SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sarjana
Ekonomi Program Studi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama
Disusun Oleh :
Nama :
Venni Avionita
NPM :
0109U035
Disusun oleh :
Nama
: Venni Avionita
NPM
: 0109U035
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
SURAT PERNYATAAN
Venni Avionita
NRP
0109U035
Venni Avionita
ABSTRAK
Pengaruh Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah Daerah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Pengaruh Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja
Terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi
Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Bandung). Penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh ujian sarjana Fakultas Ekonomi Program Studi
Akuntansi pada Universitas Widyatama.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis, untuk
itu saran dan kritik sangat diharapkan penulis.
Selama menyusun skripsi dan selama mengikuti perkuliahan, penulis
mendapatkan bimbingan, dukungan, doa, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan kasih sayang, berkah, rahmat, dan
karunia-Nya yang begitu besar kepada penulis
2. Ayahku Ir. Jajang Sumantri dan mamahku tercinta Dra. Ida Farida Rostiana
yang selalu berdoa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran serta pengorbanan
yang telah diberikan kepada penulis.
3. Ibu Dini Arwaty S.E., M.Si., Ak selaku dosen pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan petunjuk,
pengetahuan, bimbingan, dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Koesbandijah Abdoel kadir, M.S., Ak., selaku Ketua Badan
Pengurus Yayasan Widyatama.
5. Bapak Dr. H. Mame S. Soetoko, Ir., DEA., selaku Rektor Universitas
Widyatama.
6. Bapak Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama.
7. Bapak H. Nuryaman, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama.
8. Ibu Erly Sherlita S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1.
9. Ibu Intan Oviantari, S.E., M.Ak., Ak selaku Sekertaris Program Studi
Akuntansi S1.
10. Bapak Bachtiar Asikin, S.E., M.M., Ak., selaku Dosen Wali penulis.
11. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama yang telah
memberikan bekal pendidikan dan ilmu yang sangat berharga.
12. Bapak dan Ibu pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung
khususnya Drs. Amru Hizar, M.T., atas waktu dan kesempatan yang diberikan
selama penulis melakukan penelitian
13. Kakakku Rani Apriani, S.E., S.H., M.H., yang telah banyak membantu.
14. Keluarga Besar H. MA Sunarya dan Keluarga Besar H. Ucu Halimah yang
yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
15. Teman-temanku Ken, Natasya, Meidina, Rika, Sinta, Rikza, Devi dan seluruh
teman angkatan 2009 terima kasih semuanya.
16. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam pembuatan skripsi
ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
untuk membalas kebaikan dari semua pihak yang terlibat, dan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
. i
. ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
. v
DAFTAR TABEL
. ix
DAFTAR GAMBAR
. xi
DAFTAR LAMPIRAN
. xii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Identifikasi Masalah
1.3
1.4
Kegunaan Penelitian
1.5
10
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Konstruk, Variabel Penelitian
. 11
2.1.1
. 11
2.1.2
. 12
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1
. 17
21
...
23
...
24
2.2
31
2.3
34
Disiplin Aparatur
BAB III
2.1.7
Pengukuran Kinerja
2.1.8
Objek Penelitian
...
. 38
3.1.5
37
3.1.4
35
3.1.3
35
.. 40
. 41
3.2
3.3
Metode Penelitian
3.3.1
3.4
3.4.1
44
.... 46
46
. 47
. 48
3.4.2
3.5
. 50
. 55
3.5.1
3.5.2
3.5.3
3.5.3.1
3.5.3.2
3.5.4
.. 58
3.5.4.1
3.5.4.2
. 61
60
61
Hasil Penelitian
.... 62
4.1.1
4.1.2
67
4.1.3
70
4.1.4
72
4.1.5
4.1.6
4.1.7
77
4.1.8
4.2
..
82
4.2.1
4.2.2
4.2.3
85
BAB V
Kesimpulan
...
91
5.2
Saran
92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
. 88
DAFTAR TABEL
48
49
55
61
Tabel 4.1
63
Tabel 4.2
64
Tabel 4.3
65
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tingkat Realibilitas
Tabel 3.4
66
Tabel 4.6
67
Tabel 4.7
68
Tabel 4.8
68
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
..... 69
70
71
Tabel 4.12
..
Tabel 4.13
Tabel 4.14
72
75
76
Tabel 4.15
77
Tabel 4.16
ANOVA
...
80
Tabel 4.17
..
81
DAFTAR GAMBAR
78
78
79
Gambar 4.1
Histogram
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Scatterplot
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Surat Survey
Lampiran 3.
Kuesioner
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Hasil
Perhitungan
Akumulasi
Jawaban
Data
Indikator
Lampiran 10. Hasil Perhitungan Proses Transformasi Data Dari Skala Ordinal
Menjadi Skala Interval Pada Data Implementasi Anggaran
Berbasis Kinerja (X) Melalui Metode Successive Interval.
Lampiran 11. Hasil Perhitungan Proses Transformasi Data Dari Skala Ordinal
Menjadi Skala Interval Pada Data Kinerja Program Peningkatan
Disiplin Aparatur (Y) Melalui Metode Successive Interval.
Lampiran 12. Data Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (X) Berskala
Interval.
Lampiran 13. Data Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Y) Berskala
Interval.
Lampiran 14. Kartu Bimbingan
Lampiran 15. Daftar Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
pemerintah
yang
menunjukkan
bagaimana
tahap
perencanaan
penyelenggaraan
kekuasaan
negara
dalam
melaksanakan
penyediaan public goods and services merupakan bagian dari good governance.
Terselenggaranya suatu pemerintah daerah yang baik sebagai upaya good
governance ditunjukkan dengan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas suatu
instansi pemerintah yang merupakan suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan masalah
instansi yang bersangkutan.
Penerapan dan pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sangat
diperlukan sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna dan berhasil. Pembangunan akan kebutuhan
masyarakat akan menjadikan landasan berpikir bagaimana mengoperasikan
disusun dan didukung oleh suatu anggaran biaya yang cukup dengan penggunaan
biaya yang efisien dan efektif.
Berbeda
dengan
penganggaran
dengan
pendekatan
tradisional,
dalam
LAKIP,
terdapat
berbagai
program
dengan
tingkat
program
perencanaan
pembangunan
daerah
86,65%,
program
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
publik.
Menurut
Direktorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Menurut
Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit
kerja. Sedangkan bagaimana tujuan itu dicapai, dituangkan dalam program diikuti
dengan pembiayaan pada setiap tingkat pencapaian tujuan. Program pada
anggaran berbasis kinerja didefinisikkan sebagai instrumen kebijakan yang berisi
satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau
lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran
atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Sistem anggaran kinerja pada dasarnya merupakan sistem yang mencakup
kegiatan penyusunan program dan tolak ukur kinerja sebagai instrumen untuk
mencapai tujuan dan sasaran program. Dengan anggaran kinerja akan terlihat juga
hubungan yang jelas antara input, output, dan outcome yang akan mendukung
terciptanya sistem pemerintahan yang baik.
New Public
demikian,
anggaran
kinerja
di
susun
sebagai
dasar
Adapun penjelasan mengenai siklus anggaran yang telah diutip diatas adalah
sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar
taksiran pendapatan yang tersedia. Yang didasari oleh visi, misi, dan
tujuan organisasi. Terkait dengan hal tersebut, perlu diperhatikan bahwa
sebelum
menyetujui
taksiran
pengeluaran,
hendaknya
dilakukan
mental yang tinggi. Hal tersebut penting karena dalam tahap ini pimpinan
eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk menjawab dan memberikan
argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan dan bantahan dari pihak
legislatif.
3. Tahap Implementasi
Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal terpenting yang diperhatikan oleh
manajer keuangan publik adalah dimilikinya sistem (informasi) akuntansi
dan sistem pengendalian manajemen. Manajer keuangan publik dalam hal
ini bertanggungjawab untuk menciptakan sistem akuntansi yang memadai
dan handal untuk perencanaan dan pengendalian anggaran yang telah
disepakati, dan bahkan diandalkan untuk tahap penyusunan anggaran
periode berikutnya.
4. Tahap Pelaporan dan Evaluasi
Tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait dengan
aspek operasional anggaran, sedangkan tahap pelaporan dan evaluasi
terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika tahap implementasi telah didukung
dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik,
maka diharapkan tahap pelaporan dan evaluasi tidak akan menemui
banyak masalah.
Semua kegiatan penyusunan rencana anggaran menjadi tanggung jawab unit
kerja, yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk rencana anggaran satuan kerja
(RASK). Berkaitan dengan pertanggungjawaban publik, APBD tersebut secara
etis harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan secara legal harus
dipertanggungjawabkan kepada DPRD.
Penganggaran dengan pendekatan kinerja ini disusun dengan orientasi output.
Jadi, apabila kita menyusun dengan pendekatan kinerja, maka mindset kita harus
fokus pada apa yang ingin dicapai. Jika fokus ke output, berarti pemikiran
tentang tujuan keiatan harus tercakup di setiap langkah ketika menyusun
anggaran. Sistem ini menitikberatkan pada penatalaksanaan sehingga selain
efisiensi penggunaan dana juga hasil kerjanya diperiksa. Jadi, tolak ukur
keberhasilan sistem anggaran ini adalah performance atau prestasi dari tujuan atau
hasil anggaran dengan menggunakan dana secara efisien. Dengan membangun
suatu sistem penganggaran yang dapat memadukan perencanaan kinerja dengan
anggaran tahunan akan terlihat adanya keterkaitan antara dana yang tersedia
dengan hasil yang diharapkan.
Untuk dapat menyusun Anggaran Berbasis Kinerja terlebih dahulu harus
disusun perencanaan strategik (Renstra). Penyusunan Renstra dilakukan secara
obyektif melibatkan seluruh komponen yang ada di dalam pemerintahan dan
masyarakat agar sistem dapat berjalan dengan baik perlu ditetapkan beberapa hal
yang sangat menentukan yaitu standar harga, tolak ukur kinerja dan standar
pelayanan minimal yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah.
Selain itu, menurut TIM AKIP BPKP (2000:7) menjelaskan definisi kinerja
sebagai berikut:
Kinerja merupakan kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan
kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian
hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu
Suatu program akan terlaksana dengan baik jika didukung dengan tingkat
kedisiplinan yang baik. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap
peraturan-peraturan dalam melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya.
Pengertian disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:
Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan tata
tertib.
Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa kinerja program peningkatan disiplin
aparatur merupakan prestasi atau hasil yang telah dicapai sesuai dengan rancangan
yang telah ditetapkan mengenai ketaatan atau kepatuhan aparatur terhadap
peraturan atau tata tetib yang berlaku.
Program peningkatan disiplin aparatur bertujuan untuk peningkatan,
pengembangan dan
disiplin
dalam
menjalankan
tugas
aparatur
dalam
dicapai,
berguna
untuk
menunjukkan
dana, SDM,
anggaran
memungkinkan
munculnya
underfinancing
atau
penggunaan
masukan
dengan
penggunaan
yang
direalisasikan.
Untuk melakukan pengukuran ini perlu mengaitkan dengan sumber
daya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan
rencana yang disusun dan dilakukan evaluasi yang merupakan suatu proses
penilaian.
Selain efektivitas dan efisiensi, pertumbuhan pegawai akan berpengaruh
pada kinerja suatu program atau kegiatan seperti yang diungkapkan oleh
Tampubolon (2007), yang mengatakan bahwa sumber daya manusia sebagai
salah satu faktor yang memegang peranan penting berhasil tidaknya suatu
organisasi dalam mencapai tujuan sehingga perlu diarahkan melalui manajemen
sumber daya manusia. Oleh karena itu, pertumbuhan pegawai merupakan salah
satu indikator dalam mencapai kinerja dan tujuan yang diharapkan.
Kinerja dan prestasi kerja yang tinggi dari seorang karyawan dihasilkan
tidak hanya dari kemampuan atau keterampilan, tetapi juga dipengaruhi oleh
Untuk
itu,
sistem
informasi
kinerja
yang
dibangun
dapat
Pembangunan
Daerah
Kota
Bandung
adalah
dengan
daerah yang nyata dan bertanggung jawab dan merupakan rencana operasional
keuangan pemerintah daerah yang menggambarkan pengeluaran untuk kegiatan
keseharian daerah dan proyek pembangunan daerah.
Penganggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran yang
dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara keluaran dan hasil yang
diharapkan. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada
setiap unit kerja.
Menurut Bastian (2001:329), pengertian dari kinerja adalah sebagai berikut:
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan
skema strategis (strategic planning) suatu organisasi.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
dalam
Memantapkan
Kota
Bandung
sebagai
Kota
Jasa
Bermartabat.
Pengertian Visi Bappeda tersebut adalah sebagai lembaga teknis di
lingkungan Permerintah
MISI 2
Tujuan :
Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur perencana melalui
peningkatan keterampilan, profesionalisme, disiplin dan etos kerja
serta pembinaan mental spiritual.
Sasaran :
1. Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan aparatur.
Terwujudnya attitude (sikap) aparatur perencanaan yang baik untuk
menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan
Tujuan :
1. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dan
memuaskan
2. Meningkatkan peran, fungsi dan kinerja kelembagaan
perencanaan pembangunan (Bappeda) yang profesional.
3. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan kota yang baik (good
governance)
MISI 3
MISI 4
MISI 5
Sasaran :
1. Terselenggaranya sistem pelayanan yang berazaskan pada
transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, dan tidak
diskriminatif;
2. Terwujudnya pelayanan yang sederhana dalam prosedur,
adanya kejelasan persyaratan teknis dan administratif, kepastian
waktu, akurasi produk pelayanan, kelengkapan sarana dan
prasarana termasuk penyediaan sarana teknologi informasi dan
komunikasi, keamanan, tanggungjawab, kemudahan akses,
kedisiplinan, kesopanan dan keramahan serta kenyamanan
3. Pembenahan kelembagaan dan ketatalaksanaan yang mencakup
pembaharuan sistem dan struktur pemerintahan yang berbasis
kinerja
Tujuan :
Meningkatkan
kualitas
mekanisme
sistem
perencanaan
pembangunan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif dan akuntabel.
Sasaran :
1. Terumuskannya kebijakan umum pembangunan daerah yang
integratif dan akuntabel
2. Meningkatnya aksesibilitas terhadap penyusunan dokumen
perencanaan
3. Meningkatnya kualitas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan daerah
4. Meningkatnya kualitas dan intensitas pengendalian perencanaan
pembangunan
Tujuan :
Terselenggaranya
peningkatan
sinergitas
kebijakan dan
harmonisasi networking (jejaring) perencanaan antar Pemerintah
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
Sasaran :
Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan antar sektor
skala Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
Tujuan :
Terciptanya partisipasi masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Sasaran:
1. Meningkatnya peran masyarakat dan dunia usaha dalam proses
perencanaan
2. Meningkatnya peran dunia usaha dalam pelaksanaan
pembangunan.
3.1.5
Struktur Organisasi
dan
Uraian
Tugas
Badan
Perencanaan
Pelaksana
Teknis
Bandung
Electronic
Procurement,
membawahkan :
a. Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Bandung Electronic
Procurement.
10) Kelompok Jabatan Fungsional.
bahan
penyusunan
penyusunan anggaran,
rencana
anggaran,
koordinasi pengelola
koordinasi
dan pengendalian
bahan
penyusunan
rencana
mutasi,
cuti,
disiplin,
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pimpinan sub unit kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung, yang terdiri dari :
1) 1 orang Kepala Badan,
2) 1 orang Sekertaris,
3) 6 orang Kepala Bagian,
4) 16 orang Kepala Sub Bidang,
5) 1 orang Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan, dan
6) 1 orang Kelompok Jabatan Fungsional
Sehingga apabila dihitung keseluruhan populasinya berjumlah 26 (dua
puluh enam) orang pemimpin. Dalam penelitian studi kasus, populasi yang
dijadikan penelitian sudah hampir memiliki karakter yang sama.
Pengertian sampel yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:62), yaitu :
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimilki oleh
populasi tersebut.
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
sampling jenuh dikarenakan menurut Sugiyono (2010:85), sampling jenuh
merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil yaitu kurang
dari 30 orang. Maka berdasarkan pendapat Sugiyono, sampel penelitian yang
diambil pada instansi BAPPEDA adalah sampel yang memiliki karakteristik yang
dibutuhkan dalam penelitian yaitu yang berpengaruh dalam penentuan anggaran
dan mengetahui kedisiplinan para aparatur sebanyak 26 orang.
Indikator
Persiapan
Ratifikasi
Implementasi
Evaluasi dan
Pelaporan
a. Efektifitas
b. Efisiensi
c. Pertumbuhan
Pegawai
(Kemampuan,
Motivasi,
kesempatan
berprestasi)
Skala
Pengukuran
Instrumen
a.
b.
c.
d.
Ordinal
Observasi
Wawancara
Kuesioner
2) Analisis Kuantitatif
Yaitu, suatu analisis data dengan menggunakan rumus statistika berupa
analisis koefisien regresi dan korelasi, koefisien determinasi, dan uji
hipotesis.
Untuk keperluan analisis ini, penulis mengumpulkan dan mengolah data
yang diperoleh dari kuesioner dengan cara memberikan bobot penilaian dari setiap
pertanyaan dengan menggunakan teknik skala Likert yang berskala ordinal.
Adapun kategori dan bobot penilaian jawaban dari kuesioner tersebut adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Penggunaan Skala Pengukuran dalam Kuesioner
Notasi
Sangat Setuju (SS)
Nilai
5
Setuju (S)
Ragu-ragu (RG)
Keterangan
Jawaban apabila responden sangat setuju
dengan pernyataan dalam kuesioner
Jawaban apabila responden setuju dengan
pernyataan dalam kuesioner
Jawaban apabila responden ragu-ragu
dengan pernyataan dalam kuesioner
Jawaban apabila responden tidak setuju
dengan pernyataan dalam kuesioner
Jawaban apabila responden sangat tidak
setuju dengan pernyataan dalam
kuesioner
rs
n 1
R( X ) R(Y ) n 2
2
2
( R( X )) 2 n n 1 ( R(Y )) 2 n n 1
2
2
= jumlah
responden
(banyaknya
pasangan
data
observasi)
Berdasarkan hasil korelasi antara skor tiap item dengan skor total item
(uji validitas), maka dapat diketahui item-item mana yang valid dan tidak
valid berdasarkan kriteria discriminating power test dari Daniel J. Mueller
(1986) dalam Al-Rasyid (2003:133), yaitu:
a.
b.
Jika rs > 0 dan tidak signifikan (tidak nyata), artinya item tidak dapat
dipergunakan (tidak valid)
c.
d.
Jika rs < 0 dan signifikan (nyata), artinya item harus diperiksa apakah
ada kekeliruan atau tidak dipergunakan (tidak valid)
e.
Jika rs < 0 dan tidak signifikan (tidak nyata) artinya tidak dapat
dipergunakan (tidak valid)
b.
c.
r n2
1 r
2
Selain itu dapat pula dengan melihat nilai p-value dari korelasinya.
Jika nilai p-value < = 0,05 maka signifikan (nyata).
kali
untuk
mengukur
objek
yang
sama,
akan
2.
3.
rs
n 1
R( X ) R(Y ) n 2
2
2
( R( X )) 2 n n 1 ( R(Y )) 2 n n 1
2
2
= jumlah
responden
(banyaknya
pasangan
data
observasi)
4.
Oleh karena angka korelasi yang diperoleh adalah angka korelasi dari
alat ukur yang dibelah, maka angka korelasi yang dihasilkan lebih
rendah daripada angka korelasi yang didapat jika alat ukur tersebut
tidak dibelah. Oleh karena itu, harus dicari angka reliabilitas untuk
keseluruhan item tanpa dibelah. Cara mencari reliabilitas untuk
keseluruhan item adalah dengan mengkorelasikan angka korelasi yang
diperoleh dengan memasukkan ke dalam rumus :
rtot
2( rtt )
1 rtt
Keterangan :
rtot
rtt = rs
Tabel 3.3
Tingkat Reliabilitas
Interval Koefisien
Tingkat Reliabilitas
0,00 0,199
Sangat Rendah
0,20 0,399
Rendah
0,40 0,599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 1,000
Sangat Kuat
Tentukan alternatif jawaban dari alat ukur. Dalam penelitian ini terdapat tujuh
alternatif jawaban yang memiliki skor satu sampai lima.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Setelah data berskala interval, maka data tersebut digunakan dalam analisis regresi
linier sederhana
= Konstanta
= Koefisien regresi
2.
Apabila Fhitung > Ftabel atau p < = 0,05, maka Ha diterima dan Ho
ditolak, artinya model regresi berarti.
3.
Apabila Fhitung < Ftabel atau p > = 0,05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya model regresi tidak berarti.
r n2
1 r2
Keterangan :
R = Koefisien
N = Banyaknya pengamatan
Dengan kriteria sebagai berikut :
1.
2.
Apabila thitung > ttabel atau p < = 0,05, maka Ha diterima dan Ho
ditolak, artinya koefisien regresi berarti atau terdapat pengaruh positif
antara implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja
program peningkatan disiplin aparatur instansi pemerintah daerah..
3.
Apabila thitung < ttabel atau p > = 0,05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya koefisien regresi tidak berarti atau tidak terdapat
pengaruh positif antara implementasi anggaran berbasis kinerja
terhadap kinerja program peningkatan disiplin aparatur instansi
pemerintah daerah.
Tingkat Hubungan
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
Koefisien determinasi
Koefisien korelasi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
Hasil penelitian mengenai pengaruh Implementasi Anggaran Berbasis
dan misi. Visi, misi, tujuan, dan sasaran menjadi tujuan tertinggi yang hendak
dicapai. Tahapan persiapan yang dilakukan BAPPEDA diperlukan sebagai bagian
dari upaya jangka panjang dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Pada tahap persiapan perolehan skor setiap pertanyaan kuesioner adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 : Hasil Kuesioner Mengenai Tahap Persiapan
Pertanyaan
Anggaran disusun berdasarkan taksiran
pengeluaran
atas
dasar
taksiran
pendapatan
Anggaran disusun berdasarkan tujuan
organisasi
Dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
BAPPEDA memiliki tujuan yang sudah
jelas, selaras dengan visi misi, dan menjadi
dasar utama pembuatan target program
Informasi finansial tersedia dengan
lengkap untuk dapat digunakan sebagai
penyusunan anggaran
Rapat penyusunan rencana kinerja
anggaran
dilaksanakan
sebelum
penyusunan anggaran dinas
STS
F
%
TS
F
Pernyataan
RG
S
% F
% F
%
SS
F
12
12
13
52
24
11
44
10
40
12
16
64
24
12
16
64
20
15
60
36
B. Ratifikasi
Setelah melaksanakan tahap persiapan, tahap selanjutnya yang dilakukan
adalah tahap ratifikasi atau pengesahan. Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
yang telah disusun pada tahap perencanaan disahkan oleh kepala BAPPEDA yang
kemudian dirangkum dalam bentuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) dan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Pertanyaan
Pimpinan telah memilki integritas yang
tinggi dalam tahap ratifikas
Ketepatan waktu pengesahan telah
sesuai dengan rencana implementasi
anggaran
Alasan
yang
disampaikan
dalam
pengesahan anggaran telah sesuai
dengan
perencanaan
pembuatan
anggaran untuk pelaksanaan program
STS
%
Pernyataan
TS
RG
S
F
% F
% F
%
SS
F
16
16
12
48
20
24
20
36
12
19
76
C. Implementasi
Dalam tahap implementasi, kegiatan dan program BAPPEDA secara nyata
mulai berjalan sesuai dengan komitmen atau kesepakatan bersama yang telah
ditetapkan dalan proses ratifikasi. Dalam tahap ini, terdapat sistem pengendalian
dan pelaporan keuangan dalam bentuk sistem informasi yang dinamakan sistem
informasi keuangan daerah yang dilakukan agar proses implementasi tidak
menyimpang dari kesepakatan yang telah ditetapkan.
Pada tahap implementasi perolehan skor setiap pertanyaan kuesioner
adalah sebagai berikut:
STS
Pertanyaan
F
%
Pada tahap pelaksanaan anggaran
terdapat sistem informasi akuntansi
dan sistem pengendalian manajemen
0
0
Pelaksanaan anggaran di BAPPEDA
telah selaras dengan tujuan serta
realistis (dapat dicapai)
0
0
Pernyataan
TS
RG
S
F
% F
% F
%
SS
F
16
16
14
56
12
12
18
72
16
64
24
18
72
16
19
76
12
20
16
64
12
20
80
12
16
16
64
Koding
(k)
1
2
3
4
5
0
3
3
13
6
0
2
2
11
10
0
3
0
16
6
0
1
3
16
5
0
0
1
15
9
0
4
4
12
5
10
11
12
13
14
15
16
17
2
0
6
2
5
2
9 19
3
2
Jumlah
0
4
4
14
3
0
2
3
18
2
0
1
2
16
6
0
2
1
18
4
0
0
2
19
4
0
1
2
19
3
0
5
1
16
3
0
1
2
20
2
0
3
4
16
2
Frekuensi
(f)
2
40
41
267
75
Skor terendah :
Jumlah Pertanyaan x Skor Minimum Pernyataan x Jumlah Responden
fxk
2
80
123
1068
375
1648
= 17 x 1 x 25 = 425
-
Skor tertinggi :
Jumlah Pertanyaan x Skor Maksimum Pernyataan x Jumlah Responden
= 17 x 5 x 25 = 2125
anggaran berbasis kinerja adalah 1648 yang terletak antara rentang 1445 dan
1784. Hal ini mengindikasikan implementasi anggaran berbasis kinerja
BAPPEDA Kota Bandung berada pada kategori baik.
4.1.2 Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah
Daerah
A. Efisiensi
Dilihat dari aspek efisiensi, perolehan skor setiap pertanyaan kuesioner
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 : Hasil Kuesioner Mengenai Efisiensi
Pertanyaan
Dalam melaksanakan program BAPPEDA
selalu dengan kinerja yang optimal
dengan penggunaan anggaran seminimal
mungkin
Penggunaan anggaran sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun
Evaluasi dilakukan untuk menilai
efisiensi suatu program
Dalam menjalankan kegiatan, BAPPEDA
menggunakan sumber daya secara
efisien
STS
F
%
Pernyataan
TS
RG
S
F
% F
% F
%
SS
F
20
24
12
48
12
16
64
20
24
13
52
20
24
13
52
16
B. Efektivitas
Dilihat dari aspek efektivitas, perolehan skor setiap pertanyaan kuesioner
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 : Hasil Kuesioner Mengenai Efektivitas
Pertanyaan
Anggaran
telah
memperhatikan
pencapaian yang diharapkan
Pelaksanaan anggaran telah berhasil guna
dalam mencapai tujuan dan sasaran
Anggaran di BAPPEDA telah memberikan
informasi kinerja yang tepat sehingga
dapat digunakan untuk melakukan
efektivitas dalam implementasi anggaran
Program dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan
Pernyataan
TS
RG
S
F
% F
% F
%
STS
%
SS
F
20
17
68
16
18
72
16
12
13
52
20
20
16
12
48
16
C. Pertumbuhan Pegawai
Dilihat dari aspek pertumbuhan pegawai, perolehan skor setiap pertanyaan
kuesioner adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 : Hasil Kuesioner Mengenai Pertumbuhan Pegawai
Pertanyaan
Penempatan pegawai telah sesuai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
Pendidikan kinerja pegawai yang meningkat
mempengaruhi kemajuan instansi
Secara periodik diadakan pelatihan atau
pembinaan untuk pegawai
Setiap pegawai BAPPEDA bekerja dengan tekun
dan rajin
Setiap pegawai BAPPEDA bekerja dengan baik
agar memiliki karier yang terus meningkat
Pernyataan
TS
RG
F
%
F
%
F
STS
F
%
SS
%
36
32
20
12
24
36
10
40
20
16
14
56
16
16
64
12
20
14
56
12
28
24
12
48
15
60
28
12
17
68
16
10
40
11
44
12
24
32
36
Koding
(k)
1
2
3
4
5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
0
5
6
12
2
0
1
3
16
5
0
6
1
13
5
0
2
6
13
4
0
1
5
17
2
0
1
4
18
2
0
0
4
5
3
4
13 12
5
4
Jumlah
0
9
8
5
3
0
0
6
9
10
1
5
4
14
1
1
2
4
16
2
0
3
5
14
3
0
7
6
12
0
0
2
1
15
7
0
3
1
17
4
0
1
10
11
3
1
6
8
9
1
Frekuensi
(f)
3
63
85
236
63
Skor terendah :
Jumlah Pertanyaan x Skor Minimum Pernyataan x Jumlah Responden
= 18 x 1 x 25 = 450
fxk
3
126
255
944
315
1643
Skor tertinggi :
Jumlah Pertanyaan x Skor Minimum Pernyataan x Jumlah Responden
= 18 x 5 x 25 = 2250
Item/Pertanyaan
1
Rs
0,796
rs tabel
0,3362
Kesimpulan
Valid
Implementasi
Anggaran
Berbasis
Kinerja (X)
0,747
0,3362
Valid
0,796
0,3362
Valid
0,703
0,3362
Valid
0,445
0,3362
Valid
0,879
0,3362
Valid
0,869
0,3362
Valid
8
Item/Pertanyaan
9
10
11
12
13
14
15
16
17
0,676
rs
0,804
0,757
0,586
0,751
0,483
0,576
0,843
0,577
0,68
0,3362
rs tabel
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
Valid
Kesimpulan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa seluruh item alat ukur pada variabel
Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (X) adalah valid. Hal ini berarti seluruh
item/pertanyaan benar-benar dapat mengukur variabel Implementasi Anggaran
Berbasis Kinerja (X).
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas pada Variabel Kinerja Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y)
Variabel
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Item
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
rs
0,806
0,802
0,844
0,836
0,789
0,721
0,851
0,912
0,818
0,569
0,469
0,613
0,838
rs tabel
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
Kesimpulan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
31
32
33
34
35
0,911
0,344
0,468
0,539
0,791
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
0,3362
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 4.11 menerangkan bahwa seluruh item alat ukur pada variabel Kinerja
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y) adalah valid.
Hal ini berarti seluruh item/pertanyaan dapat digunakan untuk mengukur variabel
Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y).
Variabel
Korelasi
Antar
Belahan
Koefisien
Reliabilitas
0,878
0,94
0,922
0,96
Kriteria
Reliabilitas
Guilford
(0,80-1,00)
Reliabilitas Sangat Tinggi
(0,80-1,00)
Reliabilitas Sangat Tinggi
Dengan melihat tabel kriteria penentuan reliabilitas dan korelasi pada Bab III,
maka berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa alat ukur untuk variabel Implementasi
Anggaran Berbasis Kinerja (X) dan Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Instansi Pemerintah Daerah (Y) dapat dikatakan reliabel (dapat dipercaya atau dapat
diandalkan).
4.1.5 Perhitungan Methode of Successive Interval
2.
3.
4.
= 0,08
= 0,24
= 0,20
= 0,36
= 0,12
5.
Menentukan nilai Z. Dicari dari tabel distribusi nonnal standar dengan nilai
peluang pada kolom proporsi kumulatif.
Nilai Z untuk p = 0,08 Z = -1,40507
Nilai Z untuk p = 0,32 Z = -0,46770
Nilai Z untuk p = 0,53 Z = 0,05015
Nilai Z untuk p = 0,88 Z = 1,17499
6.
f ( z)
1 Z 2
e
2
untuk Z = -1,40507 f ( z )
1 1,40507
e
= 0,148666
2
untuk Z = -0,46770 f ( z )
1 0,46770
e
= 0,357611
2
untuk Z = 0,05015 f ( z )
1 0,050152
e
= 0,398441
2
untuk Z = 1,17499 f ( z )
1 1,174992
e
= 0,200040
2
NS
NS (1)
(0) - (0,148666)
- 1,85833
(0,08) - (0)
NS (2)
(0,148666) - (0,357611)
- 0,87060
(0,32) - (0,08)
NS (3)
(0,357611) - (0,398441)
- 0,20415
(0,52) - (0,32)
NS (4)
(0,398441) - (0,200040)
0,55111
(0,88) - (0,52)
NS (5)
(0,200040) - (0)
1,66700
(1 ) - (0,88)
8.
Y (2)
Y (3)
Y (4)
Y (5)
No.
Kategori
Item
1
2
7
3
4
5
frek
Prop
2
6
5
9
3
prop-kum
0,08
0,24
0,20
0,36
0,12
0,08
0,32
0,52
0,88
1
nilai-Z
-1,40507
-0,46770
0,05015
1,17499
PDF-Z
SV
0,148666 -1,85833
1
0,357611 -0,87060 1,98772
0,398441 -0,20415 2,65418
0,200040 0,55111 3,40944
1,66700 4,52533
Dengan cara yang sama, maka diperoleh hasil perhitungan MSI untuk
semua item pada variabel Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (X) dan
variabel Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah
Daerah (Y) seperti pada lampiran.
SCL
Model
1
(Constant)
Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (X)
Unstandardized
Coefficients
B
3.274
.951
T
.616
8.875
Sig.
.544
.000
4.1.7
Unstandardized Residual
.605
.858
Gambar 4.1
Histogram
Berdasarkan gambar histogram di atas terlihat bahwa data distribusi nilai
residu (error) menunjukkan distribusi normal. Dengan demikian, model regresi
memenuhi asumsi normalitas atau residu dari model dapat dianggap berdistribusi
normal.
Gambar 4.2
Normal Probability Plot
Gambar 4.3
Scatterplot
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas
sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas
terpenuhi.
Berdasarkan hasil pengujian di atas, ada asumsi regresi klasik terpenuhi,
maka dapat disimpulkan bahwa hasil estimasi model regresi Implementasi
Anggaran Berbasis Kinerja (X) terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y) memenuhi syarat BLUE (best linear
Tabel 4.16
ANOVA
Model
1
Regression
Residual
Total
ANOVAb
Sum of
Squares
2758.771
805.508
3564.279
Df
1
23
24
Mean
Square
2758.771
35.022
F
78.772
Sig.
.000a
Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat bahwa dari hasil pengujian model regresi
diperoleh statistik uji F sebesar 78,772 yang lebih besar dari F tabel ( = 0,05, k =
1, n-k-1 = 23) = 4,28 atau nilai probabilitas (p) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari
tingkat kekeliruan () = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 artinya model regresi berarti.
Dan berarti model regresi dapat digunakan untuk memprediksi hubungan
kausalitas antara variabel implementasi anggaran berbasis kinerja dengan kinerja
program peningkatan disiplin aparatur instansi pemerintah daerah.
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas terlihat bahwa dari hasil pengujian
koefisien regresi diperoleh statistik uji t sebesar 8,875 yang lebih besar dari t tabel
(0,05, 23) = 1,71387 atau nilai probabilitas sebesar 0,000 yang lebih kecil dari
tingkat kekeliruan () = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 artinya koefisien regresi 1
berarti, sehingga persamaan regresi berarti. Dengan kata lain, Implementasi
Anggaran Berbasis Kinerja (X) berpengaruh positif terhadap Kinerja Program
Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y).
Untuk mengetahui kuatnya hubungan (korelasi) antara Implementasi
Anggaran Berbasis Kinerja (X) terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y) dapat diketahui melalui koefisien
korelasi (R). Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh Implementasi
Anggaran Berbasis Kinerja (X) terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y) dapat diketahui melalui koefisien
determinasi (KD = R2 x 100%). Nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.17
Hasil SPSS Nilai Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
R
.880
R Square
.774
selain Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (X) yang tidak diteliti dalam
penelitian ini terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi
Pemerintah Daerah (Y) adalah sebesar 100% - 77,4% = 22,6%.
4.2
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian statistik yang sesuai
serta dengan mempelajari buku-buku dan literatur yang berkaitan, maka dapat
dijelaskan bahwa implementasi anggaran berbasis kinerja berpengaruh positif
terhadap kinerja program peningkatan disiplin aparatur instansi pemerintah daerah
dalam hal ini BAPPEDA Kota Bandung, sebagai berikut:
Persiapan
Pada indikator persiapan, skor pernyataan yang diperoleh adalah sebesar
509. Skor tersebut berada dalam kategori Baik (425 524). Hal ini ditunjukkan
oleh mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju pada setiap
pertanyaan. 76% responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa anggaran
disusun berdasarkan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan. 84%
aparatur
perencana
melalui
peningkatan
keterampilan,
Ratifikasi
Pada indikator ratifikasi, skor pernyataan yang diperoleh adalah sebesar
269. Skor tersebut berada dalam kategori Baik (255 314). Hal ini ditunjukkan
oleh mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju pada setiap
pertanyaan. 68% responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa pimpinan
telah memiliki integritas yang tinggi dalam tahap ratifikasi. 48% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa ketepatan waktu pengesahan telah
Implementasi
Pada indikator implementasi, skor pernyataan yang diperoleh adalah
sebesar 387. Skor tersebut berada dalam kategori Baik (340 419). Hal ini
ditunjukkan oleh mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju
pada setiap pertanyaan. 68% responden menyatakan sangat setuju dan setuju
bahwa pada tahap pelaksanaan anggaran terdapat sistem informasi akuntansi dan
sistem pengendalian manajemen, dimana sistem tersebut dinamakan sistem
informasi keuangan daerah yang merupakan suatu program atau aplikasi
komputer dengan total anggaran yang sudah tercatat dalam sistem, penarikan
keuangan setiap triwulan telah ditentukan besarannya, data pertanggungjawaban
keuangan yang dicairkan dimasukkan ke dalam sistem. 80% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa pelaksanaan anggaran di BAPPEDA
telah selaras dengan tujuan serta realistis (dapat dicapai). 88% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa terdapat sistem akuntansi yang
memadai untuk pengendalian anggaran. 88% responden menyatakan sangat setuju
dan setuju bahwa sistem akuntansi diandalkan untuk tahap penyusunan anggaran
berikutnya.
d.
adalah sebesar 483. Skor tersebut berada dalam kategori Baik (425 524). Hal ini
ditunjukkan oleh mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju
pada setiap pertanyaan. 92% responden menyatakan sangat setuju dan setuju
bahwa tahap pelaporan dan evaluasi sangat memperhatikan akuntabilitas suatu
anggaran dengan laporan yaitu mengenai penyerapan anggaran. 88% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa hasil pelaporan dan evaluasi sangat
dipengaruhi oleh pelaksanaan sistem akuntansi dan sistem pengendalian
manajemen, apabila sistem tersebut terlaksana dengan baik maka laporan yang
dihasilkan pula akan baik dan sesuai dengan rencana. 76% responden menyatakan
sangat setuju dan setuju bahwa sistem anggaran kinerja telah berperan sebagai
patokan dalam melaksanakan tujuan dan sasaran dinas. 88% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa dalam hal pelaporan anggaran telah
sesuai dengan kerangka acuan setiap kegiatan. 72% responden menyatakan sangat
setuju dan setuju bahwa laporan realisasi anggaran BAPPEDA telah memberikan
gambaran yang jelas atas tingkat keberhasilan, serta mendorong aparatur
BAPPEDA untuk selalu meningkatkan kinerja.
daerah diperoleh skor sebesar 1643, yang berada dalam kategori Baik (1530
1889). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja program peningkatan disiplin aparatur
instansi pemerintah daerah di BAPPEDA Kota Bandung telah dilaksanakan
dengan baik, dengan penjabaran sebagai berikut:
a.
Efisiensi
Pada indikator efisiensi, skor pernyataan yang diperoleh adalah sebesar
372. Skor tersebut berada dalam kategori Baik (340 419). Hal ini ditunjukkan
oleh mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju pada setiap
pertanyaan. 56% responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa dalam
melaksanakan program peningkatan disiplin aparatur selalu dengan kinerja yang
optimal dengan penggunaan anggaran seminimal mungkin. 84% responden
menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun. 72% responden menyatakan sangat setuju dan
setuju bahwa evaluasi dilakukan untuk menilai efisiensi suatu program. 68%
responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa dalam menjalankan
kegiatan BAPPEDA menggunakan sumber daya secara efisien, yaitu dengan cara
membandingkan rencana dengan realisasinya.
b.
Efektivitas
Pada indikator efektivitas, skor pernyataan yang diperoleh adalah sebesar
375. Skor tersebut berada dalam Baik (340 419). Hal ini ditunjukkan oleh
mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju pada setiap
pertanyaan. 76% responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa anggaran
telah memperhatikan pencapaian yang diharapkan. 80% responden menyatakan
sangat setuju dan setuju bahwa pelaksanaan anggaran telah berhasil guna dalam
mencapai tujuan. 72% responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa
anggaran di BAPPEDA telah memberikan informasi kinerja yang tepat sehingga
dapat digunakan untuk melakukan efektivitas dalam implementasi anggaran. 64%
responden menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa program dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan.
c.
Pertumbuhan pegawai
Pada indikator pertumbuhan pegawai terdapat tiga faktor yaitu faktor
termasuk dalam kategori hubungan sangat kuat. Selain itu, berdasarkan Tabel 4.17
dapat pula diketahui besarnya pengaruh Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja
(X) terhadap Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah
Daerah (Y) yaitu sebesar r2 x 100% = (0,880)2 x 100% = 0,774 x 100% = 77,4%.
Sedangkan besarnya pengaruh variabel lain selain Implementasi Anggaran
Berbasis Kinerja (X) yang tidak diteliti dalam penelitian ini terhadap Kinerja
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Instansi Pemerintah Daerah (Y) adalah
sebesar 100% - 77,4% = 22,6%.
Berdasarkan hasil akumulasi pernyataan responden terhadap implementasi
anggaran berbasis kinerja dan kinerja program disiplin aparatur instansi
pemerintah daerah dapat dijelaskan bahwa implementasi anggaran berbasis
kinerja BAPPEDA Kota Bandung berada dalam kategori baik yaitu dengan
dijalankannya tahap persiapan, tahap ratifikasi, tahap implementasi, dan tahap
pelaporan serta evaluasi dengan skor jawaban responden sebagai berikut:
1. Pada tahap persiapan skor yang diperoleh adalah sebesar 509 dari skor
maksimal sebesar 625
2. Pada tahap ratifikasi skor yang diperoleh adalah sebesar 269 dari skor
maksimal sebesar 375
3. Pada tahap implementasi skor yang diperoleh adalah sebesar 387 dari skor
maksimal sebesar 500
4. Pada tahap pelaporan dan evaluasi skor yang diperoleh adalah sebesar 483
dari skor maksimal 625
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis
dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang diharapkan dapat menjadi
masukkan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai
berikut:
1.
kinerja
program
peningkatan
disiplin
aparatur
instansi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 6
1
5
4
4
4
4
4
2
4
5
4
4
5
2
3
3
3
4
5
4
5
4
4
2
5
4
2
5
4
4
5
5
4
5
4
5
4
3
5
2
2
4
4
5
5
4
5
4
3
4
5
4
3
5
4
4
4
4
4
2
4
5
4
4
5
2
4
4
4
4
5
4
5
4
4
2
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
3
5
4
3
5
2
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
3
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
6
5
4
3
5
4
4
2
2
5
4
3
5
3
3
4
4
4
5
4
4
4
2
2
4
4
7
4
3
3
4
2
4
1
2
4
4
3
5
2
2
3
3
4
5
2
4
4
2
1
4
5
PERTANYAAN
TOTAL
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
4 4 4
4 4 4 4 4 4 3
73
4 4 4
4 4 4 3 4 4 4
67
4 3 4
3 4 4 4 4 4 4
64
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
70
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
67
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
69
4 2 4
4 4 4 4 2 4 4
58
2 2 2
4 2 4 4 2 4 2
51
4 5 4
5 4 5 4 5 4 5
79
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
68
3 3 3
2 4 3 2 2 4 2
51
5 5 5
5 5 5 5 5 5 4
84
4 4 3
3 3 3 3 3 4 3
50
4 4 4
4 4 4 4 4 4 3
61
4 3 4
4 4 4 4 4 3 4
64
3 3 3
4 4 4 4 4 4 3
62
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
69
5 5 5
5 5 5 5 5 5 5
85
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
66
4 4 4
5 5 4 4 4 4 4
73
4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
68
2 2 2
5 2 5 4 2 2 2
50
4 2 4
4 4 4 4 2 3 4
55
4 4 4
5 5 4 4 4 4 4
73
4 4 4
4 4 4 5 4 4 4
71
Lampiran 7
PERTANYAAN
TOTAL
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
66
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3
69
3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3
65
3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 3 4 3 3 2
66
3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
62
4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
70
4 4 2 4 4 4 4 2 2 5 2 2 2 2 5 5 5 1
59
2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2
51
4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
76
4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 5 5 5 4
71
2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 2
39
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4
81
2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 2 4 4 2 3
54
3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 5 3 5
70
3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 5 4 4 3
72
3 3 2 2 3 3 4 3 2 5 3 3 3 2 4 4 4 2
55
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
71
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4
85
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72
4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4
74
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3
69
2 4 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2
46
2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2
45
5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
78
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4
77
Lampiran 8
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
PERSIAPAN
Koding (k)
1
2
0
0
1
3
2
2
3
2
3
13
11
4
6
10
5
Jumlah
Kriteria
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
:
:
:
:
:
:
:
RATIFIKASI
Koding (k)
6
0
1
4
2
4
3
12
4
5
5
Jumlah
Kriteria
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
3
0
3
0
16
6
4
0
1
3
16
5
5
0
0
1
15
9
Frekuensi (f)
0
9
9
71
36
25
5
625
125
500
5
100
7
2
6
5
9
3
8
0
2
2
19
2
Frekuensi (f)
IMPLEMENTASI
Koding (k)
9 10 11
0
0
0
1
4
2
1
2
4
3
2
3
14
18
16
4
3
2
6
5
12
0
2
1
18
4
Frekuensi (f)
:
:
:
:
:
:
:
fxk
0
18
27
284
180
509
Baik
2
12
11
40
10
fxk
2
24
33
160
50
269
Baik
25
3
375
75
300
5
60
0
9
10
66
15
fxk
0
18
30
264
75
Jumlah
Kriteria
387
Baik
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
25
4
500
100
400
5
80
25
5
625
125
500
5
100
Frekuensi (f)
0
10
11
90
14
fxk
0
20
33
360
70
483
Baik
Lampiran 9
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Efisien
Koding (k)
18 19
0
0
1
5
1
2
6
3
3
12 16
4
2
5
5
Jumlah
:
:
:
:
:
:
:
20
0
6
1
13
5
21
0
2
6
13
4
Frekuensi (f)
fxk
0
28
48
216
80
372
Baik
0
14
16
54
16
25
4
500
100
400
5
80
Efektif
Koding (k)
22
0
1
1
2
5
3
17
4
2
5
Jumlah
Kriteria
23
0
1
4
18
2
24
0
4
3
13
5
25
0
5
4
12
4
Frekuensi (f)
0
11
16
60
13
fxk
0
22
48
240
65
375
Baik
25
4
500
100
400
5
80
Koding (k)
1
2
3
4
5
26
0
9
8
5
3
Pertumbuhan Pegawai
27 28 29 30 31
0
1
1
0
0
0
5
2
3
7
6
4
4
5
6
9 14 16 14 12
10 1
2
3
0
Jumlah
32
0
2
1
15
7
33
0
3
1
17
4
34
0
1
10
11
3
35
1
6
8
9
1
Frekuensi (f)
3
38
53
122
34
fxk
3
76
159
488
170
896
Kriteria
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
:
:
:
:
:
:
:
25
10
1250
250
1000
5
200
Kemampuan
Koding (k)
26
27
0
0
1
9
0
2
8
6
3
5
9
4
3
10
5
Jumlah
Kriteria
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Baik
28
1
5
4
14
1
Frekuensi (f)
1
14
18
28
14
fxk
1
28
54
112
70
265
Baik
25
3
375
75
300
5
60
Kesempatan Berprestasi
Koding (k)
29
30
31
1
0
0
1
2
3
7
2
4
5
6
3
16 14
12
4
2
3
0
5
Jumlah
Kriteria
:
:
:
:
:
:
:
25
4
500
100
400
5
80
32
0
2
1
15
7
Frekuensi (f)
1
14
16
57
12
fxk
1
28
48
228
60
365
Baik
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah Responden
Jumlah Pertanyaan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Selisih (Rentang)
Banyak Kelas
Panjang Kelas
Koding (k)
1
2
3
4
5
33
0
3
1
17
4
Jumlah
Kriteria
:
:
:
:
:
:
:
Motivasi
34
0
1
10
11
3
25
3
375
75
300
5
60
35
1
6
8
9
1
Frekuensi (f)
1
10
19
37
8
fxk
1
20
57
148
40
266
Baik
Lampiran 10
frek
3
3
13
6
prop
0.12
0.12
0.52
0.24
prop_kum
0.12
0.24
0.76
1.00
Z_val
-1.17499
-0.70630
0.70630
*
Z*_val
0.200040
0.310873
0.310873
*
SV
-1.66700
-0.92361
0.00000
1.29530
Interval
1.00000
1.74340
2.66700
3.96231
Data Display 2
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
2
2
11
10
prop
0.08
0.08
0.44
0.40
prop_kum
0.08
0.16
0.60
1.00
Z_val
-1.40507
-0.99446
0.25335
*
Z*_val
0.148666
0.243312
0.386343
*
SV
-1.85833
-1.18307
-0.32507
0.96586
Interval
1.00000
1.67526
2.53326
3.82418
Data Display 3
Row Ordinal
1
2
2
4
3
5
frek
3
16
6
prop
0.12
0.64
0.24
prop_kum
0.12
0.76
1.00
Z_val
-1.17499
0.70630
*
Z*_val
0.200040
0.310873
*
SV
-1.66700
-0.17318
1.29530
Interval
1.00000
2.49383
3.96231
Data Display 4
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
1
3
16
5
prop
0.04
0.12
0.64
0.20
prop_kum
0.04
0.16
0.80
1.00
Z_val
-1.75069
-0.99446
0.84162
*
Z*_val
0.086174
0.243312
0.279962
*
SV
-2.15434
-1.30948
-0.05727
1.39981
Interval
1.00000
1.84486
3.09708
4.55415
Data Display 5
Row Ordinal
1
3
2
4
3
5
frek
1
15
9
prop
0.04
0.60
0.36
prop_kum
0.04
0.64
1.00
Z_val
-1.75069
0.35846
*
Z*_val
0.086174
0.374118
*
SV
-2.15434
-0.47991
1.03922
Interval
1.00000
2.67444
4.19356
Data Display 6
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
4
4
12
5
prop
0.16
0.16
0.48
0.20
prop_kum
0.16
0.32
0.80
1.00
Z_val
-0.994458
-0.467699
0.841621
*
Data Display 7
Row Ordinal
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
frek
2
6
5
9
3
prop
0.08
0.24
0.20
0.36
0.12
prop_kum
0.08
0.32
0.52
0.88
1.00
Z_val
-1.40507
-0.46770
0.05015
1.17499
*
Z*_val
0.148666
0.357611
0.398441
0.200040
*
SV
-1.85833
-0.87060
-0.20415
0.55111
1.66700
Interval
1.00000
1.98772
2.65418
3.40944
4.52533
Data Display 8
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
2
2
19
2
prop
0.08
0.08
0.76
0.08
prop_kum
0.08
0.16
0.92
1.00
Z_val
-1.40507
-0.99446
1.40507
*
Z*_val
0.148666
0.243312
0.148666
*
SV
-1.85833
-1.18307
0.12453
1.85833
Interval
1.00000
1.67526
2.98286
4.71666
Z*_val
0.243312
0.357611
0.279962
*
SV
-1.52070
-0.71437
0.16177
1.39981
Interval
1.00000
1.80633
2.68247
3.92051
Data Display 9
Row Ordinal
frek
1
2
4
2
3
4
3
4
14
4
5
3
Data Display 10
Row Ordinal
frek
1
2
2
2
3
3
3
4
18
4
5
2
prop_kum
0.16
0.32
0.88
1.00
Z_val
-0.99446
-0.46770
1.17499
*
Z*_val
0.243312
0.357611
0.200040
*
SV
-1.52070
-0.71437
0.28138
1.66700
prop prop_kum
0.08
0.08
0.12
0.20
0.72
0.92
0.08
1.00
Z_val
-1.40507
-0.84162
1.40507
*
Z*_val
0.148666
0.279962
0.148666
*
SV Interval
-1.85833
1.00000
-1.09413
1.76420
0.18236
3.04068
1.85833
4.71666
Data Display 11
Row Ordinal
frek
1
2
1
2
3
2
3
4
16
4
5
6
prop prop_kum
0.04
0.04
0.08
0.12
0.64
0.76
0.24
1.00
Z_val
-1.75069
-1.17499
0.70630
*
Z*_val
0.086174
0.200040
0.310873
*
SV Interval
-2.15434
1.00000
-1.42333
1.73101
-0.17318
2.98117
1.29530
4.44965
Data Display 12
Row Ordinal
frek
prop
0.16
0.16
0.56
0.12
Interval
1.00000
1.80633
2.80207
4.18770
prop
prop_kum
Z_val
Z*_val
SV
Interval
2
1
18
4
0.08
0.04
0.72
0.16
0.08
0.12
0.84
1.00
-1.40507
-1.17499
0.99446
*
0.148666
0.200040
0.243312
*
-1.85833
-1.28436
-0.06010
1.52070
1.00000
1.57397
2.79823
4.37903
Data Display 13
Row Ordinal
frek
1
3
2
2
4
19
3
5
4
prop
0.08
0.76
0.16
prop_kum
0.08
0.84
1.00
Z_val
-1.40507
0.99446
*
Z*_val
0.148666
0.243312
*
SV
-1.85833
-0.12453
1.52070
Interval
1.00000
2.73379
4.37903
Data Display 14
Row Ordinal
frek
1
2
1
2
3
2
3
4
19
4
5
3
prop
0.04
0.08
0.76
0.12
prop_kum
0.04
0.12
0.88
1.00
Z_val
-1.75069
-1.17499
1.17499
*
Z*_val
0.086174
0.200040
0.200040
*
SV
-2.15434
-1.42333
0.00000
1.66700
Interval
1.00000
1.73101
3.15434
4.82135
Data Display 15
Row Ordinal
frek
1
2
5
2
3
1
3
4
16
4
5
3
prop
0.20
0.04
0.64
0.12
prop_kum
0.20
0.24
0.88
1.00
Z_val
-0.84162
-0.70630
1.17499
*
Z*_val
0.279962
0.310873
0.200040
*
SV
-1.39981
-0.77278
0.17318
1.66700
Interval
1.00000
1.62703
2.57299
4.06681
Data Display 16
Row Ordinal
frek
1
2
1
2
3
2
3
4
20
4
5
2
prop
0.04
0.08
0.80
0.08
prop_kum
0.04
0.12
0.92
1.00
Z_val
-1.75069
-1.17499
1.40507
*
Z*_val
0.086174
0.200040
0.148666
*
SV
-2.15434
-1.42333
0.06422
1.85833
Interval
1.00000
1.73101
3.21856
5.01267
Data Display 17
Row Ordinal
frek
1
2
3
2
3
4
3
4
16
4
5
2
prop
0.12
0.16
0.64
0.08
prop_kum
0.12
0.28
0.92
1.00
Z_val
-1.17499
-0.58284
1.40507
*
Z*_val
0.200040
0.336623
0.148666
*
SV
-1.66700
-0.85364
0.29368
1.85833
Interval
1.00000
1.81336
2.96069
4.52533
1
2
3
4
2
3
4
5
Lampiran 11
frek
5
6
12
2
prop
0.20
0.24
0.48
0.08
prop_kum
0.20
0.44
0.92
1.00
Z_val
-0.84162
-0.15097
1.40507
*
Z*_val
0.279962
0.394422
0.148666
*
SV
-1.39981
-0.47692
0.51199
1.85833
Interval
1.00000
1.92289
2.91180
4.25814
Data Display 2
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
1
3
16
5
prop
0.04
0.12
0.64
0.20
prop_kum
0.04
0.16
0.80
1.00
Z_val
-1.75069
-0.99446
0.84162
*
Z*_val
0.086174
0.243312
0.279962
*
SV
-2.15434
-1.30948
-0.05727
1.39981
Interval
1.00000
1.84486
3.09708
4.55415
Data Display 3
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
6
1
13
5
prop
0.24
0.04
0.52
0.20
prop_kum
0.24
0.28
0.80
1.00
Z_val
-0.706303
-0.582842
0.841621
*
Data Display 4
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
2
6
13
4
prop
0.08
0.24
0.52
0.16
prop_kum
0.08
0.32
0.84
1.00
Z_val
-1.40507
-0.46770
0.99446
*
Z*_val
0.148666
0.357611
0.243312
*
SV
-1.85833
-0.87060
0.21981
1.52070
Interval
1.00000
1.98772
3.07813
4.37903
Data Display 5
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
1
5
17
2
prop
0.04
0.20
0.68
0.08
prop_kum
0.04
0.24
0.92
1.00
Z_val
-1.75069
-0.70630
1.40507
*
Z*_val
0.086174
0.310873
0.148666
*
SV
-2.15434
-1.12350
0.23854
1.85833
Interval
1.00000
2.03085
3.39288
5.01267
Data Display 6
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
1
4
18
2
prop
0.04
0.16
0.72
0.08
prop_kum
0.04
0.20
0.92
1.00
Z_val
-1.75069
-0.84162
1.40507
*
Z*_val
0.086174
0.279962
0.148666
*
SV
-2.15434
-1.21118
0.18236
1.85833
Interval
1.00000
1.94317
3.33670
5.01267
Data Display 7
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
4
3
13
5
prop
0.16
0.12
0.52
0.20
prop_kum
0.16
0.28
0.80
1.00
Z_val
-0.994458
-0.582842
0.841621
*
Z*_val
0.243312
0.336623
0.279962
*
SV
-1.52070
-0.77760
0.10896
1.39981
Interval
1.00000
1.74310
2.62966
3.92051
Data Display 8
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
5
4
12
4
prop
0.20
0.16
0.48
0.16
prop_kum
0.20
0.36
0.84
1.00
Z_val
-0.841621
-0.358459
0.994458
*
Z*_val
0.279962
0.374118
0.243312
*
SV
-1.39981
-0.58847
0.27251
1.52070
Interval
1.00000
1.81134
2.67232
3.92051
Z*_val
0.310873
0.336623
0.279962
*
SV
-1.29530
-0.64375
0.10896
1.39981
Interval
1.00000
1.65155
2.40427
3.69511
Data Display 9
Row Ordinal
1
2
2
3
3
4
4
5
frek
9
8
5
3
prop
0.36
0.32
0.20
0.12
prop_kum
0.36
0.68
0.88
1.00
Z_val
-0.35846
0.46770
1.17499
*
Z*_val
0.374118
0.357611
0.200040
*
Data Display 10
Row Ordinal
frek
1
3
6
2
4
9
3
5
10
prop
0.24
0.36
0.40
prop_kum
0.24
0.60
1.00
Z_val
-0.706303
0.253347
*
Data Display 11
Row Ordinal
frek
1
1
1
2
2
5
3
3
4
4
4
14
5
5
1
prop
0.04
0.20
0.16
0.56
0.04
prop_kum
0.04
0.24
0.40
0.96
1.00
Z_val
-1.75069
-0.70630
-0.25335
1.75069
*
Z*_val
0.086174
0.310873
0.386343
0.086174
*
SV
-2.15434
-1.12350
-0.47168
0.53602
2.15434
Interval
1.00000
2.03085
2.68266
3.69036
5.30869
Data Display 12
Row Ordinal
frek
1
1
1
2
2
2
3
3
4
4
4
16
5
5
2
prop
0.04
0.08
0.16
0.64
0.08
prop_kum
0.04
0.12
0.28
0.92
1.00
Z_val
-1.75069
-1.17499
-0.58284
1.40507
*
Z*_val
0.086174
0.200040
0.336623
0.148666
*
SV
-2.15434
-1.42333
-0.85364
0.29368
1.85833
Interval
1.00000
1.73101
2.30070
3.44803
5.01267
Data Display 13
Row Ordinal
frek
1
2
3
2
3
5
3
4
14
4
5
3
prop
0.12
0.20
0.56
0.12
prop_kum
0.12
0.32
0.88
1.00
Z_val
-1.17499
-0.46770
1.17499
*
Z*_val
0.200040
0.357611
0.200040
*
SV
-1.66700
-0.78785
0.28138
1.66700
Interval
1.00000
1.87915
2.94838
4.33401
Data Display 14
Row Ordinal
frek
1
2
7
2
3
6
3
4
12
prop
0.28
0.24
0.48
prop_kum
0.28
0.52
1.00
Z_val
-0.582842
0.050154
*
Data Display 15
Row Ordinal
frek
1
2
2
2
3
1
3
4
15
4
5
7
prop
0.08
0.04
0.60
0.28
prop_kum
0.08
0.12
0.72
1.00
Z_val
-1.40507
-1.17499
0.58284
*
Z*_val
0.148666
0.200040
0.336623
*
SV
-1.85833
-1.28436
-0.22764
1.20223
Interval
1.00000
1.57397
2.63069
4.06055
Data Display 16
Row Ordinal
frek
1
2
3
2
3
1
3
4
17
4
5
4
prop
0.12
0.04
0.68
0.16
prop_kum
0.12
0.16
0.84
1.00
Z_val
-1.17499
-0.99446
0.99446
*
Z*_val
0.200040
0.243312
0.243312
*
SV
-1.66700
-1.08178
0.00000
1.52070
Interval
1.00000
1.58522
2.66700
4.18770
Data Display 17
Row Ordinal
frek
1
2
1
2
3
10
3
4
11
4
5
3
prop
0.04
0.40
0.44
0.12
prop_kum
0.04
0.44
0.88
1.00
Z_val
-1.75069
-0.15097
1.17499
*
Z*_val
0.086174
0.394422
0.200040
*
SV
-2.15434
-0.77062
0.44178
1.66700
Interval
1.00000
2.38372
3.59612
4.82135
Data Display 18
Row Ordinal
frek
1
1
1
2
2
6
3
3
8
4
4
9
5
5
1
prop
0.04
0.24
0.32
0.36
0.04
prop_kum
0.04
0.28
0.60
0.96
1.00
Z_val
-1.75069
-0.58284
0.25335
1.75069
*
Z*_val
0.086174
0.336623
0.386343
0.086174
*
SV
-2.15434
-1.04354
-0.15537
0.83380
2.15434
Interval
1.00000
2.11080
2.99897
3.98815
5.30869
Z*_val
0.310873
0.386343
*
Z*_val
0.336623
0.398441
*
SV
-1.03922
0.05158
0.78785
1.66700
SV
-1.29530
-0.20964
0.96586
SV
-1.20223
-0.25757
0.83009
Interval
1.00000
2.09080
2.82707
3.70622
Interval
1.00000
2.08567
3.26116
Interval
1.00000
1.94465
3.03231
1
3,96231
2,667
2,667
2,667
2,667
2,667
1
2,667
3,96231
2,667
2,667
3,96231
1
1,7434
1,7434
1,7434
2,667
3,96231
2,667
3,96231
2,667
2,667
1
3,96231
2,667
2
3,82418
2,53326
2,53326
3,82418
3,82418
2,53326
3,82418
2,53326
3,82418
2,53326
1,67526
3,82418
1
1
2,53326
2,53326
3,82418
3,82418
2,53326
3,82418
2,53326
1,67526
2,53326
3,82418
2,53326
3
3,96231
2,49383
2,49383
2,49383
2,49383
2,49383
1
2,49383
3,96231
2,49383
2,49383
3,96231
1
2,49383
2,49383
2,49383
2,49383
3,96231
2,49383
3,96231
2,49383
2,49383
1
3,96231
2,49383
4
4,55415
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
4,55415
1,84486
4,55415
3,09708
1,84486
4,55415
1
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
4,55415
3,09708
3,09708
3,09708
1,84486
3,09708
3,09708
3,09708
5
4,19356
4,19356
2,67444
2,67444
2,67444
4,19356
4,19356
2,67444
4,19356
2,67444
1
4,19356
2,67444
2,67444
2,67444
2,67444
2,67444
4,19356
2,67444
2,67444
2,67444
2,67444
4,19356
2,67444
4,19356
6
3,92051
2,68247
1,80633
3,92051
2,68247
2,68247
1
1
3,92051
2,68247
1,80633
3,92051
1,80633
1,80633
2,68247
2,68247
2,68247
3,92051
2,68247
2,68247
2,68247
1
1
2,68247
2,68247
7
3,40944
2,65418
2,65418
3,40944
1,98772
3,40944
1
1,98772
3,40944
3,40944
2,65418
4,52533
1,98772
1,98772
2,65418
2,65418
3,40944
4,52533
1,98772
3,40944
3,40944
1,98772
1
3,40944
4,52533
PERTANYAAN
8
9
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
2,98286
1,80633
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
2,98286
1
1
1
2,98286
4,1877
2,98286
2,80207
1,67526
1,80633
4,71666
4,1877
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
2,98286
1,80633
1,67526
1,80633
2,98286
2,80207
4,71666
4,1877
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
1
1
2,98286
1
2,98286
2,80207
2,98286
2,80207
10
3,04068
3,04068
3,04068
3,04068
3,04068
3,04068
3,04068
1
3,04068
3,04068
1,7642
4,71666
1,7642
3,04068
3,04068
1,7642
3,04068
4,71666
3,04068
3,04068
3,04068
1
3,04068
3,04068
3,04068
11
2,98117
2,98117
1,73101
2,98117
2,98117
2,98117
2,98117
2,98117
4,44965
2,98117
1
4,44965
1,73101
2,98117
2,98117
2,98117
2,98117
4,44965
2,98117
4,44965
2,98117
4,44965
2,98117
4,44965
2,98117
12
2,79823
2,79823
2,79823
2,79823
2,79823
2,79823
2,79823
1
2,79823
2,79823
2,79823
4,37903
1,57397
2,79823
2,79823
2,79823
2,79823
4,37903
2,79823
4,37903
2,79823
1
2,79823
4,37903
2,79823
13
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
4,37903
2,73379
1
4,37903
1
2,73379
2,73379
2,73379
2,73379
4,37903
2,73379
2,73379
2,73379
4,37903
2,73379
2,73379
2,73379
14
3,15434
1,73101
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
1
4,82135
1,73101
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
4,82135
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
3,15434
4,82135
15
2,57299
2,57299
2,57299
2,57299
2,57299
2,57299
1
1
4,06681
2,57299
1
4,06681
1,62703
2,57299
2,57299
2,57299
2,57299
4,06681
2,57299
2,57299
2,57299
1
1
2,57299
2,57299
16
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
3,21856
5,01267
3,21856
3,21856
1,73101
3,21856
3,21856
5,01267
3,21856
3,21856
3,21856
1
1,73101
3,21856
3,21856
17
1,81336
2,96069
2,96069
2,96069
2,96069
2,96069
2,96069
1
4,52533
2,96069
1
2,96069
1,81336
1,81336
2,96069
1,81336
2,96069
4,52533
2,96069
2,96069
2,96069
1
2,96069
2,96069
2,96069
Lampiran 12
TOTAL
55,9245
48,1434
44,9256
51,3319
48,6721
50,322
42,4422
33,289
64,6297
48,8029
30,404
72,6326
30,7126
42,9009
44,6408
42,3969
50,0938
74,1972
47,3812
55,9069
48,8029
33,3261
38,2067
55,9069
53,1049
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
18
2,9118
2,9118
1,92289
1,92289
1,92289
2,9118
2,9118
1
2,9118
2,9118
1
4,25814
1
1,92289
1,92289
1,92289
2,9118
2,9118
2,9118
2,9118
2,9118
1
1
4,25814
2,9118
19
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
3,09708
4,55415
3,09708
1
4,55415
1,84486
3,09708
3,09708
1,84486
3,09708
4,55415
3,09708
4,55415
3,09708
3,09708
1,84486
4,55415
3,09708
20
2,40427
2,40427
2,40427
2,40427
1,65155
2,40427
1
1
3,69511
2,40427
1
3,69511
2,40427
2,40427
3,69511
1
2,40427
3,69511
2,40427
3,69511
2,40427
1
1
2,40427
2,40427
21
3,07813
1,98772
1,98772
3,07813
3,07813
3,07813
3,07813
1
4,37903
3,07813
1,98772
4,37903
1,98772
3,07813
3,07813
1
3,07813
4,37903
3,07813
3,07813
3,07813
1,98772
1,98772
4,37903
3,07813
22
3,39288
3,39288
3,39288
3,39288
3,39288
3,39288
3,39288
1
5,01267
3,39288
2,03085
3,39288
2,03085
3,39288
3,39288
2,03085
3,39288
5,01267
3,39288
3,39288
3,39288
2,03085
2,03085
3,39288
3,39288
23
3,3367
3,3367
3,3367
3,3367
3,3367
3,3367
3,3367
1
5,01267
3,3367
1,94317
3,3367
1,94317
3,3367
3,3367
1,94317
3,3367
5,01267
3,3367
3,3367
3,3367
3,3367
1,94317
3,3367
3,3367
24
2,62966
2,62966
1,7431
2,62966
2,62966
2,62966
2,62966
1
3,92051
2,62966
1
3,92051
1,7431
1,7431
2,62966
2,62966
2,62966
3,92051
2,62966
2,62966
2,62966
1
1
3,92051
3,92051
25
2,67232
2,67232
1,81134
1,81134
2,67232
2,67232
1
1
2,67232
2,67232
1
3,92051
1,81134
2,67232
2,67232
1,81134
2,67232
3,92051
2,67232
2,67232
2,67232
1
1
3,92051
3,92051
PERTANYAAN
26
27
2,0908
1
2,0908
1
2,0908
2,08567
2,0908
3,26116
2,0908
1
1
2,08567
1
3,26116
1
2,08567
2,82707
2,08567
1
2,08567
1
1
3,70622
3,26116
1
2,08567
2,0908
3,26116
3,70622
3,26116
1
3,26116
2,82707
2,08567
2,82707
3,26116
2,82707
2,08567
2,0908
3,26116
2,0908
2,08567
1
1
1
1
2,82707
3,26116
3,70622
3,26116
28
2,68266
5,30869
3,69036
3,69036
3,69036
3,69036
2,03085
3,69036
3,69036
2,03085
1
3,69036
2,03085
3,69036
2,03085
2,68266
2,68266
3,69036
3,69036
3,69036
3,69036
2,03085
2,68266
3,69036
3,69036
29
3,44803
3,44803
3,44803
5,01267
2,3007
3,44803
1,73101
3,44803
3,44803
3,44803
1
3,44803
3,44803
2,3007
3,44803
2,3007
3,44803
5,01267
3,44803
3,44803
3,44803
1,73101
2,3007
3,44803
3,44803
30
2,94838
2,94838
1,87915
2,94838
1,87915
2,94838
1
2,94838
2,94838
2,94838
1
4,33401
1,87915
2,94838
2,94838
1,87915
2,94838
4,33401
2,94838
2,94838
2,94838
1
1,87915
2,94838
4,33401
31
1,94465
3,03231
1,94465
1,94465
1,94465
3,03231
1
1
3,03231
3,03231
1
3,03231
1
1,94465
3,03231
1
3,03231
3,03231
3,03231
3,03231
1,94465
1
1
3,03231
3,03231
32
2,63069
4,06055
4,06055
2,63069
1,57397
2,63069
4,06055
2,63069
2,63069
4,06055
1
2,63069
2,63069
4,06055
4,06055
2,63069
2,63069
4,06055
2,63069
2,63069
2,63069
2,63069
1
2,63069
2,63069
33
2,667
2,667
2,667
1,58522
2,667
2,667
4,1877
2,667
2,667
4,1877
1
2,667
2,667
4,1877
2,667
2,667
2,667
4,1877
2,667
2,667
2,667
1
1
2,667
2,667
34
2,38372
2,38372
3,59612
2,38372
2,38372
3,59612
4,82135
2,38372
2,38372
4,82135
2,38372
3,59612
1
2,38372
3,59612
3,59612
3,59612
4,82135
3,59612
3,59612
3,59612
2,38372
2,38372
3,59612
3,59612
35
2,99897
2,99897
2,99897
2,1108
2,99897
3,98815
1
2,1108
2,99897
3,98815
2,1108
3,98815
2,99897
5,30869
2,99897
2,1108
3,98815
3,98815
3,98815
3,98815
2,99897
2,1108
2,1108
3,98815
3,98815
Lampiran 13
TOTAL
48,3177
52,3709
48,1573
49,3314
44,3105
52,6096
44,5389
34,0617
60,8705
55,1258
23,4563
65,8111
35,5057
53,8241
55,5744
37,3111
53,4289
72,6218
54,4366
57,6238
51,6235
30,3394
28,1636
62,2555
60,4159
Lampiran 15
: Venni Avionita
Jenis Kelamin
: Wanita
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Alamat
Telepon
: venni.avionita@yahoo.com
2.
Pendidikan
1996-1997
1997-1999
2000
2001
2002-2003
2003-2006
2006-2009
2009-sekarang
: Universitas Widyatama