1.

KOMPOSISI MINYAK BUMI

2.KLASIFIKASI MINYAK BUMI
3.FRAKSINASI MINYAK BUMI

KOMPOSISI MINYAK BUMI (CRUDE OIL)

Carbon 84%

Merupakan campuran dari hydrocarbon

Minyak bumi bahan bakar yang kualitas rendah

Hydrogen 14%
Sulfur 1 to 3%
Nitrogen < 1%

Setiap minyak bumi mempunyai jumlah dan

komposisi yang berbeda

Oxygen < 1%
Metals < 1%

Pengelompokan Minyak Bumi :

o

Atas dasar sg dan yield : ringan dan berat

Atas dasar struktur molekul : paraffinic,

aromatic, naphtenic, olefinic

Atas dasar kandungan sulfur : sweet dan sour

Salts < 1%

PENGELOMPOKAN/KLASIFIKASI MINYAK BUMI

Pengelompokan minyak bumi :

o Atas dasar sg & yield : Light, Heavy,
o Atas dasar sulfur : sweet, sour
o Atas dasar struktur molekul : paraffinic, naphtenic, aromatic
Beda Karakteristik => Beda Harga
Secara umum, minyak bumi yang lebih ringan dan lebih sweet =>
Harga Tinggi
Contoh minyak bumi :
o ringan & sweet
: Tapis, West African
o ringan & sour
: Minas, Lower Zakum
o berat & sweet : Minas, Duri
o berat & sour
: Arab Med, Kuwait

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

ATAS DASAR API GRAVITY :
API GRAVITY : > 31.1 RINGAN
API GRAVITY : 22.3 31.1 MEDIUM
API GRAVITY : < 22.3 BERAT

API GRAVITY= 141.5/sg 131.5

ATAS DASAR YIELD (%) DISTILAT :
YIELD RESIDUE < 50% RINGAN
YIELD RESIDUE > 50% BERAT
4

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

ATAS DASAR STRUKTUR MOLEKUL :
o PARAFFINIC (ALKANE)
o AROMATIC
o NAPHTENIC (CYCLO ALKANE)
o OLEFINIC (ALKENE)

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

PARAFFINIC (ALKANE)
Rumus umum: CnH2n+2 (n adalah jumlah atom,
biasanya dari 1 - 20)
Molekul rantai lurus atau bercabang
Dapat berupa gas atau cair pada temperatur
kamar, tergantung molekulnya
Contohnya : methane, ethane, propane,butane,
isobutane, pentane, hexane

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

AROMATIC :
Rumus umum : C6H5 - R (R adalah molekul lurus dan panjang
yang terhubung dengan cincin benzene)
Struktur nya memiliki satu cincin atau lebih
Cincin mengandung enam atom carbon, dengan rantai tunggal
dan rangkap diantara atom carbonnya.
Umumnya berupa liquid
Contohnya : benzene, toluene, xylene

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

NAPHTENIC (ALKENE)
Rumus umum: CnH2n (n adalah jumlah atom, biasanya 1 - 20)
Struktur nya memiliki satu cicin atau lebih
Memiliki hanya cincin rantai tunggal diantara atom carbon
Umumnya berupa liquid pada temperatur kamar
Contohnya: cyclohexane, dimethyl cyclopentane

PENGELOMPOKAN MINYAK BUMI

ATAS DASAR KANDUNGAN SULFUR :
Duri

Heavy

Shengli

% atres

Minas

Maya
Kuwait

Arab

Dubai
Murban
Tapis
Attaka

Light
Sweet

% Sulphur

Sour

Beda Crude mempunyai Yield berbeda

Straight Run
Yield
%
LPG

Dubai
(Heavy
Sour)

Naphtha (70-180)

15

Jet/kero (180-240)

20

Gasoil (240-370)

18

LSWR (>370)
FO 180 (>370)

43

F&L

Total

100

10

Beda Crude mempunyai Yield berbeda

Straight Run
Dubai
(Heavy
Sour)

Lower
Zakum
(Light Sour)

Naphtha (70-180)

15

20

Jet/kero (180-240)

20

24

Gasoil (240-370)

18

23

43

28

F&L

Total

100

100

Yield
%
LPG

LSWR (>370)
FO 180 (>370)

11

Beda Crude mempunyai Yield berbeda

Straight Run
Dubai
(Heavy
Sour)

Lower
Zakum
(Light Sour)

Bach Ho
(Heavy
Sweet)

Naphtha (70-180)

15

20

10

Jet/kero (180-240)

20

24

19

Gasoil (240-370)

18

23

26

Yield
%
LPG

41

LSWR (>370)

43

28

F&L

Total

100

100

100

FO 180 (>370)

12

Beda Crude mempunyai Yield berbeda

Straight Run
Dubai
(Heavy
Sour)

Lower
Zakum
(Light Sour)

Bach Ho
(Heavy
Sweet)

Tapis
(Light Sweet)

Naphtha (70-180)

15

20

10

21

Jet/kero (180-240)

20

24

19

27

Gasoil (240-370)

18

23

26

34

41

13

Yield
%
LPG

LSWR (>370)

43

28

F&L

Total

100

100

100

100

FO 180 (>370)

13

Beda Crude mempunyai Yield berbeda

Brent

Arab Light

LPG

8%

5%

Mogas

19%

17%

Kerosene

15%

12%

Gasoil

36%

35%

Fuel Oil

22%

31%
14

KARAKTERISTIK MINYAK BUMI :

DIPENGARUHI OLEH :
o STRUKTUR MOLEKUL
o KANDUNGAN IMPURITIES
o LOKASI GEOGRAFIS & KEDALAMAN FORMASI
TUJUAN MENGETAHUI KARAKTERISTIK CRUDE :
o MENGETAHUI YIELD (%) MASING-MASING FRAKSI
o PERANCANGAN SYSTEM TRANSPORTASI, HANDLING,
MAUPUN PERALATAN PENGOLAHAN
o ASPEK EKONOMI
o DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
15

METODA PENGUJIAN KARAKTERISTIK MINYAK :

MELALUI DISTILASI SECARA LAB & PILOT PLANT :
o TBP (TRUE BOILING POINT)
o ASTM D-86
o ASTM D1160
o ASTM D2887
o EFV

16

METODA PENGUJIAN KARAKTERISTIK MINYAK :

17

DISTILASI MINYAK BUMI

Heavy

Atres/Fuel Oil
Gas Oil/Diesel
Kerosene
Naphtha

Ligh
t
370
240
180
70
100

18

FRAKSINASI MINYAK BUMI :

HASIL PEMISAHAN/FRAKSINASI MINYAK BUMI :
BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN FRAKSI-FRAKSI
YANG BERNILAI EKONOMIS DARI MINYAK BUMI

19