Pelabuhan
Pelabuhan
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Erosi pantai merupakan salah satu masalah serius perubahan garis
pantai. Selain proses alami, seperti angin, arus, dan gelombang, aktivitas
manusia menjadi penyebab terjadinya erosi pantai seperti pembukaan
lahan baru dengan menebang hutan mangrove untuk kepentingan
permukiman,
dan
pembangunan
infrastruktur.
Juga
pemanfaatan
satu
metode
penanggulangan
erosi
pantai
adalah
mengubah
laju
transpor
sedimen
sepanjang
pantai,
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah penjelasan mengenai
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Bangunan Pantai
Secara umum bangunan pantai dibagi menjadi beberapa kelompok.
sebagai
pelindung
pantai
terhadap
erosi
dengan
pelindung yang terbuat dari batu-batu ukuran besar, blok beton, atau batu
buatan dari beton dengan bentuk khusus seperti tetrapod, quadripods,
tribars, dolos dan sebagainya. Lapis pelindung ini harus mampu menahan
serangan gelombang sedangkan yang termasuk tipe kedua adalah
bangunan yang terbuat dari pasangan batu, kaison beton, tumpukan buis
beton, dinding turap baja atau beton dan sebagainya.
Tipe bangunan pantai yang digunakan biasanya ditentukan oleh
ketersediaan material di atau di dekat lokasi pekerjaan, kondisi dasar laut,
kedalaman air, dan ketersediaan perlatan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Batu adalah salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat
bangunan. Faktor penting lainnya adalah karakteristik dasar laut yang
mendukung bangunan tersebut dibawah pengaruh gelombang.
2.2.
bangunan
(piping).
Keadaan
ini
dapat
mengakibatkan
Gambar 3. Dinding Pantai Yang Bisa Terbuat Dari Beton Atau Pasangan
Batu
Gambar 3. di atas adalah dinding pantai yang bisa terbuat dari
beton atau pasangan batu. Bangunan masif ini digunakan untuk menahan
gelombang besar dan tanah dasar relatif kuat. Apabila tanah dasar relatif
lunak, maka diperlukan fondasi tiang.
Gambar 4. Dinding Pantai Dengan Sisi Tegak Yang Bisa Terbuat Dari Turap
Baja, Kayu, Atau Bambu
Gambar 4. di atas adalah dinding pantai dengan sisi tegak yang bisa
terbuat dari turap baja, kayu atau bambu. Bangunan ini dapat juga
dimanfaatkan sebagai dermaga untuk merapat atau bertambatnya perahuperahu/kapal kecil pada saat laut tenang. Untuk menahan tekanan tanah di
belakangnya, turap tersebut diperkuat dengan angker. Kaki bangunan
harus dilindungi dengan batu pelindung.
merupakan
bangunan
yang
digunakan
untuk
10
zone).
Maka
bagian
sisi
luar
pemecah
gelombang
memberikan
12
13
Gambar 13. Bangunan Pantai Sisi Miring Yang Terdiri Dari Tumpukan Batu
14
15
perencanaan
pemecah
gelombang
sisi
tegak,
perlu
yaitu
superposisi
antara
gelombang
datang
dan
mound). Bangunan ini dibuat apabila kedalaman air macam PGC, yaitu :
a) Tumpukan batu dibuat sampai setinggi muka air tertinggi,
sedangkan bangunan sisi tegak hanya sebagai penutup bagian
atas.
b) Tumpukan batu dibuat setinggi muka air terendah sedangkan
bangunan tegak harus menahan air tertinggi (pasang).
17
18
19
20
dibuat sejajar pantai tetapi seawall memiliki dinding relatif tegak atau
lengkung. Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang
berfungsi sebagai pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang.
Seawall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap
baja/kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga seawall tidak
meredam energi gelombang, tetapi gelombang yang memukul permukaan
seawall akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerusan pada bagian
tumitnya.
2.2.6. Artificial Headland
Tanjung buatan adalah struktur batuan yang dibangun di sepanjang
ujung pantai mengikis bukit-bukit untuk melindungi titik strategis, yang
memungkinkan proses-proses alam untuk melanjutkan sepanjang bagian
depan yang tersisa. Hal ini secara signifikan lebih murah daripada
melindungi seluruh bagian depan dan dapat memberikan perlindungan
sementara atau jangka panjang dengan aktif dari berbagai macam resiko.
Tanjung sementara dapat dibentuk dari gabions atau kantong pasir,
namun umurnya biasanya tidaklah panjang antara 1 sampai 5 tahun.
dan akhirnya membentuk pesisir rencana yang lebih stabil dan dapat
berkembang. Stabilitas akan tergantung pada panjang dan jarak dari
tanjung. Struktur pendek dengan celah panjang akan memberikan
perlindungan lokal tetapi tidak mungkin mengizinkan bentuk rencana
stabil untuk dikembangkan. Jika erosi berlangsung terus-menerus tanjung
mungkin perlu diperpanjang atau dipindahkan untuk mencegah kegagalan
struktural, meskipun tanjung buatan akan terus memberikan perlindungan
sebagai breakwaters perairan dekat pantai.
2.2.7. Beach Nourishment
Beach Nourishment merupakan usaha yang dilakukan untuk
memindahkan sedimentasi pada pantai ke daerah yang terjadi erosi,
sehingga menjaga pantai tetap stabil.
rekayasa
secara
teknis
yang
lugas
( hard
24
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.
Kesimpulan
Bangunan pantai merupakan bangunan yang digunakan untuk
Saran
Dalam merencanakan suatu bangunan pantai hendaknya ikut
25
DAFTAR PUSTAKA
WEBSITE
http://operator-it.blogspot.com/2013/11/bangunan-pelindung-pantaibagian-2.html
http://syahrin88.wordpress.com/2010/09/09/bangunan-pelindung-pantai/
http://resashogi.blogspot.com/2012/05/bangunan-pelindung-pantai.html
http://operator-it.blogspot.com/2013/11/bangunan-pelindung-pantaibagian-1.html
http://nikmah26.wordpress.com/2013/09/02/breakwater-teknik-kelautan/
http://geologirekayasaunhas.blogspot.com/2011/05/bangunan-pelindungpantai.html
http://gilang21.webs.com/apps/blog/show/2870664
http://www.scribd.com/doc/182490706/Makalah-Konstruksi-BangunanPantai-pdf
26