DISUSUN OLEH :
NAMA
: WAHYUDI
NPM
: 0732110207
PRODI
: AGRIBISNIS
FAKILTAS
: PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2012
KATA PENGANTAR
menyelesaikan laporan ini untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah Lapang pada
Fakultas Pertanian, sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Pertanian Universitas Tridinanti Palembang.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen yang
telah ikhlas membimbing kami pada kuliah lapang yang telah dilaksanakan pada 26-29
Januari 2012 yang lalu.
Akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan ini, besar harapan kami bahwa
laporan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
.Kami sadar penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna untuk itu semua kritik dan
saran yang bertujuan dalam penyempurnaan isi laporan ini sangat kami hargai.
WAHYUDI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KEADAAN UMUM KOTA PAGAR ALAM
a.
Sebelah utara
Berbatasan dengan banjar bulan kabupaten lahat.
b. Sebelah selatan
Berbatasan dengan provinsi Bengkulu
c.
Sebelah timur
Berbatasan dengan kecamatan kota agung kabupaten lahat.
d. Sebelah barat
Berbatasan dengan kecamatan tanjung sakti kabupaten lahat.
Bentuk permukaan tanah di daerah kota pagar alam bervariasi mula dari dataran
sampai bergunung dengan ketinggian berkisar 100 sampai dengan 1000 M dpl( dari
permukaan laut)
Wilayah dataran tinggi terletak dibawah kaki gunung dempo. Daerah yang
mempunyai dataran yang cukup luas adalah kecamatan pagar alam selatan dan kecamatan
pagar alam utara. Sementara daerah yang mempunyai permukaan bergunung adalah
kecamatan dempo utara, kecamatan dempo selatan dan dempo tengah.
Wilayah kota pagar alam memiliki banyak sungai, diantaranya sungai lematang,
sungai selangis besar, sungai selangis ngenik, sungai air kundur, sungai betung, sungai air
penikan , dan sungai endikat. Sungai endikat merupakan sungai yangmembatasi antara
kota Pagar Alam dengan kecamatan kota Agung PalembangLahat.
Berdasarkan orbitasi kecamatan terdekatdengan pusat pemerintahan kota
Pagaralam adalah kecamatan dempo utara. Sedangkan kecamatan terjauh dari ibukota
pemerintahan adalah kecamatan dempo selatan.
C. IKLIM
Kota Pagar Alam yang terletak dibawah kaki gunung dempo pada umumnya
mempunyai hawa yang sejuk dengan suhu berkisar antara 140 C sampai dengan 340 C.
kota Pagar Alam sebagai bagian daerah tropis memiliki 2 musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Musim hujan rata-rata setiap tahun berkisar antara bulan
Oktober s/d Maret, sedangkan musim kemarau berkisar antara bulan April s/d September.
Penyimpanan kedua musim tersebut terjadi setiap 5 tahun sekali mana musim hujan
berkisar antara 2000-3000 mm dengan kelembapan udara berkisar 75-89%.
D. LUAS WILAYAH
Luas wilayah kota pagar alam 63.366 Ha, terdiri dari:
Tanah sawah terdiri dari : sawah irigasi dan tadah hujan
Tanah kering terdiri dari : emplasemen, kebun dan kolam
Tanah hutan terdiri dari
Tanah perkebunan
E. KEADAANTANAH
Keadaan tanah di kota Pagar Alam pada umumnya tanah kelas 1 ( Jenis Andosol )
yang mengandung kesuburan tanah yang tinggi dan sangat cocok untuk usaha pertanian,
Buah-buahan, Sayur-sayuran, dan Bunga atau Tanaman Hias, oleh sebab itu kota Pagar
Alam menjadi salah satu Sentra Agribisnis ( STA ) di provinsi Sumatera Selatan. Keadaan
tanah yang subur ini banyak terdapat di kecamatan Pagar Alam Utara, Pagar Alam
Selatan, Dempo Utara, Dempo Selatan, dan Dempo Tengah.
Kota Pagar Alam selain daerah Pertanian juga merupakan daerah potensi
mineraldan bahan Tambang. Bahan Tambanggolongan C yang sudah diudahakan oleh
rakyat diantaranya : Tanah liat, Pasir, Batu Kali atau Batu Gunung yang terdapat di
Kecamatan Dempo Selatan, Dempo Tengah, dan Pagar Alam Selatan sedangkan yang
msih bersifat Potensial yaitu Panas Bumi, Batubara, dan Minyak Bumi.
F. SARANA PEREKONOMIAN
Sarana perekonomian yang terdapat di kota Pagar Alam terdiri dari Pasar, Pasar
Mingguan (Kalangan), dan Koperasi. Koperasisecara garis besar terbagi menjadi 2,
yaitu : Koperasi Unit Desa, dan Koperasi non KUD.
Jumlah sarana perekonomiantahun 2010 mengalami peningkatan terutama pada
sarana pasar dan kalangan, jumlah pasar ada 9 unit dan menyebar di lima kecamatan di
kota Pagar Alam dan penyebarannya hamper merata di setiap kecamatan.
Pasar yang terbanyak terdapat di kecamatan kota Pagar Alam Utara dan Pagar
Alam Selatan yaitu Pasar Dempo, Pagar Alam Square, Pasar Terminal Nendagung.
G. INDUSTRI
Pembangunan industry merupakan salah satu upaya penunjang pembangunan
daerah untuk meningkatkan nilai tambah, memperluaslapangan kerja, sector industry
pada dasarnya terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : Industri besar, Industri sedang, dan
Industri kecil.
: PAGAR ALAM
Nama Kecamatan
Industri
Industri
Besar
-
Sedang
2
Industri Kecil
14
Dempo Utara
TOTAL
17
Keterangan
Sumber Data : 3 Kecamatan dalam Kota Pagar Alam Periode Tahun 2010
H. PERTANIAN
1. TANAMAN PANGAN
Pertumbuhan sektor pertanian di kota Pagar Alam cukup pesat terutama tanaman
pangan, tanaman pangan merupakan salah satu sub sektor yang mendominasi sector
pertanian di kota Pagar Alam. Tanaman pangan selain menghasilkan Padi juga terkenal
dengan Hortikultura terutama sayur-sayuran. Hasil produksi sayur-sayuran tersebut selain
dikonsumsi di ko Pagar Alam juga di pasarkan ke kota Palembang dan sekitarnya.
Pada umumnya tanaman Padi di kota Pagar Alam adalah persawahan dan
perladangan (Huma), peningkatan areal tanamanPadi disebabkan oleh berfungsinya
irigasi yang ada dan didukung pula oleh musim hujan yang berjalan dalam setahun.
Tanaman palawija sebagai penunjang tanaman pangan cukup potensial di kota
Pagar Alam, tanaman palawija di kota Pagar Alam terdiri dari Jagun, Ubi kayu, Ubi jalar,
Kacang tanah, dan Kedelai yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dalam
perluasan areal maupun dalam hasil produksinya.
2. PERKEBUNAN
Sub sektor perkebunan merupakan tumpuan kehidupan sebagian masyarakat kota
Pagar Alam terutama perkebunan rakyat komoditi Kopi. Hampir di seluruh kecamatan
dalam kota Pagar Alam didapati menanamKopi yang menjadi andalan para petani.
Berdasarkan kesuburan tanah Kopi dapat hidup di daerah dataran tinggi.
Sektor perkebunan di kota Pagar Alam dapat dibagi menjadi dua sektor, yaitu :
Perkebunan besar swasta dan BUMN serta Perkebunan Rakyat. Perkebunan Negara
terdapat di kecamatan Pagar Alam Utara yaitu PTPN VII Gunung Dempo yang
mempunyai luas 1.470,04 Ha.
3. PERIKANAN
Perikanan di kota Pagar Alam dapat di bagi 2 bagian, yaitu : Ikan segar dan Ikan
olahan, untuk bagian Ikan olahan sekarang ini belum di produksi di kota Pagar Alam.
Untuk Ikan segar, produksi terbesar berada di kecamatan Pagar Alam Selatan
dengan jumlah produksi 901 ton, dan Pagar Alam Utara dengan jumlah produksi 304,62
ton. Sedangkan kecamatan yang paling sedikit memproduksi Ikan segar adalah
kecamatan Dempo Tengah dengan jumlah produksi 162,33 ton.
BAB III
PEMBAHASAN
Namun, teh itu tidak bisa sembarang dinikmati. 90% produksi teh gunung dempo
diperuntukan bagi pasar ekspor, hususnya ke india dan eropa. Bahkan, sejumlah teh merk
luar negri juga menggunakan bahan baku dari teh gunung dempo.
Sisahnya, 10% dan sebagian besar berkualitas rendah diperuntukan bagi pasar
local dan nasionnal. Untuk pasar nasional umumnya dijual sebagai bahan baku teh
pabrikan sehingga citarasa teh gunung dempo sudah tidak utuh. Suliytnya ,menemukan
teh gunung dempo diluar pagar alam karena belum adanya jaringan distribusi yang luas.
Selain itu format produksi teh pagar alam adalah sebagai industry hulu sehingga hasil
produksinya memang ditunjukan untuk bahan baku teh kemasan dan bukan dijual secara
langsung.
Cara membudidayakan salak sangat gampang dan dalam waktu tiga bulan sudah
bisa dipanen. Selain itu, tanaman salak tidak mengenal musim panen karena selalu
berbuah tidak ubahnya tanaman sawit atau kelapa. Dimulai dari pemilihan bibit
unggul. Kemudian bibit tersebut harus dipisahkan antara salak betina dan jantan.
Ini dilakukan untuk memastikan produksi salak bisa lebih baik, sesudah itu baru
menyiapkan lahan dengan membuat plang. Kemudian bibit yang sudah ada
ditanam dalam jarak dua meter setiap batangnya. Sementara untuk salak jantan
cukup ditanam dengan jarak lima meter hingga sepuluh meter diantara tanaman
salak yang ada.
Setelah berumur satu tahun, batang salak yang sudah tumbuh dibersihkan dari
tunas, tak lama kemudian tanaman salak mulai berbuah dan siap dipanen. Tiga
bulan sekali secara rutin dibersihkan dari tanaman pengganggu atau pelepah salak
yang sudah tua.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurangnya perhatian pemerintah terhadap petani kecil, sehingga para petani menjadi
hasil panennya dengan harga yang sangat murah. Maka dengan ini diharapkan pemerintah
dapat lebih aktif dalam mengontrol serta mengawasi harga pasar, dengan demikian para
petani kecil dapat menjual hasil panennya dengan harga yang sesuai.
B. SARAN
1. Tingkatkan kegiatan-kegiatan penyuluhan pertanian
2. Memberikan motivasi positif kepada petani
3. Memberikan pengawasan terus-menerus terhadap petani
4. Petani harus mengetahui dan memahami selalu perkembangan yang berkaitan
dengan pertanian( harga pasar dan system
Suasana
Bandara Atung
Bungsu
Lambang
Semboyan: Besemah Kota Perjuangan
Peta
Kota
Pagar
Alam
Peta
lokasi Kota Pagar Alam
Koordinat:
35243,8LU
1032130BT
Negara
Indonesia
Provinsi
Sumatera Selatan
21 Juni 2001
Hari jadi
Undang-Undang Nomor 8
Dasar hukum
Tahun 2001
Koordinat
103,15BT, 4LS
Area
Total
633.66 km2 (244.66 mil)
Peringkat luas 9
Populasi (2011)
143.495 jiwa [1]
Total
80
Peringkat
Kepadatan
Peringkat
Kode telepon
Kecamatan
Kelurahan
Situs web
Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Selatan yang
dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara
RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115),
sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan
Kabupaten Lahat . Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km dengan
jumlah penduduk 126.181 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 199
jiwa/km. Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga
berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat . Kota ini
sekarang dipimpin oleh Dra. Hj. Ida Fitriati, M.Kes., dan Novirzah
Djazuli, S.E. Sebagai wali kota dan wakil wali kota Pagar Alam periode
2013-2018.
Daftar isi
1 Demografi
2 Geografis
o 2.1 Batas wilayah
o 2.2 Keadaan tanah
3 Potensi wisata
4 Penduduk
5 Bandara Atung Bungsu
6 Referensi
7 Pranala luar
Demografi
Nama kecamatan
Luas
Jumlah
wilayah
penduduk
239,08 km 11.708 jiwa
151,96 km 12.595 jiwa
123,98 km 19.925 jiwa
Kepadatan
penduduk
49 jiwa/km
83 jiwa/km
161 jiwa/km
Dempo Selatan
Dempo Tengah
Dempo Utara
Pagar Alam
63,17 km 44.950 jiwa 712 jiwa/km
Selatan
Pagar Alam Utara
55,47 km 37.185 jiwa 670 jiwa/km
Geografis
Pertumbuhan
penduduk
-1,00 %
1,30 %
0,46 %
1,54 %
2,04 %
1,22 %
Batas wilayah
Berikut ini adalah perbatasan wilayahnya dengan kabupaten lainnya:
Utara
Selatan
Barat
Timur
kabupaten Lahat
kabupaten Kepahiang
kabupaten Lahat
kabupaten Lahat dan kabupaten Muara Enim
Keadaan tanah
Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis
latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai
berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya
adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I).
Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil
sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu subterminal agribisnis
(STA) di provinsi Sumatera Selatan.
Potensi wisata
Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya,
alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar
terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang
tercatat. Obyek wisata yang terdapat di kota ini dan belum
dikembangkan adalah:
selain wisata
Alam ini
sudah
semuanya
Batu Gong
Perkebunan teh Lereng Dempo
Sungai Lematang Indah
Air Terjun:
o Curup Lematang Indah
o Curup Mangkok
o Curup Tujuh Kenangan
Arca Manusia Purba
Ribuan situs megalit
Danau:
o Tebat Gheban
o Tebat Libagh (Lebar)
Rimba Candi
Hutan Anggrek
Penduduk
Artikel utama untuk bagian ini
Kota Pagar Alam selalau mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat
drastis yang awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112.025
jiwa jumlah itu pun pada sepuluh tahun kemudian berpopulasi lebih kurang
126.363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,22%. Dikarenakan
adanya faktor Transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.
Penduduk kota Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa . Selain
penduduk asli (suku Melayu), ada banyak juga suku Jawa , suku Minang ,
suku Batak , Orang Peranakan , Arab-Indonesia , dan India-Indonesia .
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2008 2010
Jumlah
112.934 113.435 113.679 113.789 114.609 116.316 126.363
pendudu 112.025
k
Sumber:Data Statistik Indonesia[2][3]
Referensi