Teknik Tambang
Teknik Tambang
PENDAHULUAN
-1
3. METODE PENAMBANGAN
-3
Gambar 1.
Sketsa gophering
-5
Gambar 2.
Gambar 3.
Shrinkage stoping
-7
Gambar 4.
Gambar 5.
-9
(d) Bijih dan batuan samping lemah serta mudah runtuh, sehingga
memerlukan penyanggaan yang sistematis.
(e) Endapan bijih tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat.
Cara penambangan pada umumnya dilakukan dengan cara membuat
beberapa drift (level) yang sejajar dan cross cut (lihat Gambar 6).
Gambar 6.
Square set
Untuk tiap lombong (stope) ada satu raise guna keperluan ventilasi, jalan
pekerja dan ore pass.
Bagi urat bijih (vein) yang sempit, jarak antara level dibuat sekitar
10 - 60 meter. Setiap 15 meter dibuat ore chute untuk melancarkan
pengiriman hasil penggalian ke level di bawah lombong.
Lombong dimulai dari suatu raise dengan memotong bijih secara slice yang
tingginya sekitar 2,00-2,50 meter dengan arah mendatar dan semakin lama
semakin tinggi seperti pada overhand stoping. Setelah ruangan terbentuk,
maka diikuti dengan pemasangan penyangga secara square set.
10
- 11
Gambar 7.
tidak
merusak
bangunan,
walaupun
akan
merusak
12
Gambar 8.
- 13
Gambar 9.
Top slicing
14
- 15
16
- 17
18
- 19
20
DAFTAR PUSTAKA
- 21
22