KONSTRUKSI
1. Jalan Tanah : adalah jalan yang bahan
Sal. Pembuang
Antara 10 20 m
Jalur LL
Galian :
Muka Tanah
35%
Jalur LL
2. Jalan Kerikil
a.
Berm
4 6 cm
Batu Kerikil
Batu Kerikil
Berm
b.
Pasir Kasar
4 8 cm
Batu Kerikil (Permulaan)
Batu Pinggir
Batu Kali / Pecah
Bahan dasar untuk lapisan cengkam yang dipakai adalah batu kali
Prinsip : Desak mendesak
Pasir Aspal lap. aus
Batu Kali 5 / 7
Batu Kali 15 / 20 25 / 30
Batu Pinggir
Batu Kali
10 / 15 15 / 25
Pasir Urug 10 20 cm
5. JALAN PENETRASI
2/3
3/5
15 / 20
Pasir Urug
7.
JALAN BUTAS
Aspal Beton
15 / 20
Pasir Urug
Aspal Beton
Aspal Lama
5/7
15 / 20
Pasir Urug
Pembuatan Jalan :
Jalan Baru
Peningkatan Jalan / Highway Betterment
Konstruksi saat ini yang banyak kita pakai dengan urutan sebagai
berikut :
1. Badan Jalan
2. Sub. Base Course
3. Base Course
4. a. Asphalt Concrete
b. TBST
Pekerjaan yang akan kita kerjakan :
1. REKONSTRUKSI
Melaksanakan kons. yang dikehendaki, adakalanya dari
Embankment atau hanya dari Sub Grade Preparation saja.
RUMUS EMPIRIS :
h = k1 . P
dimana :
h = tebal perkerasan ( cm )
P = klas jalan ( ton ) ( ESAL )
k1= suatu koeffisien ( cm/ton ) tergantung tanah dasarnya.
Tabel 1. Klas Jalan di Indonesia yang Masih Berlaku
Klas Jalan
Klas I
Klas II
Klas III
Klas IIIa
Klas IV
Klas VI
7 ton
5 ton
3,5 ton
2,75 ton
2 ton
1,5 ton
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Koef.Tanah Dasar
Tanah Bagus
Nilai k1
2,5 (cm/ton)
Tanah Baik
Tanah Sedang
Tanah Jelek
* Tanah Pasir
5 (cm/ton)
7,5 (cm/ton)
10 (cm/ton)
h = tebal perkerasan ( cm )
P = P1 + P2 + P3 + ......
= jumlah tonase kend. Yg lewat.
k2 = suatu koef. ( cm/ 100 ton )
Bagus
Baik
Sedang
Jelek
Nilai k2
Tebal Minimum
Perkerasan
1 cm/100 t
2,5 cm/100 t
3 cm/100 t
4 cm/100 t
10 cm
20 cm
30 cm
40 cm
W=P
45o
t
r=h
h = tebal perkerasan
P = tekanan gandar ( statis ) maksimum
W = P = tekanan roda statis
t = kekuatan tanah dasar
= koef. Keamanan untuk kejut dan untuk getaran karena
lalu lintas.
P dinamis = .P = 1,25 4 ( tergantung lalu lintasnya)
HUKUM KESEIMBANGAN :
Gaya muatan atas karena W harus sama dengan gaya
dukung
dari tanah dasar karena t.
= luas daerah tekanan x t
= r2 x t
= P . h2 . t
2 .t
jadi : h
=
( statis )......1.
W
P
h =
.P
2 .t
( dinamis ) ........ 1a
SISTIM CBR
.P
2. .t
.P
2 .0,8CBR
.P
1,6. .CBR
P
Hc = 20 CBR
P
CBR
Hd = 16
Hb = 25
P
CBR
;
;
CONTOH SOAL
14
= 255 = 41,8 42 cm
h=
(1 0,7 log n) P
2 .E
.........1b
.P
dari 1a: h =
2 .t
.P
h = 2 . .E
h =14
Klasifikasi
Lalu lintas
Nilai n
maks.
yg sekarang
(=1+0,7log
n)
yang
dulu
LL sangat Padat
LL padat
LL sedang
LL jarang
10.000
1.000
100
10
3,8
3,1
2,4
1,7
4
3,085
2,170
1,25
Rumus Rumus :
a. hb
= D1 = 20
b. hsb
= D2 = 20
c. htd
= D3 = 20
45
D2
II
D3
Jadi sesungguhnya, h = D1 tg 1 + D2 tg 2 + D3 tg 3
Bila h = heq, maka :
tg 1 = a1
tg 2 = a2
tg 3 = a3
Sehingga : heq = a1D1 + a2D2 + a3D3
heq =
20
FAKTOR REGIONAL
Lamanya air tertahan didalam konstruksi perkerasan/ tanah
dasar sangat dipengaruhi :
a. Keadaan drainase.
b. Lamanya atau banyaknya curah hujan didaerah tsb.
c. Sifat tanah menahan air.
Rumus umum : heq20
= Po(1 0,7 log n)
CBR
no = u. . . n
20
heq =
dimana :
no = LL ekivalen yang diperhitungkan
u = UR ( tahun )
= faktor keadaan drainase lingkungan
= faktor curah hujan dan P.I bahan/ tanah dasar
n = LL ekivalen yang direncanakan
Tabel 4. Faktor Drainase ( )
No.
Klasifikasi
Air Tanah
Jenis Tanah
1.
2.
3.
4.
Bagus
Baik
Sedang
Jelek
Dalam
Dalam
Tinggi
Tinggi
Berbutir kasar
Berbutir halus
Berbutir kasar
Berbutir halus
1,0 1,5
1,5 2,5
2,5 3,5
3,5 5,0
Curah Hujan
Jarang
Sedang
Banyak
=1,25-1,75
=1,75-2,50
=2,50-4,00
PI = 10 - 20
PI = 20 - 30
=2,00-2,50
=2,50-4,00
=4,00-7,00
=2,50-3,00
=3,00-6,00
=6,00-12,5
No.
Klasifikasi
Kepadatan
LL
D1+D2 min
( cm )
D1 min
( cm )
1
2
3
4
Sangat Padat
Padat
Sedang
Jarang
> 1000
100 1.000
10 100
1 - 10
25
20
15
12,5
9 -10
78
78
45
SURFACE COARSE
BASE COARSE
TEBAL PERKERASAN
SUB BASE COARSE
SUB GRADE
2. RIGID PAVEMENT
Bahan perkerasan terdiri dari : Bahan ikat ( PC ), batu.
Joint
Joint
Tebal
Slab Beton
Base Coarse
Sub Grade
3. COMPOSITE PAVEMENT
Merupakan kombinasi antara Rigid dan Flexible Pavement.
Flexible
Rigid
BAHAN PERKERASAN
ASPAL
Macam-macam aspal :
a. Aspal alam, terdapat di alam, misalnya :
- Lake Asphalt : Trinidad, Bermuda
- Rock Asphalt : P. Buton
b. Aspal Buatan, diperoleh dari distilasi minyak tanah mentah.
Ada 2 macam : * Aspal keras ( asphalt cement AC )
* Aspal cair ( cutback asphalt ) termasuk
juga aspal emulsi.
ASPAL KERAS ( AC )
Ada beberapa jenis aspal keras, missal :
AC.40-50; AC.50-60; AC.60-80 dll.
Syarat umum AC :
* AC berasal dari hasil minyak bumi
* Kadar parafin dalam aspal tidak melebihi 2 %
* Tidak mengandung air dan tidak berbusa jika dipanaskan
sampai 175o C.
ASPAL CAIR
Dibuat dengan mencampur AC dan hasil penyulingan minyak
mentah.
AC + gasoline
RC
AC + kerosen
MC
AC + diesel oil
SC
% butiran lolos
100
75 - 95
35 - 65
No. 4
30 - 40
No. 200
0-7
2
1
no.4
no.10
no.200
100
100
65
25
15
3
100
95
85
50
40
7
100
90 100
65 80
30 40
20 35
05
Penyelesaian :
1. Gradasi agregat A digambarkan pada sisi kiri.
2. Gradasi agregat B digambarkan pada sisi kanan.
3. Titik pada gradasi A dan B yang mempunyai butiran/
ayakan yg sama saling dihubungkan.
4. Gambarkan pada garis garis hubung tersebut batas batas
gradasi agregat C untuk nomor ayakan yang sama.
5. Tentukan daerah/ garis yang masuk dalam batasan tersebut
dan dengan demikian akan didapat perbandingan campuran
A dan B yang memenuhi gradasi agregat C.
Analisa Saringan untuk 3 Fraksi
%
L
O
L
O
S
Saringan No.
3/8
No.4
No.8
No.30
No.50
No.200
Limit Spesifikasi
95/100
65/85
40/75
25/60
15/30
10/20
3/11
Agg. Fraksi I
90
40
25
10
2,5
1,0
0,5
Agg. Fraksi II
98
94
70
35
10
100
97
90
75
40
25
15
Saringan No.
3/8
No.4
No.8
No.30
No.50
No.200
Agg. Fraksi I
( 23,33 )
20,99
9,33
5,83
2,333
0,583
0,233
0,117
Agg. Fraksi II
( 11,67 )
11,44
10,97
8,17
4,085
1,167
0,584
0,233
65
63,05
58,50
48,75
26,00
16,25
9,75
Limit Spesifikasi
95/100
65/85
40/75
25/60
15/30
10/20
3/11
Campuran
97,43
83,35
72,50
55,17
27,75
17,06
10,10
3. Penyelesaian :
LHR pada tahun 2008 ( awal UR )
dengan rumus ( 1 + i )n
Kend. Ringan 2 t = 3937 kend. Bus 8 t
= 1968 kend. Truk
2 as 13 t = 506 kend.
Truk 3 as 20 t= 135 kend. Truk 5
as 30 t =
90 kend.
LHR pada tahun ke 10
* Kend. Ringan 2 t
= 7051 kend.
* Bus 8 t = 3525 kend.
* Truk 2 as 13 t= 906 kend.
* Truk 3 as 20 t= 241 kend.
* Truk 5 as 30 t= 161 kend.
LHR pada tahun ke 15
* Kend. Ringan 2 t
= 8185 kend.
* Bus 8 t = 4091 kend.
* Truk 2 as 13 t= 1052 kend.
* Truk 3 as 20 t= 282 kend.
* Truk 5 as 30 t= 187 kend.
= 995,77
= 1156,19
MENGHITUNG LET :
LET10 = ( LEP + LEA10 )
LET15 = ( LEP + LEA15 )
MENGHITUNG LER :
LER10 = LET10 x UR/10
LER15 = LET15 x UR/10
=
=
=
=
( 556,34 + 995,77 )
776,06
( 556,34 + 1156,19 )
1284,41
= 776,06 x 10/10
= 1284,41 x 15/10
= 776,06
= 1926,62
MENCARI ITP :
CBR tanah dasar = 3,4 % ; DDT = 4 ; IP = 2,0 : FR = 1,0
LER10 = 776,06
ITP10 = 10 ( IP0 = 3,9 3,5 )
LER15 = 1926,62
ITP15 = 11 ( IP0 = 3,9 3,5 )
* PENYELESAIAN :
LHR pada tahun 2008 ( awal umur rencana ) : i = 3,2 %
Rumus : LHR ( 1 + i ) n
* Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 )
= 5259,2
* Bus 8 ton ( 3 + 5 )
= 2835,6
* Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 )
= 2060,8
* Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 )
= 1016,6
* Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 )
=
76,9
LHR pada tahun ke 5, 10 ( Akhir Umur Rencana ) : i =
3,8 %
5 tahun
10 tahun
* Kendaraan ringan 2 ton
= 6337,3
7636,9
* Bus 8 ton
= 3417,0
4117,4
* Truk 2 as 13 ton
= 2483,2
2992,3
* Truk 3 as 20 ton
= 1225,0
1476,2
* Truk 5 as 30 ton
=
92,7
111,7
Angka Ekivalen ( E )
* Kendaraan ringan 2 ton
= 0,0002 + 0,0002 = 0,0004
* Bus 8 ton
= 0,0183 + 0,1410 = 0,1593
* Truk 2 as 13 ton
= 0,1410 + 0,9238 = 1,0648
* Truk 3 as 20 ton
= 0,2923 + 0,7452 = 1,0375
* Truk 5 as 30 ton
= 1,0372 +2(0,1410) = 1,3195
Menghitung LEP : Rumus C x LHR x E
* Kendaraan ringan 2 ton
= 0,50 x 5259,2 x 0,0004 = 0,0518
* Bus 8 ton
= 0,50 x 2835,6 x 0,1593 = 225,9
* Truk 2 as 13 ton
= 0,50 x 2060,8 x 1,0648 = 1097,1
* Truk 3 as 20 ton
= 0,50 x 1016,0 x 1,0375 = 527,4
* Truk 5 as 30 ton
= 0,50 x
76,9 x 1,3195 =
50,8
LEP = 1901,25
Menghitung LET
LET5 = ( LEP + LEA5 )
= ( 1901,25 + 2292,21 ) = 2096,73
LET10 = ( LEA5 + LEA10 )
= ( 2292,21 + 2762,12 ) = 2527,17
Menghitung LER :
LER5 = LET5 x UR/10 = 2096,73 x 5/10 = 1048,37
LER10 = LET10 x UR/10 = 2527,17 x 10/10 = 2527,17
Mencari ITP :
CBR = 3,4 ; DDT = 4 ; IP = 2,0 ; FR = 1,0 ; IP0 = 3,9 3,5
1,67 LER5
=1750,78
ITP5 =
2,5 LER10 = 6317,93
ITP10 =
PELAPISAN TAMBAHAN
1. Rencanakan
2. Data data :
*
*
*
*
*
= 2000 kendaraan
600 kendaraan
100 kendaraan
60 kendaraan
=
20 kendaraan
3. Penyelesaian
Menghitung LEA :
5 Tahun
* Kendaraan ringan 2 ton = 0,50 x 2938,6 x 0,0004 = 0,588
* Bus 8 ton = 0,50 x 881,6 x 0,1593 = 70,219
* Truk 2 as 13 ton = 0,50 x 146,9 x 1,0648 = 78,210
* Truk 3 as 20 ton = 0,50 x
88,2 x 1,0375 = 45,754
* Truk 5 as 30 ton = 0,50 x
29,4 x 1,3195 = 19,395
LEA5
= 145,759
15 Tahun
* Kendaraan ringan 2 ton = 0,50 x 4793,1 x 0,0004 =
0,959
* Bus 8 ton = 0,50 x 1437,9 x 0,1593 = 114,529
* Truk 2 as 13 ton = 0,50 x 239,7 x 1,0648 = 127,616
* Truk 3 as 20 ton = 0,50 x 143,8 x 1,0375 = 74,596
* Truk 5 as 30 ton = 0,50 x
47,9 x 1,3195 = 31,600
LEA15
= 349,300
Menghitung LET :
LET5
= ( LEP + LEA5 ) = ( 145,749 + 214,166 )
LET15
= 180
= ( LEP + LEA15 )= ( 145,749 + 249,300 )
= 248
Menghitung LER :
LER5
= LET5 x UR / 10 = 180 x 5 / 10
LER15 = LET15 x UR / 10 = 248 x 10 / 10
= 90
= 372
Mencari ITP :
CBR tanah dasar
IP
FR
LER5
= 90
= 3,4 % ; DDT = 4
= 2,0
= 1,0
ITP5
= 7,1 ( IP0 = 3,9 3,5 )
LER15
ITP15
= 372
ada
= 6,2
UR = 5 tahun
ITP
= ITP5 - ITP ada = 7,1 6,2 = 0,9
0,9
= 0,35 . D1
D1 = 2,6 = 3 cm Asbuton ( MS 744 )
UR = 15 tahun
ITP
= ITP5 - ITP ada = 8,8 6,2 = 2,6
2,6
= 0,35 . D1
D1 = 7,4 7,5 cm Asbuton ( MS 744 )
90 % - 100 %
70 % - 90 %
50 % - 70 %
30 % - 70 %
2. Lapis Pondasi
a.
90 % - 100 %
70 % - 90 %
50 % - 70 %
30 % - 50 %
70 % - 100 %
60 % - 100 %
Plastisitas Index ( IP ) 6
90 % - 100 %
Plastisitas Index ( IP ) 10
70 % - 100 %
ANGKA EKIVALEN
BEBAN SATU SUMBU
ANGKA EKIVALEN
Kg
Lbs
SUMBU TUNGGAL
SUMBU GANDA
1000
2.025
0.0002
2000
4.409
0.0036
0.0003
3000
6.614
0.0183
0.0016
4000
8.818
0.0577
0.0050
5000
11.023
0.1410
0.0121
6000
13.228
0.2923
0.0251
7000
15.432
0.5415
0.0466
8000
17.637
0.9238
0.0794
8160
18.000
1.0000
0.0860
9000
19.841
1.4798
0.1273
10.000
22.046
2.2555
0.1940
11.000
24.251
3.3022
0.2840
12.000
26.455
4.6670
0.4022
13.000
28.660
6.4419
0.5540
14.000
30.864
8.6647
0.7452
15.000
33.069
11.4194
0.9820
16.000
32.276
14.7815
1.2712