Anda di halaman 1dari 4

KUNJUNGAN DAN PERAWATAN PASIEN DI RUMAH(HOME VISIT AND HOME

CARE)
Assalamualaykum
Bagaimana calon teman sejawat? Sudah siap koaskah? Tak terasa kita udah di
semester akhir yah. Udah tua, harusnya insyaf. Kalo belum insyaf juga, segeralah
bertobat. Hhe. Kuliah kali ini ada dua ppt. yuukk basmallah n doa mau belajar
duyuuu..
Di Indonesia, Dokter melakukan kunjungan karena dipanggil oleh pasien.
Sedangkan di Negara maju, setiap orang memiliki dokter pribadi. Di Indonesia
sedang dikembaangkan UU SJSN yang isinya untuk pengaturan pekayanan
kedokteran keluarga di Indonesia. Maaka dari itu seluruh FK di Indonesia harus
mempunyai departemen kedokteran keluarga untuk mencetak dokter-dokter
keluarga.

Batasan

Panggilan rumah(house call)


Kunjungan rumah ialah kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien
untuk lebih mengenal kehidupan pasien dan atau memberikan pertolongan
kedokteran sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasien.
Seringnya yang dilakukan adalah memberikan pertolongan kedokteran. Untuk
hal lebih mengenal kehidupan pasien, jarang dilakukan.

Perawatan pasien di rumah ialah apabila pertolongan kedokteran yang


dilakukan di rumah tersebut telah tidak termasuk lagi dalam kelompok
pelayanan rawat jalan(ambulatory services), melainkan dalam kelompok
rawat inap(hospitalization)
Bisa dilakukan pada pasien yang sudah terminal. Sebenarnya, jika menurut
Dinkes, hal ini tidak diijinkan, namun terpaksa karena permintaan pasien atau
keluarga, terkait masalah biaya dan lain-lain, maka home care bisa dilakukan.

Alasan kunjungan dan perawatan di rumah


1. Untuk lebih mengenal kehidupan pasien
~~menopang pelayanan kesehatan menyeluruh. Menyeluruh dari promotif,
preventif, kuratif, rehabilitative dan paliatif.
2. Untuk melakukan pertolongan kedokteran
~~menopang
pertolongan
kedokteran
yang
berkesinambungan.
Berkesinambungan berarti masih ada follow up terhadap penyakit dan
kesembuhannya.

Ada 2 alasan mengapa pertolongan kedokteran perlu dilakukan di


rumah
1. Karena keadaan pasien tidak memungkinkan untuk datang ke tempat praktek
a. Karena penderita penyakit akut yang tidak memungkinkan pasien untuk
dibawa ke tempat praktek atau kalau dibawa kebetulan membawa penyakit
menular, dapat membahayakan orang lain
b. Karena menderita penyakit kronis, terutama apabila dialami oleh orang yang
telah lanjut usia
c. Karena menderita penyakit terminal yang telah tidak ada harapan untuk
hidup lagi paliatif care
2. Sebagai tindak lanjut pelayanan rawat inap di rumah sakit
~~semakin penting karena mahalnya biaya perawatan rumah sakit

Manfaat kunjungan dan perawatan pasien di rumah


1.
2.
3.
4.

Dapat
Dapat
Dapat
Dapat

lebih
lebih
lebih
lebih

meningkatkan pemahaman dokter tentang pasien


meningkatkan hubungan dokter dengan pasien
menjamin terpenuhinya hubungan dokter pasien
meningkatkan kepuasan pasien

Masalah kunjungan dan perawatan pasien di rumah


1. Terbatasnya pertolongan kedokteran yang dapat dilakukan.
Sangat terbatas karena alat yang dibawa juga terbatas. Tidak bisa bawa
alat usg atau radiologi kemana-mana. Hanya bisa membawa yang
portable dengan adanya kit home visit and care.
2. Panggilan kunjungan rumah yang tidak diperlukan pasien manja
3.

Ketergantungan pasien atau keluarga yang berlebihan

Faktor-faktor yang mempengaruhi


perawatan pasien di rumah

turunnya

kunjungan

dan

1. Makin mudahnya sistim komunikasimobil banyak


2. Makin majunya ilmu dan teknologi kedokteranterutama dlm pencegahan
penyakit
3. Penggunaan berbagai alat kedokteran canggihsulit dibawa bepergian
4. Sikap dan perilaku doktermenolak dipanggil pasien

Faktor-faktor pendorong kunjungan dan perawatan di rumah

1. Makin meningkatnya usia harapan hidup rata-rata anggota masyarakatusila


makin banyak
Contoh di sleman banyak sekali lansia, susah jika datang ke klinik sehingga
meningkatkan panggilan dokter.
2. Makin meningkatnya biaya pelayanan rawat inap di rumah sakit
3. Karena desakan program asuransi kesehatan
~~untuk memperkecil resiko finansial perusahaan asuransi memberlakukan
sistim pembiayaan atas dasar kapitasi, pilihan bagi dokter adalah melakukan
pencegahan penyakit al dengan kunjungan . memang idealnya dokter
mengunjungi seluruh keluarga yang dalam naungan asuransi kesehatan.
Namun karena terbatasnya waktu, maka yang dikunjungi adalah keluarga
yang memiliki resiiko tinggi, yaitu yang memiliki balita atau lansia serta ibu
hamil.
3 bagian dalam asuransi kesehatan:
1. Pihak badan pelaksana
2. Pihak PPK (Pelaksana Pelayanan Kesehatan)
3. Pihak Peserta (pasien)

Tata cara kunjungan dan perawatan pasien di rumah


1.

Untuk mengumpulkan data tentang pasien


a. Mempersiapkan daftar nama keluarga yang akan dikunjungi
~seyogyanya DK mengunjungi semua keluarga yg ditanggungnya, jk tidak
memungkinkan maka cukup pada keluarga yg termasuk beresiko tinggi(high
risk family)menderita penyakit menular, istri sedang hamil atau keluarga
dengan anak balita
b. Mengatur jadwal kunjungan
~agar yang dikunjungi berada di tempat
c. Mempersiapkan macam data yang akan dikumpulkan
~data minimaldata dasar(database) dan atau disebut sebagai profil
keluarga
d. Melakukan pengumpulan data
e. Melakukan pencatatan data
~dilakukan pada rekam medis khusus---disebut rekam medis keluarga
f. Menyampaikan nasehat dan atau penyuluhan kesehatan
2. Untuk melakukan pertolongan kedokteran atas inisiatif DK
a. Mempersiapka jadwal kunjungan
~berisi daftar nama pasien yang akan dikunjungi, sesuai dengan tanggal dan
jam kunjungan yang telah ditetapkan dan disepakati pasien
b. Menyampaikan jadwal kunjungan yang telah disusun kepada pasien
~lewat surat/telpun/sms minimal 3 hari sebelum kunjungan

c. Mempersiapkan keperluan kunjungan


~rekam medis pasien
d. Melakukan kunjungan dan pertolongan kedokteran
~termasuk pemberian nasehat/penyuluhan kesehatan
e. Mengisi rekam medis keluarga
f.

Menyusun rencana tindak lanjut

3. Untuk memberikan pertolongan kedokteran atas inisiatif pasien/pihak keluarga


a. Menanyakan selengkapnya tentang keadaan pasien
b. Mempersiapkan keperluan kunjungan
~bawa semua alt dan atau obat yang diperlukan
c. Melakukan kunjungan serta pertolongan kedokteran
d. Mengisi rekam medis keluarga
e. Menyusun rencana tindak lanjut
Cukup materi pertama. Langsung ke materi berikutnya. cekidoottt

Anda mungkin juga menyukai