.7 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Metode Self check dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar forehand
drive di kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya.
3. Metode Penelitian
3.1. Rancangan Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII D SMP Negeri 3 Kota
Tasikmalaya semester I tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari tahap pra survei hingga
dilaksanakannya tindakan adalah 3 bulan. Sebagai tahap awal, dilakukan
pra survei pada pekan terakhir bulan Desember 2014 dengan melakukan
tes awal keterampilan forehand drive pada siswa kelas VII D SMP Negeri
3 Kota Tasikmalaya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian tindakan.
Penelitian ini akan berakhir pada pekan terakhir bulan April 2015.

11

3.2. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Kota
Tasikmalaya yang berjumlah 20 orang.

3.3. Prosedur Penelitian


a. Rencana Tindakan (planning)
Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang akan dilakukan
dalam penelitian yaitu pra survei, menentukan tujuan pembelajaran,
membuat rencana pembelajaran, merancang instrumen, membuat lembar
observasi dan alat evaluasi untuk setiap pertemuan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap tindakan, guru melakukan kegiatan pembelajaran
seperti yang telah direncanakan, yaitu kegiatan pembelajaran dengan
menerapkan metode self check dalam teknik forehand drive. Pelaksanaan
bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, sebagai berikut.
Siklus I
1)
Perencanaan
2)
Tindakan dan observasi I pada siklus I pertemuan I
3)
Refleksi I terhadap siklus I pertemuan I
4)
Evaluasi I berdasarkan siklus I pertemuan I
5)
Tindakan dan observasi II pada siklus I pertemuan II
6)
Refleksi II terhadap siklus I pertemuan II
7)
Evaluasi II berdasarkan siklus I pertemuan II
Siklus II
1) Perencanaan
2) Tindakan dan observasi I pada siklus II pertemuan I
3) Refleksi I terhadap siklus II pertemuan I
4) Evaluasi I berdasarkan siklus II pertemuan I
5) Tindakan dan observasi II pada siklus II pertemuan II
6) Refleksi II terhadap siklus II pertemuan II
7) Evaluasi II berdasarkan siklus II pertemuan II

12

Dengan kata lain, paparan siklus di atas terdiri dari dua siklus,
masing-masing dibagi menjadi dua pertemuan, tiap siklus terdiri dari dua
kali perencanaan, dua kali tindakan dan dua kali refleksi.
c. Refleksi
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis selama

pelajaran

berlangsung. Penelitian melakukan monitoring secara sistematis terhadap


kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
a. Tes;
Tes akan digunakan untuk mengukur kemampuan siswa
dalam forehand drive, baik sebelum dilaksanakan tindakan
maupun setelah dilakukan tindakan.
b. Observasi;
Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan yang telah
dicapai.
c. Analisis Dokumen;
Analisis dokumen yang berupa catatan pekerjaan siswa
dilakukan untuk memperoleh data tentang proses forehand
drive dan kualitas teknik siswa, baik sebelum maupun setelah
dilakukan tindakan dalam penelitian.
d. Catatan Lapangan;
Catatan lapangan digunakan untuk mengungkapkan secara
deskriptif kondisi yang terjadi pada saat proses pembelajaran
forehand drive dengan menggunakan metode self check
berlangsung.
e. Wawancara;

13

Wawancara dilakukan setelah kegiatan berlangsung,


wawancara

dilakukan

secara

bebas,

dilakukan

untuk

mengungkap data dengan kata-kata secara lisan tentang sikap,


pendapat, dan wawasan subjek penelitian mengenai baik
buruknya proses belajar yang telah berlangsung.
f. Dokumentasi foto; dan
Teknik dokumentasi foto dilakukan untuk merekam data
visual tentang proses kegiatan pembelajaran atau hasil
pembelajaran.

Fotografi

merupakan

cara

yang

dapat

mempermudah menganalisis situasi ruang kelas dan merupakan


data visual penelitian yang dapat dilaporkan dan ditunjukkan
kepada orang lain.
g. Angket.
Angket adalah

sejumlah

pertanyaan

tertulis

yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden


3.4.2. Validitas Data
Untuk mencapai keabsahan data, dalam penelitian ini digunakan
teknik triangulasi dengan cara memanfaatkan sumber. Triangulasi
dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data
hasil wawancara dengan siswa, dan dengan membandingkan segala
sesuatu yang dikatakan umum (siswa) dengan segala sesuatu yang
dikatakan (siswa) dengan segala sesuatu yang dikatakan peneliti.
3.5. Metode Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan
3.5.1. Data Kualitatif

14

Data kualitatif merupakan peningkatan rasa senang,


pengetahuan dan pengalaman siswa dalam forehand drive
dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
3.5.2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa peningkatan prestasi siswa dalam
penelitian tindakan kelas ini dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif kuantitatif.
3.5.3. Indikator Keberhasilan
a. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dilihat dari perkembangan proses
pembelajaran.
b. Indikator Keberhasilan Produk
Indikator keberhasilan produk didasarkan atas keberhasilan
forehand drive dengan menggunakan metode self check.
DAFTAR PUSTAKA
A.M., Sardiman. (2004). Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
Badriah, Dewi Lailatul. 2001. Fisiologi Olahraga dan Perspektif Teoretis dan
Praktik. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Emery, CR. (1953). Modern Volley Ball. The Mc Millian Company. New York.
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta:
Tambak Kusuma.
Nurhasan dan Narlan, Abdul. 2004. Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga.
Tasikmalaya: PJKR FKIP UNSIL.
Sagala, Saeful.(2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Suharno, HP. (1979). Dasar-dasar Permainan Bola Volley. Kaliwangi.

15

Suharno, HP. (1969). Teknik dan Metodik Volley Ball. Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Olahraga: Yogyakarta.
Surahman, Endang.(2005). Penelitian Tindakan Kelas. Bahan pada Mata Kuliah
Penelitian Pendidikan Biologi. Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi
Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Syaodih, Nana.(2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
PT.Remaja Rosda Karya.
Yamin, Martinis.(2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Yusuf, Adisasmita. (1999). Proses Belajar Mengajar. Diktat. Universitas Negeri
Jakarta. Jakarta.
Jadwal Kegiatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Jenis
Perencanaan
Penyusunan
proposal
Bimbingan
proposal
Revisi proposal
Seminar proposal
Penyempurnaan
proposal
Persiapan
perencanaan PTK
Pengembangan
instrumen
penelitian
Melakukan
penelitian
tindakan kelas
Pengumpulan
data
Pengolahan dan
analisis data
Penyusunan
skripsi

Desember
Minggu
1 2 3 4

Januari
Minggu
1 2 3 4

Februari
Minggu
1 2 3 4

Maret
Minggu
1 2 3 4

April
Minggu
1 2 3 4

16

12
13
14
15

Bimbingan
skripsi
Revisi skripsi
Sidang skripsi
Penyempurnaan
skripsi

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOREHAND DRIVE


DALAM PERMAINAN TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SELF CHECK PADA SISWA KELAS VII D
SMP NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya)
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Mengikuti Ujian Proposal Skripsi

17

Oleh
KEKEN PATURAHMAN
112191056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2014
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOREHAND DRIVE
DALAM PERMAINAN TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SELF CHECK PADA SISWA KELAS VII D
SMP NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya)

Oleh
KEKEN PATURAHMAN
112191056

18

Disetujui
Dosen Pembimbing,

Nanang Kusnadi, M.Pd.


NIK. 411211369

Anda mungkin juga menyukai

  • Gun Gun
    Gun Gun
    Dokumen2 halaman
    Gun Gun
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Jilid Na Lurd
    Jilid Na Lurd
    Dokumen1 halaman
    Jilid Na Lurd
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Proposal Nida
    Proposal Nida
    Dokumen9 halaman
    Proposal Nida
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • KOMKES
    KOMKES
    Dokumen21 halaman
    KOMKES
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Pema Saran
    Pema Saran
    Dokumen15 halaman
    Pema Saran
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    Dokumen3 halaman
    Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Rai Nurwanda
    Rai Nurwanda
    Dokumen2 halaman
    Rai Nurwanda
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Ewean
    Ewean
    Dokumen12 halaman
    Ewean
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Rumusan Masalah
    Rumusan Masalah
    Dokumen2 halaman
    Rumusan Masalah
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen15 halaman
    Makala H
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Resume Chapter7
    Resume Chapter7
    Dokumen9 halaman
    Resume Chapter7
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Tenis Meja
    Tenis Meja
    Dokumen17 halaman
    Tenis Meja
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH1
    MAKALAH1
    Dokumen15 halaman
    MAKALAH1
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Kerja
    Surat Lamaran Kerja
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran Kerja
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Pema Saran
    Pema Saran
    Dokumen8 halaman
    Pema Saran
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Gun Gun
    Gun Gun
    Dokumen2 halaman
    Gun Gun
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Biokimia
    Biokimia
    Dokumen2 halaman
    Biokimia
    Lshiver
    Belum ada peringkat
  • 10 RPP Aktivitas Air
    10 RPP Aktivitas Air
    Dokumen21 halaman
    10 RPP Aktivitas Air
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    Dokumen3 halaman
    Tugas Ekonomi Kesehatan Semester 3 - 3
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Makalah Diare
    Makalah Diare
    Dokumen16 halaman
    Makalah Diare
    Abdoel Rahim
    88% (8)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • X2 Test
    X2 Test
    Dokumen13 halaman
    X2 Test
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • 10 RPP Aktivitas Air
    10 RPP Aktivitas Air
    Dokumen21 halaman
    10 RPP Aktivitas Air
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Makalah Puskesmas Purbaratu
    Makalah Puskesmas Purbaratu
    Dokumen25 halaman
    Makalah Puskesmas Purbaratu
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • GJ Files
    GJ Files
    Dokumen1 halaman
    GJ Files
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pengantar AKK Semester 3 - 2
    Tugas Pengantar AKK Semester 3 - 2
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pengantar AKK Semester 3 - 2
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Islam Dengan Hubungan Kesehatan Lingkungan
    Islam Dengan Hubungan Kesehatan Lingkungan
    Dokumen22 halaman
    Islam Dengan Hubungan Kesehatan Lingkungan
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    A'dhika Pramudya
    Belum ada peringkat