Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSEKAP - SEMESTER VI

'Dampak dari Pembangunan Gedung


Tinggi yang Tidak Terkendali di Jakarta Selatan

Disusun Oleh :
Maemunah Matahoweki
Tri Priyinki Indina
Stefanus Ageng

(081.12.003)
(081.12.007)
(081.10.013 )

Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Zoer'aini Djamal Irwan, MS
Dr. Ir. Ida AS Danur, M. Si
Dr. Ir. Hj. Arwindrasti BK, MS

JURUSAN ARSITEKTUR LANSEKAP


FAKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2014

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Permasalahaan lingkungan yang dihadapi dunia dewasa ini semakin pelik.
Pembangunan yang semakin berkembang dan pesatnya peningkatan jumlah penduduk
melahirkan kebutuhan masyarakat yang tidak kunjung henti. Upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat yang semakin individualis berdampak pada menipisnya
kepedulian masyarakat terhadap keseimbangan lingkungan sekitar. Masyarakat
membabat seluruh bagian dari alam dengan serakah untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
Namun, seiring berkembangnya zaman, beberapa golongan mulai sadar akan
permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut melahirkan
berbagai konsep berbau penghijauan atau 'go green' pada berbagai sektor sebagai
solusi dari permasalahan lingkungan, seperti Green Building, Green Economy, Green
Transportation, Green Development, dan Green School.
Berdasarkan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), ketersediaan Ruang
Terbuka Hijau pada setiap wilayah adalah 30 %, yang terdiri dari 20 % RTH milik
nasional dan 10 % milik pribadi (private).
Taman Atap (Roof Garden) sebagai salah satu alternatif desain bagi masyarakat yang
memiliki keterbatasan lahan, juga berfungsi sebagai filtrasi udara dan menurunkan suhu dalam
ruangan di bawahnya. Taman Atap (Roof Garden) adalah sistem atap dengan tumbuhan
diatasnya. Taman atap biasanya terdiri dari membran tahan air, drainase lapisan, lapisan
tebal tanah, vegetasi, dan
hardscaping.
Keberadaan Taman Atap (Roof Garden) pada Gedung Kampus FALTL,
Univeritas Trisakti berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar kampus dan
sistem pendidikan yang ada. Di tengah barisan kepadatan gedung-gedung dan
aktivitas dalam Kampus Trisakti, Taman Atap (Roof Garden) menjadi sebuah oase
hijau yang dapat memberikan penyegaran terutama bagi lingkungan Fakultas
Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) dan sekitarnya. Selain
berkontribusi baik bagi keseimbangan lingkungan dan memberikan ketersediaan
ruang terbuka bagi berbagai aktivitas masyarakat kampus yang berada di FALTL.
Taman Atap (Roof Garden) juga memberikan nilai edukasi dan dapat menjadi objek
studi bagi masyarakat kampus serta sistem pendidikan yang ada, terutama bagi
Jurusan Arsitektur Lansekap, FALTL, Universitas Trisakti. Hal ini mendorong penulis
untuk membuat sebuah penelitian berjudul : Pengaruh Taman Atap bagi
Lingkungan Kampus FALTL, Universitas Trisakti.

PERMASALAHAN
Dalam penelitian ini, penulis mencoba merumuskan berbagai permasalahan dalam
bentuk beberapa pertanyaan pokok :
1. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam pemaksimalan ruang terbuka
hijau di lingkungan perkotaan yang padat pembangunan?
2. Bagaimana keberadaan ruang terbuka hijau di lingkungan Kampus Universitas
Trisakti sesuai dengan Peraturan Ketersedian Ruang Terbuka Hijau yang telah
ada?
3. Bagaimana dampak Taman Atap (Roof Garden) bagi lingkungan Gedung
FALTL, Universitas Trisakti?
4. Bagaimana dampak Taman Atap (Roof Garden) bagi sistem pendidikan pada
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan (FALTL)?

TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui dan mempelajari upaya yang dapat dilakukan untuk dapat
memaksimalkan keberadaan Ruang Terbuka Hijau di tengah kepadatan atau
pada lahan yang terbatas.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis keberadaan ruang terbuka hijau di
lingkungan Kampus Universitas Trisakti sesuai dengan Peraturan Ketersedian
Ruang Terbuka Hijau yang telah ada.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak Taman Atap (Roof Garden) bagi
lingkungan Gedung FALTL, Universitas Trisakti.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak Taman Atap (Roof Garden) bagi
sistem pendidikan pada Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi
Lingkungan (FALTL).

MANFAAT
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Metodologi Penelitian,
Jurusan Arsitektur Lansekap, sehingga dengan melakukan penelitian ini
diharapkan penulis dan semua pihak yang berkepentingan dapat lebih
memahaminya.
2. Manfaat dalam Implementasi atau Praktik.
Penelitian ini diharapkan menjadi pengetahuan tambahan mengenai peranan
Taman Atap (Roof Garden) bagi sistem pendidikan Kampus dan Lingkungan
sekitarnya dalam upaya pemaksimalan Ruang Terbuka Hijau di lahan yang
terbatas.

Anda mungkin juga menyukai