ARITMIA
Disusun Oleh
Alief Abni Bernindra (H1A 010 023)
Kadek Soga Prayaditya (H1A 010 033)
Pembimbing:
dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP
Anatomi
Perikardium
Lapisan fibrosa
Lapisan parietal
Lapisan Visceral
Epikardium
Miokardium
Endokardium
SA (Sinoatrial) node
AV (atrioventricular) node
Fisiologi
SA node (pacemaker) potensial
aksi menyebar ke atrium dan
menyebabkan kontraksi atrium
menyebar ke AV node berkas his
dan selanjutnya ke sistem purkinye
Kontraksi ventrikel
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
2,3 juta orang di amerika utara dan 4,5 juta orang di eropa
mengalami atrial fibrilasi
etiologi
klasifikasi
Gangguan
Impuls
SA-Node
Takikardia
sinus
Bradikardia
Aritmia
sinus
sinus
Atrial
Atrial
Atrial
takikardi
Atrial
gelepar (flutter)
Atril
fbrilasi
Atrial
AV junction
Nodal takikardi
Nodal escape
Ventrikel
Ventrikular takikardi
Ventrikular fibrilasi
Ventrikular escape
Blok SA
Blok AV
Blok fasikular
Derajat I
Derjat II
Mobitz I ( wanckebach)
Mobitz II
c. Aksesori konduksi
Jalur Mohain
Gangguan Impuls
Irama sinus
Sinus Takikardi
Sinus Bradikardi
Sinus Arest
Irama Atrial
Atrial Fluter
II, III, dan aVF seperti gambaran gigi gergaji, kelaianan ini
dapat terjadi pada kelainan katub mitral atau tricuspid, cor
pulmonal akut atau kronis , penyakit jantung koroner dan
dapat juga akibat intoksikasi digitalis
Atrial Fibrilasi
Pada atrial fibrillation beberapa signal listrik yang cepat dan kacau
"menyala" dari daerah-daerah yang berbeda di atria, dari pada hanya
dari satu daerah pemacu jantung di SA node. Signal-signal ini pada
gilirannya menyebabkan kontraksi ventricle yang cepat dan tidak
beraturan
Atrial takikardi
Ekstrasistole atrial
Disebut juga Premature atrial beats. Akibat impuls yang berasal dari atrium
timbul premature . kelainan ini biasanya tidak memiliki arti klinis penting dan
biasanya tidak butuh terapi
Irama Junctional
AV junctional ektrasistole
Irama Ventrikuler
Ventrikel Flutter
Gangguan Konduksi
Block SA node
Gangguan AV block
AV Block derajat II
Mobitz tipe 2
RBBB
Patofisiologi
automatisasi
automatisasi
Gangguan konduksi
Re-entry
Blok
Palpitasi
Sesaknapas
Dada terasa tidak nyaman atau
nyeri dada
Merasa
lemahataukelelahan(merasas
angatlelah)
Kesadaran menurun
Syncope
Hipotensi
Syok
Edema paru
Akral dingin
Diagnosis
EKG
Ambulatory monitors
Stress test
Echocardiogram
Cardiac chateterization
EPS
Penatalaksanaan
Anti aritmia
Electrical Cardioversion
Permanent Pacemaker
Bradikasri
Berikan oksigen
Respon peningkatan denyut jantung, jika tidak ada ulangi lagi 0,5 mg
(setiap 3 5 menit), sampai ada respon peningkatan denyut jantung
atau dosis atropine telah mencapi 3 mg.
Terimakasih
. Gangguan konduksi
a.re-entry