Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

Artritis reumatoid
KMB 2

PENGERTIAN

Artritis reumatoid adalah penyakit


autoimun sistemik kronis yang tidak
diketahui penyebabnya
dikarekteristikan dengan reaksi
inflamasi dalam membrane sinovial
yang mengarah pada destruksi
kartilago sendi dan deformitas lanjut.
(susan martin tucker.1998)

ETIOLOGI
Penyebab pasti reumatod arthritis tidak diketahui biasanya
merupakan koobinasi dari faktor genetic, lingkungan, hormonal,
dan faktor system reproduksi. Namun faktor pencetus terbesar
adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus
(Lemone & Burke, 2001)
Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui. Ada beberapa
teori yang dikemukakan mengenai penyebab artritis reumatoid
yaitu:
Infeksi streptokokus dan streptokokus non-hemolitikus
Endokrin
Autoimun
Metabolik
Faktor genetik serta faktor pemicu lainya

Manifestasi Klinis

Pola karakteristik dari persediaan yang terkena


Mulai pada persendian kecil di tangan, pergelangan, dan kaki
Secara progresif mengenai persendian, lutut, bahu, siku, pergelangan

kaki, tulang belakang serviks dan temporomandibular


Awitan biasanya akut, bilateral, dan simetris
Persendian dapat teraba hangat, bengkak, dan nyeri; kaku pada pagi
hari berlangsung selama lebih dari 30 menit.
Deformitasi tangan dan kaki adalah hal yang uumum
Gambaran ekstra-artikular
Demam, penurunan berat badan, keletihan, anemia
Fenomena Raynaud
Nodulus Rhematoid, tidak nyeri tekan dan dapat bergerak bebas, di
temukan pada jaringan subkutan di atas tonjolan tulang

Rhematoid arthritis di tandai oleh adanya gejala


umum peradangan berupa :

Demam, lemah tubuh dan pembengkakan sendi


Nyeri dan kekakuan sendi yang di rasakan paling parah

pada pagi hari


Rentang gerak kurang, timbul deformitas sendi dan
kontraktur otot
Pada sekitar 20% penderita rheumatoid arthrtis muncul
nodus rheumatoid ekstrasinovium. Nodus ini terdiri dari
sel darah putih dan sisa sel yang terdapat di daerah
trauma atau peningkatan tekanan. Nodus biasanya
terbentuk di jaringan subkutis di atas siku dan jari
tangan.

KOMPLIKASI

Kelainan system pencernaan yang sering di jumpai adalah

gastritis dan ulkus peptikyang merupakan komplikasi


utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid ( OAINS
) atau obat pengubah perjalanan penyakit ( disease
modifying antirhematoid drugs , DMARD ) yang menjadi
factor penyebab morbiditas utama pada arthritis
rheumatoid.
Komunikasi saraf yang terjadi memberikan gambaran
jelas , sehingga sukar di bedakan antara akibat lesi
artikuler dan lesi neuropatik. Umumnya berhubungan
dengan miolopati akibat ketidakstabilan vertebra servikal
dan neuropati iskemik akibat vaskulitis.

KRITERIA DIAGNOSTIK

Diagnosis arthritis rheumatoid tidak bersandar pada satu

karasteristik saja tetapi berdasar pada evaluasi dari


sekelompok tanda dan gejala.
Kriteria diagnostik adalah sebagai berikut berikut
Kekakuan pagi hari ( sekurangnya 1 jam )
Arthritis pada tiga atau lebih sendi
Arthritis sendi sendi jari jari tangan
Arthritis yang simetris
Nodula reumatoid dan factor rheumatoid dalam serum
Perubahan perubahan radiologic ( erosi atau dekalsifikasi
tulang )

Penatalaksanaan
Pemberian terapi
Pengaturan aktifitas dan istrhat
Kompres panas dan dingin
Diet
pembedahan

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian
Data dasar pengkajian pasien tergantung pada

keparahan dan keterlibatan organ-organ lainnya


(misalnya mata, jantung, paru-paru, ginjal),
tahapan misalnya eksaserbasi akut atau remisi dan
keberadaan bersama bentuk-bentuk arthritis
lainnya.

Lanjutan....
Aktivasi/ istirahat
Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada
sendi, kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris.
Kardiovaskuler
Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki (mis: pucat intermitten, sianosis,
kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
Integritas ego
Gejala : Faktor faktor stres akut/ kronis: mis, finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor faktor hubungan.
Keputusan dan ketidakberdayaan (situasi ketidakmampuan)
Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi (misalnya
ketergantungan pada orang lain).
Makanan/ cairan
Gejala: Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/
cairan adekuat: mual, anoreksia
Kesulitan untuk mengunyah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri akut/kronis berhubungan dengan agen pencedera distensi

jaringan oleh akumulasi cairan / proses inflamasi , destruksi sendi


gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal.
Nyeri ketidaknyamanan , intoleransi aktiviitas , penurunan kekuatan
otot
Gangguan citra tubuh b/d perubahan penampilan peran
berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan
tugas-tugas umum , penggunaan energi, ketidakseibangan mobilitas
defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan
muskuloskeletal penurunan kekuatan , daya tahan , nyeri pada waktu
bergerak , depresi
Kurang pengetahuan ( kebutuhan belajar ) , mengenai penyakit ,
prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan
kuranganya pemehaman , kesalahan interpretasi informasi

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai