Bicara
Gagasan, pikiran, perasaan yang telah diekspresikan melalui bahasa;
komunikasi verbal. Gangguan bicara:
a. Tekanan bicara (pressure of speech): bicara cepat yaitu peningkatan
jumlah dan kesulitan untuk memutus pembicaraan dapat terjadi pada orang
cerewet, lagi marah atau jatuh cinta.
b. Kesukan/banyak bicara (logorrhea): bicara banyak sekali, bisa koheran,
bisa inkoheran.
c. Kemiskinan bicara (poverty of speech): pembatasan jumlah bicara yang
digunakaan;jawaban mungkin hanyasatu suku kata (monosyllabic)
d. Bicara yang tidak spontan: respon verbal yang diberikan hanya jika
ditanya atau dibicarakan langsung; tidak ada bicara yang dimulai dari diri
sendiri.
e. Kemiskinan isi bicara; bicara yang adekuat dalam jumlah tetapi
memberikan sedikit informasi karena ketidak jelasan, kekosongan,atau
frasa yang stereotipik.
f. Disprosodi; hilangnya Irma bicara yang normal .
g. Disartria; kesulitan artikulasi bukan dalam penemuan kata atau tata
bahasa.
h. Bicara yang keras atau lemah secara berlebihan; hilangnya modulasi
volume bicara normal; dapat mencerminkan berbagai keadaan patologis
mulai dari psikologis sampai depresi sampai ketulian.
i. Gagap (stuttering); pengulangan atau perpanjajangan suara atau suku
katayang sering, menyebabkan gangguan kefasihan bicara yang jelas
j. Cluttering; bicara yang aneh dan disritmik, yang mengandung semburan
kata-kata yang cepat dan menyentak orang mabuk alcohol
Gangguan afasik; gangguan dalam pengeluaran bahasa(neurologis)
a. Afasia motorik; gangguan bicara yang disebabkan oleh gangguan konitif
dimana pengertian adalah tetap tetapi kemampuan untuk bicara adalah
sangat terganggu; bicara terhenti-henti, susah payah dan tidak akurat (juga
dikenal sebai afasi broca,tidak fasih dan ekspresif).