1.Home visit : kunjungan rumah adalah kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien untuk lebih
mengenal kehidupan pasien dan atau memberikan pertolongan kedokteran sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan pasien.
Ruang lingkup kegiatan pada kunjungan rumah hanya untuk lebih mengenal kehidupan pasien serta
melakukan pertolongan kedokteran yang bersifat rawat jalan saja.
Rumusan Masalah
1. Alasan Dilakukan Kunjungan dan Perawatan di Rumah dalam Kedokteran Keluarga
2. Manfaat Kunjungan dan Perawatan Pasien di Rumah
3. Bagaimana proses/ tata cara home visit dilakukan dan siapa sjakah yang dapat melakukan home
visit?
4. Bagaimana mengidentifikasi fungsi biologis dan psikologis keluarga binaan
5. bagaimana dan apa sajakah isi wawancara yang dilakukan dr.femi kepada keluarga binaannya?
6. bagaimanakah empati dokter terhadap keluarga binaan saat home visit?
7. bagaimana cara mengidentifikasi fungsi social,ekonomi dan cara pemenuhan kebutuhan hidup
keluarga binaan?
8. bagaimana dr.femi menggali masalah kesehatan keluarga binaannya?
9. Masalah Kunjungan dan Perawatan di Rumah?
Banyak alasan kenapa kunjungan dan perawatan pasien di rumah perlu dilakukan oleh dokter
keluarga. Jika disederhanakan, berbagai alasan tersebut secara umum dapat dibedakan atas dua
macam,yakni :
Banyak alasan kenapa pertolongan kedokteran perlu dilakukan melalui kunjungan dan
ataupun perawatan di rumah tersebut. Dua di antaranya yang dipandang mempunyai
peranan yang amat penting, yakni :
a. Karena keadaan kesehatan pasien tidak memungkinkan untuk datang ke tempat praktek
Alasan pertama perlunya dilakukan pertolongan kedokteran melalui kunjungan dan atau perawatan di
rumah adalah karena keadaan kesehatan pasien tidak memungkinkan untuk datang berobat ke tempat
praktek, atau kalau tetap dipaksakan, akan lebih memperberat keadaan pasien. Keadaan yang tidak
memungkinkan tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas tiga macam, yakni :
1) Karena menderita penyakit akut yang tidak memungkinkan pasien untuk dibawa ke tempat praktek,
atau kalau dibawa dan kebetulan menderita penyakit menular, dapat membahayakan orang lain.
2) Karena menderita penyakit kronis, terutama apabila dialami oleh orang yang telah lanjut usia
3) Karena menderita penyakit stadium terminal yang telah tidak ada harapan untuk hidup lagi.
b. Sebagai tindak lanjut pelayanan rawat inap di rumah sakit Alasan kedua perlunya
dilakukan pertolongan kedokteran melalui kunjungan dan atau perawatan di rumah adalah untuk
menindaklanjuti pelayanan rawat inap bagi pasien yang baru saja keluar dari rumah sakit. Dokter
keluarga yang baik seyogyanya dapat melakukan pelayanan tindak lanjut ini, sedemikian rupa 6 sehingga
keadaan kesehatan pasien kembali pada keadaan semula serta dapat melakukan kegiatan rutin sehari -
hari. Pada akhir - akhir ini, pelayanan tindak lanjut rawat inap melalui kunjungan dan atau perawatan di
rumah, tampak semakin bertambah penting. Penyebab utamanya adalah karena mahalnya biaya
perawatan di rumah sakit, sehingga pasien karena kesulitan biaya, meskipun belum sembuh sempurna
telah minta untuk segera dipulangkan
3. Bagaimana proses/ tata cara home visit dilakukan dan siapa sjakah yang
dapat melakukan home visit?
Jika ditinjau dari tenaga pelaksana, dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, dilakukan sendiri oleh
dokter yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga. Kedua, dilakukan oleh petugas kesehatan
khusus, lazimnya tenaga paramedis, yang telah mendapatkan pelatihan.
Untuk Mengumpulkan Data tentang Pasien Jika tujuan kunjungan rumah adalah untuk
mengumpulkan data tentang pasien, tata cara yang ditempuh adalah sebagai berikut :
b. Fungsi Psikologi meliputi : fungsi dalam memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan
perhatian diantara anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga,serta
memberikan identitas keluarga.
c. Fungsi Sosialisasi meliputi : fungsi dalam membina sosialisasi pada anak, meneruskan nilai-nilai
keluarga, dan membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
d. Fungsi Ekonomi meliputi : fungsi dalam mencari sumber-sumber penghasilan, mengatur dalam
pengunaan penghasilan keluarga dalam 8 rangka memenuhi kebutuhan keluarga, serta menabung untuk
memenuhi kebutuhan keluarga di masa mendatang.
e. Fungsi Pendidikan meliputi : fungsi dalam mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya,
menyekolahkan anak agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai
dengan bakat dan minat yang dimilikinya, serta mempersiapkan anak dalam mememuhi peranannya
sebagai orang dewasa untuk kehidupan dewasa di masa yang akan datang.
5. bagaimana dan apa sajakah isi wawancara yang dilakukan dr.femi kepada
keluarga binaannya?
b. Empati harus ditunjukan karena akan membantu kita untuk memahami perasaan orang lain,
sehingga kita bisa memberi respon yg sesuai dan juga dengan rasa empati mampu mengurangi
perasangka buruk thdp orang lain. Dan juga dengan rasa empati dan mengurangi perilaku intimidasi.
7. bagaimana cara mengidentifikasi fungsi social,ekonomi dan cara pemenuhan kebutuhan hidup
keluarga binaan?
b. Fungsi Psikologi
meliputi : fungsi dalam memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian
diantara anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga,serta
memberikan identitas keluarga.
c. Fungsi Sosialisasi
meliputi : fungsi dalam membina sosialisasi pada anak, meneruskan nilai-nilai keluarga, dan
membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
d. Fungsi Ekonomi
meliputi : fungsi dalam mencari sumber-sumber penghasilan, mengatur dalam pengunaan
penghasilan keluarga dalam 8 rangka memenuhi kebutuhan keluarga, serta menabung
untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa mendatang.
e. Fungsi Pendidikan
meliputi : fungsi dalam mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya,
menyekolahkan anak agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan membentuk
perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya, serta mempersiapkan anak
dalam mememuhi peranannya sebagai orang dewasa untuk kehidupan dewasa di masa yang
akan dating
Dengan metode APGAR keluarga tersebut dapat dilakukan penilaian terhadap 5 fungsi pokok
keluarga secara cepat dan dalam waktu yang singkat.
Adapun 5 fungsi pokok keluarga yang dinilai dalam APGAR keluarga (Azwar, 1997) yaitu :
a. Adaptasi (Adaptation)
Menilai tingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima yang diperlukan dari anggota
keluarga lainnya.
b. Kemitraan (Partnership)
Menilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap komonikasi dalam keluarga,
musyawarah dalam mengambil keputusan atau dalam penyelesaian masalah yang dihadapi
dalam keluarga.
c. Pertumbuhan (Growth)
Menilai tingkat keuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga
dalam mematangkan pertumbuhan dan kedewasaan setiap anggota keluarga. d. Kasih Sayang
(Affection) Menilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi
emosional yang terjalin dalam keluarga. e. Kebersamaan (Resolve) 9 Menilai tingkat
kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi waktu, kekayaan, dan
ruang antar keluarga.
D. Kasih Sayang (Affection)
Menilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional
yang terjalin dalam keluarga.
e.Kebersamaan (Resolve) 9
Menilai tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi waktu,
kekayaan, dan ruang antar keluarga.