PROFIL

PUSAT PELATIHAN KERJA

KHUSUS PENGEMBANGAN LAS
(PPKKPL) CONDET JAKARTA
I

BERDASARKAN
PERGUB DKI JAKARTA
NOMOR: 117 Tahun 2010

KEDUDUKAN :
UPTD DISNAKERTRANS DALAM
PELAKSANAAN PELATIHAN KEAHLIAN DAN
KETERAMPILAN KERJA BAGI TENAGA
KERJA DI BIDANG LAS YANG
BERKEDUDUKAN DI BAWAH DAN
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KEPALA
DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA
3

TUGAS POKOK :
MELAKSANAKAN PELATIHAN KEAHLIAN
DAN KETERAMPILAN KERJA BAGI TENAGA
KERJA DI BIDANG LAS

FUNGSI :
a. MELAKSANAKAN PELATIHAN UNTUK MEMENUHI
PENGISIAN KESEMPATAN KERJA.
b. MELAKSANAKAN PELATIHAN UNTUK BERWIRASWASTA.
c.

MELAKSANAKAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN

KETRAMPILAN BAGI KARYAWAN PERUSAHAAN.

d. MELAKSANAKAN PELATIHAN UNTUK EKSPOR JASA

TENAGA KERJA KE LUAR NEGERI.
e. MELAKSANAKAN UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
BIDANG LAS

STRUKTUR ORGANISASI PPKKPL CONDET

KEPALA PPKKPL

KASUBAG TU

KA. SATUAN PELAKSANA

PENGENDALIAN DAN PEMASARAN

KA. SATUAN PELAKSANA

PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI

SUBKELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

VISI
MENJADI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS
DI BIDANG KETERAMPILAN
PENGELASAN BAIK MUTU DAN
TEKNOLOGI
SESUAI STANDAR NASIONAL
MAUPUN INTERNASIONAL
7

MISI
MENJADI MITRA YANG BAIK PADA BIDANG
INDUSTRI MAUPUN JASA BERDASARKAN
PROFESIONALISME DAN TEKNOLOGI TEPAT
GUNA SESUAI PROGRAM STANDAR NASIONAL
MAUPUN INTERNASIONAL UNTUK MENGISI
KESEMPATAN KERJA DENGAN SUMBER DAYA
MANUSIA YANG TERAMPIL DAN KOMPETEN.
8

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA

MANUSIA DIBIDANG PENGELASAN GUNA
MEWUJUDKAN TENAGA KERJA TERAMPIL,
KOMPETEN DAN PRODUKTIF.

STRATEGI :
1. PENGEMBANGAN
2.
3.
4.
5.

MANAJEMEN INSTITUSI
PENGEMBANGAN SISTEM
DAN METODA PELATIHAN
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA PELATIHAN
PENGEMBANGAN FISIK
INSTITUSI
PENGEMBANGAN JEJARING
KERJASAMA SECARA
GLOBAL
10

KEBIJAKAN MUTU
( Quality
Policy ) dan persaingan
1. mengikuti dinamika
perubahan
global dalam pengembangan manajemen institusi
(good governance)
2. mengacu pada standar kompetensi dan kualifikasi
kerja dalam pengembangan sistem dan metoda
pelatihann (quality)
3. mengacu pada kebutuhan pasar dan kemajuan
IPTEK dalam pengembangan Sumber Daya
Pelatihan dan program pelatihan (relevance)

4. mengacu pada asas manfaat, efektifitas dan

efisiensi dalam pengembangan fisik institusi
(productivity)
5. mengutamakan asas kemitraan dan saling
menguntungkan dalam pengembangan jejaring
kerjasama (partnership)
11

PDCA dalam Proses

Penyelenggaraan Pelatihan

P LAN
DO

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

Rekruitmen dan Seleksi Peserta
Penyelenggaraan Pelatihan dan Uji
Kompetensi

C HECK

Evaluasi Penyelenggaraan

A CTIO

Pengembangan dan Perbaikan

12

PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PELATIHAN
A. Pelatihan Las Plat (3G-4G)

B. Pelatihan Las Pipa (5G-6G)

SMAW

SMAW

SMAW/GMAW

SMAW/GMAW

GTAW/SMAW

GTAW/SMAW

GTAW

GTAW

GMAW

C. Pelatihan Las Dalam Air

D. Pelatihan Las Mobile Training Unit (MTU)
E. Pelatihan Welding Inspector

2. UJI KOMPETENSI
A. Sertifikasi Las Plat (3G-4G)

B. Sertifikasi Las Pipa (5G-6G)

SMAW

SMAW

SMAW/GMAW

SMAW/GMAW

GTAW/SMAW

GTAW/SMAW

GTAW

GTAW

GMAW
13

PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PELATIHAN

DURASI 600 JAM PELATIHAN

PELATIHAN LAS PLAT DAN LAS PIPA

DURASI 400 JAM PELATIHAN

PELATIHAN INSPEKTUR LAS (WELDING

INSPECTOR)
DURASI 160 JAM PELATIHAN

PELATIHAN LAS DALAM AIR (UNDERWATER

WELDING)
DURASI 240 JAM PELATIHAN

PELATIHAN MOBILE TRAINING UNIT (MTU)

14

2. UJI KOMPETENSI (SERTIFIKASI) :

SERTIFIKASI KETERAMPILAN LAS
STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
STANDAR AWS D1.1
STANDAR ASME SECTION IX

15

SEGMEN PASAR
1.

PELATIHAN

PENCAKER
UNTUK

KARYAWAN INDUSTRI
TRAINING

MAHASISWA
INSTRUKTUR

INITIAL TRAINING
(PELATIHAN
PENEMPATAN)
UPGRADING,
ADJUSTMENT
PRAKTIKUM, PKL
INITIAL TRAINING /
UPGRADING

2. UJI KOMPETENSI

LULUSAN PELATIHAN

16

SARANA/FASILITAS
RUANG
TEORI /
KELAS

RUANG
PRAKTEK /
WORKSHOP

TOOL AND
EQUIPMENT

ASRAM
A

RUANG
SIMULATOR
LAS

RUANG
RAPAT

AULA

OLAH
RAGA

17

KONKRIT YANG DIPAHAMI DAN

DILAKSANAKAN INSTRUKTUR DAN
STAF :
1.

Pemahaman terhadap uraian tugas.

2.

Melaksanakan tugas dengan penuh

tanggung jawab.

3.

Menjunjung tinggi Core Value sebagai

budaya Institusi.

4.

Menghayati dan melaksanakan Core Belief

yang menjadi Filosofi Institusi.

18

KONKRIT YANG DIPAHAMI DAN

DILAKSANAKAN INSTRUKTUR DAN
STAF :
5.

Memberikan Kontribusi yang maksimal dlm

upaya pencapaian sasaran mutu lembaga dan

unit kerja masing-masing.
6. Pelayanan dengan ramah, sopan, simpati, dan

cepat tanggap.
7. Berempati terhadap persoalan yang dihadapi

pelanggan.
8. Selalu berupaya meningkatkan kompetensi agar

dapat melaksanakan tugas dengan baik.

9. Melaporkan kepada atasan bila menemukan

ketidaksesuaian.
10.Membangun komunikasi yang akrab dan

terbuka.
19

KONKRIT YANG DIPAHAMI DAN

DILAKSANAKAN UNSUR
PIMPINAN :
1. Sadar bahwa jabatan adalah amanah yang
2.
3.

4.
5.

akan dipertanggungjawabkan.
Memahami uraian tugas, tanggungjawab dan
wewenang.
Selalu meningkatkan kemampuan
kepemimpinan/leadership dan kemampuan
manajerial mencakup conceptual skill dan
human skill.
skill
Memberi teladan yang baik.
Berupaya semaksimal mungkin menciptakan
iklim kerja yang kondusif.
20

KONKRIT YANG DIPAHAMI DAN

DILAKSANAKAN UNSUR
PIMPINAN :
6. Menjunjung tinggi Core Value Institusi.
7. Selalu berusaha Menjadi Jawaban untuk setiap
masalah yang dihadapi, bukan malah Menjadi
Masalah untuk setiap jawaban.
8. Proaktif dan berpikir Positip menyikapi perubahan
dan pembaharuan.

21

22

23